Perhitungan dan pengolahan data

63 Tabel 4.10 Lanjutan hasil perhitungan karateristik mesin penyejuk udara tanpa menggunakan ice pack No Waktu menit COP aktual COP ideal Efisiensi ṁ kgs 1 3,13 4,10 76,32 0,0032 2 30 3,50 4,33 80,82 0,0040 3 60 3,24 4,28 75,87 0,0039 4 90 3,24 4,28 75,87 0,0040 5 120 3,22 4,21 76,61 0,0040 rata-rata 3,27 4,24 77,10 0,0038 Tabel 4.11 Hasil perhitungan karateristik mesin penyejuk udara menggunakan 5 ice pack No Waktu menit W in Q out Q in kJkg kJkg kJkg 1 54 217 163 2 45 48 205 157 3 90 48 204 156 4 135 48 204 156 5 180 49 204 155 rata-rata 49,4 206,8 157,4 Tabel 4.11 Lanjutan hasil perhitungan karateristik mesin penyejuk udara menggunakan 5 ice pack No Waktu menit COP aktual COP ideal Efisiensi ṁ kgs 1 3,02 4,10 73,66 0,0033 2 45 3,27 4,24 77,06 0,0039 3 90 3,25 4,21 77,22 0,0041 4 135 3,25 4,21 77,22 0,0042 5 180 3,16 4,14 76,35 0,0042 rata-rata 3,19 4,18 76,30 0,0039 Tabel 4.12 Hasil perhitungan karateristik mesin penyejuk udara menggunakan 15 ice pack No Waktu menit W in Q out Q in kJkg kJkg kJkg 1 53 217 164 64 No Waktu menit W in Q out Q in kJkg kJkg kJkg 2 75 49 208 159 3 150 50 207 157 4 225 50 206 156 5 300 50 207 157 rata-rata 50,4 209 158,6 Tabel 4.12 Lanjutan hasil perhitungan karateristik mesin penyejuk udara menggunakan 15 ice pack No Waktu menit COP aktual COP ideal ɳ ṁ kgs 1 3,09 4,10 75,51 0,0033 2 75 3,24 4,23 76,74 0,0039 3 150 3,14 4,18 75,17 0,0039 4 225 3,12 4,13 75,59 0,0040 5 300 3,14 4,19 74,89 0,0040 rata-rata 3,15 4,16 75,58 0,0038

4.5 Pembahasan

Mesin penyejuk udara yang dipergunakan di dalam penelitian ini dapat bekerja dengan baik. Mesin penyejuk udara menggunakan 15 ice pack mampu menghasilkan suhu udara yang lebih sejuk daripada mesin penyejuk udara tanpa ice pack dan mesin penyejuk udara menggunakan 5 ice pack. Siklus kompresi uap bekerja dengan disertai proses pemanasan lanjut dan pendinginan lanjut.

4.5.1 Mesin penyejuk udara tanpa ice pack

Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa besar W in , Q out , Q in , laju aliran massa refrigeran, COP aktual , COP ideal, efisiensi dan suhu udara yang dihasilkan pada mesin penyejuk udara tanpa ice pack dari menit 0 sampai menit ke 120. Gambar grafik hasil perhitungan mesin penyejuk udara tanpa ice pack secara keseluruhan disajikan pada Gambar 4.2 s.d. Gambar 4.6. 65 Gambar 4.2 Nilai W in , Q out , dan Q in mesin penyejuk udara tanpa ice pack dari waktu ke waktu Gambar 4.2 memperlihatkan besar nilai kerja kompresor persatuan massa refrigeran W in dari waktu ke waktu. Nilai kerja kompresor terendah sebesar 46 kJkg dan nilai kerja kompresor tertinggi sebesar 55 kJkg. Rata-rata nilai kerja kompresor dari menit ke 0 sampai menit ke 120 sebesar 49,6 kJkg. Kerja kompresor pada menit ke 0 memiliki nilai tertinggi karena kompresor baru mulai bekerja, berbeda dengan kerja kompresor pada menit ke 30 sampai menit 120 yang cenderung konstan, hal ini kemungkinan terjadi karena kompresor sudah bekerja secara stabil. Gambar 4.2 memperlihatkan besar nilai energi kalor persatuan massa refrigeran yang dilepas oleh kondensor Q out dari waktu ke waktu. Nilai Q out terendah sebesar 207 kJkg dan nilai Q out tertinggi sebesar 227 kJkg. Rata-rata nilai Q out dari menit ke 0 sampai menit ke 120 sebesar 211,4 kJkg. Nilai kalor persatuan massa refrigeran yang dilepas oleh kondensor pada menit ke 0 memiliki nilai tertinggi. Nilai kalor persatuan massa refrigeran yang dilepas oleh kondensor pada menit ke 30 sampai menit 120 yang cenderung konstan. Hal ini sesuai dengan perubahan yang terjadi pada kompresor. Karena semakin kecil perubahan yang terjadi pada kompresor, maka semakin kecil juga nilai kalor persatuan massa refrigeran yang dilepas oleh kondensor ataupun sebaliknya. 25 50 75 100 125 150 175 200 225 250 30 60 90 120 k Jk g Waktu menit Win Qout Qin 66 Gambar 4.2 memperlihatkan besar nilai energi kalor yang diserap oleh evaporator Q in dari waktu ke waktu. Nilai Q in terendah sebesar 158 kJkg dan nilai Q in tertinggi sebesar 172 kJkg. Rata-rata nilai Q in dari menit ke 0 sampai menit ke 120 sebesar 161,8 kJkg. Nilai energi kalor yang diserap oleh evaporator pada menit ke 0 memiliki nilai tertinggi. Nilai energi kalor yang diserap oleh evaporator pada menit ke 30 sampai menit 120 cenderung konstan. Hal ini sesuai dengan perubahan yang terjadi pada evaporator. Karena semakin kecil perubahan yang terjadi pada evaporator, maka semakin kecil juga kalor diserap oleh evaporator ataupun sebaliknya. Gambar 4.3 Nilai laju aliran massa refrigeran mesin penyejuk udara tanpa ice pack dari waktu ke waktu Gambar 4.3 memperlihatkan besar laju aliran massa refrigeran ṁ dari waktu ke waktu. Nilai laju aliran massa refrigeran terendah sebesar 0,0032 kgs dan nilai laju aliran massa refrigeran tertinggi sebesar 0,0040 kgs. Rata-rata nilai laju aliran massa refrigeran dari menit ke 0 sampai menit ke 120 sebesar 0,0038 kgs. Nilai laju aliran massa refrigeran terjadi kenaikan dari menit ke 0 sampai menit ke 120. Hal ini sesuai dengan perubahan arus listrik dan kerja kompresor, karena arus listrik yang dihasilkan mesin penyejuk udara dan kerja kompresor mempengaruhi nilai laju aliran massa refrigeran. 0.0005 0.0010 0.0015 0.0020 0.0025 0.0030 0.0035 0.0040 0.0045 30 60 90 120 ṁ kg s Waktu menit PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI