26
dalam pembelajaran kelompok besar atau pembelajaran klasikal, atau bisa juga peserta didik belajar dalam kelompok-kelompok
semacam
buzz group.
Strategi kelompok tidak memperhatikan kecepatan belajar individu. Setiap individu di anggap sama. Oleh
karena itu, belajar dalam kelompok dapat terjadi siswa yang memiliki kemampuan tinggi akan terhambat oleh siswa yang
mempunyai kemampuan biasa-biasa saja, sebaliknya siswa yang mempunyai kemampuan kurang akan merasa tergusur oleh siswa
yang mempunyai kemampuan tinggi.
14
Wina Sanjaya menambahkan jenis strategi pembelajaran yang terdapat dalam bukunya yang berjudul Strategi Pembelajaran
Berorientasi Standar Proses Pendidikan yaitu: Strategi pembelajaran Inkuiri adalah rangkaian kegiatan
pembelajaran yang menekankan pada proses berfikir secara kritis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban
jawaban dari masalah yang dipertanyakan. Proses berfikir itu sendiri biasanya dilakukan melalui Tanya jawab antara guru
dan siswa.
15
B. Perbedaan Strategi, Metode Dan Teknik
Pada berbagai situasi pembelajaran seringkali digunakan berbagai istilah yang pada dasarnya dimaksudkan untuk menjelaskan cara,
tahapan,atau pendekatan yang dilakukan oleh seorang guru untuk mencapai tujuan pembelajaran. Istilah strategi, metode, atau teknik sering digunakan
14
Ibid., hal.129
15
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran .., hal.196
27
secara bergantian walaupun pada dasarnya istilah-istilah tersebut memiliki satu perbedaan dengan yang lainnya.
Metode pembelajaran di definisikan sebagai cara yang digunakan guru,yang dalam menggunakan fungsinya merupakan alat untuk mencapai
tujuan pembelajaran. Metode pembelajaran lebih bersifat procedural, yaitu berisi tahapan tertentu, sedangkan teknik adalah cara yang digunakan yang
bersifat implementatif. Dengan kata lain, metode yang dipilih oleh masing- masing guru adalah sama, tetapi mereka menggunakan teknik yang berbeda.
Apabila dikaji kembali, definisi strategi pembelajaran yang dikemukakan oleh beberapa ahli sebagaimana telah diuraikan terdahulu, maka jelas disebutkan
bahwa strategi pembelajaran harus mengandung penjelasan tentang metodeprosedur dan teknik yang digunakan selama proses pembelajaran
berlangsung. Dengan kata lain, strategi pembelajaran mengandung arti yang lebih luas dari metode dan teknik. Artinya metodeprosedur dan teknik
pembelajaran merupakan bagian dari strategi pembelajaran. Strategi pembelajaran adalah cara-cara yang akan digunakan oleh
pengajar untuk memilih kegiatan belajar yang akan digunakan selama proses pembelajaran. Pemilihan tersebut, dilakukan dengan mempertimbangkan
situasi dan kondisi, sumber belajar, kebutuhan dan karakteristik peserta didik dihadapi dalam rangkamencapai tujuan pembelajaran tertentu. Hubungan
antara strategi, tujuan, dan metode pembelajaran dapat digambarkan sebagai suatu kesatuan sistem yang bertitik tolak dari penentuan tujuan pembelajaran,
pemilihan strategi pembelajaran, dan perumusan tujuan yang kemudian
28
diimplementasikan ke dalam berbagai metode yang relevan selama proses pembelajaran berlangsung.
16
Upaya mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal, ini
yang dinamakan metode. Ini berarti, metode yang digunakan untuk merealisasaikan strategi yang telah ditetapkan. Dengan demikian, bisa terjadi
satu strategi pembelajaran digunakan beberapa metode. Misalnya, untuk melaksanakan strategi ekspositori bisa digunakan metode ceramah sekaligus
tanya jawab atau bahkan diskusi dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia termasuk menggunakan media pembelajaran. Oleh karenanya,
strategi berbeda dengan metode. Strategi menunjuk pada sebuah perencanaan untuk mencapai sesuatu, sedangkan metode adalah cara yang dapat digunakan
untuk untuk melaksanakan strategi. Istilah lain yang juga memiliki kemiripan dengan strategi adalah
pendekatan
approach
. Sebenarnya pendekatan berbeda baik dengan strategi maupun metode. Pendekatan dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut
pandang kita terhadap proses pembelajaran. Istilah pendekatan merujuk kepada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat
umum. Oleh karenanya, strategi dan metode pembelajaran yang digunakan dapat bersumber atau tergantung dari pendekatan tertentu. Roy Killen yang
dikutip Wina Sanjaya penulis buku Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan mengemukakan misalnya, mencatat ada dua
16
Zainal Aqib, Model-Model, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual. Bandung: Yrama Widya, 2013, hal.71
29
pendekatan dalam pembelajaran, yaitu pendekatan yang berpusat pada guru
teacher centered approached
dan pendekatan yang berpusat pada siswa
student centered approached
. pendekatan yang berpusat pada guru menurunkan strategi pembelajaran langsung, pembelajaran deduktif, atau
pembelajaran ekspositori. Sedangkan pendekatan yang berpusat pada siswa menurunkan strategi pembelajaran discovery, dan inkuiri serta strategi
pembelajaran induktif. Selain strategi, metode, dan pendekatan pembelajaran, terdapat juga
istilah lain yang kadang-kadang sulit dibedakan, yaitu teknik dan taktik mengajar. Teknik dan taktik mengajar merupakan penjabaran dari metode
pembelajaran. Teknik pembelajaran seringkali disamakan artinya dengan metode pembelajaran. Padahal metode dan teknik pembelajaran dalam suatu
hal yang berbeda. Teknik adalah jalan, alat, atau media yang digunakan oleh guru untuk mengarahkan kegiatan peserta didik kearah yang ingin di capai.
Atau bisa disebut sebagai jalan yang dilakukan seseorang untuk mengimplementasikan suatu metode. Sedangkan taktik adalah gaya seseorang
dalam melaksanakan suatu teknik atau metode tertentu. Dari penjelasan di atas, maka dapat ditentukan bahwa suatu strategi
pembelajaran yang diterapkan guru akan tergantung pada pendekatan yang digunakan, sedangkan bagaimana menjalankan strategi itu dapat ditetapkan
sebagai metode pembelajaran. Dalam upaya menjalankan metode pembelajaran guru dapat menentukan teknik yang dianggapnya relevan
30
dengan metode, dan penggunaan teknik itu setiap guru memiliki taktik yang mungkin berbeda antara guru yang satu dengan yang lainnya.
C. Pembahasan Tentang Guru