68
Gambar 4.5 Nilai efisiensi mesin penyejuk udara tanpa ice pack dari waktu ke waktu
Gambar 4.5 memperlihatkan besar nilai efisiensi dari waktu ke waktu.
Nilai efisiensi terendah sebesar 75,87 dan nilai efisiensi tertinggi sebesar 80,82. Rata-rata nilai efisiensi dari menit ke 0 sampai menit ke 120 sebesar 77,10. Nilai
efisiensi mesin penyejuk udara tanpa ice pack terjadi kenaikan menit ke 30. Nilai efisiensi mesin penyejuk udara tanpa ice pack terjadi penurunan pada menit ke 60.
Nilai esifiensi tidak dapat mencapai 100 karena proses pada siklus kompresi uap tidak berjalan secara baik, seperti 1 Ketika kompresor bekerja, casing kompresor
menjadi panas sehingga terjadi proses perpindahan kalor dari kompresor ke udara sekitar 2 Ketika evaporator bekerja, di evaporator terjadi pembentukan bunga es,
sehingga kalor yang diserap tidak berjalan dengan maksimal 3 Ketika kondensor bekerja, suhu panas pada kondensor mempengaruhi unjuk kerja mesin penyejuk
udara karena letak kondensor dekat dengan mesin penyejuk udara dan kondensor tidak diletakkan terpisah dengan ruangan yang dikondisikan 4 Isolator yang tidak
sempuran pada pipa-pipa saluran pada mesin pendingin yang menghubungkan antara komponen satu dengan komponen yang lain.
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
30 60
90 120
E fisi
en si
Waktu menit PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Gambar 4.6 Suhu udara yang dihasilkan mesin penyejuk udara tanpa ice pack dari waktu ke waktu
Gambar 4.6 memperlihatkan suhu udara yang dihasilkan mesin penyejuk udara tanpa ice pack dari waktu ke waktu. Suhu udara terendah terjadi dimenit ke
0 sebesar 19,3 ºC dan suhu udara tertinggi terjadi dimenit ke 120 sebesar 26,4 ºC. Mesin penyejuk udara tanpa ice pack dapat menghasilkan suhu udara yang sejuk
dan bertahan sampai menit 120 menit 2 jam, hal ini terjadi karena bantuan mesin pendingin yang membuat mesin penyejuk udara tanpa ice pack menghasilkan suhu
udara yang sejuk.
4.5.2 Mesin penyejuk udara menggunakan 5 ice pack
Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa besar W
in
, Q
out
, Q
in
, laju aliran massa refrigeran, COP
aktual
, COP
ideal,
efisiensi dan suhu udara yang dihasilkan pada mesin penyejuk udara menggunakan 5 ice pack dari menit 0 sampai menit ke 180.
Gambar grafik hasil perhitungan mesin penyejuk udara menggunakan 5 ice pack secara keseluruhan disajikan pada Gambar 4.7 s.d. Gambar 4.11.
5 10
15 20
25 30
30 60
90 120
S u
h u
u d
ar a ºC
Waktu menit PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Gambar 4.7 Nilai W
in
, Q
out
, dan Q
in
mesin penyejuk udara menggunakan 5 ice pack dari waktu ke waktu
Gambar 4.7 memperlihatkan besar nilai kerja kompresor persatuan massa refrigeran W
in
dari waktu ke waktu. Nilai kerja kompresor terendah sebesar 48 kJkg dan nilai kerja kompresor tertinggi sebesar 54 kJkg. Rata-rata nilai kerja
kompresor dari menit ke 0 sampai menit ke 180 sebesar 49,4 kJkg. Kerja kompresor pada menit ke 0 memiliki nilai tertinggi karena kompresor baru mulai
bekerja, berbeda dengan kerja kompresor pada menit ke 45 sampai menit 180 yang cenderung konstan, hal ini kemungkinan terjadi karena kompresor sudah bekerja
secara stabil. Gambar 4.7 memperlihatkan besar nilai energi kalor persatuan massa
refrigeran yang dilepas oleh kondensor Q
out
dari waktu ke waktu. Nilai Q
out
terendah sebesar 204 kJkg dan nilai Q
out
tertinggi sebesar 217 kJkg. Rata-rata nilai Q
out
dari menit ke 0 sampai menit ke 180 sebesar 206,8 kJkg. Nilai kalor persatuan massa refrigeran yang dilepas oleh kondensor pada menit ke 0 memiliki nilai
tertinggi. Nilai kalor persatuan massa refrigeran yang dilepas oleh kondensor pada menit ke 45 sampai menit 180 yang cenderung konstan. Hal ini sesuai dengan
perubahan yang terjadi pada kompresor. Karena semakin kecil perubahan yang terjadi pada kompresor, maka semakin kecil juga nilai kalor persatuan massa
refrigeran yang dilepas oleh kondensor ataupun sebaliknya.
25 50
75 100
125 150
175 200
225 250
45 90
135 180
k Jk
g
Waktu menit
Win Qout
Qin
71
Gambar 4.7 memperlihatkan besar nilai energi kalor yang diserap oleh evaporator Q
in
dari waktu ke waktu. Nilai Q
in
terendah sebesar 155 kJkg dan nilai Q
in
tertinggi sebesar 163 kJkg. Rata-rata nilai Q
in
dari menit ke 0 sampai menit ke 180 sebesar 157,4 kJkg. Nilai energi kalor yang diserap oleh evaporator pada menit
ke 0 memiliki nilai tertinggi. Nilai energi kalor yang diserap oleh evaporator pada menit ke 45 sampai menit 180 cenderung konstan. Hal ini sesuai dengan perubahan
yang terjadi pada evaporator. Karena semakin kecil perubahan yang terjadi pada evaporator, maka semakin kecil juga kalor diserap oleh evaporator ataupun
sebaliknya.
Gambar 4.8 Nilai laju aliran massa refrigeran mesin penyejuk udara menggunakan 5 ice pack dari waktu ke waktu
Gambar 4.8 memperlihatkan besar laju aliran massa refrigeran ṁ
dari waktu ke waktu. Nilai laju aliran massa refrigeran terendah sebesar 0,0033 kgs dan nilai
laju aliran massa refrigeran tertinggi sebesar 0,0042 kgs. Rata-rata nilai laju aliran massa refrigeran dari menit ke 0 sampai menit ke 180 sebesar 0,0039 kgs. Nilai
laju aliran massa refrigeran terjadi kenaikan dari menit ke 0 sampai menit ke 180. Hal ini sesuai dengan perubahan arus listrik dan kerja kompresor, karena arus listrik
yang dihasilkan mesin penyejuk udara dan kerja kompresor mempengaruhi nilai laju aliran massa refrigeran.
0.0005 0.0010
0.0015 0.0020
0.0025 0.0030
0.0035 0.0040
0.0045
45 90
135 180
ṁ kg
s
Waktu menit PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Gambar 4.9 Nilai COP
aktual
dan COP
ideal
mesin penyejuk udara menggunakan 5 ice pack dari waktu ke waktu
Gambar 4.9 memperlihatkan besar nilai koefisien prestasi aktual COP
aktual
dari waktu ke waktu. Nilai COP
aktual
terendah sebesar 3,02 dan nilai COP
aktual
tertinggi sebesar 3,27. Rata-rata nilai COP
aktual
dari menit ke 0 sampai menit ke 180 sebesar 3,19. Perubahan kerja kompresor dan energi kalor yang diserap
evaporator berpengaruh pada nilai COP
aktual
yang dihasilkan
.
Sehingga unjuk kerja yang terjadi pada mesin penyejuk udara menggunakan 5 ice pack terjadi kenaikan
pada menit ke 45 dan sampai menit 180 cenderung konstan. Gambar 4.9 memperlihatkan besar nilai koefisien prestasi ideal COP
ideal
dari waktu ke waktu. Nilai COP
ideal
terendah sebesar 4,10 dan nilai COP
ideal
tertinggi sebesar 4,24. Rata-rata nilai COP
ideal
dari menit ke 0 sampai menit ke 180 sebesar 4,18. Perubahan pada suhu evaporator dan suhu kondensor berpengaruh pada nilai
COP
ideal
yang dihasilkan
.
Sehingga unjuk kerja yang terjadi pada mesin penyejuk udara menggunakan 5 ice pack terjadi kenaikan pada menit ke 45 dan sampai menit
180 cenderung konstan.
0.5 1.0
1.5 2.0
2.5 3.0
3.5 4.0
4.5 5.0
45 90
135 180
COP
Waktu menit
COPaktual COPideal
73
Gambar 4.10 Nilai efisiensi mesin penyejuk udara menggunakan 5 ice pack dari waktu ke waktu
Gambar 4.10 memperlihatkan besar nilai efisiensi dari waktu ke waktu.
Nilai efisiensi terendah sebesar 73,66 dan nilai efisiensi tertinggi sebesar 77,22. Rata-rata nilai efisiensi dari menit ke 0 sampai menit ke 180 sebesar 76,30. .
Nilai efisiensi mesin penyejuk udara tanpa ice pack terjadi kenaikan menit ke 45. Nilai efisiensi mesin penyejuk udara tanpa ice pack pada menit ke 45 sampai menit
180 cenderung konstan. Nilai esifiensi tidak dapat mencapai 100 karena proses pada siklus kompresi uap tidak berjalan secara baik, seperti 1 Ketika kompresor
bekerja, casing kompresor menjadi panas sehingga terjadi proses perpindahan kalor dari kompresor ke udara sekitar 2 Ketika evaporator bekerja, di evaporator terjadi
pembentukan bunga es, sehingga kalor yang diserap tidak berjalan dengan maksimal 3 Ketika kondensor bekerja, suhu panas pada kondensor mempengaruhi
unjuk kerja mesin penyejuk udara karena letak kondensor dekat dengan mesin penyejuk udara dan kondensor tidak diletakkan terpisah dengan ruangan yang
dikondisikan 4 Isolator yang tidak sempuran pada pipa-pipa saluran pada mesin pendingin yang menghubungkan antara komponen satu dengan komponen yang
lain.
0.00 10.00
20.00 30.00
40.00 50.00
60.00 70.00
80.00 90.00
100.00
45 90
135 180
E fisi
en si
Waktu menit PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI