Hasil penelitian Karakteristik mesin penyejuk udara dengan siklus kompresi uap menggunakan kompresor berdaya 1 8 PK dan ice pack

59 Dari P-h diagram diperoleh suhu evaporator T evap dan suhu kondensor T cond dalam satuan ºC. Dalam perhitungan suhu evaporator T evap dan suhu kondensor T cond menggunakan suhu mutlak dalam satuan K Kelvin. Untuk mengkonversi suhu dalam satuan ºC ke K, dapat dilakukan dengan mempergunakan persamaan TK = ºC + 273.16. Suhu evaporator T evap dan suhu kondensor T cond dapat dilihat pada Tabel 4.7 s.d. Tabel 4.9.

4.2 Perhitungan dan pengolahan data

Untuk perhitungan karakteriksik mesin penyejuk udara diambil data pada mesin penyejuk udara menggunakan 15 ice pack menit ke 150, sebagai perhitungan karakteristik mesin penyejuk udara, meliputi: kerja kompresor W in , energi kalor persatuan massa refrigeran yang dilepas oleh kondensor Q out , energi kalor yang diserap oleh evaporator Q in , koefisien prestasi aktual aktual COP , koefisien prestasi ideal COP ideal , efisiensi  dan laju aliran massa refrigeran m . Gambar 4.1 Siklus kompresi uap mesin penyejuk udara menggunakan 15 ice pack saat t ke 150 60 Keterangan dari P-h diagram Gambar 4.1 yaitu : P 1 = 2 bar P absolut P 2 = 15,1 bar P absolut h 1 = 421 kJkg h 2 = 271 kJkg h 3 = 264 kJkg h 4 = 264 kJkg T evap = -10 ºC , T evap = -10 ºC + 273,16 = 263,16 K T cond = 53 ºC , T cond = 52 ºC + 273,16 = 326,16 K a. Kerja kompresor W in Untuk mendapatkan kerja kompresor persatuan massa refrigeran yang dihasilkan oleh mesin penyejuk udara, dapat dihitung menggunakan Persamaan 2.1: 1 2 h h W in   50 421 471    in W kJkg Maka kerja kompresor mesin penyejuk udara menggunakan 15 ice pack sebesar 50 kJkg pada menit ke 150. b. Energi kalor persatuan massa refrigeran yang dilepas oleh kondensor Q out Untuk mendapatkan energi kalor persatuan massa refrigeran yang dilepas oleh kondensor yang dihasilkan oleh mesin penyejuk udara, dapat dihitung menggunakan Persamaan 2.2: 3 2 h h Q out   207 264 471    out Q kJkg Maka energi kalor persatuan massa refrigeran yang dilepas oleh kondensor mesin penyejuk udara menggunakan 15 ice pack sebesar 207 kJkg pada menit ke 150. c. Energi kalor yang diserap oleh evaporator Q in Untuk mendapatkan energi kalor yang diserap oleh evaporator yang dihasilkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61 oleh mesin penyejuk udara, dapat dihitung menggunakan Persamaan 2.3: 4 1 h h Q in   157 264 421    in Q kJkg Maka energi kalor yang diserap oleh evaporator mesin penyejuk udara menggunakan 15 ice pack sebesar 157 kJkg pada menit ke 150. d. Koefisien prestasi aktual aktual COP Koefisien prestasi aktual dipergunakan untuk mengetahui unjuk kerja dari mesin penyejuk udara yang bekerja dengan siklus kompresi uap, dapat dihitung menggunakan Persamaan 2.4: 1 2 4 1 h h h h W Q COP in in aktual     14 , 3 421 471 264 421      in in aktual W Q COP Maka koefisien prestasi aktual mesin penyejuk udara menggunakan 15 ice pack sebesar 3,14 pada menit ke 150. e. Koefisien prestasi ideal COP ideal Untuk menghitung koefisien prestasi ideal pada mesin penyejuk udara yang bekerja dengan siklus kompresi uap, dapat menggunakan Persamaan 2.5: evap cond evap ideal T T T COP   18 , 4 16 , 263 16 , 326 16 , 263    ideal COP Maka koefisien prestasi ideal mesin penyejuk udara menggunakan 15 ice pack sebesar 4,18 pada menit ke 150. f. Efisiensi  Untuk mendapatkan efisiensi yang dihasilkan oleh mesin penyejuk udara, dapat dihitung menggunakan Persamaan 2.6: 62 100   ideal aktual COP COP  17 , 75 100 18 , 4 14 , 3     Maka efisiensi mesin penyejuk udara menggunakan 15 ice pack sebesar 75,17 pada menit ke 150. g. Laju aliran massa refrigeran m  Untuk mendapatkan laju aliran massa refrigeran yang dihasilkan oleh mesin penyejuk udara, dapat dihitung menggunakan Persamaan 2.7: in W V I m    0039 , 50 001 , 6 , 193 50 220 88 ,      m  kgs Maka laju aliran massa mesin penyejuk udara menggunakan 15 ice pack sebesar 0,0039 kgs pada menit ke 150.

4.4 Hasil perhitungan

Hasil perhitungan secara keseluruhan dari mesin penyejuk udara untuk nilai kerja kompresor W in , energi kalor persatuan massa refrigeran yang dilepas oleh kondensor Q out , energi kalor yang diserap oleh evaporator Q in , Coefficient of Performance aktual aktual COP , Coefficient of Performance ideal COP ideal , efisiensi  , dan laju aliran massa refrigeran m akan disajikan pada Tabel 4.10 s.d. Tabel 4.12. Tabel 4.10 Hasil perhitungan karateristik mesin penyejuk udara tanpa ice pack No Waktu menit W in Q out Q in kJkg kJkg kJkg 1 55 227 172 2 30 46 207 161 3 60 49 208 159 4 90 49 208 159 5 120 49 207 158 rata-rata 49,6 211,4 161,8