Harga Minyak Mentah Indonesia

57 April 2010 127 Mei 2010 130 Juni 2010 115 Juli 2010 98 Agustus 2010 100 September 2010 103 Oktober 2010 176 November 2010 157 Sumber: Indonesia Capital Market Directory 2009 - 2011 Menurut data harga saham PT Bank Pundi Indonesia Tbk. di atas, maka dapat diinterpretasikan harga saham tertinggi terjadi pada bulan Oktober 2010 senilai Rp 176,- per lembarnya, sedangkan harga saham terendah terjadi pada bulan November 2008, Desember 2008, Januari 2009, dan Februari 2009 senilai Rp 50,- per lembarnya. B. Hasil Uji Statistik dan Pembahasan 1. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Untuk menguji normalitas data secara multivariate, maka data nilai residual variabel terikat dalam penelitian ini distandarisasikan terlebih dahulu sehingga diperoleh data sebagai berikut: Tabel V.7 Nilai Residual Terstandarisasi Variabel Terikat Waktu BBCA INPC BEKS Juni 2008 -1.08617 .00621 .21737 Juli 2008 -.31923 -.22411 -.62450 Agustus 2008 -.16772 -.22004 -.85078 September 2008 .07627 -.58655 -.39949 Oktober 2008 .35821 .14789 .37163 November 2008 .91642 .69048 1.02402 Desember 2008 1.30957 .63355 .81481 Januari 2009 -.11820 .28866 -.15445 58 Februari 2009 -1.03529 -.21267 -.22604 Maret 2009 -.57351 -.51303 -.43534 April 2009 -.93446 -.76867 -.91020 Mei 2009 -1.36099 -1.14900 -1.25753 Juni 2009 -1.50923 -1.38897 -.29728 Juli 2009 -1.32316 1.04269 -.32785 Agustus 2009 -.92693 .27138 -.90751 September 2009 -.41613 .69722 -.73080 Oktober 2009 -.62934 .47444 -.87623 November 2009 -.44181 .22717 -1.15075 Desember 2009 -.36499 .26684 -.87697 Januari 2010 -.06828 -.49778 -.43596 Februari 2010 -.28276 -1.43080 .97465 Maret 2010 .32418 -.80198 .21849 April 2010 .26543 -.28883 .41581 Mei 2010 .46005 -1.05177 .85184 Juni 2010 1.06189 -.31961 .72165 Juli 2010 1.17007 -.24673 .39682 Agustus 2010 .85217 -.49647 -.21218 September 2010 1.82432 .24586 -.33760 Oktober 2010 2.07489 2.98222 2.88593 November 2010 .86469 2.22239 2.11842 Keterangan: BBCA : PT Bank Central Asia Tbk. INPC : PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. BEKS : PT Bank Pundi Indonesia Tbk. Hipotesis untuk uji Normalitas data ini adalah � : Data berdistribusi normal � : Data tidak berdistribusi normal Level of significance yang digunakan adalah 5, hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS for Windows dengan uji Kolmogorov- Smirnov diperoleh data sebagai berikut: 59 Tabel V.8 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Standardized Residual BBCA Standardized Residual INPC Standardized Residual BEKS N 30 30 30 Normal Parameters a,b Mean .0000000 .0000000 .0000000 Std. Deviation .94686415 .94686415 .94686415 Most Extreme Differences Absolute .095 .147 .165 Positive .095 .147 .165 Negative -.083 -.068 -.102 Kolmogorov-Smirnov Z .523 .805 .903 Asymp. Sig. 2-tailed .948 .537 .389 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Keterangan: BBCA : PT Bank Central Asia Tbk. INPC : PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. BEKS : PT Bank Pundi Indonesia Tbk. Kriteria penerimaan � apabila Asymp.Sig.2-tailed 0,05. Dari data yang diperoleh di atas, dapat disimpulkan data PT Bank Central Asia Tbk. memiliki Asymp.Sig.2-tailed 0,05 yakni 0,948 0,05 sehingga data disebut berdistribusi normal, data PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. memiliki Asymp.Sig.2-tailed 0,05 yakni 0,537 0,05 sehingga data disebut berdistribusi normal, dan data PT Bank Pundi Indonesia Tbk. juga memiliki Asymp.Sig.2-tailed 0,05 yakni 0,389 0,05 sehingga data disebut berdistribusi normal.

b. Uji Multikolinearitas

Dasar analisis yang digunakan dalam uji multikolinearitas yaitu jika nilai Variance Inflation Factor VIF lebih kecil dari 10, artinya dalam