Rakyat Landasan Teori 1. Media Cetak

4. Mempertahankan dan memelihara kerukunan nasional serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 5. Memperhatikan upaya peningkatan kesejahteraan rakyat di daerah. 6. Menyerap, menghimpun, menampung dan menindak-lanjuti aspirasi masyarakat. 7. Mendahulukan kepentingan negara diatas kepentingan pribadi, kelompok dan golongan. 8. Memberi pertanggungjawaban secara moral dan politis kepada pemilih di daerah pemilihannya. 9. Mentaati Kode Etik dan Peraturan Tata Tertib DPRD. 10. Menjaga etika dan norma dalam hubungan kerja dengan lembaga yang terkait.

2.1.10. Rakyat

Rakyat adalah bagian dari suatu negara atau elemen penting dari suatu pemerintahan.Rakyat terdiri dari beberapa orang yang mempunyai ideologi sama dan tinggal di daerahpemerintahan yang sama dan mempunyai hak dan kewajiban yang sama yaitu untuk membela negaranya bila diperlukan. Elemen rakyat terdiri dari wanita , pria , anak-anak , kakek dan nenek. Rakyat akan dikatakan rakyat jika telah disahkan oleh negara yang ditempatinya dan telah memenuhi syarat-syarat sebagai rakyatwarga negara. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Rakyat diambil dari kata Rahayat artinya yang mengabdi, pengikut, pendukung. Konotasinya sangat merendahkan karena dianggap sebagai hamba,budak dan sejenisnya. Sehingga agak berbeda dengan maksud dari kata people Inggris , apalagi kalau dengan konotasi rakyat sebagai sebuah kekuatan atau pemilik sebuah negara. Rakyat mempunyai kewajiban sebagai berikut :  Ikut berpartisipasi dalam pemilihan umum.  Ikut mengkritik dan membangun roda pemerintahan.  Menjadi elemen penting dalam aspek politik.  Berkewajiban mengikuti politik praktis.  Berkewajiban mengikuti peraturan-peraturan politik yang telah ditetapkan negara dan siap menerima sanksi jika melanggar.  Menjadi fundamental ekonomi pemerintahan.  Menjadi fundamental sosial kenegaraan.  berkewajiban membayar pajak.  Berkewajiban mengikuti aturan-aturan hukum yang berlaku tentang pembelaan tanah air dan menjalankan hak dan kewajibannya yang telah tertulis di undang undang dasar. Adapun hak-hak rakyat adalah :  Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara Pasal 34, Bab XIV, UUD 1945. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.  Rakyat berhak meminta penghidupan yang layak Pasal 27, Bab X, UUD 1945.  Rakyat berhak meminta layanan kesehatan , pendidikan , dan hiburan kepada negaranya.  Rakyat berhak didampingi pengacaranya jika dituduh melakukan tindak kriminal.  Rakyat berhak untuk membela dan menjaga kestabilitas negara. http:id.wikipedia.org

2.1.11. Merdeka

Dokumen yang terkait

PEMAKNAAN KARIKATUR CLEKIT PADA HARIAN JAWA POS (Studi Semiotika Pemaknaan Karikatur Clekit “Pers Yang Berkuasa”Edisi 09 Februari 2012 Pada Harian Jawa Pos).

0 0 103

PEMAKNAAN KARIKATUR CLEKIT PADA KOLOM OPINI JAWA POS (Studi Semiotik tentang Pemaknaan Karikatur Clekit pada Kolom Opini di Jawa Pos Edisi 3 April 2012).

0 0 81

PEMAKNAAN KARIKATUR CLEKIT PADA HARIAN JAWA POS (Studi Semiotika Pemaknaan Karikatur Clekit “Pegawai Honorer” Edisi 21 Februari 2012 Pada Harian Jawa Pos).

0 1 94

PEMAKNAAN KARIKATUR CLEKIT VERSI RUMAH ASPIRASI DI JAWA POS (Studi Semiotik Pemaknaan Karikatur Clekit versi Rumah Aspirasi Edisi 5 Agustus 2010 di Jawa Pos).

0 1 75

PEMAKNAAN KARIKATUR EDITORIAL CLEKIT VERSI KOALISI OPOSISI (Studi Semiotika Tentang Pemaknaan Karikatur Editorial Clekit Versi "Koalisi Oposisi" Pada Harian Jawa Pos Edisi 6 Februari 2010).

0 2 82

PEMAKNAAN KARIKATUR CLEKIT (Studi Semiotik Pemaknaan Karikatur Editorial Clekit Pada Media Jawa Pos Edisi 17 Agustus 2010)

0 0 18

PEMAKNAAN KARIKATUR EDITORIAL CLEKIT VERSI KOALISI OPOSISI (Studi Semiotika Tentang Pemaknaan Karikatur Editorial Clekit Versi "Koalisi Oposisi" Pada Harian Jawa Pos Edisi 6 Februari 2010).

0 0 19

PEMAKNAAN KARIKATUR CLEKIT VERSI RUMAH ASPIRASI DI JAWA POS (Studi Semiotik Pemaknaan Karikatur Clekit versi Rumah Aspirasi Edisi 5 Agustus 2010 di Jawa Pos)

0 0 19

PEMAKNAAN KARIKATUR CLEKIT PADA HARIAN JAWA POS (Studi Semiotika Pemaknaan Karikatur Clekit “Pegawai Honorer” Edisi 21 Februari 2012 Pada Harian Jawa Pos).

0 0 23

PEMAKNAAN KARIKATUR CLEKIT PADA KOLOM OPINI JAWA POS (Studi Semiotik tentang Pemaknaan Karikatur Clekit pada Kolom Opini di Jawa Pos Edisi 3 April 2012)

0 0 16