Tugas dan Peran Guru

32 Guru merupakan jabatan atau profesi yang memerlukan keahlian khusus sebagai guru. Pekerjaan ini tidak bisa dilakukan oleh orang yang tidak memiliki keahlian untuk melakukan kegiatan atau pekerjaan sebagai guru. Orang yang pandai berbicara dalam bidang-bidang tertentu, belum dapat disebut sebagai guru. Untuk menjadi guru diperlukan syarat-syarat khusus, apalagi sebagai guru yang profesional yang harus menguasai betul seluk beluk pendidikan dan pengajaran dengan berbagai ilmu pengetahuan lainnya yang perlu dibina dan dikembangkan melalui masa pendidikan tertentu atau pendidikan perjabatan.

2. Tugas dan Peran Guru

Guru memiliki banyak tugas, baik yang terikat oleh dinas maupun diluar dinas, dalam bentuk pengabdian. Apabila kita kelompokkan terdapat tiga jenis tuga guru, yakni tugas dalam bidang profesi, tugas kemanusiaan, dan tugas dalam bidang kemasyarakatan. Tugas guru sebagai profesi meliputi mendidik, mengajar, dan melatih. Mendidik berarti nilai-nilai hidup. Mengajar berarti meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan teknologi. Sedangkan melatih berarti mengembangkan keterampilan-keterampilan pada siswa. Tugas guru dalam bidang kemanusiaan di sekolah harus dapat menjadikan dirinya sebagai orang tua kedua. Ia harus mampu menarik simpati sehingga ia menjadi idola para siswanya. Pelajaran apapun yang diberikan hendaknya dapat menjadi motivasi bagi siswanya dalam belajar. Bila guru dalam penampilannya sudah tidak menarik, maka kegagalan 33 pertama adalah ia tidak akan dapat menanamkan benih pengajarannya itu kepada para siswanya. Masyarakat menempatkan guru pada tempat yang lebih terhormat dilingkungannya karena dari seorang guru diharapkan masyarakat dapat memperoleh ilmu pengetahuan. Ini berarti guru berkewajiban mencerdaskan bangsa menuju pembentukan manusia Indonesia seutuhnya yang berdasarkan Pancasila. 19 Tugas guru dalam pembelajaran tidak terbatas pada penyampaian informasi kepada peserta didik. Sesuai kemajuan dan tuntutan zaman, guru harus memiliki kemampuan untuk memahami peserta didik dengan berbagai keunikannya agar mampu membantu mereka dalam menghadapi kesulitan belajar. 20 Oleh karena itu, guru dituntut memahami berbagai strategi pembelajaran yang efektif agar dapat membimbing peserta didik secara optimal. Secara garis besar, tugas dan tanggung jawab seorang guru adalah mengembangkan kecerdasan yang ada dalam diri setiap anak didiknya. Kecerdasan ini harus dikembangkan agar anak didik dapat tumbuh dan besar menjadi manusia yang cerdas dan siap menghadapi segala tantangan di masa depan. 21 Menurut Suparlan yang dikutip oleh Ngainun Naim, penulis buku Menjadi Guru Inspiratif menyebut “peran dan fungsi guru secara anonim dengan EMASLIMDEF Educator, Manager, Administrator, Supervisor, Leader, Inovator, Motivator, Dinamisator, Evaluator, Fasilitator . ” 22 19 Moh. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesiona . Bandung:PT Remaja Rosdakarya,2000, hal.7 20 E. Mulyasa, Menjadi Guru Profesional. Bandung:PT Remaja Rosdakarya,2005, hal.21 21 Akhmad Muhaimin, Menjadi Guru Favorit. Jogjakarta:Ar-Ruzz Media,2013, hal.19 22 Ngainun Naim, Menjadi Guru Inspiratif. Yogyakarta:Pustaka Pelajar,2009, hal.33 34 Akronim Peran Fungsi E Educator  Mengembangkan kepribadian  Membimbing  Membina budi pekerti  Memberikan pengarahan M Manager  Mengawal pelaksanaan tugas dan fungsi berdasarkan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku A Administrator  Membuat daftar presensi  Membuat daftar penilaian  Melaksanakan teknis administrasi sekolah S Supervisor  Memantau  Menilai  Memberikan bimbingan teknis L Leader  Mengawal pelaksanaan tugas pokok dan fungsi tanpa harus mengikuti secara kaku ketentuan dan perundang- undangan yang berlaku I Inovator  Melakukan kegiatan kreatif  Menemukan strategi, metode, cara- cara, atau konsep-konsep yang baru dalam pengajaran M Motivator  Memberikan dorongan kepada siswa untuk belajar lebih giat  Memberikan tugas kepada siswa sesuai dengan kemampuan dan perbedaan individual peserta didik D Dinamisator  Memberikan dorongan kepada siswa dengan cara menciptakan suasana lingkungan pembelajarana yang kondusif E Evaluator  Menyusun instrumen penilaian  Melaksanakan penilaian dalam berbagai bentuk dan jenis penilaian  Menilai pekerjaan siswa F Fasilitator  Memberikan bantuan teknis, arahan, dan petunjuk kepada peserta didik

3. Syarat Guru dalam Islam

Dokumen yang terkait

STRATEGI GURU DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DI MTS MA’ARIF SUDIMORO PACITAN - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 15

STRATEGI GURU DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DI MTS MA’ARIF SUDIMORO PACITAN - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 8 13

STRATEGI GURU DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DI MTS MA’ARIF SUDIMORO PACITAN - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 20

STRATEGI GURU DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DI MTS MA’ARIF SUDIMORO PACITAN - Institutional Repository of IAIN Tulungagung BAB IV sukses

0 0 28

STRATEGI GURU DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DI MTS MA’ARIF SUDIMORO PACITAN - Institutional Repository of IAIN Tulungagung BAB V sukses

0 0 21

STRATEGI GURU DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DI MTS MA’ARIF SUDIMORO PACITAN - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 5

STRATEGI GURU DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DI MTS MA’ARIF SUDIMORO PACITAN - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 3

STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DI MTS NEGERI ARYOJEDING - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 3

UPAYA GURU DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS VIII MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM (SKI) DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI KARANGREJO TAHUN AJARAN 2014 2015 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 16

UPAYA GURU DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS VIII MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM (SKI) DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI KARANGREJO TAHUN AJARAN 2014 2015 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 11