Kerangka Konseptual Penelitian Hipotesis Penelitian

32

I. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik dokumentasi dimana teknik ini digunakan dengan cara melihat atau menggunakan catatan yang ada di Pojok BEI Universitas Sanata Dharma.

J. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini ada dua tahap. Tahap pertama adalah uji asumsi klasik dan tahap kedua adalah uji hipotesis.

1. Uji Asumsi Klasik

Metode regresi berganda akan dapat dijadikan sebagai alat estimasi jika telah memenuhi persyaratan Best Liniear Unbiased Estimation BLUE yaitu asumsi yang dikembangkan oleh Gauss dan Markov, yang kemudian teori tersebut terkenal dengan sebutan Gauss-Markov Theorem. Hasil regresi dikatakan Best apabila garis regresi yang dihasilkan guna melakukan estimasi atau peramalan dari sebaran data, menghasilkan error yang terkecil. Linear dalam model artinya model yang digunakan dalam analisis regresi telah sesuai dengan kaidah model OLS dimana variabel- variabel penduganya hanya berpangkat satu. Sedangkan liniear dalam parameter menjelaskan bahwa parameter yang dihasilkan merupakan fungsi linear dari sampel. Unbiased atau tidak bias, Suatu estimator dikatakan unbiased jika nilai harapan dari estimator b sama dengan nilai yang benar dari b, artinya nilai rata-rata b = b. Bila rata- rata b ≠ b, maka 33 selisihnya itu disebut dengan bias. Oleh karena itu diperlukan adanya uji asumsi klasik terhadap model yang telah diformulasikan yang mencakup pengujian sebagai berikut:

a. Uji Normalitas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah residual terstandarisasi yang diteliti berdistribusi normal atau tidak, hasil dari uji ini dapat dilihat dari Uji Kolmogorov-Smirnov. Dasar pengambilan keputusan yaitu jika probabilitas lebih besar dari 0,05 maka Ho diterima yang berarti variabel berdistribusi normal dan jika probabilitas kurang dari 0,05 maka Ho ditolak yang berarti variabel tidak berdistribusi normal. Santoso, 2004:393.

b. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujujuan untuk menguji apakah dalam persamaan regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Alat uji yang digunakan untuk mengetahui ada tidaknya multikolinearitas dalam penelitian ini dengan melihat besarnya nilai Variance Inflation Factor VIF. Dasar analisis yang digunakan yaitu jika nilai VIF 10, berarti dalam persamaan regresi tidak ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas atau bebas multikolinearitas Ghozali,2002:57-59.