Perancangan Media Informasi Dinosaurus Untuk Anak

(1)

(2)

(3)

Laporan Pengantar Tugas Akhir

PERANCANGAN MEDIA INFORMASI DINOSAURUS UNTUK

ANAK

DK 38315/Tugas Akhir Semester II/2011-2012

Oleh :

Didda Dinul Hakim 51908067

Program Studi Desain Komunikasi Visual

FAKULTAS DESAIN

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(4)

i Abstrak

PERANCANGAN MEDIA INFORMASI DINOSAURUS UNTUK ANAK

Oleh :

Didda Dinul Hakim 51908067

Program Studi Desain Komunikasi Visual

Dinosaurus adalah binatang raksasa dari zaman prasejarah yang termasuk kelompok reptilia bumi yang kini telah musnah. Media informasi pada saat ini sudah menjadi bagian dari masyarakat baik berupa media elektronik atau media massa. Anak-anak usia 7-12 tahun memerlukan media yang baik untuk proses pembelajaran. Dinosaurus sampai saat ini masih belum diketahui kebenaran dari keberadaan, bentuk dan warna.

Dalam Tugas akhir ini berfokus pada penyampaian pengetahuan dinosaurus di beberapa zaman, dengan memasukan beberapa unsur-unsur daerah di Kota Bandung Jawa Barat yang ada pada karakter, mengambil tempat edukasi yang berhubungan dengan dinosaurus dan dikaitkan dengan dunia nyata agar minat siswa menjadi efektif.

Media informasi akan disampaikan kepada anak yang dikemas ke dalam sebuah buku bergambar ilustrasi yang berisikan beberapa jenis dinosaurus, kehidupan di beberapa zaman dari masa dinosaurus, menampilkan tempat edukasi yang ada di dunia nyata serta beberapa properti daerah yang dipakai oleh karakter.


(5)

ii Abstract

DESIGN OF DINOSAUR MEDIA INFORMATION FOR KIDS

By :

Didda Dinul Hakim 51908067

Study Programme Visual Communication Design

Dinosaurs were animals from the prehistoric giants that includes a group of annihilated earth reptilian. at this time Media information have become part of society in electronic media or mass media. Kids aged 7 until 12 years old in need a good media for learning. Until now, the truth about the present, shape and color of dinosaur still unknown.

This thesis is focused on the knowledge about dinosaurs by including some elements of the area in the city of Bandung at West Java which show in character, take a related to the dinosaurs education place and associate it with the real world in order to make students get more effective.

Media information will be presented to the kids will be packaged into a illustration picture book that contain several types of dinosaurs, a time living of the dinosaurs, show the education place in a the real world with some of properties were used by the character at that time.


(6)

iii KATA PENGANTAR

Rasa syukur penulis ucapkan kepada Allah Swt, yang atas rahmat-Nya penulis bisa menyelesaikan Laporan Pengantar Tugas Akhir ini seperti yang diharapkan.Laporan Pengantar Tugas Akhir ini berjudul : PERANCANGAN MEDIA INFORMASI DINOSAURUS UNTUK ANAK.

Dalam proses pencarian data dan penulisan laporan Tugas Akhir ini, tentunya penulis mendapat pengalaman di bidang ilmu yang lain selain ilmu desain, dan penulis bisa menyelesaikan Laporan Pengantar Tugas Akhir ini tidak lepas dari bantuan, dorongan, dan bimbingan yang baik, sehingga Laporan Pengantar Tugas Akhir ini tersusun, penulis mengucapkan terima kasih.

Penulis menyadari bahwa dalam laporan ini masih terdapat banyak kekurangan, untuk itu penulis mohon maaf dan mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Penulis juga berharap penulisan laporan ini dapat bermanfaat bagi kemajuan penulis maupun pihak lain yang memerlukan pada umumnya. Semoga Allah Swt. mencurahkan balasan kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyusun Laporan Pengantar Tugas Akhir ini.

Bandung, Juli 2012


(7)

iv DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... ....vi

KOSAKATA/GLOSSARY... ....viii

Bab I Pendahuluan I.1. Latar Belakang Masalah ... 1

I.2.Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 3

I.3.Fokus Permasalah... 4

I.4.Tujuan Penelitian... 4

Bab II Dinosaurus II.1.Pengertian Dinosaurus... 5

II.2.Zaman Dinosaurus... 6

II.2.1. Periode Triasik ... 6

II.2.2. Periode Jurasik ... 9

II.2.3. Periode Kretaseus ... 11

II.2.4. Dinosaurus Udara ... 12

II.2.5. Dinosaurus Laut ... 13

II.2.6. Komodo ... 14

II.3.Pengertian Media Informasi ... 15

II.4.Pengertian Komunikasi ... 16

II.5.Media Gambar ... 16

II.6.Pengertian Anak ... 17

II.7.Unsur Bandung Jawa Barat ... 18

II.8.Buku Ilustrasi Anak ... 18

II.9.Paper Tole dan Flip – flup ... 19

II.10. Ilustrasi... 20

Bab III Strategi Perancangan dan Konsep Visual III.1. Strategi Perancangan ... 24

III.1.1 Pendekatan Komunikasi... 24


(8)

v

III.1.1.2 Pendekatan Verbal ... 25

III.1.2 Strategi Kreatif ... 25

III.1.3Strategi Media ... 25

III.1.3Strategi Media ... 27

III.2. Konsep Visual ... 27

III.2.1 Konsep Desain ... 27

III.2.2 Gaya Visual... 28

III.2.3 Warna ... 29

III.2.4 Tipografi... 29

III.2.5 Tata Letak (Layout) ... 31

III.2.6 Sinopsis Cerita... 31

III.2.7 Penokohan ... 32

III.2.8 Studi Lokasi... 33

III.2.9 Studi Properti... 33

Bab IV Teknis Produksi Media IV.1. Cerita Bergambar Dinosaurus ... 37

IV.1.1. Bentuk Media Utama ... 37

IV.1.2. Teknis Produksi Media ... 39

IV.2. Media Pendukung (Promosi) ... 41

IV.2.1. Mini X Banner ... 41

IV.2.1.1.Media ... 41

IV.2.1.2. Teknis Produksi ... 41

IV.3. Gimick ... 42

IV.3.1. Kalender dan Keterangan Gimick... 42

IV.3.2. Jadwal Pelajaran ... 43

IV.3.3. T-Shirt ... 44

IV.3.2. Pin, Gantungan Kunci dan Stiker... 45

DAFTAR PUSTAKA ... 46


(9)

vi DAFTAR GAMBAR

BAB II

Gbr II.1 Sir Richard Owen ... 5

Gbr II.2 Pembagian zaman ... 6

Gbr II.3 Pagea bumi... 7

Gbr II.4 Bentuk Coelophysis dan Eudimorphodon... 7

Gbr II.5 Bentuk Plateosaurus ... 8

Gbr II.6 Pembentukan Pagea ... 8

Gbr II.7 Pembagian kategori ... 9

Gbr II.8 Bentuk Brachiosauru dan Allosaurus ... 9

Gbr II.9 Bentuk Stegosaurus ... 10

Gbr II.10 Ekor Ankylosauria ... 10

Gbr II.11 Bagian tubuh pelindung Ankylosaurgastonia ... 10

Gbr II.12Bentuk Protoceratops ... 11

Gbr II.13Bentuk Velocireptor ... 12

Gbr II.14Bentuk Tyrannosaurus dan Gigantosaurus ... 12

Gbr II.15 Fosil Opthalmosaurus ... 13

Gbr II.16 Bentuk Plesiosaurus... 13

Gbr II.17 Bentuk Komodo ... 14

Gbr II.18 Contoh Papertole ... 20

Gbr II.18 Contoh ilustrasi Amerika dan Eropa, Manga, dan Indonesia ... 23

BAB III Gbr III.1Referensi gaya gambar “Echi wallpape” dan Korea Echi” ... 28

Gbr III.2Referensi gaya gambar “Hello dan Wayang sebelum tidur” ... 28

Gbr III.3Referensi gaya gambar “ Buku Cerita Dewi Sri”... 28


(10)

vii

Gbr III.5 Layout isi buku “ Mengenal Dinosaurus” ... 31

Gbr III.6 Karakter asli ... 32

Gbr III.7 Karakter ilustrasi... 32

Gbr III.8 Referensi karakter Dinosaurus... 33

Gbr III.8 Karakter Dinosaurus... 33

Gbr III.7 Museum Geologi ... 33

Gbr III.8 Iket ... 34

Gbr III.9 Delman... 34

Gbr III.10 Selendang... 35

Gbr III.10 Properti karakter... 35

BAB IV Gbr IV.1 Cover depan dan belakang ... 36

Gbr IV.2 Setelah di hard cover... 37

Gbr iv.3 Isi buku... 37

Gbr iv.4 Sketsa manual ... 38

Gbr iv.5 Sketsa setelah di edit ... 38

Gbr IV.6 Hasil pewarnaan digital ... 39

Gbr IV.7 Potongan Papertole ... 39

Gbr IV.8Penempelan potongan papertole ... 39

Gbr iv.9Mini x banner ... 40

Gbr iv.10 Kalender dan keterangan gimick ... 41

Gbr iv.11 Jadwal pelajaran ... 42

Gbr iv.12 T-shirt ... 43


(11)

1 BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Masalah

Dunia saat ini telah memasuki era globalisasi yang menuntun setiap manusia bersaing untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, teknologi, arus informasi dan komunikasi yang terus berkembang, menuntut kehidupan manusia untuk menjadi lebih baik. Dalam sistem pembelajaran terdapat berbagai cara yang digunakan dalam membantu kegiatan belajar pada anak salah satunya dengan penambahan media dalam pembelajaran anak.

Media yang digunakan pada saat ini sudah sangat beragam baik yang menggunakan alat bantu maupun tidak dan dalam pelaksaan perakteknya sampai pada pendekatannya dengan cara permainan. Media informasi yang menunjang saat ini sudah banyak tergantung pada jenis dan segmentasinya, baik dibidang elektronik maupun di media massa. Pada saat ini kebutuhan akan media sudah menjadi bagian yang tidak terlepaskan, sampai menjadi gaya hidup di masyarakat.

Seorang anak usia Sekolah Dasar (usia 7 – 12 tahun) dimana anak membutuhkan media yang interaktif untuk membantu proses pembelajaran agar lebih kreatif. Setiap anak memiliki minat membaca yang tidak sama, bila anak – anak memiliki banyak kesempatan untuk memilih bahan bacaan yang disenanginya dan anak akan melakukan kegiatan membaca dengan kesadaran sendiri tanpa harus ada paksa.

Adapun pendapat tentang media gambar, sebagaimana yang dikemukakan oleh Oemar Hamalik (seperti dikutip Aisah, 2011 : 05) bahwa nilai gambar dalam pendidikan adalah sebagai berikut :

 Gambar bersifat konkrit.

 Gambar mengatasi ruang dan waktu.

 Gambar mengatasai kekurangan daya mampu panca indra manusia.

 Gambar dapat digunakan untuk menjelaskan suatu masalah.  Gambar mudah didapat dan dibuat.


(12)

2  Gambar mudah digunakan baik untuk individu maupun untuk

kelompok.

Banyak hal yang dapat diperlihatkan untuk membuat ketertarikan anak. Dunia anak merupakan dunia yang berdekatan dengan hal yang bersifat imajinatif tentang hal yang diangkat. Materi pembelajaran yang diangkat sesuai dengan kesenangan mereka, namun tidak lupa tetap harus mengandung unsur – unsur fakta ilmiah. Dari sekian banyak keilmuan yang ada, penting juga untuk menanamkan sejak dini tentang ilmu alam. Ilmu alam yang akan menjelaskan tentang mahluk hidup selain manusia yang tinggal di bumi. Baik di masa lampau maupun saat ini, dengan pendekatan tersebut akan ada pembelajaran tentang menghargai, merawat, dan menjaga lingkungan yang ada di daerah sekitar anak tersebut.

Ada banyak sekali hewan dan tumbuhan yang ada disekitar kita yang dapat menarik perhatian. Banyak hewan yang memiliki karakteristik yang berbeda – beda, dan hal tersebut merupakan sesuatu yang menarik bagi anak untuk dipelajari. Dinosaurus merupakan binatang purba yang hidup di zaman dulu, Dinosaurus memiliki kehidupan masing–masing atau menurut periodenya sendiri. Periode kehidupan dinosaurus terbagi tiga yang ada di masa mesozokium yaitu Zaman Jurasik, Triasik dan Cretasious.

Dinosaurus memiliki banyak jenisnya mulai dari pemakan daging sampai pemakan tumbuhan, khususnya bagi pemakan tumbuhan ada yang memiliki senjata atau pertahanan tubuh untuk bertahan hidup dari pemangsa. Dinosaurus memiliki karakteristik atau bentuk tubuh yang kuat, besar nanum ada juga Dinosaurus yang memiliki tubuh yang kecil dan biasanya bagian dari pemakan daging, tapi warna dan bentuk dinosaurus yang sebenarnya sampai pada saat ini belum diketahui. Kepunahan Dinosaurus sampai saat ini masih menjadi misteri, namun teori yang paling banyak disetujui oleh para ahli adalah teori jatuhnya meteor kebumi yang mengakibatkan punahnya Dinosaurus.

Hal ini yang membuat penulis tertarik membuat suatu buku informasi bergambar tentang Dinosaurus, namun sudah banyak penerbit buku yang mengeluarkan cerita tentang dinosurus secara umum, dan buku yang paling banyak dikeluarkan adalah buku terjemaahan dari luar negeri yang kembali


(13)

3 diterbitkan di dalam negeri. Buku terjemaahan memiliki tampilan luar dan dalam yang menarik dan setelah melakukan observasi ke beberapa toko buku dan toko buku online untuk buatan buku dalam negeri sebagian besar adalah buku menggambar dan mewarnai Dinosaurus.

Namun kebanyakan buku yang telah penulis lihat secara umum lebih global, penulis ingin memasukan beberapa unsur lokal yang ada sampai sekarang yang ada di Bandung Jawa Barat, dengan mengangkat dari beberapa sisi budaya dan tempat edukasi untuk anak seperti gedung yang memiliki fosil Dinosaurus di Museum Geologi Bandung dan hal yang memang bersifat lokal atau tradisional. I.2 Identifikasi Masalah

Dari latar belakang tersebut didapat identifikasi masalah sebagai berikut : 1. Kurangnya buku lokal dengan pengarang atau ilustator yang

menyertakan unsur – unsur lokal tentang binatang pra-sejarah. 2. Masih belum jelas tersampaikan pada anak tentang musnahnya

dinosaurus secara umum hanya satu teori yang disampaikan. 3. Masih belum tersampaikan jenis – jenis dinosaurus yang ada di

setiap periode.

4. Penyampaian informasi tentang dinosaurus untuk anak indonesia masih belum spesifik.

5. Bentuk tubuh dan warna dari dinosaurus masih misteri atau belum diketahui secara pasti.

6. Belum ada buku dengan tampilan unsur – unsur objek lokal daerah khususnya Jawa Barat mengenai cerita bergambar dinosaurus.

I.3 Fokus Permasalah

Bagaimana sebuah buku mengenai binatang purba Dinosaurus dengan menampilkan beberapa unsur lokal Bandung Jawa Barat bisa disampaikan kepada anak usia 7 – 12 tahun di Jawa Barat.


(14)

4 I.4 Tujuan perancangan

Sesuai dengan permasalahan yang telah dipaparkan diatas, maka tujuan yang ingin dicapai adalah :

1. Memberi informasi mengenai kehidupan dinosaurus secara umum dibeberapa periode khususnya dengan dinosaurus yang memiliki alat pertahanan tubuh.

2. Membuat rancangan buku cerita bergambar mengenai Dinosaurus dengan mengangkat beberapa unsur lokal yang ada di Bandung Jawa Barat, sebagai media informasi yang akan disampaikan kepada anak.


(15)

5 BAB II

DINOSAURUS

II.1. Pengertian Dinosaurus

Dinosaurus adalah binatang raksasa dari zaman prasejarah yg termasuk kelompok reptilia bumi (pemakan daging ataupun pemakan tumbuhan) yang kini telah musnah (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Pada masa mesozoik, dimana hanya dinosaurus reptilia besar di darat, Istilah "dinosaurus" (Inggris, dinosaur) dikemukakan tahun 1842 oleh Sir Richard Owen yang bersal dari bahasa Yunani ινό (deinos) "mengerikan, kuat, hebat" dan αῦ ο (sauros) "kadal" yang secara langsung disebut dinosaurus. Istilah dinosaurus kadang-kadang digunakan secara tidak resmi untuk menggambarkan reptil prasejarah lain seperti pterosaurus yang bersayap, serta klasifikasi mosasaurus, meskipun tak satupun dari hewan ini yang merupakan dinosaurus.

Gambar II.1 Sir Richard Owen


(16)

6 II.2. Zaman Dinosaurus

Zaman dinosaurus merupakan masa keempat setelah masa Paleozoik yang bernama masa mesozoik. Zaman mesozoik terbagi menjadi tiga bagian terdiri dari zaman triasik, jurasik, kretaseus di bawah ini merupakan gambaran gambar pembagian masa yang salah satunya terdapat masa dinosaurus.

Gambar II.2 Pembagian Zaman

Sumber dari Buku: Scien Pengetahuan Dasar ComicWHY? Dinosaur

Dinosaurus.

Dari data yang didapat diatas terdapat masa Mesozoik dengan tiga zaman atau periode. Di bawah ini adalah masa Mesozoik dan beberapa dinosaurus dengan bentuk tubuh, serta yang memiliki pelindung tubuh dinosaurus.

II.2.1. Zaman Triasik

Secara geologis masa Mesozoikum dicatat untuk secara bertahap pecahnya benua yang bernama Pangaea sehingga menjadi benua saat ini. Pada zaman trias tumbuhan yang muncul tidak terlalu banyak.


(17)

7 Gambar II.3 Pagea Bumi

Sumber dari ebookThe Prehistoric Earth: Dawn Of The Dinosaur Age

Beberapa Dinosaurus di Zaman Trias

Coelophysis merupakan dinosaurus darat yang memiliki bentuk tubuh yang mirip dengan burung pada bagian kepala dan lehernya berbentuk menyerupai hurup s. Salah satu kerabat dekat dinosaurus yang hidup di udara pada zaman ini adalah Eudimorphodon.

Gambar II.4 Bentuk Coelophysis dan Eudimorphodon

Sumber dari Buku: Scien Pengetahuan Dasar Comic WHY? Dinosaur

Dinosaurus.

Plateosaurus pada Periode Trias merupakan dinosaurus paling besar termasuk kategori saurichia sauropodomorpha. Plateosaurus memiliki leher panjang dan mampu menjangkau pepohonan yang tinggi.


(18)

8 Gambar II.5 Bentuk Plateosaurus

Sumber dari Buku: Scien Pengetahuan Dasar Comic WHY? Dinosaur Dinosaurus

Gambar II.6 Pembentukan Pagea

Sumber dari Buku: Scien Pengetahuan Dasar Comic WHY? Dinosaur Dinosaurus

Akhir zaman trias Menurut hasil penelitian dari para ahli dikarenakan oleh letusan gunung berapi, gempa bumi dan tsunami mengakibatkan banyak reptilia dinosaurus di muka bumi ini lenyap.

II.2.2. Zaman Jurasik

Di Zaman Jura merupakan periode yang baru dan lebih baik dari periode sebelumnya dengan adanya hutan yang lebat dan mulai periode jurasik memiliki suhu yang lebih hangat dan akan sering turun hujan karena cuacanya lembab dan hangat , tanaman tumbuh lebih cepat.

Pada masa ini tanaman dan buah-buahan belum muncul dan di zaman jura ini banyaknya jenis dinosaurus dan hutan, diantara mereka yang paling banyak adalah sauropoda atau pemakan tumbuhan.


(19)

9 Gambar II.7 Pembagian Kategori

Sumber dari Buku: Scien Pengetahuan Dasar Comic WHY? Dinosaur Dinosaurus

Beberapa Dinosaurus Zaman Jura

Beberapa dinosaurus di era raksasa atau zaman jura adalah brachiosaurus, hewan ini termasuk saurischia sauropodomorpha dan kelebihan yang paling menonjol adalah memiliki tubuh yang tinggi, dan leher yang panjang dengan tinggi kira – kira 25 meter.

Allosaurus merupakan salah satu pemakan daging yang ada di periode ini. Zaman jura ini dinosaurus pemakan daging memiliki jumlah banyak karena sauropoda yang merupakan pemakan tumbuhan dan hidup disisni banyak, demikian juga dengan theropoda.

Gambar II.8 Bentuk Brachiosauru dan Allosaurus

Sumber dari Buku: Scien Pengetahuan Dasar Comic WHY? Dinosaur Dinosaurus

Alat Pertahanan Pada Dinosaurus

Fosil Stegosaur telah ditemukan di Cina berasal dari zaman Jura, sekitar 170 juta tahun lalu. Ekor dari Stegosaurus maupun Ankylosaurus digunakan untuk


(20)

10 melindungi diri atau bertahan hidup dari pemangsa, dengan cara mengibaskan ekornya yang kuat tersebut kepada lawan yang menyerang dinosaurus ini.

Gambar II.9 Bentuk Stegosaurus

Sumber dari ebookThe Prehistoric Earth: Time of the Giants

Gambar II.10 Ekor Ankylosauria

Sumber dari ebookThe Prehistoric Earth: Time of the Giants

.

Gambar II.11 Bagian Tubuh Pelindung ankylosaurGastonia


(21)

11 Dinosaurus lapis baja atau Ankylosauria, pertama kali muncul di pertengahan zaman jurassic merupakan herbivora berkaki empat dengan sangat khusus tubuhnya seperti baju besi.

II.2.3. Zaman Kretaseus (Cretaseus)

Pada zaman kapur atau Kretaseus, buah dan bunga dari kelas angiosperm seperti kelas Magnolia (lily), maupun pohon walnut. Pada pertengahan zaman kapur benua-benua membelah, dan terpisah kemudian membentuk suatu lingkungan, jadi para dinosaurus juga bervolusi dengan zaman yang baru.

Beberapa Dinosaurus Periode Kretaseus yang memiliki pelindung tubuh.

Protoceratops adalah dinosaurus yang memiliki pelindung di tubuhnya bertempat dibagian kepala, Triceratop dewasa memiliki tanduk dan seperti tameng di bagian kepalanya, kehidupan Triceratops setelah Periode Kretaseus.

Gambar II.12 Bentuk Protoceratops

Sumber dari Buku : Pengetahuan Dasar Comic WHY? Dinosaur Dinosaurus

Velocireptor merupakan dinosaurus pemangsa atau pemakan daging, velocireptor memiliki senjata untuk menyerang musuhnya yang akan dijadikan makanan, senjata velocireptor terletak pada bagian kaki seperti pisau atau belati mencapai panjang 30 cm.


(22)

12 Gambar II.13 Bentuk Velocireptor

Sumber dari Buku : Pengetahuan Dasar Comic WHY? Dinosaur Dinosaurus

Gambar II.14 Bentuk Tyranosaurus dan Gigantosaurus

Sumber dari ebookThe Prehistoric Earth: Dawn of the Dinosaur Age

Gigantosaurus merupakan pemangsa yang sangat besar panjang badanya kira-kira 13 meter dan berjalan dengan dua kaki, Tyranosaurs yang mempunyai kategori sama dari Theropoda, dan Tyranosaurus memiliki panjang badan 12 cm. II.2.4. Dinosaurus Udara

Dinosaurus merupakan reptilia terbesar di zamannya, dinosaurus pun memiliki kerabat yang tinggal di udara dan di laut, kerabat tersebut dikatakan dinosaurus karena mereka tinggal satu zaman dengan dinosaurus. Pterosaurus merupakan penguasa angkasa di zaman dinosaurus, pterosaurus terbagi kedalam dua jenis, yaitu jenis rhamphorhynchus ekor panjang, sedangkan jenis pterodactylus ekornya pendek.


(23)

13 II.2.5. Dinosaurus Laut

Di samudra banyak sekali mahluk hidup, jenis ikan mirip dengan ikan yang menguasai lautan pada masa Mesozoik. Plesiosaurus merupakan dinosaurus yang hidup di air, dinosaurus ini memiliki kemampuan berenang cepat dan mampu menangkap makanan dengan cepat menggunakan lehernya.

Gambar II.15 Fosil Opthalmosaurus

Sumber dari Buku : Pengetahuan Dasar Comic WHY? Dinosaur Dinosaurus

Gambar II.16 Bentuk Plesiosaurus

Sumber dari Buku : Pengetahuan Dasar Comic WHY? Dinosaur Dinosaurus

Sampai pada saat ini kepunahan dinosaurus masih menjadi misteri, namun banyak teori dan pendapat yang dijelaskan oleh para ilmuan yang bersangkutan. Salah satunya Tahun 1980 oleh sebuah tim peneliti dipimpin oleh pemenang hadiah Nobel fisika Luis Alvarez (1911-1988) dan ahli geologi Walter Alvarez anaknya di University of California, Berkeley yang melakukan penelitian.

Alvarez Walter (1970) mengeluarkan beberapa teori tentang sebab punahnya dinosaurus, teori punahnya dinosaurus akibat wabah penyakit, punahnya dinosaurus karena perubahan cuaca yang drastis, namun banyak terjadi penolakan ketika dua teori pertama dikeluarkan, karena terjadi hal – hal yang tidak sama dengan data - data yang kemudian ditemukan. Setelah beberapa waktu


(24)

14 berlalu munculah teori baru yang lebih dapat diterima yang dikenal dengan teori jatuhnya asteroid raksasa ke Bumi.

.Pada akhir zaman kapur, jatuh meteor raksasa dari luar angkasa ke bumi. Meteorit itu meledak seperti bom di atmosfer. Karbondiaoksida dan sulfur dioksida yang menguap 3 kali disertai debu bercampur menyelimuti langit dibumi. Selama beberapa tahun sulfur dioksida dan debu menjadi hamparan kabut dan menghalangi sinar matahari. Kemudian suhunya menjadi rendah dan tanaman mati karena tidak bisa berfotosintesis. Sulfur dioksida bercampur air hujan dan menjadi hujan asam di bumi, sehingga seluruh ekologi musnah dan mati.

Kemudian dinosaurus lenyap dan beberapa lama setelah itu ekologi di bumi pulih, kehidupan mamalia mulai muncul. Ada beberapa argumen tentang musnahnya dinosaurus, seperti turunya suhu dan aktifnya gunung berapi, dan saat ini pendapat tersebut merukpakan argumen, penelitian tentang dinosaurus telah dimulai sejak 150 tahun lalu, tapi masih belum ada titik terang.

II.2.6. Komodo

Gambar II.17 Bentuk Komodo

Sumber dari Web : www.arkive.org (02 Juni 2012)

Di samping menjelaskan dinosaurus ada beberapa pendapat tentang binatang kerabat dinosaurus sampai sekarang yaitu Komodo dimana hewan ini merupakan hewan atau reptil terbesar yang berada di pulau komodo, banyak para ilmuan yang meneliti baik dari indonesia ataupun dari luar indonesia dan saat ini


(25)

15 komodo menjadi keajaiban dunia. Banyak ilmuan yang meneliti tentang rahasia komodo dan banyak temuan sejarah di Pulau Komodo.

Pada tahun 1989 Soeparmi Surahya, merupakan mantan dosen biologi dari Universitas Indonesia, seperti yang seperti yang ada di harian Kompas (4 Februari 2011) berpendapat bahwa Komodo (Varanus komodoensis) yang berasal dari keluarga kadal, selayaknya dinamai Mosasaurus komodoensis, karena merupakan spesies reptil laut raksasa yang hidup sekitar 60 juta tahun yang lalu sampai akhir usia dinosaurus. Nama Varanus komodoensis pertama kali diberikan kepada kadal ini oleh ilmuwan Belanda Peter A Ouwens tahun 1912.

Soeparmi Surahya menyatakan bahwa setelah belajar selama 20 tahun mengenai aspek fisiologis binatang, struktur gigi dan buku-buku jari komodo, dan aspek-aspek lainnya. Ia yakin bahwa komodo benar-benar berasal dari kelompok mosasaurus atau dinosaurus yang hidup di laut yang diyakini telah lama punah. Komodo dapat berenang di laut meskipun saat ini mereka kebanyakan tinggal di darat.

II.3. Pengertian Media Informasi

Menurut Santoso S. Hamidjojo (seperti dikutip Sihkabuden, 2002 : 16) (dalam Suryani, 2011 : 14) media adalah semua bentuk perantara yang digunakan untuk mengungkapkan ide, pikiran, atau gagasannya sehingga gagasan itu sampai kepada penerima. Sedangkan menurut Black dan Horland (seperti dikutip Sihkabuden, 2002 : 16) (dalam Suryani, 2011 : 14) media adalah saluran komunikasi atau medium yang digunakan untuk membawa atau menyampaikan suatu pesan, dimana medium itu merupakan jalan atau alat yang menghubungkan antara komunikator dan komunikan.

Sedangkan menurut Soeparno (1988 : 1) (seperti dikutip Nurjanah, 2011 : 34) mengemukakan media adalah “...suatu alat yang dipakai sebagai suatu saluran (chanel) untuk menyampaikan suatu pesan (message) atau informasi dari suatu sumber (resource) kepada penerima (receiver)”.

Dari beberapa pendapat tentang pengertian media di atas maka dapat disimpulkan media adalah suatu alat ataupun sarana yang memiliki fungsi sebagai


(26)

16 suatu perantara dalam kegiatan hubungan komunikasi antara komunikator dan komunikan. Penyampaian informasi saat ini sudah beragam baik dari segi tampilan yang sudah ada sejak lama dan berkembang seperti buku/media cetak atau media massa, media massa elektronik, atau informasi dari media maya/internet/online.

II.4. Pengertian Komunikasi

Komunikasi adalah suatu proses pengiriman dan penerimaan pesan – pesan yang pasti terjadi sewaktu – waktu bila manusia dan binatang-binatang ingin berkenalan atau berhubungan satu sama lain. Seperti hewan-hewan lainnya maka manusia berkomunikasi melalui gerak-gerik refleks yang sederhana dan bunyi-bunyi yang tidak berupa bahasa. Tetapi hanya manusia sajalah yang telah mengembangkan bahasa. (Webb dalam Tarigan, 1994 : 18) (seperti dikutip Nurjanah, 2011 : 20).

Komunikasi juga menrurut para ahli yang mempelajarinya terdapat empat jenis aspek komunikasi seperti komunikator atau alat penghubung (Communicator), pesan atau berita (Message), saluran (Chanel), dan penonton atau pendengar (Audience)

II.5. Media Gambar

Media yang akan digunakan untuk penyampaian informasi tentang Dinosaurus adalah dengan media gambar berupa cerita bergambar. Menurut Hamalik (1994) (seperti dikutip Srimulyati, 2011 ; 23) media gambar adalah sesuatu yang diwujudkan secara visual kedalam bentuk dua dimensi sebagai curahan ataupun pikiran yang bermacam – macam seperti lukisan, potret, slide, film, strip.

Unsur visual merupakan unsur yang tidak bisa dilepaskan dari sebuah cerita bergambar. Adapun pendapat tentang media gambar ini, sebagaimana yang dikemukakan oleh Oemar Hamalik (seperti dikutip Aisah, 2011 : 5) sebagai berikut berikut :

 Gambar bersifat konkrit.


(27)

17  Gambar mengatasai kekurangan daya mampu panca indra manusia.  Gambar dapat digunakan untuk menjelaskan suatu maslah.

 Gambar mudah didapat dan dibuat.

 Gambar mudah digunakan baik untuk individu maupun untuk kelompok.

II.6. Pengertian anak

Anak merupakan individu yang rentan karena perkembangan kompleks yang terjadi di setiap tahap masa kanak- kanak dan masa remaja. Anak juga secara fisiologis lebih rentan dibandingkan orang dewasa, dan memiliki pengalaman yang terbatas, yang memengaruhi pemahaman dan persepsi mereka mengenai dunia.

Augustinus (dalam Kartini, 2007 dalam Adhiatmaja , 2011 : 04) mengatakan bahwa anak tidaklah sama dengan orang dewasa, anak mempunyai kecenderungan untuk menyimpang dari hukum dan ketertiban yang disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan pengertian terhadap realita kehidupan, anak – anak lebih mudah belajar dengan contoh – contoh yang diterimanya dari aturan – aturan yang bersifat memaksa.

Imajinasi anak merupakan upaya untuk menstimulasi, menumbuhkan dan meningkatkan potensi kecerdasan juga kreativitasnya di masa pertumbuhannya. Imajinasi anak berkembang seiring dengan berkembangnya kemampuan ia berbicara dan berbahasa. Seperti bermain, dunia imajinasi juga merupakan dunia yang sangat dekat dengan dunia anak

Menurut Zulkifli (1992) dalam bukunya yang berjudul Psikologi perkembangan, usia anak 9 sampai 13 tahun (seperti dikutip Merianti, 2011) :

 Anak sangat realistik, ingin mengetahui dan belajar

 Anak membutuhkan guru atau orang dewasa untuk memenuhi tugas dan keinginanya

 Anak sudah mampu bereaksi terhadap rangsangan intelektual atau hal-hal yang menurut kognitiff seperti (membaca, menulis dan menghitung)


(28)

18  Ditandai dengan tiga kemampuan kecerdasan yaitu

mengklasifikasikan, menyusun dan mengasosiasikan.

 Kemampuan mengenal dan menguasai perbendaharaan kata berkembang dengan pesat.

 Anak sudah gemar membaca yang bersifat kritis (tentang perjalanan, petualangan, kepahlawanan).

 Tingkat berfikir telah mampu menggunakan pertanyaan dimana, dari mana/mengapa dan bagaimana.

 Kemampuan mengendalikan emosi diperoleh melalui peniruan dan latihan (pembiasaan) emosi anak berlangsung singkat dan berakhir tiba-tiba, terlihat lebih hebat atau kuat, bersifat sementara, lebih sering terjadi, dapat diketahui dengan jelas dari tingkah lakunya. II.7. Unsur Jawa Barat (Bandung)

Indonesia merupakan negara yang kaya, baik dari segi budaya, alam dan hal lain yang telah kita saksikan. Dalam pembuatan cerita bergambar ini penulis akan memasukan unsur yang ada di Indonesia di Kota Bandung jawa barat. Unsur – unsur yang akan diambil berupa yang memiliki hubungan dengan pembelajaran dinosaurus yaitu Museum Geologi dan dari beberapa segi budaya, ornamen atau atribut yang ada di sini.

II.8. Buku Ilustrasi Anak

Buku cerita anak merupakan buku bacaan yang berisi cerita untuk anak-anak dengan dilengkapi berbagai tampilan ilustrasi menarik dan juga dapat disertakan dengan informasi atau pengetahuan yang bisa diminati atau menjadi daya imajinasi anak. Buku cerita anak sering juga disebut buku ilustrasi anak, buku ilustrasi anak dibagi kedalam 3 jenis yaitu,

Baby Books. Buku ini merupakan buku yang biasa digunakan bagi bayi atau batita atau di bawah umur tiga tahun. Dalam buku tersebut menjelaskan berupa pantun dan nyanyian sederhana, dapat juga menggunakan permainan dengan jari untuk menghibur anak tersebut, namun dapat juga berbentuk hanya sebuah ilustrasi cerita tanpa


(29)

kata-19 kata sama sekali. Banyak halaman bagi Baby Books sekitar 12 halaman dan banyak yang berbentuk board books, buku yang kertasnya sangat tebal. selanjutnya ada juga yang berbentuk pop-up, buku ini adalah buku yang halamannya berbentuk tiga dimensi.  Picture Books, jenis buku ini merupakan buku yang digemari oleh

anak – anak pada umumnya, kebanyakan bentuknya masih sederhana, dengan satu karakter utama yang seutuhnya menjadi pusat perhatian dan menjadi alat penyentuh emosi dan pola pikir anak. Ilustrasi memainkan peran yang sama besar dengan teks dalam penyampaian cerita. Buku anak pada jenis ini bisa menggunakan lebih dari 1.500 kata, Buku jenis ini sudah membicarakan topik serta menggunakan gaya penulisan yang luas dan beragam.

Early Picture Books ini hampir menyerupai picture books. Namun, dilengkapi beberapa pernik untuk meningkatkan ketertarikan dan biasanya untuk anak di usia akhir di batas 4-8 tahun. Isi ceritanya dalam buku tersebut cendrung sederhana dan banyak buku jenis ini yang dicetak ulang dalam format board book.

II.9. Papertole dan FlipFlap

Yosephine E. Onie (2005) menjelaskan “Papertole adalah seni kerajinan tangan yang mengkreasikan sekumpulan kertas bergambar dua dimensi yang identik (serupa) menjadi gambar yang terlihat “tiga dimensi” (h.2). Dalam pembuatan paper tole sendiri membebaskan para pembuatnya menggunakan bermacam –macam tema atau gambar untuk membuat paper tole. Membuat paper tole berarti dibutuhkan beberapa gambar yang sama persis. Yang kemudian dipotong bagian-bagian tertentu dan kemudian dilekatkan dengan perekat tiga dimensi pada gambar dasarnya secara berlapis. Cara memotong bagiannya adalah dengan mengurangi sedikit demi sedikit dari gambar asalnya dan ditambah dengan sedikit flip-flup dengan memunculkan informasi berupa gambar dibelakang kertas.


(30)

20 Papertole banyak digunakan untuk kerajinan seperti hiasan dinding dan telah banyak digunakan oleh bebebrapa pengrajin. Adapun beberapa contoh dari kerajinan papertole sebagai berikut :

Gambar II.18 contoh Papertole Sumber dari : multiply.com (03 Juni 2012) II.10. Ilustrasi

Dalam proses belajar mengajar ilustrasi merupakan bagian yang paling menarik untuk belajar melalui gambar-gambar, dari hasil penelitian Seth Spaulding (Sudjana,2001:12). Menyimpulkan ilustrasi gambar sebagai berikut:

 Ilustrasi gambar merupakan perangkat pelajaran yang sangat menarik minat belajar siswa

 Ilustrasi gambar membantu siswa membaca dalam penafsiran dan mengingat isi materi teks yang menyertainya

 Pada umumnya anak-anak lebih menyukai setengah atau sehalaman penuh bergambar disertai beberapa petunjuk yang jelas.

 Ilustrasi gambar harus dikaitkan dengan kehidupan yang nyata, agar minat para siswa menjadi efektif

 Ilustrasi gambar hendaknya ditata sedemikian rupa.

Adapun jenis –jenis islustrasi yang sering kita kenal seperti gaya ilustrasi Marvel dan Manga. Gaya gambar berbeda – beda di setiap negara beberapa negara yang memiliki gaya gambar sendiri adalah :


(31)

21 a. Amerika

Amerika Serikat adalah negara yang paling banyak melahirkan komikus-komikus dunia yang mempengaruhi komik dunia, dari sekian banyak tokoh komikus Amerika Serikat, diantaranya :

 Richard Felton Outcalt (1863 - 1928)

Dalam mengawali karirnya sebagai ilustator teknis untuk edison Laboratories perusahaan milik thomas alfa edison. Komikus asal Amerika ini pengsiun dari dunia komik di tahun 1909 untuk membangun perusahaan periklanan. Ia kemudian diakui sebagai bapak komik modern di Amerika Serikat.

 Stan Lee (1922)

Stanly Martin Lieber merupakan salah seorang yang ditawari menjadi asisten penulis di penerbit komik, Timely Comics dan kemudian menjadi Marvel Comic dengan debut pertamanya. Inilah awal mulaya nama Marvel muncul dan adanya gaya gambar marvel

b. Eropa

Untuk wilayah Eropa, komik lebih mengarah ke Prancis dan Belgia. Penjualan komik dengan gaya Eropa masih stabil namun, di Belanda sama kondisinya dengan di Indonesia, komik gaya Eropa terus menurun, sedangkan komik gaya Jepang terus meningkat.

c. Asia

Untuk kalangan Asia, bisa dibilang yang terbesar adalah Jepang dan Cina. Jepang dengan Manganya bahkan kini mempengaruhi industri komik tidak hanya Asia, tapi juga Eropa dan Amerika.  Jepang

Suiho Tagawa mengeluarkan Private Second Class Norakuro (1931) yang mengangkat kisah seekor anjing militer. Lulusan Japan School of Art ini kemudian dikenal sebagai pionir industri Manga (komik) di Jepang. Pada umumnya, visual


(32)

22 manga sederhana dan hitam putih. Manga modern muncul setelah Perang Duna II, sampai saat ini banyak orang yang menyenangi gaya gambar manga.

 Cina

Lianhuahua, merupakan buku gambar sebesar telapak tangan yang tersohor di Shanghai pada tahun 1920-an, disebut sebagai cikal bakal Manhua (komik). Majalah Manhua pertama, Shanghai Sketch, terbit tahun 1928.

 Indonesia

Daerah lingkup Indonesia, terdapat sebutan tersendiri untuk komik Seperti diungkapkan oleh pengamat budaya Arswendo Atmowiloto (1986) yaitu Cerita Bergambar atau disingkat menjadi Cergam yang dicetuskan oleh seorang komikus Medan bernama Zam Nuldyn sekitar tahun 1970.

 Generasi 1960-70an

Akibat adapatasi dari komik asing yang diterapkan dalam komik Indonesia mendapatkan tentangan dan kritikan dari kalangan pendidik dan pengkritik budaya. Dari tahun 1960-anhingga 1970-an banyak dipengaruhi oleh komik dengan gaya Amerika, Eropa, dan Tiongkok.

 Generasi 1990-2000an

Dimulainya kebebasan informasi lewat internet dan kemerdekaan penerbitan, komikus mendapat kesempatan untuk mengeksplorasi gayanya masing-masing dengan mengacu kepada banyak karya luar negeri yang lebih mudah diakses. Ada dua aliran utama yang mendominasi komik modern Indonesia, yaitu Amerika (Comics) dan Jepang (Manga ).

d. Asia Lainya

Selain Indonesia, Jepang dan Cina, dan beberapa negara Asia yang industri komiknya cukup “terdengar”yaitu Korea, India, dan Philipina.


(33)

23 Manhuwa (sebutan untuk komik di Korea) lebih dipengaruhi oleh aliran manga, namun masih belum seperti industri manga di Jepang. Sedangkan komik dari India dan Philipina, pengaruhnya lebih banyak dari daerah barat, baik dari segi cerita dan teknik penggambarannya.

.

Gambar II.19 Ilustrasi Amerika dan Eropa, Jepang, dan Indonesia Sumber : Makalah Bahasa Indonesia Komik


(34)

24 BAB III

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1.Strategi Perancangan III.1.1. Pendekatan Komunikasi III.1.1.1. Pendekatan Visual

Media informasi Dinosaurus di sini merupakan suatu buku ilustrasi untuk anak atau cerita bergambar atau picture book dengan segmentasi anak SD dengan anak usia 7 - 12 tahun. Anak – anak yang menjadi segmentasinya, dan dengan segmentasi masyarakat menengah ke atas maka untuk pendekatan visual dengan menggunakan berupa ilustrasi. Dalam ilustrasi tersebut tidak hanya memunculkan hal – hal yang berupa imajinasi ataupun bersifat fantasi, namun yang dimunculkan juga terdapat beberapa unsur – unsur yang ada disekitar Kota Bandung Jawa Barat.

Kebanyakan anak-anak memiliki keceriaan masing – masing dan anak – anak sangat tertarik dengan gaya ilustrasi yang ceria. Dengan menggunakan penggambaran berupa ilustrasi pada buku untuk anak –anak diharapkan mampu membuat anak tersebut dapat memahami dan tertarik untuk membaca maupun mempelajari tentang dinosaurus. Adapun ilustrasi yang digunakan dalam cerita bergambar ini adalah gaya visual dari luar dan dalam negeri dengan penggambaran tempat seperti museum dibuat semirip mungkin dengan yang aslinya, namun untuk karakter yang memegang atau sebagai jembatan untuk pengetahuan umum dinosaurus dibuat tidak realis atau lebih sederhana dan untuk bentuk karakter dinosaurus sendiri dibuat lebih lucu dan tidak terlalu menyeramkan dengan mengambil referensi dari karakter dinosaurus yang sudah dikenal dan tidak menghilangkan unsur – unsur unik yang ada di dinosaurus tersebut. Kebanyakan background yang akan digunakan berada diluar ruangan, sehingga anak – anak sudah mengenal hal – hal yang ada diluar seperti awan, gunung, jalan raya, delman dan lain sebagainya yang anak usia 7 – 12 tahun sudah mengetahuinya.


(35)

25 Disamping itu ada juga bentuk ilustrasi atau gaya gambar yang telah diterapkan akan dimodifikasi lagi menjadi hampir sama dengan buku ilustrasi yang telihat seperti tiga dimensi dengan mengambil peranan dari papertole dan flip-flup.

III.1.1.2. Pendekatan Verbal

Bentuk materi yang akan disampaikan pada cergam tersebut adalah informasi mengenal dinosaurus secara umum dengan bercerita. Informasi yang akan disampaikan merupakan informasi yang disesuaikan dengan kebutuhan anak pada usia tersebut dengan bahasa atau kosakata yang mudah, sehingga anak mudah mengerti dan hanya sebagai informasi.

Dengan bahasa yang umum dan mudah dimengerti, dengan maksud hanya menyampaikan informasi yang telah didapat agar tidak terlalu menggurui anak, dan agar anak tersebut mudah untuk mencerna isi dari buku cerita bergambar ini, sehingga anak pun tidak terlalu bosan.

III.1.2Strategi Kreatif

Strategi kreatif atau pendekatan kreatif untuk anak agar lebih tertarik untuk lebih mengenal dari cerita dinosaurus ini adalah dengan berupa ilustrasi, kemudian dipadukan dengan warna – warna yang ceria atau pastel, ataupun gelap dengan tampilan gambar menyerupai suasana alam, tidak lupa tetap menghadirkan hal yang ada pada dinosaurus itu sendiri dengan harapan anak – anak dapat dengan mudah menggingat hal – hal yang ada pada cerita bergambar tersebut. III.1.3. Strategi Media

Dalam strategi media untuk perancangan media informasi ini dari cerita dinosaurus untuk anak berbentuk buku crita bergambar, untuk penunjang dari buku ini maka digunakan beberapa media dengan media utama dan media promosi.

a. Media Utama

Untuk media utama dimana media ini sebagai media penyampai pesan yang utama dan pertama yang akan digunakan dalam betuk buku


(36)

26 cerita bergambar atau picture book dengan menampilkan warna – warna yang ceria, lembut atau redup dan gelap terang. Pemilihan media informasi berupa buku lebih baik karena tidak membutuhkan media perantara seperti media – media saat ini, disamping itu buku juga sudah terkenal dimasyarakat sebagai gudangnya ilmu. Dalam sisi ekonomi ataupun segmentasi buku dapat menjangkau elemen masyarakat. Buku dikalangan anak sekolahan khususnya SD masih menggunakan buku sebagai media ilmu, meskipun sampai saat ini telah banyak bermunculan media – media yang lebih canggih dan kurang bisa dijangkau oleh beberapa kalangan masyarakat. Dalam buku cerita bergambar dinosaurus ini juga di dalam media utamanya terdapat stiker yang berisi tentang informasi secara singkat tentang gambar dinosurus yang ada pada stiker. Media utama berupa cerita bergambar memiliki target masyarakat menengah ke atas, disebabkan buku seperti ini sedikit mahal.

b. Media Promosi

Untuk melengkapi media utama, maka dibuat media penunjang berupa media promosi, dan media promosi yang akan digunakan adalah

 Media Promosi Langsung

Media promosi utama yang digunakan adalah media yang akan dikemas menjadi satu paket dengan media utama yaitu berupa stiker, pin atau gantungan kunci yang disatukan dengan media utama dikarenakan ukuran jadwal pelajaran dan kalender terlalu besar untuk dimasukan kedalan media utama, maka dapat diambil di kasir.

 Media Promosi Tidak Langsung

Untuk media tidak langsung ini dipakai oleh beberapa orang yang akan menawarkan atau mempromosikan buku tersebut kepada para konsumen, namun ada juga baju yang diberikan kepada konsumen dengan ukuran baju anak usia 7-12 tahun dan bisa didapatkan di kasir dengan membeli baju tersebut dengan harga yang relatif murah.


(37)

27 Media promosi seperti pemberian gimick tersebut berlaku selama launching pertama buku dan waktu promosi. Selanjutnya berupa media informasi yang digunakan untuk pendukung berupa :

 Iklan yang ditempatkan di toko buku/ditempat buku disimpan/di tempat kasir berupa mini x banner.

Untuk penggunaan iklan ini mempunyai tujuan untuk memberi informasi kepada orang tua anak tersebut.

III.1.4. Distribusi Media

Tanggal Keterangan

16 Juni 2012 Pendistribusian buku 25 Juni 2012 Serentak di toko-toko buku

Tabel III.1 Tabel Distribusi

Pemasaran buku dilakukan pada saat menjelang libur sekolah sampai kurang lebih 2 bulan kedepan, sekitar tanggal 16 Juli 2012 Sekolah Dasar mulai belajar seperti biasa, sehingga menjelang masuk sekolah banyak orang tua yang pulang pergi ke toko buku untuk membeli peralatan sekolah, disamping itu juga penawaran ke sekolah-sekolah swasta dan negeri yang bisa dilakukan bersamaan dengan penawaran buku LKS siswa SD dan buku paket.

III.2.Konsep Visual III.2.1. Konsep Desain

Konsep desain yang digunakan dalam media informasi buku ilustrasi anak cerita dinosaurus ini adalah membuat suasana di daerah yang akan menjadi bagian dari cerita dengan unsur – unsur yang ada di Bandung Jawa Barat berupa beberapa hal yang bersifat tradisonal kemudian digabungkan dengan suasana atau nuansa imajinasi yang disukai oleh anak-anak, yaitu anak-anak bisa dibawa seolah-olah sedang menjelajahi dunia dinosaurus zaman dahulu kala di masa mesozoikum yang terbagi tiga berupa zaman Trias, Jura, Kreta, kemudian untuk


(38)

28 masalah imajinasi tidak melenceng terlalu jauh masih berpegang pada cerita asli tentang fakta –fakta dan pendapat para ahli.

III.2.2Gaya Visual

Untuk konsep ilustrasi atau gaya ilustrasi yang digunakan dalam buku cerita bergambar ini menggunakan gaya ilustrasi yang cukup sederhana, tetapi bisa dikatakan menarik dan sesuai dengan zaman dan sedang diminati pada saat ini. Dibawah ini adalah beberapa gaya ilustrasi yang akan digunakan pada buku cerita bergambar dinosaurus.

Gambar III.1 Referensi gaya gambar “echi wallpape” dan korea echi” Sumber : www.flashcoo.com (16 April 2012)

Gambar III.2 Referensi gaya gambar “Hello dan Wayang sebelum tidur” Sumber : anry.deviantart.com dan www.gramediapustakautama.com (16 April 2012)

Gambar III.3 Referensi gaya gambar “ buku cerita dewi sri” Sumber : dewey.petra.ac.id (16 April 2012)


(39)

29 Gambar III.4 Referensi gaya gambar “ Ilustrasi karya Onong Nugraha majalah mangle”

Sumber : dgi-indonesia .com (19 April 2012) III.2.3Warna

Warna diatas merupakan warna dasar yang digunakan untuk mewarnai semua halaman yang ada di buku cerita termasuk karakter, background, gimick, dan lain-lain. Media informasi cerita bergambar dinosaurus pada anak dikerjakan dengan menggunakan software di komputer dengan coloring sketsa, tapi tetap dengan mengejar menggunakan warna-warna cerah berkarakter pastel, warna gelap terang dan sedikit ada penambahan unsur karakter pensil warna sehingga sesuai dengan anak - anak. Mode warna yang digunakan adalah mode berupa RGB karena pengerjaan keseluruhan isi buku dikerjakan dengan media digital dan untuk hasil akhirnya akan di cetak.

III.2.4Tipografi

Untuk bagian judul pada buku cerita bergambar ini, huruf yang digunakan yaitu huruf yang berkesan besar seperti ukuran dinosaurus yang besar dan kokoh namun masih tetap memiliki unsur anak atau lucu namun menunjang pada isi yang membahas binatang purba yang besar – besar dan huruf yang digunakan


(40)

30 adalah BD Cartoon Shout dengan dimodifikasi di warnai dengan motif yang ada di tubuh dinosaurus dalam cergam dan Absara Light untuk penulisan hurup kecil di cover.

Tipografi (BD Cartoon Shout)

Tipografi (Absara Light)

Bagian isi dimana berupa teks yang cukup panjang untuk penjelasan tentang informasi yang diberikan dan jenis hurufnya berbeda dari judulnya yaitu font yang memiliki imajinasi, dan mudah dibaca yaitu Minya Nouvelle Regular. Menggunakan huruf Minya Nouvelle Regular dikarenakan banyak lekukan dan terlihat seperti ranting, dan dalam buku cergam tersebut banyak memperlihatkan suasana alam dan sama halnya seperti dinosaurus banyak lekukan baik yang kaku atau yang lembut.


(41)

31 III.2.5Tata Letak (Layout)

Layout buku yang telah jadi berbentuk potret dengan ukuran yang costum antara ukuran 28cm x 21cm. Dimana satu cerita berada pada satu halaman, dihalaman kanan berupa teks dan disebelah kiri merupakan gambar yang peletakannya lebih besar dan terdiri dari 12 halaman atau lebih.

Gambar III.5 Layout isi buku “ Mengenal Dinosaurus” III.2.6Sinopsis Cerita

Ada dua orang anak adik dan kaka mereka berencana pergi untuk melihat dinosaurus di museum geologi dikarenakan disekolah ada pelajaran yang membahas tentang fosil dinosaurus. Berangkat dari kebun binatang Taman Sari Bandung dari sana mereka memakai tradisional yang disebut delman atau pedati. Kemudian mereka sampai di museum geologi dan setelah melihat – lihat sampailah di fosil dinosaurus, dan dijelaskanlah fosil tersebut setelah dijelaskan tentang dinosaurus sambil diperhatikan oleh anak – anak tersebut, dan mereka telah selesai. Sesaat akan pulang, digerbang pintu keluar ada seseorang yang memberikan sebuah kotak misterius, setelah sampai dirumah zuzu dan mereka berdua membuka kotak tersebut dan akhirnya mereka dibawa masuk ke dunia fantasi imajinasi dinosaurus dengan dipandu oleh salah satu jenis dinosaurus,


(42)

32 kemudian mereka dijelaskan bagaima bumi terbentuk dan sampai di periode pertama sampai periode akhir dinosaurus yaitu periode Trias, Jura, kreta dan menjumpai komodo sebagai binatang yang dianggap salah satu dinosaurus.

III.2.7Penokohan

Jujun suriasumantri dan biasa dipanggil Zuzu, merupakan nama Indonesia sunda mempunyai arti kesatria yang lahir pada bulan juni, anak ini berusia 9 tahun dan memiliki sifat ingin tahu, nakal dan pemberani sekaligus periang dan ceria.

Ai adalah nama anak perempuan dan biasa dipanggil dengan nama Neng Ai, merupakan nama Indonesia sunda anak ini berusia 9 tahun, memiliki sifat penyayang.Tenosaurus merupakan nama dinosaurus yang akan memandu kedua anak tersebut menjelajah di dunia dinosaurus.

Gambar III.6 Karakter Asli


(43)

33 Gambar III.8 Referensi Karakter Dinosaurus

Sumber : Scien Pengetahuan Dasar ComicWHY? Dinosaur Dinosaurus dan weeshare.net (20 April 2012)

Gambar III.9 Karakter Dinosaurus

III.2.8Studi Lokasi a. Musem Geologi

Museum geologi merupakan tempat edukasi untuk anak, museum geologi merupakan museum terlengkap yang ada di indonesia, khususnya di museum geologi ini ada peninggalan atau fosil dinosaurus yang memiliki hubungan dengan buku cerita bergambar ini, sehingga tempat ini jembatan untuk berimajinasi dalam cerita bergambar ini.


(44)

34

Gambar III.10 Museum Geologi Bandung

III.2.9Studi Properti

Bentuk properti yang terdapat dalam cerita bergambar ini maupun dari unsur – unsur properti yang diambil dari Kota Bandung Jawa Barat. Dalam properti disini yang menjadi jembatan penghubung cerita dengan pengetahuan dinosaurus adalah media edukasi berupa museum geologi, yang memiliki pengetahuan tentang dinosaurus, properti yang dipakai oleh karakter diantaranya :

a. Iket khas sunda

Iket merupakan ikat kepala terbuat dari kain polos atau batik dan biasanya memiliki motif batik khusus seperti batik kangkung, batik katuncar mawur, batik katuncar mawur dan batik lainnya yang sering digunakan. Iket merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pakaian sehari – hari urang sunda. Untuk iket ini akan diaplikasikan kepada karakter yang akan memandu tentang pengetahuan dinosaurus.

Gambar III.11Iket kepala khas sunda Sumber : yasta_berkarya.blogspot.com (16 April)


(45)

35 b. Delman

Untuk menunjang keaneka ragaman maka ditambahkan alat transportasi tradisional berupa kereta pengankut yang ditarik kuda atau disebut juga delman atau kretek.

Gambar III.12 Alat transportasi tradisional Sumber : www.karawanginfo.com (16 April 2012) c. Selendang

Selendang merupakan properti yang akan diaplikasikan pada karakter dan merupakan bentuk penyederhanaan dari sarung, yang dihilangkan motifnya dan menjadi kain berwarna polos dengan maksud agar lebih sederhana dan beberapa properti yang dipakai oleh karakter.

Gambar III.13 Selendang cepot


(46)

36 d. Properti lain

Properti lain yang digunakan oleh karakter diantaranya celana berwana merah, baju berwarna biru, pakaian anak perempuan berupa rompi dan baju berwarna merah muda, tas gendong dan sandal.

Gambar III.14 Properti untuk karakter Sumber : tokobagus.com (15 Mei 2012)


(47)

37 BAB IV

TEKNIS PRODUKSI MEDIA

IV.1. Cerita bergambar Dinosaurus IV.1.1. Bentuk Media Utama

Media utama adalah buku ilustrasi berupa cerita bergambar dinosaurus yang berisi tentang informasi dinosaurus. Pembuatan buku ini tahap pertama dengan membuat sketsa dan dilanjutkan dengan proses digital dengan menggunakan software yang mendukung dan untuk layout cover dan back cover menggunakan ilustrasi yang merupakan bagian dari isi buku.

Cover Buku

Gambar IV.1 Cover depan dan belakang

Konsep Perancangan : Cover dan Back Cover menampilkan ilustrasi yang ada di dalam isi buku , untuk memberitahukan beberapa ilustrasi yang ada di dalam buku.

Ukuran Cover : 22cm x 29cm, dengan punggung 4cm. Jenis Bahan : Kertas Glossy, laminasi doff

Ukuran Isi : 21cm x 28cm, dengan punggung 0.5cm. Jenis Bahan : Kertas Art Paper 210 grm, 230 grm.  Buku setelah di hard cover


(48)

38 Gambar IV.2 Setelah di Hard Cover

 Isi/halaman pada buku

Gambar IV.3 Isi buku

Ukuran : 21cm x 28cm.

Material : Art Paper 230grm.


(49)

39 IV.1.2. Teknis Produksi Media

Dalam pengerjaan untuk cerita bergambar ini menggunakan sketsa manual terlebih dahulu dengan menggunakan pensil HB, 2B, dan 4 B kemudian dihitamkan dengan menggunakan drawing pen warna hitam 0,1 dan 0,5 dengan media kertas A4.

Gambar IV.4 Sketsa manual

Setelah sketsa selesai kemudian dilanjutkan dengan proses scan atau pemindaian pada gambar sketsa agar dapat diperbaharui diberi warna dengan menggunakan proses digital. Penggunaan software untuk mengedit dan mewarnai sketsa. Setelah berada di digital gambar yang tadinya sketsa dibersihkan karena beberapa sketsa ada yang kotor dan ketebalan garis yang berlebihan.

Gambar IV.5 Sketsa setelah diedit.

Pada tahap selanjutnya berupa tahap pewarnaan, dalam proses pewarnaan photoshop dibantu dengan menggunakan software paintool sai, dimana dengan menggunakan software ini dapat melukis di dalam kompouter.


(50)

40 Gambar IV.6 Hasil pewarnaan digital

Tahap selanjutnya adalah memisahakan bagian-bagian gambar dalam satu halaman yang akan ditumpuk atau dijadikan papertole dan yang akan dicetak.

Selanjutnya Masuk ke layout papertole yang pertama dilakukan adalah memilih mana yang akan dijadikan papertole yang sederhana dan untuk flip flap hanya ada diatu halaman saja. Setelah dipilih kemudian dicari benda dari gambar tersebut yang bisa ditumpuk dengan rapi. Setelah itu peanempelan berupa foam sebagai penyangga yang dari kertas yang ditumpuk.

Gambar IV.7 Potongan papertole


(51)

41 IV.2. Media Pendukung (Promosi)

IV.2.1. Mini X Banner IV.2.1.1. Media

Media berupa mini x banner dapat ditempatkan di meja-meja pembayaran atau kasir atau dengan berupa stand di toko buku untuk pengenalan produk ini. Dalam mini banner tersebut ditampilkan beberapa bagian yang ada di halaman buku cerita bergambar.

IV.2.1.2. Teknis Produksi

Gambar IV.9 Mini X Banner Ukuran Media : 30cm x 40cm

Material : Albatros Synthentic


(52)

42 IV.3. Gimick

IV.3.1. Kalender dan Keterangan Gimick

Gambar IV.10 Kalender dan Keterangan Gimmick

Konsep Perancangan : Kalender ini dibuat untuk melengkapi buku, sebagai Gimick kalender tersebut menggunakan warna yang ada di buku cerita bergambar beserta ilustrasinya. Kaldender tersebut disimpan terpisah dengan buku, dan bisa diambil di kasir. Keterangan Gimick digunakan sebagai informasi pengambilan Gimick.

Ukuran Media : A3

Material : Art paper 210gr Teknis : Cetak Offset

Keterangan : Kalender di simpan di Kasir dan untuk keterangan pengambilan disimpan dibelakang


(53)

43 IV.3.2. Jadwal Pelajaran

Gambar IV.11 Jadwal Pelajaran

Konsep Perancangan : Penerbitan buku bersamaan dengan tahun ajaran baru untuk anak SD, dimana jadwal pelajaran dibutuhkan. Sama halnya dengan kalender, mengambil beberapa warna dan ilustrasi dari buku cerita bergambar.

Ukuran Media : A3

Material : Art paper 210gr Teknis : Cetak Offset


(54)

44 IV.3.3. T-shirt

Gambar IV.12 T-shirt

Konsep Perancangan : Ilustrasi yang disimpan di T-shirt merupakan bagian dari buku yang ada di cover karena menampilkan banyak jenis dinosaurus beserta karakternya.

Ukuran Media : 3cm x 10cm Material : Art paper 210gr Teknis : Cetak Offset

Keterangan : Pakaian ini digunakan oleh penjaga buku saat promosi, namun untuk konsumen dapat juga dibeli dikasir.


(55)

45 IV.3.4. Pin, Gantungan Kunci dan Stiker

Gambar IV.13 Pin, Gantungan kunci, dan stiker

Konsep Perancangan : Stiker menampilkan semua jenis dinosaurus beserta dengan keterangan singkat, kemudian untuk stiker dan gantungan kunci berisi nama dan gambar dinosaurus.

Ukuran Media : 3cm x 10cm Material : Art paper 210gr Teknis : Cetak Digital Printing

Keterangan : Di simpan bersaam dengan buku cerita Bergambar, masing-masing satu stiker, satu gantungan, dan satu pin untuk satu buku.


(56)

46 DAFTAR PUSTAKA

Badudu, J.S. (2005). Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. Bandung: CV Nawaputra.

Holmes, Thom. (2008). THE PREHISTORIC EARTH: Dawn of the Dinosaur Age. New York : Chelsea House

Holmes, Thom. (2008). THE PREHISTORIC EARTH: Time of the Giants. New York : Chelsea House

Holmes, Thom. (2009). THE PREHISTORIC EARTH: Last of the Dinosaurs. New York : Chelsea House

Jamaludin, Amal. (2008). Risalah Akademik: Komik. Jakarta: UNIVERSITAS INDRAPRASTA (UNINDRA) PGRI

Lubis, Hary. (2008). Risalah Akademik: Pedoman Penulisan dan Penyusunan. Bandung: Unikom.

Matthew, D. (2007). Pop – Up Junior Dinosaurus. Jakarta : Erlangga for Kids Yung-Nam, Lee. (2009). WHY? Dinosaur - Dinosaurus. Jakarta : PT Elex Media

Komputindo

Nurjanah, Fitri. (2008). Penerapan Mengarang Terbimbing Model Kwl (Know, Want, Learned) Dengan Menggunakan Media Gambar Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas IV SDN Pakuhaji III Kabupaten Subang : UPI

Srimulyati, Yuniar. (2012). Optimalisasi Media Gambar Dalam Pembelajaran Ips Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Memahami Gejala Alam Di Indonesia Di Kelas VI SDN Ciharashas 3 Ngampra : UPI

Suryani. (2008). Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Dengan Menggunakan Media Gambar Untuk Menumbuhkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Dalam Pembelajaran IPS Di Kelas IV SDN Pasirluyu 1 Kecamatan Regol (Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa Kelas IV SD Negeri Pasirluyu 1 Kecamatan Regol Kota Bandung ). UPI

Walther, Maximilian. (2010). (Aku Mau Tahu Junior) Dinosaurus. Jakarta : PT Bhuana Ilmu Populer (Kelompok Gramedia)


(57)

47 .( Mengapa dan Bagaimana : Dinosaurus). Jakarta : PT Bhuana Ilmu Populer (Kelompok Gramedia)

Oviane Francisca.[2010]. Handicraft, tersedia di http://sienaviena.multiply.com [16 Mei 2012]

Hobykita[2010]. Papertole, tersedia di http://hobykita.wordpress.com. [16 Mei 2012]


(58)

Riwayat Hidup Penulis

Nama : Didda Dinul Hakim

Fakultas : Desain

Jurusan : Desain Komunikasi Visual

NIM : 51908067

Tempat, Tanggal Lahir : Tasikmalaya, 05 Desember 1989 Jenis kelamin : Laki-laki

Alamat : Kp. Karanganyar RT.01/RW.02

Desa. Karangsembung, Kecamatan. Jamanis

Kabupaten Tasikmalaya 46175

No. Telp : 085723955014 081320069463

Email : rrhatake@gmail.com

Agama : Islam

Ayah : Endang W.

Ibu : Cucu

Alamat Orang Tua : Kp. Karanganyar RT.01/RW.02

Desa. Karangsembung, Kecamatan. Jamanis


(59)

Nama : Didda Dinul Hakim

NIM : 51908067

Kelas : DKV II

Pembimbing : DRS. Asep Kadarisman, M.SN


(60)

Dinosaurus dibuat dengan penampilan buku informasi cerita

bergambar


(61)

Presentasi Sidang TA

• Media informasi dengan tema dinosaurus bukanlah hal yang baru

dalam bentuk buku pada umumnya.

• Banyaknya buku terjemaahan yang penyampaiannya lebih bersifat

umum menyeluruh untuk anak sedunia.

• Tidak adanya atau kurangnya buku lokal dengan pengarang atau

ilustator yang menyertakan unsur – unsur lokal.

• Kalau pun ada buku lokal, buku terjemaah lebih menarik.

• Masih belum jelas tersampaikan pada anak tentang musnahnya

dinosaurus.

• Masih belum tersampaikan jenis – jenis dinosaurus yang ada di setiap

periode.

• Penyampaian informasi tentang dinosaurus untuk anak indonesia

masih belum spesifik.

• Bentuk tubuh dan warna dari dinosaurus masih misteri atau belum

diketahui secara pasti.

• Belum ada buku dengan tampilan unsur – unsur objek lokal Bandung


(62)

Presentasi Sidang TA

Bagaimana sebuah buku mengenai hewan purba dinosaurus dengan menampilkan beberapa unsur lokal daerah Bandung Jawa Barat bisa


(63)

Presentasi Sidang TA

• Memberi informasi mengenai kehidupan dinosaurus secara umum

dibeberapa Zaman dengan dinosaurus yang memiliki alat pertahanan tubuh.

• Membuat rancangan buku cerita bergambar mengenai dinosaurus

dengan mengangkat beberapa unsur lokal yang ada di daerah Bandung Jawa Barat.


(64)

Presentasi Sidang TA •

Pengertian

Pembagian Zaman

Jenis Dinosaurus


(65)

Presentasi Sidang TA

• Ornamen, hiasan berupa arsitektur, kerajinan tangan, dsb; lukisan;

perhiasan; hiasan yg dibuat (digambar atau dipahat) pd candi (gereja atau gedung lain);.

• Atribut, tanda kelengkapan (berupa baret, lencana, dsb): sifat yg menjadi


(66)

Presentasi Sidang TA

Format Ukuran


(67)

Presentasi Sidang TA

• Komunikasi

• Kreatif


(68)

(1)

Presentasi Sidang TA • Memberi informasi mengenai kehidupan dinosaurus secara umum

dibeberapa Zaman dengan dinosaurus yang memiliki alat pertahanan tubuh.

• Membuat rancangan buku cerita bergambar mengenai dinosaurus dengan mengangkat beberapa unsur lokal yang ada di daerah Bandung Jawa Barat.


(2)

Presentasi Sidang TA

Pengertian

Pembagian Zaman


(3)

Presentasi Sidang TA • Ornamen, hiasan berupa arsitektur, kerajinan tangan, dsb; lukisan;

perhiasan; hiasan yg dibuat (digambar atau dipahat) pd candi (gereja atau gedung lain);.

• Atribut, tanda kelengkapan (berupa baret, lencana, dsb): sifat yg menjadi ciri khas (suatu benda atau orang):


(4)

Presentasi Sidang TA

Format Ukuran


(5)

Presentasi Sidang TA • Komunikasi

• Kreatif


(6)