Kadar protein metode semi Kjedahl Kadar lemak kasar metode Soxhlet Kadar air

Parameter penelitian 1. Kandungan nutrisi kadar protein, lemak, karbohidrat, abu dan air bakso.

A. Kadar protein metode semi Kjedahl

Sebanyak 0.1 gram sampel bakso dicampur dengan 1 gram katalis dibuat dengan mencampurkan 1gram CuSO2 dan 1.2 gram Na2SO4 dan 2.5 ml H2SO4 pekat dididihkan sampai jernih dalam abu Kjedahl. Kemudian didinginkan, setelah itu diencerkan sampai dengan 100 ml, diambil sebanyak 5 ml untuk dimasukkan dalam destilasi ditambah 15 ml NaOH 50 dan didestilasi. Hasil destilasi ditampung dalam 25 ml HCl 0,02 N ditambah 2 tetes indikator mengsel campuran metal merah 0.02 dalam alkohol dan metil biru 0.02 dalam alkohol dengan perbandingan 2:1. Selanjutnya dititrasi dengan NaOH 0.02 N sampai berwarna abu-abu. Hal ini juga dilakukan terhadap blanko. Cara menghitung kadar protein menurut AOAC 1999 dengan rumus : NaOH blanko -NaOH sampel x N x 14,008x NaOH titrasi Kadar N = Berat awal g x 1000 Kadar protein = N X Faktor Keterangan : Faktor daging sapi = 6.38 Nilai NaOH blanko = 29.5

B. Kadar lemak kasar metode Soxhlet

Sampel sebanyak 2 – 5 gram ditimbang dengan seksama kemudian dibungkus dengan kertas saring yang telah dikeringkan dan diketahui berat keringnya. Sampel dimasukkan ke dalam alat ekstaraksi soxhlet kemudian ditambahkan pelarut hexan secukupnya. Proses dilanjutkan dengan refluks selama ± 6 jam sampai pelarut turun kembali ke dalam labu lemak berwarna jernih. Selanjutnya sampel dikeringkan dalam oven pada suhu 105ºC hingga bobotnya Universitas Sumatera Utara tetap. Cara menghitung kadar lemak menurut AOAC 1999 dengan menggunakan rumus : Berat awal sampel ekstraksi – berat akhir g Kadar Lemak = x 100 Berat awal sampel g

C. Kadar air

Sampel sebanyak 5 gram ditimbang dan diletakkan dalam cawan alumunium yang telah diketahui bobot keringnya. Selanjutnya dikeringkan dalam oven pada suhu 105ºC selama 5 jam. Setelah itu sampel didinginkan dalam desikator. Ditimbang bobot akhirnya dan ulangi pekerjaan ini hingga bobot akhir konstan. Cara menghitung kadar air menurut AOAC 1999 dengan rumus : Berat awal sampel g – Berat akhir g Kadar Air = x100 Berat awal sampel g

D. Kadar abu