Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti 3
No Alasan Buddha segan mengajarkan Dharma
Alasan Buddha bersedia mengajarkan Dharma
B. Permohonan Brahma Sahampati
Brahma Sahampati dengan tubuhnya yang bercahaya terang, tiba-tiba turun dari alam brahma dan berdiri di hadapan Buddha. Setelah memberi hormat, Brahma Sahampati pun
berkata: “Demi belas kasihan kepada para manusia, semoga Tathagata berkenan mengajar Dharma.
Meski Dharma dalam dan sulit, namun di dunia ini ada juga orang-orang yang dihinggapi sedikit kotoran batin sehingga dapat pula mengerti Dharma yang akan diajarkan.”
Permohonan Brahma Sahampati kepada Buddha itu sampai sekarang selalu dibacakan umat kepada bhikkhu sebagai permohonan mengajar Dharma aradhana dhammadesana.
Syairnya adalah sebagai berikut.
Sumber: http:biograibuddha.wordpress.com
Gambar 1.2 Brahma Sahampati turun dari Kayangan memohon agar Buddha mengajarkan Dharma
Ayo, Mengamati
Amati Gambar 1.2.
Peristiwa apa yang terjadi seperti pada
gambar itu? Di manakah peristiwa itu
terjadi? Oleh siapa dan kepada siapa peristiwa
itu terjadi? Baca dan cermatilah uraian
materi bab ini
Nilai Paraf
Guru Orang Tua
Ayo, Komunikasikan
4 Kelas VIII
C. Perjalanan Buddha ke Benares
Buddha melalui mata dewa-Nya mengetahui bahwa ada orang-orang yang mudah mengerti Dharma. Buddha mengambil keputusan untuk mengajar Dharma demi belas
kasih-Nya kepada umat manusia. Selanjutnya, Buddha mengucapkan syair sebagai berikut, “Terbukalah pintu Kehidupan Abadi bagi mereka yang mau mendengar dan mempunyai
keyakinan.” Alara Kalama sebagai tujuan pertama untuk diajarkan Dharma, tetapi telah meninggal
dunia seminggu sebelumnya. Uddaka Ramaputta juga telah meninggal semalam sebelumnya. Akhirnya, Buddha mengalihkan perhatian-Nya kepada lima orang petapa yang tengah berada
di Taman Rusa Isipatana di Kota Benares, sekarang bernama Vanarasi.
Ayo, Mengamati
Tahukah kamu, mengapa Buddha
melakukan perjalanan ke Benares sepanjang
360 km selama satu minggu? Apa tujuan
Buddha melakukan itu?
Sumber: sahabatdhamma.wordpress.com
Gambar 1.3 Peta perjalanan Buddha ke Benares
“Brahma ca lokadhipati Sahampati Katanjali adhivarang ayacatha
Santidha sattapparajakkajatika Desetu Dhammang anukampimang pajang”.
Artinya: “Brahma Sahampati, penguasa dunia
ini merangkapkan kedua tangannya dan memohon,
Ada makhluk-makhluk yang dihinggapi sedikit kotoran batin
Demi belas kasihan kepada mereka, ajarkanlah mereka Dharma.”
Ayo, lafalkan bersama-sama syair permohonan mengajar Dharma yang disampaikan Brahma Sahampati kepada Buddha
Aktivitas Kelompok
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti 5
Nilai Paraf
Guru Orang Tua
No Pertanyaan
Jawaban 1
Apa alasan Buddha tidak mengajarkan Dharma kepada mantan gurunya?
2 Apa alasan Upaka menggelengkan kepala
dan meneruskan perjalanannya setelah bertemu Buddha?
3 Hubungkan peristiwa kehidupan Buddha
dengan kedua tempat seperti tampak pada Gambar 1.4.
Buddha segera berangkat dari Buddhagaya Bodhgaya menuju Benares Vanarasi. Beliau berjalan kaki sepanjang 18 yojana ± 360 km selama satu minggu. Satu yojana sama
dengan ± 20 km. Dalam perjalanan, Buddha bertemu dengan seorang petapa Ajivaka yang bernama Upaka.
Upaka terpesona melihat Buddha dan bertanya siapakah guru Buddha. Buddha menjawab bahwa Beliau adalah Orang Yang Mahatahu dan tidak memiliki guru siapa pun. Upaka
menggelengkan kepala dan kemudian meneruskan perjalanannya. Buddha pun melanjutkan perjalanan-Nya ke Benares.
Setibanya di Benares, kelima petapa yang semula meragukan pencapaian-Nya bersedia mendengarkan Dharma. Khotbah Buddha Pertama dikenal dengan nama Dhammacakkap-
pavattana Sutta.
Ayo, Komunikasikan
Ayo, Mengamati
Tahukah kamu, peristiwa apakah
yang terjadi seperti gambar di
samping??
Gambar 1.4 Bodhgaya
Sumber: sahabatdhamma.wordpress.com
6 Kelas VIII
Sumber: biograibuddha.com
Gambar 1.6 Buddha mengajar 5 petapa di Taman Rusa, Isipatana
Ayo, Mengamati
Amati dan cermati Gambar 1.5, lalu
hafalkan secara berurutan searah
jarum jam
Ayo, Mengamati
Tahukah kamu, peristiwa apa yang
terjadi seperti Gambar 1.6. Di
mana, kapan, oleh siapa, dan kepada
siapa peristiwa itu terjadi?
Sumber: sahabatdhamma.wordprescom
Gambar 1.5 Roda Dharma sebagai lambang Jalan Mulia Berunsur Delapan
D. Isi Khotbah Pertama Buddha