Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti 39
I. Yang Ariya Bakkula
Y.A. Bakkula terkenal dengan berkah umur panjang. Ia adalah seorang bhikkhu dengan kesehatan dan kemandirian yang sempurna. Ia tidak pernah sakit. Selama menjadi bhikkhu,
Bakkula tidak pernah menerima atau meminta pelayanan dari orang lain. Ketika Bakkula masih bayi, saat sedang mandi di Sungai Yamuna, ia jatuh ke dalam arus sungai karena
kecerobohan perawat. Ikan menelannya dan membawanya ke tepi sungai di Varanasi, India. Ikan itu tertangkap oleh nelayan dan dijual kepada seorang putri. Ia menyukai ikan dan
berpikir memasak ikan itu sendiri. Ketika membelah perut ikan itu, ia melihat seorang anak seperti patung emas di dalam ikan. Saya telah menemukan anak Dia berteriak girang. Bayi
itu dalam kondisi sehat walaupun ada di dalam perut ikan karena kekuatan pengetahuan luas.
Pada mulanya, ia meminta izin dari orang tuanya untuk membuatnya dua keluarga utuh. Raja memutuskan bahwa dua keluarga harus memiliki ia secara
bersamaan. Oleh karena itu, namanya Bakkula yang berarti dua keluarga. Bakkula hidup sejahtera. Pada usia 80 tahun ia
mendengar ajaran Buddha dan memutuskan untuk meninggalkan keduniawian.
Pada hari kedelapan, ia mendapatkan kesucian. Kemudian, Buddha menyatakan Bakkula menjadi yang terdepan dari para
bhikhu yang memiliki kesehatan yang baik A:1:25. Kebebasannya dari penyakit disebabkan oleh perbuatan penyembuhan yang ia
lakukan di bawah Buddha masa lalu, Anoma, Dassi AA: 1:304
danVipassī AA: 1:305 f. Bakkula adalah salah satu dari empat siswa Buddha yang
memiliki pengetahuan luar biasa mahâbhiñña. Tiga lainnya adalah bhikhu Sariputta dan Moggallana, dan bhikkhuni Bhadda
Kaccana AA: 1:376.
Bakkula wafat pada usia 160 tahun. Dengan kesaktiannya, ia menciptakan api yang membakar tubuhnya.
Ayo, Mencermati
Cermati materi pembelajaran pada bab
ini dengan baik Tahukah kamu siapa Y.A. Bakkula
itu? Mengapa ia menjadi siswa utama Buddha?
Nilai-nilai luhur apa yang dapat kamu teladan
darinya?
Apakah kamu ingin berumur panjang? Bagaimana caranya? Dalam tradisi Buddhis, banyak cara dilakukan agar kelak memiliki umur panjang. Tidak melanggar sila
pertama Pancasila Buddhis adalah salah satunya. Ada juga yang menyelamatkan kehidupan dengan cara membebaskan binatang
dari pembunuhan. Binatang-binatang yang siap akan dibunuh antara lain: lele, kerang, kepiting, belut, dan jenis ikan aquarium yang siap dimasak di restoran seafood.
Menyelamatkan kehidupan dengan cara melepas satwa lebih dikenal dengan istilah fangshen. Itulah cara-cara yang dilakukan umat Buddha untuk memperoleh berkah
umur panjang.
40 Kelas VIII
Ayo, Merangkum
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti 41
J. Yang Ariya Ananda