54
kebudayaan Islam merupakan perkembangan perjalanan hidup manusia Muslim dari masa ke masa dalam usaha bersayari’ah dan berakhlak serta
dalam mengembangkan system kehidupan yang dilandasi oleh akidah”.
38
2. Tujuan, Manfaat dan Fungsi Mempelajari Sejarah Kebudayaan Islam
Al- Qur’an bahkan tidak hanya memerintahkan umatnya untuk
memperhatikan perkembangan sejarah manusia, tetapi Al- Qur’an juga
menyajikan banyak kisah. Sebagian ulama bahkan ada yang berpendapat bahwa dua pertiga isi Al-
Qur’an itu adalah kisah sejarah. Dalam kitab Mańa al
-
Qaţţan dijelaskan bahwa kisah dalam Al-Qur’an terbagi menjadi tiga macam antara lain sebagai berikut :
a. Kisah para nabi yang berisi usaha, fase-fase perkembangan dakwah
mereka, dan sikap orang-orang yang menentang para nabi. Adapun yang termasuk yang termasuk ke dalam jenis kisah tersebut di
antaranya adalah kisah nabi Adam, Nuh, Ibrahim, Ishak, Ismail, Musa, Harun, Isa dan Muhammad saw.
b. Kisah orang-orang terdahulu yang termasuk ke dalam katagori nabi.
Adapun yang termasuk ke dalam jenis kisah tersebut seperti kisah Talut, Jalut, dua orang putera nabi Adam, Ashab al Kahfi penghuni
gua, Zulkarnaen, Qarun, Firaun, Maryam, dan keluarga Imran. c.
Kisah-kisah yang berhubungan dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa Nabi Muhammad saw. seperti peristiwa Perang Badar, Perang
38
Muhaimin, Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam, Jakarta:Raja Grafindo Persada,2005, hal. 1-3.
55
Uhud, Perang Ahzab, Perang Hunain, Perang Tabuk, peristiwa hijrah, dan perist
iwa Isra mi’raj Kisah-kisah ini dipaparkan dengan tujuan agar umat manusia
mengambil i’tibar pelajaran darinya. Allah berfirman sebagai berikut:
Dan semua kisah rasul-rasul, Kami ceritakan kepadamu Muhammad, agar dengan kisah ini kami teguhkan hatimu; dan di dalamnya telah diberikan
kepadamu segala kebenaran ini Telah datang kepadamu kebenaran nasehat dan peringatan dan bagi orang-orang yang beriman.
QS Hud [11]: 120.
39
Dari penjelasan ayat tersebut jelaslah bagaimana Islam mengajarkan pentingnya mempelajari sejarah, maka jangan sekali-kali
melupakan sejarah. Jadi, tujuan dan manfaat mempelajari sejarah kebudayaan Islam adalah sebagai berikut.
a. Memperoleh pengalaman mengenai peristiwa-peristiwa sejarah
kebudayaan Islam di masa lalu baik pengalaman positif maupun pengalaman negatif yang dapat dijadikan hikmah agar kesalahan-
kesalahan yang pernah terjadi tidak terulang kembali. b.
Mengetahui teori-teori sejarah kebudayaan Islam yang berlaku agar kemudian dapat dimanfaatkan dan diterapkan dalam mengatasi berbagai
persoalan hidup di masa kini dan masa yang akan datang.
39
Departemen Agama RI, Terjemah Al- Ju a atul Ali Al-Qur a Bandung:CV Penerbit J-
Art,2004, hal.236
56
c. Menumbuhkan kedewasaan berpikir, memiliki cara pandang ke depan
yang lebih luas serta bertindak lebih arif dan bijaksana.
40
Fungsi mempelajari sejarah kebudayaan ada tiga, yaitu sebagai berikut:
a. Fungsi edukatif
Melalui sejarah peserta didik ditanamkan menegakkan nilai, prinsip, sikap, hidup yang luhur dan Islami dalam menjalankan kehidupan
sehari-hari b.
Fungsi keilmuan Peserta didik memperoleh pengetahuan yang memadai tentang masa
lalu Islam dan kebudayaannya. c.
Fungsi transformasi Sejarah merupakan salah satu sumber yang sangat penting dalam
rancang transformasi masyarakat Selain fungsi di atas ada beberapa fungsi mempelajari mata pelajaran
Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Tsanawiyah: 1
Pengenalan peristiwa-peristiwa penting dalam rekam jejak Rasulullah SAW dalam mengimplementasikan nilai-nilai yang
terkandung dalam Al- Qur’an sekaligus pilihan strategi dakwah
yang dilakukan. 2
Membawa keterlibatan siswa secara emosional pada peristiwa- peristiwa historis, khususnya pada konsistensi para tokoh Islam di
40
https:apachemask.wordpress.com20110104manfaat-mempelajari-sejarah- kebudayaan-islam Diakses 07 april 2016 jam 09.08
57
dalam memperjuangkan prinsip-prinsip ajaran Islam dengan tantangan dan rintangan dari internal maupun eksternal umat Islam.
3 Melanjutkan tradisi keilmuan para tokoh Islam dengan segala
kreativitas yang dihasilkannya dengan tetap kritis atas semuanya. 4
Memberikan apresiasi yang proporsional terhadap ide, gagasan dan karya yang dihasilkan oleh ulama terdahulu, sehingga tidak
terjebak pada romantisme masa lalu yang tidak fungsional untuk menyelesaikan problematika kontemporer umat Islam saat ini.
5 Merefleksikan proses masuknya Islam di Indonesia dengan
kecemerlangan para ulama yang membawanya sehingga dengan cepat Islam masuk ke Indonesia tanpa kekerasan dan menarik ibrah
dari proses ini.
3. Pentingnya Mempelajari Sejarah Kebudayaan Islam