Kriptografi simetri Kriptografi asimetri

14 adalah studi mengenai kriptografi dan kriptanalis. Hubungan antara kriptologi, kriptografi dan kriptanalis dapat dilihat pada Gambar 2.5. Gambar 2.2 Hubungan antara kriptologi, kriptografi dan kriptanalisis. [3] Kriptoglogi dapat dibagi menjadi dua sub masalah yaitu kriptografi dan kriptanalisis dimana keduanya adalah termasuk dalam teknologi enkripsi.

2.1.5 Jenis Kriptografi

Berdasarkan kunci enkripsi dan deskripsinya algoritma kriptografi terbagi menjadi dua bagian yaitu :

1. Kriptografi simetri

Konsep dasar dari kriptografi kunci simetri adalah, di mana kunci untuk enkripsi dan deskripsi sama. Istilah lain dari kriptografi simetri ini adalah kriptografi kunci privat privat-key cryptography, kriptografi kunci rahasia secret-key cryptography, atau kriptografi konvensional conventional cryptography. Dalam kriptografi kunci simetri dapat diasumsikan bahwa si penerima dan pengirim pesan telah terlebih dahulu berbagi kunci sebelum Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 15 pesan dikirimkan. Keamanan dari sistem ini terletak pada kerahasiaan kuncinya. Semua kriptografi klasik menggunakan sistem kunci simetri ini. Sebelum tahun 1976 hanya kriptografi simetri inilah yang dikenal. Kriptografi modern juga ada yang masuk ke dalam lingkup kriptografi simetri ini diantaranya adalah algoritma DES Data Encryption Standard, Triple-DES, dan lain-lain. Pada umumya cipher yang termasuk ke dalam kriptografi simetri ini beroperasi dalam mode blok block cipher, yaitu setiap kali proses enkripsi atau deskripsi dilakukan terhadap satu blok data yang berukuran tertentu, atau beroperasi dalam mode aliran streamcipher, Proses dari skema kriptografi simetri dapat dilihat pada Gambar 2.3 Gambar 2.3 Skema kriptografi simetri. [3] Proses enkripsi dan dekripsi dilakukan dengan kunci privat dengan menghasilkan chiperteks. Dengan aturan EkP = C. dan pada saat dekripsi menjadi persamaan Dk C=P. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 16

2. Kriptografi asimetri

Berbeda dengan kriptografi kunci simetri, kriptografi kunci publik memiliki dua buah kunci yang berbeda pada proses enkripsi dan deskripsinya. Nama lain dari kunci asimetri ini adalah kriptografi kunci-publik public-key cryptography. Kunci untuk enkripsi pada kriptografi asimetri ini tidak rahasia diketahui oleh publik, sedangkan kunci untuk deskripsi bersifat rahasia kunci privat. Entitas pengirim akan mengenkripsi dengan menggunakan kunci publik, sedangkan entitas penerima mendeskripsi menggunakan kunci privat. Skema dari kriptografi asimetri dapat dilihat pada Gambar 2.4. Gambar 2.4 Skema kriptografi asimetri. [4] Kriptografi asimetri ini dapat dianalogikan seperti kotak surat yang terkunci dan memiliki lubang untuk memasukan surat. Setiap orang dapat memasukkan surat ke dalam kotak surat tersebut, tetapi hanya pemilik surat yang memiliki kunci dan yang dapat membuka kotak surat. Kunci publik dapat dikirim ke penerima melalui saluran yang sama dengan saluran yang digunakan untuk mengirim pesan, tidak perlu takut, karena pihak yang tidak Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 17 berkepentingan tidak akan dapat mendeskripsi pesan tersebut, karena tidak memiliki kunci privat. [6]

2.2 Algoritma VEA Video Encryption Algorithm