Form Splash Form utama Uji Coba Proses Enkripsi Uji Coba enkripsi menggunakan metode VEA

4.3 Implementasi antar muka

Pada tahap ini akan dijabarkan tentang implementasi antarmuka dari perancangan dan implementasi algoritma VEA Video Encryption Algorithm untuk keamanan data pada file multimedia. Form - form yang digunakan, antara lain : 1. form splash 2. form utama

4.3.1 Form Splash

Form ini tampak pada saat aplikasi pertama kali dijalankan. Form splash ini perlu dibuat agar dapat diketahui nama dari aplikasi tersebut. Seperti terlihat pada gambar 4.1 dibawah. Berikut adalah antarmuka dari form splash. Gambar 4.1 form splash Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.3.2 Form utama

Berikut ini akan dijelaskan mengenai menu-menu yang terdapat di form utama. Form utama pada Gambar 4.2 ini digunakan untuk melakukan proses enkripsi dan dekripsi pada file multimedia. Terdapat tombol open file untuk membuka file video yang akan dijadikan plainteks pada saat proses enkripsi dan dekripsi. Dan tombol save file yang digunakan untuk menyimpan hasil dari proses enkripsi maupun hasil dari proses dekripsi. Klik jalankan untuk memulai proses enkripsi dan tekan tombol close untuk keluar dari applikasi. Gambar 4.2 antar muka form master Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. BAB V EVALUASI DAN UJI COBA

5.1.1 Uji Coba Proses Enkripsi

5.1.2 Uji Coba enkripsi menggunakan metode VEA

Uji coba proses enkripsi dengan implementasi metode VEA menggunakan file video berformat MPEG-1. Tabel 5.1 Tabel Data Uji Coba proses enkripsi No Nama video Durasi Ukuran byte Kunci Waktu proses 1 Bear.mpg 0:00:14 1704511 12345 00:03:29 ftimajuupnjayasurabaya 00:02:48 upnjatim 00:02:40 2 stealtwalk.mpg 0:00:18 1714175 313354 00:03:19 donyrahmawan 00:02:57 1a 00:02:08 3 Bocah.mpg 0:00:08 1937408 Surabaya 00:03:58 Dony88 00:04:13 99999 00:04:49 4 Walker.mpg 0:00:19 2809856 10987654321 00:04:53 Universitaspembangunan 00:04:59 212 00:04:43 5 Monkey.mpg 0:00:16 2549760 abcdefghijklmno 00:06:48 17081945 00:07:11 giriloka 00:06:35 6 pixar.mpg 0:00:30 3901440 sidoarjo 00:07:35 Informatika 00:07:09 kotapahlawan 00:07:22 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 7 Mrbean.mpg 0:00:08 2938784 Rungkutindustri 00:04:04 Gununganyar55 00:04:18 313354 00:04:55 8 Trap.mpg 0:00:19 4737024 transportasi 00:07:51 Hondarevo 00:07:44 Surabayatimur555 00:08:02 9 Autobott.mpg 0:00:08 4581376 informania 00:06:14 ilmukomputer 00:06:22 Teknologi2011 00:06:49 10 Pichip.mpg 0:00:14 3221504 1nf0rm4t1k4 00:06:23 kampushijau 00:06:52 tugasakhir 00:06:59 11 pasta.mpg 0:00:19 3166208 indonesiaku 00:05:47 0736010020 00:05:18 giriloka 00:05:21 Tabel Data Uji Coba proses enkripsi menunjukkan bahwasanya video yang dijadikan ujicoba adalah video yang memiliki format MPEG-1 .mpg. Alasan penggunaan algoritma ini pada video MPEG adalah karena tingkat keamanannya yang cukup bagus dan komputasi yang ringan. Untuk meningkatkan faktor kemanan, maka VEA akan dimodifikasi dengan pemberian kunci yang bisa langsung diinputkan oleh user. Implementasi dari algoritma ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan keamanan dalam proses penyimpanan video. Selanjutnya video tersebut akan menjadi inputan pada proses enkripsi dan menghasilkan video baru terenkripsi. Dengan format sama dan akan terlihat berbeda apabila video itu dimainkan. Dengan disertai kunci huruf, angka serta kombinasi huruf dan angka. maka proses enkripsi akan berjalan dan akan menghasilkan file video baru terenkripsi. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5.1.3 Output Video terenkripsi