Perancangan Media Informasi Tentang Wortel Untuk Anak-Anak

(1)

1 BAB I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Sayuran merupakan sumber makanan yang mengandung gizi lengkap dan sehat. Sayuran sangat penting sekali untuk kesehatan, karena dapat memberi tenaga untuk melakukan aktivitas sehari-hari dan dapat menjaga kesehatan tubuh. Banyak sekali jenis sayuran yang sering dikonsumsi oleh masyarakat diantaranya adalah Wortel, Tomat, Kangkung, Bayam, Buncis, Kentang, Timun, Jagung, Kacang Panjang, Brokoli dan lain-lain. Masing-masing sayuran memiliki kandungan vitamin dan protein yang berbeda-beda. Sayuran kaya akan sumber vitamin dan mineral, tetapi apabila sayuran tersebut hanya dimakan dalam jumlah yang sedikit, maka manfaatnya sebagai sumber vitamin dan mineral tidak akan bermanfaat bagi tubuh.

Dari jenis-jenis sayuran tersebut ada beberapa sayuran yang mengandung vitamin A, diantaranya adalah Wortel, Daun Singkong, Bayam, Brokoli, Dan Labu. Vitamin A sangat di perlukan sekali untuk tubuh karena membantu memperbaiki pengelihatan pada mata. Mata merupakan organ terpenting bagi tubuh, Jika tubuh kekurangan vitamin A akibatnya sangat buruk bagi mata karena menyebabkan kebutaan, katarak, dan gangguan lainnya pada mata.

Salah satu jenis sayuran yang dikenal penting untuk mata adalah wortel. Wortel adalah sayuran yang mengandung banyak vitamin A dibandingkan sayuran lain. Wortel tumbuh di suhu yang dingin antara 22-24° C, lembap, dan cukup sinar matahari. Selama ini masyarakat


(2)

2 hanya mengetahui jika manfaat wortel itu hanya untuk memperbaiki pengelihatan, tapi menurut Widagdo ( 1992) manfaat wortel tidak hanya itu tapi diantaranya adalah dapat mencegah kanker, mencegah rabun senja, memperbaiki pengelihatan, menurunkan kolesterol darah, dan lain-lain. Tapi masyarakat kurang mengetahui manfaat Wortel tersebut sehingga wortel jarang di konsumsi oleh masyarakat terutama anak-anak. Menurut sebagian anak-anak rasanya yang kurang enak jika dimakan langsung membuat anak-anak kurang menyukai wortel. Ada beberapa cara mengkonsumsi wortel, yaitu dengan di sup, di buat jus, dan dibuat krupuk. Menurut Brandt, peneliti dari Newcastle (2007) mengatakan, “jika dilakukan pemotongan sebelum proses pemasakan maka luas permukaan wortel akan meningkat. Akibatnya, akan semakin banyak kandungan gizi terlarut dalam air selama proses memasak”. Dari pernyataan tersebut dapat diketahui jika mengkonsumsi wortel sebaiknya jangan di potong-potong dulu sebelum dimasak.

1.2 Identifikasi Masalah

Dari masalah di atas ada beberapa masalah yang dapat disimpulkan, diantaranya adalah sebagai berikut :

• Masyarakat yang jarang mengkonsumsi wortel akan berdampak buruk bagi kesehatan terutama anak-anak.

• Cara mengkonsumsi wortel yang baik kurang diketahui oleh masyarakat sehingga kandungan gizi yang diserap oleh tubuh anak-anak menjadi berkurang.

• Bahaya kekurangan vitamin A bagi anak-anak.

• Anak-anak kurang mengenal sayuran, khususnya sayuran wortel karena ada orang tua yang kurang membiasakan anak-anaknya untuk mengkonsumsi wortel sejak dini.


(3)

3 1.3 Batasan Masalah

Perancangan dibatasi pada informasi mengenai manfaat dan kegunaan dari wortel agar anak-anak mengenal dan menyukai wortel.

1.4 Tujuan Perancangan

Tujuan perancangan media informasi tentang kegunaan wortel ini adalah mengajak anak serta orang tua agar membiasakan anak-anaknya mengkonsumsi wortel sejak dini untuk kesehatan tubuh.

1.5 Kata Kunci


(4)

4 BAB II

Media Informasi Tentang Sayuran Wortel

2. 1 Sayuran

2. 1. 1 Definisi Sayuran

Sayuran merupakan bahan makanan pokok yang besar sekali manfaatnya baik sebagai sumber gizi maupun sumber tenaga untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Banyak sekali jenis-jenis sayuran sehingga terkadang masyarakat mengkonsumsi sayuran yang itu-itu saja, padahal jika setiap hari sayuran yang dikonsumsi lebih beragam maka tidak aka nada rasa jenuh untuk mengkonsumsi sayuran, selain itu vitamin yang didapat lebih banyak daripada mengkonsumsi satu atau dua jenis sayuran saja. Maka Widagdo (1992) mendefinisikan bahwa “Sayuran adalah suatu makanan bervitamin yang bermanfaat bagi tubuh kita”.

2. 1. 2 Jenis – Jenis Sayuran

Banyak sekali jenis-jenis sayuran yang ada di muka bumi ini, dan cara menanamnya pun berbeda-beda. Maryani (2009) membagi cara menanam sayuran menjadi tiga jenis, yaitu sayuran organik, sayuran non organik, dan sayuran hidroponik. Dari berbagai jenis sayuran tersebut ada keuntungan dan kelemahannya masing-masing.

2.1.2.1 Sayuran Organik

Sayuran organik adalah sayuran yang tidak diberi pupuk kimia, melainkan hanya pupuk kandang atau kompos. Keuntungan sayuran organik adalah bisa mengurangi racun yang setiap hari


(5)

5 di konsumsi secara tidak sengaja, kualitas rasa pada sayuran organik lebih enak dibandingkan sayuran non-organik selain itu warnanya pun lebih cerah dibandingkan dengan sayuran lainnya.

2.1.2.2 Sayuran Non-Organik

Sayuran non organik adalah sayuran yang memakai pupuk kimia seperti pestisida atau zat kimia lainnya. Sayuran non organik berbahaya bagi tubuh manusia karena dengan mengkonsumsinya sama saja dengan memakan pestisida atau zat kimia secara langsung.

2.1.2.3 Sayuran Hidroponik

Sayuran Hidroponik adalah suatu cara menanam sayuran tanpa menggunakan tanah, melainkan dengan menggunakan larutan mineral bernutrisi atau bahan lainnya yang mengandung unsur hara seperti sabut kelapa, serat mineral, pasir, pecahan batu bata, serbuk kayu, dan lain-lain sebagai pengganti media tanah. Beberapa tanaman yang sering ditanam secara hidroponik adalah sayur-sayuran seperti brokoli, sawi, bayam, kangkung, tomat, bawang, strowbery, wortel dll.

2. 2 Gizi

2.2.1 Definisi Gizi

Gizi merupakan sari makanan yang bermanfaat untuk kesehatan agar tubuh selalu dalam kondisi yang sehat. Untuk menjaga kesehatan tubuh, setiap orang memerlukan lima jenis zat gizi yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral dalam jumlah yang cukup, tidak


(6)

6 berlebihan dan kekurangan (Almatsier, 2004). Apabila konsumsi makanan sehari-hari kurang bervariasi, maka akan timbul ketidak seimbangan antara masukan dan kebutuhan gizi yang diperlukan untuk hidup sehat. Dengan mengkonsumsi makanan sehari-hari yang bervariasi, kekurangan gizi pada makanan yang satu akan dilengkapi oleh gizi dari makanan lain sehingga diperoleh masukan gizi yang seimbang. Jadi, untuk mencapai gizi yang seimbang tidak mungkin yang hanya dipenuhi oleh satu jenis makanan, melainkan harus terdiri dari aneka ragam bahan makanan.

2. 3 Vitamin

2.3.1 Definisi Vitamin

Vitamin sangat berperan penting sekali bagi tubuh terutama dalam kehidupan sehari-hari, dan vitamin itu datangnya dari makanan yang dikonsumsi. Almatsier (2004) mengatakan bahwa Vitamin adalah “zat yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu mengatur daya tahan tubuh”. Tubuh sangat membutuhkan banyak sekali vitamin, karena tampa vitamin tubuh akan rentan sekali terkana penyakit.

2.3.2 Jenis-jenis Vitamin

Ada beberapa jenis vitamin yang di butuhkan untuk tubuh, yaitu Vitamin A, Vitamin B1, B2, B6, B12, Vitamin C, Vitamin D, Vitamin E, dan Vitamin K. Vitamin-vitamin tersebut mempunyai manfaat dan kegunaannya sendiri bagi tubuh, jadi agar pertumbuhan tubuh bisa sempurna setiap orang harus mengkonsumsi vitamin-vitamin tersebut. Ada beberapa vitamin yang dapat larut dalam lemak, contohnya adalah Vitamin A,D,E dan K karena vitamin-vitamin tersebut dapat disimpan di


(7)

7 berbagai jaringan tubuh dan biasanya tidak dikeluarkan melalui urin. Berbeda halnya dengan vitamin-vitamin tersebut, vitamin B kompleks dan C larut dalam air hal itu disebabkan karena vitamin B kompleks dan C tidak disimpan di dalam tubuh dan biasanya dikeluarkan melalui urin.

2. 4 Wortel

2. 4. 1 Definisi Wortel

Wortel merupakan salah satu sayuran yang banyak mengandung vitamin A, selain itu wortel juga adalah salah satu sayuran yang paling sering di konsumsi oleh masyarakat karena wortel merupakan bahan utama dalam pembuatan sup. Menurut Cahyono (2002) Wortel adalah “sayuran berwarna oranye berbentuk panjang yang kaya akan vitamin A”. Bagian yang dapat dimakan dari wortel adalah bagian umbi atau akarnya. Wortel adalah tumbuhan biennial (tanaman yang memiliki siklus hidup didua musim) dengan siklus hidup 12 - 24 bulan yang mampu menyimpan karbohidrat dalam jumlah besar untuk tumbuh pada tahun kedua. Batang bunga tumbuh setinggi sekitar 1m, dengan bunga berwarna putih. Wortel adalah tumbuhan yang dapat ditanam sepanjang tahun. Terutama didaerah pegunungan yang memiliki suhu udara dingin dan lembab. Tumbuhan wortel membutuhkan sinar matahari dan dapat tumbuh pada semua musim.


(8)

8 2. 4. 2 Jenis Wortel

Bentuk wortel sangat beragam, itu dikarenakan perbedaan iklim dan kelembaban tanah di berbagai Negara berbada. Cahyono (2002) menbedakan wortel menjadi tiga jenis yaitu, jenis Imperator, jenis Chantenay, dan jenis Nantes.

2.4.2.1 Jenis Imperator

Adalah jenis wortel yang memiliki umbi akar berukuran panjang dengan ujung meruncing dan rasanya kurang manis, dan dapat dijumpai di Amerika Serikat dan Belanda.

www.genericseeds.com

Gambar 2.1 Wortel Jenis Imperator 2.4.2.2 Jenis Chantenay

Adalah wortel yang memiliki umbi akar berbentuk bulat panjang dan rasanya manis. Wortel jenis ini dapat dijumpai di Taiwan, dan Jepang.

www.underwoodgardens.com Gambar 2.2 Wortel Jenis Chantenay


(9)

9 2.4.2.3 Jenis Nantes

Adalah wortel hasil kombinasi dari jenis wortel imperator dan chantenay. Umbi akar wortel berwarna khas oranye. Wortel jenis ini lah yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.

www.americanmeadows.com Gambar 2.3 Wortel Jenis Nantes

2. 4. 3 Bagian- Bagian Wortel

Sama seperti sauran lainnya, wortel memiliki bagian-bagian tubuh seperti daun, batang, akar, bunga, dan umbi.

2.4.3.1 Daun

Daun berfungsi sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis untuk menghasilkan zat-zat yang diperlukan dalam proses pertumbuhan wortel.

2.4.3.2 Batang

Batang sayuran wortel sangat pendek sehingga hampir tidak terlihat, berbentuk bulat, agak keras, dan berdiameter kecil. Batang berfungsi sebagai jalan untuk mengangkut air dan zat-zat makanan dari dalam tanak ke daun.

2.4.3.3 Akar

Akar berfungsi untuk menyerap air yang diperlukan tanaman untuk melangsungkan proses fotosintesis.


(10)

10 2.4.3.4 Bunga

Bunga sayuran Wortel tumbuh pada ujung tanaman, berbentuk payung dan berwarna putih atau merah jambu agak pucat.

2.4.3.5 Umbi

Umbi wortel merupakan bagian utama sayuran wortel untuk dikonsumsi masyarakat, umbi wortel bertekstur renyah dengan ujung yang runcing atau tumpul.

2. 4. 4 Habitat Wortel

Wortel merupakan tanaman subtropis yang memerlukan suhu dingin (22-24° C), lembap, dan cukup sinar matahari. Di Indonesia kondisi seperti itu biasanya terdapat di daerah berketinggian antara 1.200-1.500 m dp seperti didaerah Lembang dan Cipanas. Selain itu Keadaan tanah yang cocok untuk tanaman wortel adalah subur, gembur, banyak mengandung bahan organik. Keadaan iklim yang sangat mempengaruhi pertumbuhan wortel adalah suhu, curah hujan, kelembapan udara, cahaya matahari, dan angin.(Cahyono, 2002).

2. 4. 5 kegunaan Wortel Untuk Kesehatan

Selain bagus untuk mata wortel juga memiliki banyak kegunaan lain, Cahyono (2002) menyebutkan beberapa kegunaan wortel, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Mengobati hipertensi 2. Mengobati mata minus

3. Mengobati demam pada anak 4. Mengobati tubuh lesu


(11)

11 5. Mengobati luka bakar

6. Mengobati bau mulut 7. Mengobati nyeri haid 8. Mencegah kerusakan gigi 9. Dapat menghaluskan wajah 10. Mencegah kanker

11. Menurunkan kolesterol darah 12. Mencegah rabun senja 13. Menyegarkan kulit

14. Menurunkan kolesterol darah 15. Meningkatkan ketahanan tubuh 2. 4. 6 Pola Konsumsi Wortel Pada Anak

Mengkonsumsi wortel sangat baik untuk kesehatan mata dan tubuh, karena vitamin yang terkandung didalamnya dapat menjaga kesehatan tubuh, tetapi anak-anak jarang sekali mengkonsumsi wortel karena kebiasaan para orang tua yang tidak membiasakan anak-anaknya mengkonsumsi wortel. Setelah melakukan riset pada 100 orang kepala keluarga di tahun 2009, penulis menemukan data-data pola konsumsi wortel yang terjadi pada masyarakat di daerah sekitar pemukiman penulis dan beberapa daerah lainnya, dan data-datanya adalah sebagai berikut :

Daging : 45%

Sayuran lain : 25% Sayuran Wortel : 10% Lain-lain : 20%

Dari data-data tersebut dapat disimpulkan bahwa pola konsumsi sayuran wortel dimasyarakat cukup rendah terutama pada anak-anak.


(12)

12 2. 5 Media Informasi

2. 5. 1 Definisi Media Informasi

Media informasi sangat penting sekali di zaman modern sekarang ini, karena melalui media informasi manusia dapat mengetahui informasi yang sedang berkembang, selain itu manusia juga bisa saling berinteraksi satu samalain. Melalui media informasi juga sebuah pesan dapat tersampaikan dengan baik jika media yang dibuat tepat kepada sasaran dan informasi yang disampaikan bermanfaat bagi pembuat dan target. Menurut Sobur (2006) media informasi adalah “alat-alat grafis, fotografis atau elektronis untuk menagkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual”. Dengan katalain media adalah suatu alat untuk memberi informasi kepada orang lain agar orang mengerti arah dan tujuan yang akan disampaikan.

2. 5. 2 Jenis- Jenis Media Informasi

Media informasi dapat dibagi menjadi menjadi beberapa kelompok, yaitu :

2.5.2.1 Media Lini Atas

Merupakan media yang tidak langsung bersentuhan dengan target audiens dan jumlahnya terbatas, seperti billboard, iklan televis, iklan radio, dan lain-lain.

2.5.2.2 Media Lini Bawah

Suatu media iklan yang tidak disampaikan atau disiarkan melalui media massa, seperti brosur. Poster, flyer, dan lain-lain.


(13)

13 2.5.2.3 Media Cetak

Media cetak dapat berupa brosur, Koran, majalah, poster, pamphlet, spanduk, dan lain-lain

2.5.2.4 Media Elektronik

Media ini dapat disampaikan melalui radio, kaset, kamera, handphone, dan internet.

2. 5. 3 Cerita Bergambar (CERGAM)

Cerita bergambar (CERGAM) dapat dijumpai di manapun, terutama di toko buku, tempat penyewaan buku, dan perpustakaan. Sihombing (2003) berpendapat bahwa Cerita Bergambar (CERGAM) adalah “suatu gambar yang menyampaikan informasi atau menghasilkan respon estetik pada yang melihatnya”. Buku cerita bergambar (CERGAM) merupakan salah satu buku yang sangat disukai oleh kebanyakan anak-anak karena dalam CERGAM biasanya banyak sekali gambar-gambar yang sangat disukai oleh anak, baik itu gambar tokoh kesukaan anak-anak, gambar pahlawan, dan gambar-gambar lucu lainnya. Selain itu CERGAM juga dapat membuat anak-anak berimajinasi itu di karenakan otak anak-anak masih berkembang dan rasa ingin tahu anak-anak yang sangat besar.

Gambar adalah suatu bentuk ekspresi komunikasi yang dikenal oleh masyarakat. Melalui buku cerita bergambar, diharapkan target audiens dapat dengan mudah menerima informasi dan deskripsi cerita yang akan disampaikan.


(14)

14 2.5.4 Buku

Buku merupakan suatu media informasi yang sangat efektif karena dapat dijumpai di masa saja dan kapan saja. Ada banyak sekali berbagai macam buku, diantaranya adalah buku cerita anak, novel, komik, kamus, dan lain-lain. Selain harganya yang ekonomis buku juga mudah dibawa kemana-mana karena ukurannya yang tidak terlalu besar dan ringan. Melalui buku manusia dapat mengetahui informasi yang sangat luar biasa karena biasanya isi dari buku-buku tersebut adalah pengalaman pribadi seseorang atau dapat juga memotifasi orang lain agar bisa hidup lebih maju dan bermanfaat. Sanyoto (2005) mengatakan bahwa “Buku diartikan sebagai kumpulan kertas tercetak dan terjilid berisi informasi yang dapat dijadikan salah satu sumber dalam proses belajar dan pembelajaran”.


(15)

(16)

Laporan Pengantar Tugas Akhir

PERANCANGAN MEDIA INFORMASI TENTANG

WORTEL UNTUK ANAK-ANAK

DK 26313/TUGAS AKHIR Semester II 2009/2010

Oleh :

DERI BAMBANG DWICAHYA

NIM

52107009

Program Studi Desain Grafis

FAKULTAS DESAIN

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(17)

15

BAB III

Strategi Perancangan dan Konsep Visual

3.1 Strategi Perancangan

3.1.1 Strategi Komunikasi

Strategi komunikasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah melalui media gambar. Karena media gambar merupakan salah satu media yang disukai oleh anak-anak terutama anak TK. Selain itu juga media gambar dapat membuat anak-anak berimajinasi dan dapat memahami maksud dari gambar tersebut. Agar komunikasi lebih jelas dan lancar, maka diberikan sedikit tulisan dengan gaya bahasa yang cocok dan mudah dipahami oleh anak-anak, Sehingga komunikasi yang disampaikan lebih efektif dan pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh anak-anak.

3.1.1.1 Tujuan Komunikasi

• Merangsang daya tangkap anak untuk lebih peka terhadap informasi yang akan disampaikan.

• Mengenalkan sayuran wortel sebelum mereka menginjak dewasa.

• Menginformasikan tentang kegunaan wortel untuk kesehatan tubuh.


(18)

16

3.1.1.2 Pesan Utama

Pesan utama dari cerita bergambar ini adalah memberikan pengetahuan mengenai sayuran wortel dengan penyampaian yang informatif sehingga dapat dengan mudah dimengerti oleh anak-anak, dan anak memahami apa manfaat wortel bagi kesehatan tubuh mereka.

3.1.1.3 Materi Pesan

Materi pesan yang akan disampaikan adalah pengenalan terhadap sayuran wortel dan membujuk anak dari yang asalnya tidak menyukai sayuran wortel menjadi menyukainya.

3.1.1.4 Target Audiens

Target audiens terdiri dari target utama (primer) dan target kedua (skunder), Berikut adalah penjelasannya :

Primer

a. Demografis

Target Audiens : Orang tua Umur : 25-50 tahun

Status Soaial : Kalangan atas dan menengah keatas Jenis Kelamin : Laki-laki/Permpuan

Agama : Islam, Kristen, Hindu, dan Budha

b. Psikografis

• Orang tua yang peduli dengan anak-anaknya

• Selalu mempunyai keinginan ingin bermain bersama anak-anaknya


(19)

17 • Orang tua yang mengutamakan pendidikan dan

pengetahun

c. Geografis

Orang tua yang tinggal didaerah dekat toko buku dikawasan bandung.

Sekunder

a. Demografis

Target Audiens : Anak-anak Umur : 5-7 tahun

Pendidikan : Taman Kanak-kanak (TK) Jenis Kelamin : Laki-laki/Permpuan

Agama : Islam, Kristen, Hindu, dan Budha

b. Psikografis

• Anak-anak yang menyukai buku cerita bergambar. • Memiliki sikap kreatif dan imajinatif.

• Mampunyai rasa ingin tahu yang besar.

c. Geografis

Anak-anak yang tinggal didaerah dekat toko buku dikawasan bandung.


(20)

18

3.1.2 Strategi Kreatif

Cara yang dilakukan untuk melakukan pendekatan terhadap targed audiens adalah dengan memberikan informasi dalam bentuk cerita dan visual. Anak pada umur 5 – 7 tahun mengalami tahap perkembangan, sehingga anak-anak pada umur ini cenderung lebih banyak bertanya dan memiliki keinginan untuk meniru. Gaya bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia yang tidak baku dengan kalimat-kalimat yang singkat dan mudah diingat. Untuk mendukung perancangan perancangan media buku cerita bergambar ini ada beberapa strategi kreatif, yaitu adalah sebagai berikut :

3.1.2.1 Judul

Judul sangat penting dalam pembuatan buku, karena judul merupakan gambaran pesan yang akan disampaikan kepada target audiens. Judul yang akan dibuat adalah “AKU SUKA MAKAN WORTEL”, maksud dari judul tersebut adalah untuk membujuk anak-anak agar menyukai sayuran wortel dan mengingatkan orang tua agar membiasakan anak-anaknya mengkonsumsi sayuran wortel.

3.1.2.2 Karakter Visual

Pembuatan karakter visual dilakukan dengan cara menganalisis anak-anak berusia 5-7 tahun, wortel, kelinci, matahari, kebun, rumput, kepik, pelangi dan awan yang nantinya akan divisualisaikan kedalam bentuk kartun yang lucu dan disukai anak-anak. Sebelum melakukan visualisasi, penulis melakukan studi karakter dari beberapa buku cerita bergambar dan internet. Maka didapatlah karakter yang sesuai dengan target audiens dan penulis.


(21)

19

3.1.3 Strategi Media

3.1.3.1 Media Utama

Media utama yang digunakan dibuat dalam bentuk buku cerita bergambar untuk anak-anak Taman Kanak-kanak (TK) usia 5-7 tahun sebagai segmentasinya. Buku cerita bergambar yang beredar sekarang dikalangan masyarakat memang sudah cukup banyak, tetapi itu kurang dapat menarik perhatian anak-anak karena dari segi visual dan cerita komik luar lebih mendominasi. Dan sampai saat ini penulis belum pernah menemukan buku cerita bergambar mengenai sayuran wortel. Oleh karena itu, penulis ingin membuat buku cerita bergambar ini lebih menarik dengan menambahkan sedikit Flip Up pada setiap halamannya untuk menarik perhatian target audiens.

3.1.3.2 Media Pendukung

Media pendukung yang dapat juga digunakan sebahai

gimmick (marchandise) merupakan media tambahan untuk mendampingi media utama agar penyampaian dari media utama dapat diaplikasikan dengan media pendukung. Berikut adalah beberapa media pendukung yang akan digunakan :

Kartu alphabet wortel

Kartu alphabet dipilih untuk mengajarkan anak-anak tentang alphabet. agar lebih menarik, alphabet tersebut


(22)

20 berbentuk wortel untuk mengingatkan anak-anak tentang sayuran wortel.

Baju

Baju dalam penyampaian informasinya dapat mencakup banyak target sasaran terutama anak-anak karena dapat dilihat oleh masyarakat luas.

Mug Plastik

Mug plastik merupakan media pendukung yang efektif karena dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan media ini mudah dibawa untuk kemana saja.

Gantungan Pintu

Gantungan pintu memudahkan dalam penyampaian informasi karena dapat mengingatkan anak-anak tentang sayuran wortel. Media ini dapat ditempel dipintu sehingga dapat menghias pintu kamar anak-anak agar pintu tidak terlalu polos.

Pembatas Buku

Pembatas buku memudahkan dalam penyampaian informasi karena selalu mengingatkan untuk membaca terutama anak-anak yang sudah mulai gemar membaca.

Pin

Pin mempermudah penyampaian informasi karena informasi tersebut bisa langsung disampaikan pada sasaran.


(23)

21 • Stiker

Stiker memudahkan dalam penyampaian informasi karena dapat di tempel dimana saja.

Pengukur Tinggi Badan

Pengukur tinggi badan dibuat untuk memudahkan target audiens mengukur tinggi badan dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Pengukur tinggi badan ini ditempatkan ditoko-toko buku pada saat buku telah diterbitkan sehingga selain akan membeli buku, target audiens juga bias mengukur tinggi badannya lansung pada saat itu juga.

Kalender

Kalender merupakan media pendukung yang sangat efektif karena berhubungan langsung dengan target dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang sangat lama dan bisa dilihat setiap hari untuk mengingatkan target audiens.

3.1.3.3 Media Promosi

Promosi adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk memperkenalkan, memberitahukan, dan membujuk / mempengaruhi konsumen agar membeli dan menggunakan produk yang telah dihasilkan. Media promosi digunakan sebagai alat bantu untuk memperkenalkan dan mempublikasikan bahwa buku bergambar ini telah terbit dipasaran.

Dan ini adalah beberapa media yang akan dipakai sebagai media promosi :


(24)

22 • Poster

Poster ini ditempel di toko-toko buku besar dimana telah tersedia tempat khusus untuk penempelan poster. Poster ini ditempel di toko-toko buku besar dengan maksud agar pengunjung mengetahui bahwa buku bergambar “AKU SUKA MAKAN WORTEL” telah terbit dan dijual dipasaran. Selain ditempel ditoko-toko buku yang telah dipilih, poster ini juga ditempel ditempat bermain anak-ana, taman kanak-kanak, pemukiman warga, dan ditempat fasilitas umum.

Flyer

Flyer berfungsi untuk memberikan informasi yang dapat deterima langsung oleh target audiens. Flyer dibuat sebagai media promosi dengan maksud agar dapat menarik perhatian orang tua untuk membeli buku tersebut. Flyer ini akan dibagi-bagikan di beberapa Taman Kanak-kanak (TK) yang berada didaerah Bandung dan tempat umum seperti mall dan tempat perbelanjaan.

Hanging Mobile

Hanging Mobile disini berfungsi sebagai media promosi untuk menarik perhatian target audiens pada saat buku telah diterbitkan, media ini diletakkan dengan cara digantung dilangit-langit toko buku mengingat banyaknya sign yang biasa digantung untuk menununjukkan pemberitahuan adanya diskon atau buku baru yang telah terbit.


(25)

23 • Iklan Majalah

Iklan Majalah Merupakan salah satu alat untuk mempromosikan sesuatu secara efektif karena majalah sering dibeli oleh masyarakat, terutama majalah anak-anak. Majalah yang dipilih untuk mempromosikan buku ini adalah majalah Bobo, karena majalah Bobo memang majalah untuk anak-anak dan majalah ini diproduksi setiap bulan.

3.1.4 Strategi Distribusi

Media utama yang berupa buku bergambar ini akan ditawarkan kepada Toko-toko buku besar seperti Gramedia dan Gunung Agung, karena ke-dua toko buku tersebut sudah sangat dikenal oleh seluruh lapisan masyarakat. Dalam pemilihan penerbit, Penulis memilih penerbit Erlangga For Kids yang berada dibawah naungan Penerbit Erlangga, karena Penerbit Erlangga ini mempunyai dasar dalam menerbitkan buku-buku yang mempunyai latar belakang dalam ilmu pengetahuan. Erlangga For Kids mengkhususkan buku-buku ilmu pengetahuan dengan tema anak-anak.

3.1.4.1 Jadwal Penyebaran Media

Jadwal penyebaran media dilakukan selama tujuh bulan. Penyebaran dilaksanakan pada awal bulan Juni 2010 dan berakhir pada bulan Desember 2010 karena pada bulan Desember bertepatan dengan liburan sekolah anak-anak. Dan penyebaran dibagi menjadi 2 periode, periode pertama yaitu


(26)

24 untuk media utama pada bulan juni-Desember 2010 dan periode kedua pada bulan Juni-Oktober 2010 untuk media pendukung saja.

Media Utama

Jadwal

Penyebaran Media Media Utama Penempatan Media

Juni – Desember 2010

Buku “AKU SUKA MAKAN WORTEL”

-Toko buku Gramedia

-Toko buku Gunung Agung


(27)

25

Media Pendukung

Jadwal

Penyebaran Media Media Pendukung

Penempatan Media

Juni - Oktober 2010

Poster

- Toko Buku

- Pusat Kota

- Mall

Flyer

- Toko Buku

- Pusat Kota

- Mall

- TK

Iklan Majalah Majalah Bobo

Hanging mobile

- Toko buku Gramedia

-Toko buku Gunung Agung

Gimmick (marchandice)

- Toko Buku

- Pusat Kota

- Mall


(28)

26

3.2 Konsep Visual

3.2.2 Format Desain

Format desain buku cerita bergambar ini adalah costom dengan ukuran 20 cm x 20 cm. pemilihan format ini bertujuan untuk memudahkan anak-anak memahami isi cerita dan tidak memakan tempat saat dibaca dan disimpan. Buku ini terdiri dari 8 lembar dan 16 halaman yang isinya memceritakan tentang pemaparan terhadap sayuran wortel, dan hampir disemua halamannya menggunakan flip up.

3.2.3 Ilustrasi

Ilustrasi yang digunakan dalam pembuatan buku bergambar untuk anak ini menggunakan gaya ilustrasi kartun yang biasa disukai anak-anak. Dengan pendekatan ini, maka visual yang akan ditampilakan akan lebih diterima oleh anak – anak, khususnya anak – anak umur 5 – 7 tahun. Karakter tokoh utama yang ditampilkan cukup sederhana yang memberikan visual yang lucu.

Ini adalah beberapa visual yang ada pada buku dan beberapa media lainnya :

Wortel

www.tinyfarmblog.com


(29)

27 Wortel adalah tokoh utama dalam pembuatan buku ini, tokoh wortel dibuat lucu agar anak-anak merasa tertarik dan menyukai sayuran wortel.

Anak-anak

www.diyanazman.com

Gambar 3.2 Anak-anak

Tokoh anak-anak tokoh kedua setelah wortel, alasannya adalah agar anak-anak bisa mencontoh perbuatan Andi (nama tokoh dalam buku) agar menyukai sayuran wortel.

Kelinci

www.imagecache.allposters.com

Gambar 3.3 Kelinci

Kelinci adalah salah satu tokoh pendukung dalam buku cerita ini, karena kelinci adalah salah satu hewan yang menyukai wortel.


(30)

28

Kebun

www.kabarsoloraya.com

Gambar 3.4 Kebun

Kebun dijadikan background pada setiap halaman, karena kebun merupakan salah satu tempat tumbuhnya wortel dan memiliki kesan segar dan sehat.

Awan

www.ziezahworld.files.wordpress.com

Gambar 3.5 Awan

Awan menggambarkan sesuatu yang bersih dan tulus, selain itu awan dijadikan sebagai visual tambahan agar background langit tidak terlalu polos.


(31)

29

Pelangi

www.panggih15.files.wordpress.com

Gambar 3.6 Pelangi

Gambar pelangi dapat menimbulkan kesan yang ceria, oleh karena itu pelangi dibuat sebagai visual tambahan dalam background.

Matahari

www.capjempol.files.wordpress.com

Gambar 3.7 Matahari

Selain menampilkan gambar pelangi, dibuat lagi tokoh matahari yang tersenyum untuk memperkuat kesan ceria pada buku.


(32)

30

Rumput

www.w12.itrademarket.com

Gambar 3.8 Rumput Rumput untuk memperkuat kesan segar.

Kepik

www.imagecache.allposters.com

Gambar 3.9 Kepik

Kepik merupakan karakter tambahan dalam buku ini, karakter kepik diciptakan untuk menambah kesan lucu.

3.2.4 Warna

Warna pada buku bergambar ini mengacu kepada warna-warna cerah dan ceria, karena konsep dari buku ini adalah keceriaan. Alasannya adalah untuk memunculkan karakter dari cerita itu sendiri. Diharapkan warna-warna tersebut dapat menarik perhatian anak-anak. Adapun warna-warna yang digunakan dalam Perancangan buku ini adalah sebagai berikut:


(33)

31 • Putih

Warna ini dipilih dalam pewarnaan awan dan karakter kelinci, alasannya adalah karena warna putih dapat menciptakan suatu kesan yang tulus dan bersih.

Hijau

Merupakan warna yang banyak digunakan karena warna ini memiliki kesan alami, segar, kekeluargaan dan warna religius. Oleh karena itu warna hijau dipilih untuk mewarnai rumput dan kebun.

Kuning

Warna yang bisa mewakili kesan kehangatan, semangat dan keseimbangan. Oleh karena itu warna ini dipilih untuk mewarnai karakter matahari dan baju Andi (karakter anak-anak dalam buku ini).

Merah

Mewakili kesan kekuatan dan kesungguh-sungguhan dan warna merah juga sebagai menjadi warna pokok pandangan mata.

Biru

Memiliki kesan kepercayaan, konservatif, keamanan dan keteraturan. Dan dapat mewakili warna pada background langit.

Orange

Warna ini mewakili dari warna yang terdapat pada wortel dan memiliki kesan semangat, kehangatan, kebersamaan, dan keramahan.

Coklat

Warna coklat digunakan karena mewakili warna tanah, dan memiliki kesan nyaman.


(34)

32 • Hitam

Warna hitam digunakan untuk mewarnai rambut, mata kelinci, dan text, karena kesan yang ditimbulkan oleh warna ini adalah kekuatan dan elegan.

Berikut merupakan contoh warna yang digunakan :


(35)

33

3.2.5 Tipografi

Tipografi yang digunakan dalam media informasi ini yaitu huruf yang mempunyai karakter kuat dan sederhana. Huruf ini mempunyai tingkat keterbacaan yang baik agar informasi yang disampaikan dapat terlihat jelas.

Dan ini adalah beberapa tipografi yang digunakan :

International Playboy

!"#$%&'()*+,-./012345

6789

’ “

:;< = > ?@ ABCDEF GHIJKLMNO

PQRSTUVWXY

Font ini digunakan dalam isi buku. Jenis font ini digunakan karena karakteristik font ini sama seperti tulisan anak-anak yang masih belum bisa menulis secara benar, selain itu font ini dipilih karena disetiap ujung font ini tidak tajam, lucu dan tidak terlalu kaku.

Rubberneck

!"#$%&'()*+,-./012345 6789’ “:;< = > ?@ ABCDEF GHIJKLMNO

PQRSTUVWXY

font ini digunakan dalam penulisan judul buku AKU SUKA MAKAN WORTEL karena karakteristik font ini sama seperti bentuk wortel yang bulat disetiap ujungnya.


(36)

34 Shake That Booty

!"#$%&'()*+,-./012345

6789

’ “

:;< = > >? >@A>BC DEF>GHI>J

KLMNOPQRST

Font ini terkesan sederhana tapi menarik, karena bentuk font ini tidak sejajar tetapi miring kekanan dan kekiri. Font ini dipilih karena terinspirasi dari tulisan anak-anak yang masih belum bisa menulis secara sejajar.

Heartbreaker

!"#$%&'()*+,-./012345

6789: ;<=> ? @ AB CDEFGH IJKLMNOPQ

RSTUVWXYZ[

Jenis font ini digunakan dalam beberapa media pendukung karena karakteristik font ini lucu dan keanak-kanakan. Selain itu font ini terkesan seperti bermain-main karena disetiap ujung font ini ada bulatan tambahan yang menonjol.

Gill Sans Ultra Bold

!"#$%&'()*+,-./012345 6789: ;<=> ? @ AB CDEFGH IJKLMNOPQ RSTUVWXYZ[


(37)

35 20th Century Font

!"#$%&'()*+,-./012345

6789: ;<=> ? @ AB CDEFGH IJKLMNOPQ

RSTUVWXYZ[

Font ini digunakan dalam penulisan alamat penerbit, karena memiliki tingkat keterbacaan yang sangat jelas.

3.2.6 Layout

Layout pada buku ini hanya menampilkan gambar dan teks pada setiap halaman. Sedangkan untuk cover dibuat dengan menampilkan gambar yang bisa mewakili jalan cerita. Dalam layout cover terdiri dari beberapa karakter visual seperti Andi (tokoh anak-anak dalam buku) yang sedang makan wortel, tiga kelinci, awan, kebun, dan pelangi. Layout pada buku ini dibuat rapih karena ingin mengajak target agar berpenampilan rapi semenjak kecil, selain itu alur cerita pada cover ini adalah menggambarkan Andi yang sedang mamakan wortel dikebun dengan background langit yang cerah dan pelangi di belakang kebun membuat suasana terkesan ceria, sedangkan tiga kelinci yang sedang tersenyum merupakan karakter tambahan agar suasana terkesan lebih ceria dan lucu.


(38)

36 Gambar 3.11 layout pada cover Buku


(39)

37 BAB IV

Teknis Produksi Media

4.1 Teknik Produksi

Teknik pembuatan media informasi pada media utama dan media pendukung menggunakan teknik ilustrasi vector karena untuk menyesuaikan dengan target audiens, dan teknik pewarnaan pada media informasi ini menggunakan software corel draw 12.

Dan dibawah ini adalah media-media yang dibuat dan teknis pembuatannya :

4.1.1 Buku

Gambar 4.1 BUKU

Format desain yang digunakan dalam pembuatan buku ini adalah hard cover, untuk pembuatan dummy menggunakan kertas inkjet dan Art Paper untuk dummy cetak dengan ukuran 20 cm x 20 cm. Sedangkan cover dan back cover menggunakan laminasi doff


(40)

38

untuk memperkuat warna agar tahan lama. Material yang digunakan adalah Art paper 230 gr, teknis produksi cetak offset.

Gambar 4.2 Cover dan Back Cover

Gambar 4.3 Halaman Pembuka 1


(41)

39

Gambar 4.5 Halaman 1 dan 2

Gambar 4.6 Halaman 3 dan 4


(42)

40

Gambar 4.8 Halaman 7 dan 8


(43)

41 4.1.2 Poster

Gambar 4.10 Poster

Material yang digunakan adalah Art paper 150 gr dengan ukuran 42 cm x 59.4 cm, teknis produksi cetak offset.


(44)

42 4.1.3 Flyer

Gambar 4.11 Flyer Front Gambar 4.12 Flyer Front

Material yang digunakan adalah Art paper 150 gr dengan ukuran 12 cm x 21 cm, teknis produksi cetak offset.


(45)

43 4.1.4 Iklan Majalah

Gambar 4.13 Iklan Majalah

Gambar 4.14 Layout Iklan Majalah

Material yang digunakan yaitu Injek Paper dengan ukuran 14 cm x 21 cm, teknis produksi cetak offset.


(46)

44 4.1.5 Hanging Mobile

Gambar 4.15 Hanging Mobile

Material yang digunakan yaitu Art Paper 150 gr dengan ukuran 19 cm x 25 cm, teknis produksi cetak offset.


(47)

45 4.1.6 Pengukur Tinggi Badan

Gambar 4.16 Pengukur Tinggi BAdan

Material yang digunakan yaitu Art Paper 150 gr dilapisi karton 3 mm dibagian belakang dengan ukuran 84 cm x 118, 9 cm, teknis produksi digital print.


(48)

46 4.1.7 Kalender

Gambar 4.17 Kalender

Gambar 4.18 Layout Kalender

Material yang digunakan yaitu Art Paper 230 gr dengan ukuran 36 cm x 22 cm, teknis produksi cetak offset.


(49)

47 4.1.8 Mug Plastik

Gambar 4.19 Mug Plastik

Gambar 4.20 Layout Mug Plastik

Material yang digunakan yaitu Art Paper 150 gr dengan ukuran 22 cm x 15, 5 cm dan mug menggunakan bahan viber plastik, teknis produksi layout mug plastic menggunakan cetak offset.


(50)

48 4.1.9 Gantungan Pintu (Sign Door)

Gambar 4.21 Gantungan Pintu

Material yang digunakan yaitu Art Paper 230 gr dilapis karton 3 mm dibagian belakang dengan ukuran 7 cm x 13 cm, teknis produksi digital printing.


(51)

49 4.1.10 Pembatas Buku

Gambar 4.22 Gantungan Pintu

Material yang digunakan yaitu Art Paper 260 gr dengan ukuran 7 cm x 18 cm, teknis produksi digital printing.


(52)

50 4.1.11 Pin

Gambar 4.23 Pin

Material yang digunakan yaitu Glossy Doff dengan ukuran diameter 9 cm, teknis produksi cetak digital printing.


(53)

51 4.1.12 Stiker

Gambar 4.24 Stiker

Material Stiker Paper 100 gr dengan ukuran 7 cm x 11 cm, teknis produksi digital printing.


(54)

52 4.1.13 T-Shirt

Gambar 4.25 T-Shirt

Material yang digunakan yaitu kain cotton combat dengan ukuran S, M, L dan XL untuk anak, teknis produksi cetak sablon.


(55)

53 4.1.14 Alphabet Wortel

Gambar 4.26 Alphabeth Wortel

Material yang digunakan yaitu Art Paper 150 gr dengan dilapisi duplek 2 mm dibagian belakang. Ukuran 6 cm x 9 cm, teknis produksi digital printing.


(56)

54 4.1.15 Packaging

Gambar 4.27 Packaging buku

Gambar 4.28 Layout Packaging buku

Material yang digunakan yaitu Art Paper 260 gr dengan ukuran 45, 5 cm x 11, 5 cm, teknis produksi digital printing.


(57)

55

Gambar 4.29 Packaging Kartu Alphabet

Gambar 4.30 Layout Packaging Kartu Alphabet

Material yang digunakan yaitu Art Paper 260 gr dengan ukuran 22, 7 cm x 21, 5 cm, teknis produksi digital printing.


(58)

56 4. 2 Spesifikasi Komputer

4. 2. 1 Hardware

Operating System : Microsoft Windows XP Professional (5.1, Build 2600)

Processor : Intel(R) Pentium(R) 4

CPU : 2.80GHz (2CPUs)

Memory : 1024MB RAM

VGA : NVIDIA Geforce 7300GT 256MB

4. 2. 2 Software

Software-software yang digunakan dalam pengerjaan tugas akhir ini adalah :

• Adobe Photoshop cs3 • CorelDraw 12


(1)

51 4.1.12 Stiker

Gambar 4.24 Stiker

Material Stiker Paper 100 gr dengan ukuran 7 cm x 11 cm, teknis produksi digital printing.


(2)

52 4.1.13 T-Shirt

Gambar 4.25 T-Shirt

Material yang digunakan yaitu kain cotton combat dengan ukuran S, M, L dan XL untuk anak, teknis produksi cetak sablon.


(3)

53 4.1.14 Alphabet Wortel

Gambar 4.26 Alphabeth Wortel

Material yang digunakan yaitu Art Paper 150 gr dengan dilapisi duplek 2 mm dibagian belakang. Ukuran 6 cm x 9 cm, teknis produksi digital printing.


(4)

54 4.1.15 Packaging

Gambar 4.27 Packaging buku

Gambar 4.28 Layout Packaging buku

Material yang digunakan yaitu Art Paper 260 gr dengan ukuran 45, 5 cm x 11, 5 cm, teknis produksi digital printing.


(5)

55 Gambar 4.29 Packaging Kartu Alphabet

Gambar 4.30 Layout Packaging Kartu Alphabet

Material yang digunakan yaitu Art Paper 260 gr dengan ukuran 22, 7 cm x 21, 5 cm, teknis produksi digital printing.


(6)

56 4. 2 Spesifikasi Komputer

4. 2. 1 Hardware

Operating System : Microsoft Windows XP Professional (5.1, Build 2600)

Processor : Intel(R) Pentium(R) 4

CPU : 2.80GHz (2CPUs)

Memory : 1024MB RAM

VGA : NVIDIA Geforce 7300GT 256MB

4. 2. 2 Software

Software-software yang digunakan dalam pengerjaan tugas akhir ini adalah :

• Adobe Photoshop cs3

• CorelDraw 12