BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Belajar
Moh. Surya 1981:32, definisi belajar
adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru
keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksinya
dengan lingkungan. Kesimpulan yang bisa diambil dari kedua pengertian di atas, bahwa pada prinsipnya, belajar adalah perubahan dari diri seseorang.
2.2 Hasil Belajar
Menurut Mulyasa 2708, ”hasil belajar merupakan prestasi belajar siswa secara keseluruhan yang menjadi indikator kompetensi dan derajat perubahan
prilaku yang bersangkutan. Kompetensi yang harus dikuasai siswa perlu dinyatakan sedemikian rupa agar dapat dinilai sebagai wujud hasil belajar siswa
yang mengacu pada pengalaman langsung”. Menurut Winkel dikutip oleh
Purwanto, 2710, “Hasil belajar adalah perubahan yang mengakibatkan manusia berubah dalam sikap dan tingkah lakunya”. Sependapat dengan Mulyasa dan
Winkel. Sudjana 2710 menyatakan hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajar.
Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah prestasi belajar yang dicapai siswa dalam roses kegiatan belajar mengajar dengan
membawa suatu perubahan dan tingkah laku seseorang. Untuk menyatakan bahwa
suatu proses belajar dikatakan berhasil, setiap guru memiliki pandangan masing- masing sejalan dengan filsafatnya.namun untuk menyamakan persepsi sebaiknya
kita berpedoman pada kurikulum yang berlaku pada saat ini yang telah disempurnakan.
Penilaian hasil bertujuan untuk mengetahui hasil belajar atau pembentukan kompetensi peserta didik. Standar nasional pendidikan mengungkapkan bahwa
penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara berkesinambungan untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk penilaian harian,
penilaian tengah semester, penilaian akhir semester, dan penilaian kenaikan kelas.
2.3 Hakekat Matematika