11 penyesuaian diri, penerimaan diri, penghargaan, pujian. Konsep diri
merupakan gambaran dan penilaian positif terhadap diri sendiri dapat digunakan sebagai dasar berperilaku dan menyesuaikan diri. Maka dari itu
sebagai inti atau dasar kepribadian, konsep diri berpengaruh terhadap ciri-ciri individu dalam bertingkah laku serta cara-cara bertindak.
Dari beberapa pendapat dari para ahli di atas maka dapat disimpulkan bahwa konsep diri adalah cara pandang secara menyeluruh
tentang dirinya sendiri. Pandangan tentang diri sendiri yang tercermin dalam konsep diri antara lain meliputi karakteristik kepribadan, nilai-nilai kehidupan,
prinsip hidup, moralitas, kelemahan dan segala yang terbentuk dari segala pengalaman dan interaksi dengan orang lain.
2.2.2 Isi Konsep Diri
Sewaktu lingkungan anak yang sedang bertumbuh itu meluas, isi dari konsep dirinya juga berkembang meluas, termasuk hal-hal seperti
pemilikan, teman-teman, nilai-nilai, dan khusunya orang-orang yang disayangi melalui proses identifikasi. Secara umum isi dari konsep diri dapat
dirumuskan. Menurut Jersild dalam penelitiannya pada anak usia sekolah dasar dan sekolah menengah seperti dikutip oleh Burns 1993
mendiskripsikan isi dari konsep diri sebagai berikut: a.
Karakteristik fisik, termasuk penampilan secara umum ukuran tubuh, bentuk tubuh, sosok dan bentuk tubuh
b. Penampilan, cara berpakaian model rambut dan make up
c. Kesehatan dan kondisi fisik
d. Rumah dan hubungan keluarga, hubungan selama ini antara anak
dengan orang tua dalam berkomunikasi
12 e.
Sikap dan hubungan sosial, hubungan terhadap lingkungan, anak mudah bergaul tidak, dalam bergaul baik tidak dengan lingkungan
sekitar f.
Bakat dan minat sosial g.
Kecerdasan atau status intelektual h.
Hobi dan permainan, termasuk olah raga Sementara itu Livesly dan Barmly 1973 seperti yang dikutip Burns
1993. Mendeskripsikan isi konsep diri dalam kategori-kategori sebagai berikut:
a. Penampilan
b. Identitas diri
c. Persahabatan
d. Keluarga dan pertalian keluarga
e. Pemilikan, termasuk benda-benda yang di punyai
f. Sifat kepribadian secara umum, ciri kepribadian termasuk ciri karakter,
disposisi, temperamen, dll g.
Tingkah laku yang spesifik h.
Minat dan hobi i.
Keyakinan akan nilai-nilai, ide religius, minat religius dan praktek religius
j. Sikap terhadap diri
k. Hubungan dengan lawan jenis,
l. Perbandingan dengan orang lain
Dari beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa isi konsep diri meliputi penampilan, kepribadian, kecerdasan, kesehatan dan
kondisi fisik, keluarga, hubungan sosial, penyesuaian dengan orang-orang disekitar dan lawan jenis, bakat dan minat serta hobi.
2.2.3 Karakteristik Konsep Diri
Menurut Jalaluddin Rahmat 2000 bahwa dalam menilai diri seseorang ada yang menilai positif dan ada yang menilai negatif. Maksudnya
individu tersebut ada yang mempunyai konsep diri yang positif dan ada yang
13 mempunyai konsep diri yang negatif. Tanda-tanda individu yang memiliki
konsep diri yang positif sebagai berikut: a.
Yakin akan kemampuan dalam mengatasi masalah b.
Merasa setara dengan orang lain c.
Menerima pujian tanpa rasa malu d.
Menyadari bahwa setiap orang mempunyai berbagai perasaan dan keinginan serta perilaku yang tidak seluruhnya disetujui oleh
masyarakat e.
Mampu memperbaiki karena individu sanggup mengungkapkan aspek- aspek kepribadian tidak disenangi dan berusaha mengubahnya.
Sedangkan tanda-tanda individu yang memiliki konsep diri negatif adalah: a.
Peka terhadap kritik b.
Responsif sekali terhadap pujian c.
Terlalu kritis, tidak sanggup menghargai dan tidak mengakui kelebihan orang lain
d. Cenderung merasa tidak disenangi oleh orang lain
e. Bersikap pesimis terhadap kompetisi, ditandai dengan keengganan
untuk bersaing Jalaluddin Rahmat, 2000 Sejalan dengan hal itu, Calhoun 1990 mengatakan bahwa
karakteristik konsep diri dapat dibedakan menjadi dua yaitu konsep diri positif dan konsep diri negatif yang keduanya mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
a. Konsep diri positif 1
Dapat menerima dirinya sendiri secara apa adanya 2
Berkepribadian yang sifatnya stabil dan bervariasi 3
Dapat menyimpan informasi, baik informasi negatif maupun informasi positif
4 Dapat memahami dan menerima sejumlah fakta yang sangat
bermacam-macam tentang dirinya sendiri 5
Dapat mengenal dirinya dengan baik 6
Dapat menerima dirinya sendiri, juga menerima orang lain 7
Dapat menghadapi kehidupan didepannya 8
Selalu bertindak berani dan sopan b.
Konsep diri negatif 1
Cara pandang terhadap dirinya sendiri tidak teratur 2
Tidak memiliki perasaan kestabilan dan keutuhan diri
14 3
Tidak tahu tentang siapa dirinya, apa kelebihan dan kelemahannya 4
Menerima informasi tentang diri, dan hampir pasti menjadi penyebab kecemasan, rasa ancaman terhadap dirinya
5 Tidak memiliki kategori mental yang dapat dikaitkan dengan informasi
yang bertentangan dengan dirinya 6
Selalu melindungi konsep dirinya yang kokoh dengan mengubah atau menolak informasi baru
7 Selalu menilai atau memandang negatif terhadap diri
8 Selalu menganggap diri tidak berharga dibandingkan dengan orang
lain Dengan melihat beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan
bahwa karakteristik konsep diri dapat dibedakan menjadi dua yaitu konsep diri positif dan konsep diri negatif, dimana keduanya memiliki ciri-ciri yang
sangat berbeda antara ciri karakteristik konsep diri positif dengan karakteristik konsep diri negatif. Individu yang memiliki konsep diri positif dapat
memahami dan menerima sejumlah fakta yang sangat bermacam-macam tentang dirinya sendiri. Sedangkan individu yang memiliki konsep diri negatif,
dia akan mengubah terus-menerus konsep dirinya atau melindungi konsep dirinya itu secara kokoh dengan cara mengubah atau menolak informasi baru
dari lingkungannya.
2.3 Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Kemandirian