2 hanya mengetahui jika manfaat wortel itu hanya untuk
memperbaiki pengelihatan, tapi menurut Widagdo 1992 manfaat wortel tidak hanya itu tapi diantaranya adalah dapat mencegah
kanker, mencegah
rabun senja,
memperbaiki pengelihatan,
menurunkan kolesterol darah, dan lain-lain. Tapi masyarakat kurang mengetahui manfaat Wortel tersebut sehingga wortel jarang di
konsumsi oleh masyarakat terutama anak-anak. Menurut sebagian anak-anak rasanya yang kurang enak jika dimakan langsung
membuat anak-anak kurang menyukai wortel. Ada beberapa cara mengkonsumsi wortel, yaitu dengan di sup, di buat jus, dan dibuat
krupuk. Menurut Brandt, peneliti dari Newcastle 2007 mengatakan, “jika dilakukan pemotongan sebelum proses pemasakan maka luas
permukaan wortel akan meningkat. Akibatnya, akan semakin banyak kandungan gizi terlarut dalam air selama proses memasak”. Dari
pernyataan tersebut dapat diketahui jika mengkonsumsi wortel sebaiknya jangan di potong-potong dulu sebelum dimasak.
1.2 Identifikasi Masalah
Dari masalah di atas ada beberapa masalah yang dapat disimpulkan, diantaranya adalah sebagai berikut :
• Masyarakat yang jarang mengkonsumsi wortel akan berdampak buruk bagi kesehatan terutama anak-anak.
• Cara mengkonsumsi wortel yang baik kurang diketahui oleh masyarakat sehingga kandungan gizi yang diserap oleh tubuh
anak-anak menjadi berkurang. • Bahaya kekurangan vitamin A bagi anak-anak.
• Anak-anak kurang mengenal sayuran, khususnya sayuran wortel karena ada orang tua yang kurang membiasakan anak-anaknya
untuk mengkonsumsi wortel sejak dini.
3
1.3 Batasan Masalah
Perancangan dibatasi pada informasi mengenai manfaat dan kegunaan dari wortel agar anak-anak mengenal dan menyukai wortel.
1.4 Tujuan Perancangan
Tujuan perancangan media informasi tentang kegunaan wortel ini adalah mengajak anak-anak serta orang tua agar membiasakan anak-
anaknya mengkonsumsi wortel sejak dini untuk kesehatan tubuh.
1.5 Kata Kunci
Media, informasi, anak-anak, dan buku.
4
BAB II
Media Informasi Tentang Sayuran Wortel
2. 1 Sayuran 2. 1. 1 Definisi Sayuran
Sayuran merupakan bahan makanan pokok yang besar sekali manfaatnya baik sebagai sumber gizi maupun sumber tenaga untuk
melakukan aktivitas sehari-hari. Banyak sekali jenis-jenis sayuran sehingga terkadang masyarakat mengkonsumsi sayuran yang itu-itu
saja, padahal jika setiap hari sayuran yang dikonsumsi lebih beragam maka tidak aka nada rasa jenuh untuk mengkonsumsi sayuran, selain
itu vitamin yang didapat lebih banyak daripada mengkonsumsi satu atau dua jenis sayuran saja. Maka Widagdo 1992 mendefinisikan
bahwa “Sayuran adalah suatu makanan bervitamin yang bermanfaat
bagi tubuh kita”. 2. 1. 2 Jenis – Jenis Sayuran
Banyak sekali jenis-jenis sayuran yang ada di muka bumi ini, dan cara menanamnya pun berbeda-beda. Maryani 2009 membagi cara
menanam sayuran menjadi tiga jenis, yaitu sayuran organik, sayuran non organik, dan sayuran hidroponik. Dari berbagai jenis sayuran
tersebut ada keuntungan dan kelemahannya masing-masing.
2.1.2.1 Sayuran Organik
Sayuran organik adalah sayuran yang tidak diberi pupuk kimia, melainkan hanya pupuk kandang atau kompos.
Keuntungan sayuran organik adalah bisa mengurangi racun yang setiap hari
5
di konsumsi secara tidak sengaja, kualitas rasa pada sayuran organik lebih enak dibandingkan sayuran non-
organik selain itu warnanya pun lebih cerah dibandingkan dengan sayuran lainnya.
2.1.2.2 Sayuran Non-Organik
Sayuran non organik adalah sayuran yang memakai pupuk kimia seperti pestisida atau zat kimia lainnya. Sayuran non
organik berbahaya bagi tubuh manusia karena dengan mengkonsumsinya sama saja dengan memakan pestisida
atau zat kimia secara langsung.
2.1.2.3 Sayuran Hidroponik
Sayuran Hidroponik adalah suatu cara menanam sayuran tanpa
menggunakan tanah,
melainkan dengan
menggunakan larutan mineral bernutrisi atau bahan lainnya yang mengandung unsur hara seperti sabut kelapa, serat
mineral, pasir, pecahan batu bata, serbuk kayu, dan lain-lain sebagai pengganti media tanah. Beberapa tanaman yang
sering ditanam secara hidroponik adalah sayur-sayuran seperti brokoli, sawi, bayam, kangkung, tomat, bawang,
strowbery, wortel dll.
2. 2 Gizi 2.2.1 Definisi Gizi
Gizi merupakan sari makanan yang bermanfaat untuk kesehatan agar tubuh selalu dalam kondisi yang sehat. Untuk menjaga kesehatan
tubuh, setiap orang memerlukan lima jenis zat gizi yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral dalam jumlah yang cukup, tidak
6
berlebihan dan kekurangan Almatsier, 2004. Apabila konsumsi makanan sehari-hari kurang bervariasi, maka akan timbul ketidak
seimbangan antara masukan dan kebutuhan gizi yang diperlukan untuk hidup sehat. Dengan mengkonsumsi makanan sehari-hari yang
bervariasi, kekurangan gizi pada makanan yang satu akan dilengkapi oleh gizi dari makanan lain sehingga diperoleh masukan gizi yang
seimbang. Jadi, untuk mencapai gizi yang seimbang tidak mungkin yang hanya dipenuhi oleh satu jenis makanan, melainkan harus terdiri
dari aneka ragam bahan makanan.
2. 3 Vitamin 2.3.1 Definisi Vitamin
Vitamin sangat berperan penting sekali bagi tubuh terutama dalam kehidupan sehari-hari, dan vitamin itu datangnya dari makanan yang
dikonsumsi. Almatsier 2004 mengatakan bahwa Vitamin adalah “zat yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu mengatur daya tahan
tubuh”. Tubuh sangat membutuhkan banyak sekali vitamin, karena tampa vitamin tubuh akan rentan sekali terkana penyakit.
2.3.2 Jenis-jenis Vitamin
Ada beberapa jenis vitamin yang di butuhkan untuk tubuh, yaitu Vitamin A, Vitamin B1, B2, B6, B12, Vitamin C, Vitamin D,
Vitamin E, dan Vitamin K. Vitamin-vitamin tersebut mempunyai manfaat dan kegunaannya sendiri bagi tubuh, jadi agar
pertumbuhan tubuh bisa sempurna setiap orang harus mengkonsumsi vitamin-vitamin tersebut. Ada beberapa vitamin
yang dapat larut dalam lemak, contohnya adalah Vitamin A,D,E dan K karena vitamin-vitamin tersebut dapat disimpan di
7
berbagai jaringan tubuh dan biasanya tidak dikeluarkan melalui urin. Berbeda halnya dengan vitamin-vitamin tersebut, vitamin
B kompleks dan C larut dalam air hal itu disebabkan karena vitamin B kompleks dan C tidak disimpan di dalam tubuh dan
biasanya dikeluarkan melalui urin.
2. 4 Wortel 2. 4. 1 Definisi Wortel
Wortel merupakan salah satu sayuran yang banyak mengandung vitamin A, selain itu wortel juga adalah salah satu sayuran yang paling
sering di konsumsi oleh masyarakat karena wortel merupakan bahan utama dalam pembuatan sup. Menurut Cahyono 2002 Wortel
adalah “sayuran berwarna oranye berbentuk panjang yang kaya akan vitamin A”. Bagian yang dapat dimakan dari wortel adalah bagian umbi
atau akarnya. Wortel adalah tumbuhan biennial tanaman yang memiliki siklus hidup didua musim dengan siklus hidup 12 - 24 bulan
yang mampu menyimpan karbohidrat dalam jumlah besar untuk tumbuh pada tahun kedua. Batang bunga tumbuh setinggi sekitar 1m,
dengan bunga berwarna putih. Wortel adalah tumbuhan yang dapat ditanam sepanjang tahun. Terutama didaerah pegunungan yang
memiliki suhu udara dingin dan lembab. Tumbuhan wortel membutuhkan sinar matahari dan dapat tumbuh pada semua musim.
8
2. 4. 2 Jenis Wortel
Bentuk wortel sangat beragam, itu dikarenakan perbedaan iklim dan kelembaban tanah di berbagai Negara berbada. Cahyono 2002
menbedakan wortel menjadi tiga jenis yaitu, jenis Imperator, jenis Chantenay, dan jenis Nantes.
2.4.2.1 Jenis Imperator
Adalah jenis wortel yang memiliki umbi akar berukuran panjang dengan ujung
meruncing dan rasanya kurang manis, dan dapat dijumpai di Amerika Serikat
dan Belanda.
www.genericseeds.com Gambar 2.1 Wortel Jenis Imperator
2.4.2.2 Jenis Chantenay
Adalah wortel yang memiliki umbi akar berbentuk bulat panjang dan rasanya
manis. Wortel jenis ini dapat dijumpai di Taiwan, dan Jepang.
www.underwoodgardens.com Gambar 2.2 Wortel Jenis Chantenay
9
2.4.2.3 Jenis Nantes
Adalah wortel hasil kombinasi dari jenis wortel imperator dan chantenay. Umbi
akar wortel berwarna khas oranye. Wortel jenis ini lah
yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.
www.americanmeadows.com Gambar 2.3 Wortel Jenis Nantes
2. 4. 3 Bagian- Bagian Wortel
Sama seperti sauran lainnya, wortel memiliki bagian-bagian tubuh seperti daun, batang, akar, bunga, dan umbi.
2.4.3.1 Daun
Daun berfungsi sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis untuk menghasilkan zat-zat yang diperlukan dalam proses
pertumbuhan wortel.
2.4.3.2 Batang
Batang sayuran wortel sangat pendek sehingga hampir tidak terlihat, berbentuk bulat, agak keras, dan berdiameter kecil.
Batang berfungsi sebagai jalan untuk mengangkut air dan zat-zat makanan dari dalam tanak ke daun.
2.4.3.3 Akar
Akar berfungsi untuk menyerap air yang diperlukan tanaman untuk melangsungkan proses fotosintesis.
10
2.4.3.4 Bunga
Bunga sayuran Wortel tumbuh pada ujung tanaman, berbentuk payung dan berwarna putih atau merah jambu
agak pucat.
2.4.3.5 Umbi
Umbi wortel merupakan bagian utama sayuran wortel untuk dikonsumsi masyarakat, umbi wortel bertekstur renyah
dengan ujung yang runcing atau tumpul.
2. 4. 4 Habitat Wortel
Wortel merupakan tanaman subtropis yang memerlukan suhu dingin 22-24° C, lembap, dan cukup sinar matahari. Di Indonesia kondisi
seperti itu biasanya terdapat di daerah berketinggian antara 1.200- 1.500 m dp seperti didaerah Lembang dan Cipanas. Selain itu
Keadaan tanah yang cocok untuk tanaman wortel adalah subur, gembur, banyak mengandung bahan organik. Keadaan iklim yang
sangat mempengaruhi pertumbuhan wortel adalah suhu, curah hujan, kelembapan udara, cahaya matahari, dan angin.Cahyono, 2002.
2. 4. 5 kegunaan Wortel Untuk Kesehatan
Selain bagus untuk mata wortel juga memiliki banyak kegunaan lain, Cahyono 2002 menyebutkan beberapa kegunaan wortel,
diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Mengobati hipertensi
2. Mengobati mata minus 3. Mengobati demam pada anak
4. Mengobati tubuh lesu
11
5. Mengobati luka bakar 6. Mengobati bau mulut
7. Mengobati nyeri haid 8. Mencegah kerusakan gigi
9. Dapat menghaluskan wajah 10. Mencegah kanker
11. Menurunkan kolesterol darah 12. Mencegah rabun senja
13. Menyegarkan kulit 14. Menurunkan kolesterol darah
15. Meningkatkan ketahanan tubuh
2. 4. 6 Pola Konsumsi Wortel Pada Anak
Mengkonsumsi wortel sangat baik untuk kesehatan mata dan tubuh, karena vitamin yang terkandung didalamnya dapat menjaga
kesehatan tubuh, tetapi anak-anak jarang sekali mengkonsumsi wortel karena kebiasaan para orang tua yang tidak membiasakan anak-
anaknya mengkonsumsi wortel. Setelah melakukan riset pada 100 orang kepala keluarga di tahun 2009, penulis menemukan data-data
pola konsumsi wortel yang terjadi pada masyarakat di daerah sekitar pemukiman penulis dan beberapa daerah lainnya, dan data-datanya
adalah sebagai berikut : Daging
: 45 Sayuran lain
: 25 Sayuran Wortel
: 10 Lain-lain
: 20 Dari data-data tersebut dapat disimpulkan bahwa pola konsumsi
sayuran wortel dimasyarakat cukup rendah terutama pada anak-anak.
12
2. 5 Media Informasi 2. 5. 1 Definisi Media Informasi
Media informasi sangat penting sekali di zaman modern sekarang ini, karena melalui media informasi manusia dapat mengetahui informasi
yang sedang berkembang, selain itu manusia juga bisa saling berinteraksi satu samalain. Melalui media informasi juga sebuah
pesan dapat tersampaikan dengan baik jika media yang dibuat tepat kepada sasaran dan informasi yang disampaikan bermanfaat bagi
pembuat dan target. Menurut Sobur 2006 media informasi adalah “alat-alat grafis, fotografis atau elektronis untuk menagkap,
memproses, dan menyusun kembali informasi visual”. Dengan katalain media adalah suatu alat untuk memberi informasi kepada
orang lain agar orang mengerti arah dan tujuan yang akan disampaikan.
2. 5. 2 Jenis- Jenis Media Informasi
Media informasi dapat dibagi menjadi menjadi beberapa kelompok, yaitu :
2.5.2.1 Media Lini Atas
Merupakan media yang tidak langsung bersentuhan dengan target audiens dan jumlahnya terbatas, seperti billboard, iklan
televis, iklan radio, dan lain-lain.
2.5.2.2 Media Lini Bawah
Suatu media iklan yang tidak disampaikan atau disiarkan melalui media massa, seperti brosur. Poster, flyer, dan lain-
lain.
13
2.5.2.3 Media Cetak
Media cetak dapat berupa brosur, Koran, majalah, poster, pamphlet, spanduk, dan lain-lain
2.5.2.4 Media Elektronik
Media ini dapat disampaikan melalui radio, kaset, kamera, handphone, dan internet.
2. 5. 3 Cerita Bergambar CERGAM
Cerita bergambar CERGAM dapat dijumpai di manapun, terutama di toko buku, tempat penyewaan buku, dan perpustakaan. Sihombing
2003 berpendapat bahwa Cerita Bergambar CERGAM adalah “suatu gambar yang menyampaikan informasi atau menghasilkan
respon estetik pada yang melihatnya”. Buku cerita bergambar CERGAM merupakan salah satu buku yang sangat disukai oleh
kebanyakan anak-anak karena dalam CERGAM biasanya banyak sekali gambar-gambar yang sangat disukai oleh anak, baik itu gambar
tokoh kesukaan anak-anak, gambar pahlawan, dan gambar-gambar lucu lainnya. Selain itu CERGAM juga dapat membuat anak-anak
berimajinasi itu di karenakan otak anak-anak masih berkembang dan rasa ingin tahu anak-anak yang sangat besar.
Gambar adalah suatu bentuk ekspresi komunikasi yang dikenal oleh masyarakat. Melalui buku cerita bergambar, diharapkan target audiens
dapat dengan mudah menerima informasi dan deskripsi cerita yang akan disampaikan.
14
2.5.4 Buku
Buku merupakan suatu media informasi yang sangat efektif karena dapat dijumpai di masa saja dan kapan saja. Ada banyak sekali
berbagai macam buku, diantaranya adalah buku cerita anak, novel, komik, kamus, dan lain-lain. Selain harganya yang ekonomis buku
juga mudah dibawa kemana-mana karena ukurannya yang tidak terlalu besar dan ringan. Melalui buku manusia dapat mengetahui
informasi yang sangat luar biasa karena biasanya isi dari buku-buku tersebut adalah pengalaman pribadi seseorang atau dapat juga
memotifasi orang lain agar bisa hidup lebih maju dan bermanfaat. Sanyoto 2005 mengatakan bahwa “Buku diartikan sebagai kumpulan
kertas tercetak dan terjilid berisi informasi yang dapat dijadikan salah satu sumber dalam proses belajar dan pembelajaran”.
Laporan Pengantar Tugas Akhir
PERANCANGAN MEDIA INFORMASI TENTANG WORTEL UNTUK ANAK-ANAK
DK 26313TUGAS AKHIR Semester II 20092010
Oleh :
DERI BAMBANG DWICAHYA NIM
52107009 Program Studi Desain Grafis
FAKULTAS DESAIN UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG 2010
15
BAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual
3.1 Strategi Perancangan
3.1.1 Strategi Komunikasi
Strategi komunikasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah melalui media gambar. Karena media gambar
merupakan salah satu media yang disukai oleh anak-anak terutama anak TK. Selain itu juga media gambar dapat membuat anak-anak
berimajinasi dan dapat memahami maksud dari gambar tersebut. Agar komunikasi lebih jelas dan lancar, maka diberikan sedikit
tulisan dengan gaya bahasa yang cocok dan mudah dipahami oleh anak-anak, Sehingga komunikasi yang disampaikan lebih efektif dan
pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh anak- anak.
3.1.1.1 Tujuan Komunikasi
• Merangsang daya tangkap anak untuk lebih peka terhadap informasi yang akan disampaikan.
• Mengenalkan sayuran wortel sebelum mereka menginjak dewasa.
• Menginformasikan tentang
kegunaan wortel
untuk kesehatan tubuh.
• Membiasakan anak-anak agar gemar membaca.
16
3.1.1.2 Pesan Utama
Pesan utama dari cerita bergambar ini adalah memberikan pengetahuan
mengenai sayuran
wortel dengan
penyampaian yang informatif sehingga dapat dengan mudah dimengerti oleh anak-anak, dan anak memahami apa
manfaat wortel bagi kesehatan tubuh mereka. 3.1.1.3 Materi Pesan
Materi pesan yang akan disampaikan adalah pengenalan terhadap sayuran wortel dan membujuk anak dari yang
asalnya tidak
menyukai sayuran
wortel menjadi
menyukainya.
3.1.1.4 Target Audiens
Target audiens terdiri dari target utama primer dan target kedua skunder, Berikut adalah penjelasannya :
Primer a. Demografis
Target Audiens : Orang tua Umur
: 25-50 tahun Status Soaial
: Kalangan atas dan menengah keatas Jenis Kelamin
: Laki-lakiPermpuan Agama
: Islam, Kristen, Hindu, dan Budha
b. Psikografis
• Orang tua yang peduli dengan anak-anaknya • Selalu mempunyai keinginan ingin bermain bersama
anak-anaknya
17
• Orang tua yang mengutamakan pendidikan dan pengetahun
c. Geografis
Orang tua yang tinggal didaerah dekat toko buku dikawasan bandung.
Sekunder a. Demografis
Target Audiens : Anak-anak
Umur : 5-7 tahun
Pendidikan : Taman Kanak-kanak TK
Jenis Kelamin : Laki-lakiPermpuan
Agama : Islam, Kristen, Hindu, dan Budha
b. Psikografis