Latarbelakang Karakteristik mesin penyejuk udara dengan siklus kompresi uap menggunakan kompresor berdaya 1 8 PK dan ice pack

5 luar kulkas. Pada sistem penyejuk udara mobil, ruang yang dikondisikan adalah ruang cabin mobil, sedangkan lingkungan yang bersuhu tinggi adalah udara di luar mobil. Contoh-contoh lain penggunaan mesin pendingin atau refrigerator adalah sebagai pengkondisi udara ruangan rumah tangga, gedung-gedung bertingkat, hotel, bank, gedung olahraga, mall, gedung rapat, komplek pertokoan, kantor, sekolah, perguruan tinggi dan pada alat transportasi seperti bis, kereta api, dan pesawat terbang. Mesin pendingin juga dipergunakan untuk mendinginkan dan membekukan seperti pada freezer, ice maker, showcase, dan cold storage.

2.1.2 Siklus kompresi uap

Dari sekian banyak jenis sistem refrigerasi, yang paling umum digunakan adalah refrigerasi dengan sistem kompresi uap. Komponen utama dari sebuah siklus kompresi uap adalah kompresor, evaporator, kondensor dan katup ekspansi atau pipa kapiler. Gambar 2.2 menyajikan rangkaian komponen sistem siklus kompresi uap dan Gambar 2.3 menyajikan siklus kompresi uap pada diagram P-h, serta Gambar 2.4 menyajikan siklus kompresi uap pada diagram T-S. Gambar 2.2 Rangkaian komponen siklus kompresi uap Kondensor Evaporator Kompresor Pipa Kapiler 1 2 3 4 Filter 6 Pada siklus kompresi uap, evaporator bekerja menghisap kalor dari dalam ruangan. Kalor yang diserap dipergunakan untuk menguapkan refrigeran. Oleh kompresor gas atau uap refrigeran dikompresi hingga mencapai tekanan kondensor. Di dalam kondensor uap refrigeran dikondensasikan dengan cara membuang panas dari uap refrigeran ke lingkungannya. Kemudian refrigeran diturunkan tekanannya oleh pipa kapiler, kembali ke tekanan kerja evaporator. Filter dipasang untuk mendapatkan kondisi refrigeran yang bersih. Filter di tempatkan sebelum pipa kapiler, karena pipa kapiler mudah buntu. Hal ini disebabkan karena diameter dari pipa kapiler berukuran kecil. Kompresor dapat bekerja karena adanya energi listrik yang diberikan. Selama energi listrik diberikan, siklus kompresi uap akan berlangsung secara terus menerus. Pada Gambar 2.2 Q in adalah energi kalor yang diserap oleh evaporator persatuan massa refrigeran, proses ini berlangsung di evaporator. Q out adalah energi kalor kalor yang dilepaskan oleh kondensor persatuan massa refrigeran, proses ini berlangsung kondensor. Dan W in adalah kerja kompresor persatuan massa refrigeran, proses ini berlangsung di kompresor. Gambar 2.3 Siklus kompresi uap pada diagram P-h yang disertai pemanasan lanjut dan pendinginan lanjut 3 1 2 4 1a 2a 3a Te kan an Entalpi