Uji Kualitas Data HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

63 batubara termasuk pertambangan dan penjualan batubara dan eksplorasi minyak.

4.1.8. PT Petrosea Tbk

Kantor pusat Perusahaan berada di Jl. Taman Kemang No. 32B, Jakarta dan memiliki kantor pendukung di Tanjung Batu, Kalimantan Timur. Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama meliputi bidang rekayasa, konstruksi, pertambangan dan jasa lainnya. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1972. Jumlah rata-rata karyawan Perusahaan adalah 1.769 termasuk 395 karyawan kontrak untuk tahun 2010 dan 1.710 termasuk 333 karyawan kontrak untuk tahun 2009.

4.2. Uji Kualitas Data

4.2.1. Hasil Pengujian Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah suatu data mengikuti sebaran normal atau tidak. Menggunakan uji Kolmogorov- Smirnov data dikatakan normal jika nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 5. Dari hasil pengujian diperoleh hasil sebagai berikut : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 64 Tabel 4.1: Hasil Pengujian Normalitas Sumber : Lampiran Hasil uji normalitas terhadap nilai residual persamaan regresi dengan menggunakan Kolmogorov – Smirnov, menunjukkan nilai signifikansi 1.962 0,05; sehingga dapat disimpulkan bahwa data pada persamaan regresi memiliki distribusi data yang normal.

4.2.2. Hasil Pengujian Asumsi Klasik

4.2.2.1.Multikolinieritas Multikolinearitas merupakan situasi dimana terdapat korelasi antara variabel-variabel independen. Gejala ini dapat diketahui dengan menggunakan perhitungan Tolerance TOL dan Variance Inflation Faktor VIF. Dengan ketentuan apabila nilai TOL mendekati 1 maka tidak terdapat multikolinearitas antar variabel, dan apabila nilai VIF kurang dari 10 maka tingkat multikolinearitasnya termasuk tidak Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 65 berbahaya. Hasil analisis pengujian uji linieritas multikolinieritas adalah sebagai berikut : Tabel 4.2 : Hasil Pengujian Multikolinieritas Coefficients a Collinearity Statistics Model Tolerance VIF Constant Leverage .913 1.095 Ukuran Perusahaan .757 1.322 1 Profitability .703 1.422 a. Dependent Variable: Pengungkapan Biaya Sosial Sumber: Lampiran Hasil uji Multikolinieritas menunjukkan nilai VIF X1=1,095; X2=1,322; dan X3=1,422 kurang dari 10; sehingga tidak terjadi multikolinieritas yang tinggi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa asumsi tidak terjadi multikolinieritas pada variabel bebas penelitian dapat dipenuhi. 4.2.2.2.Heteroskedastisitas Pada regresi linier nilai residual tidak boleh ada hubungan dengan variabel bebas. Hal ini biasa diidentifikasi dengan cara menghitung korelasi rank Spearman antara residual dengan seluruh variabel bebas. Dengan ketentuan apabila nilai probabilitas kesalahan lebih besar dari 5 maka tidak ada hubungan tidak terjadi heteroskedastisitas. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 66 Pengujian Heteroskedastisitas di sini menggunakan korelasi rank Spearman antara residual dengan seluruh variabel bebas dengan hasil analisis sebagai berikut : Tabel 4.3 : Hasil Pengujian Heteroskedastisitas Sumber: Lampiran Hasil Uji Heteroskedastisitas pada nilai residual variabel bebas penelitian menunjukkan nilai signifikansi variabel lebih besar dari 0,05; berarti tidak terjadi heteroskedastisitas. Dengan demikian asumsi tidak terjadi heteroskedastisitas dapat dipenuhi. 4.2.2.3.Autokorelasi Uji autokorelasi dilakukan untuk mengetahui korelasi antara anggota serangkaian data observasi. Untuk mendeteksi gejala autokorelasi digunakan Durbin–Watson dw statistic. Hasil analisis pengujian uji Autokorelasi adalah sebagai berikut : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 67 Tabel 4.4: Hasil Pengujian Autokorelasi Sumber: Lampiran 3 Gambar 4.1. Kurva Hasil Pengujian Durbin Watson Hasil uji autokorelasi menunjukkan nilai DW sebesar 2,238. Berdasarkan table DW dengan jumlah sample n = 32 dan variabel independen k = 3 dengan tingkat signifikansi 0,05 diperoleh nilai d L = 1.244 dan d U = 1,650. Nilai DW 2,238 terletak antara 4 - d U 2,350 dan 4 - d L 2,756 atau terletak di daerah tanpa kesimpulan; sehingga dapat dianggap bahwa asumsi tidak terjadi autokorelasi dapat dipenuhi Tidak Ada Autokorelasi A d a Au toko relasi negat if Daerah Keragu-raguan Daerah keragu-raguan Ad a Au toko rel asi po sitif dl = 1.244 du = 1.650 D.W = 2.606 4-du = 2.350 4-dl = 2.756 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 68

4.2.3. Hasil Pengujian Regresi Linier Berganda

Hasil pengujian regresi linier berganda diperoleh persamaan regresi sebagai berikut : Tabel 4.5: Hasil Uji Regresi Linier Berganda Sumber: lampiran Hasil pengujian regresi linier berganda diperoleh persamaan regresi sebagai berikut : Y = - 20.419 + 5.971 X1 + 6.939 X2 + 6.059 X3 Hasil persamaan regresi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Nilai

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Basis Perusahaan, Profitabilitas, Leverage, dan Likuiditas Terhadap Tingkat Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial pada Perusahaan Go Public di Bursa Efek Indonesia

1 35 110

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LEVERAGE, LIKUIDITAS, TIPE KEPEMILIKAN PERUSAHAAN DAN UMUR PERUSAHAAN TERHADAP LUAS PENGUNGKAPAN LAPORAN TAHUNAN BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 26

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP TINGKAT PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN.

0 0 43

PENGARUH TINGKAT LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL DALAM LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN TAMBANG DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 88

PENGARUH TINGKAT LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAPAT MEMPENGARUHI KUANTITAS PENGUNGKAPAN SOSIAL PERUSAHAAN LQ-45 YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 90

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJEMEN, TINGKAT LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN SOSIAL DALAM LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN TAMBANG DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 102

KATA PENGANTAR - PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJEMEN, TINGKAT LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN SOSIAL DALAM LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN TAMBANG DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 20

PENGARUH TINGKAT LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN SOSIAL DALAM LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN TAMBANG DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 17

PENGARUH TINGKAT LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL DALAM LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN TAMBANG DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 25

PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS, PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP LUAS PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PADA LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011 - UNWIDHA Repository

0 0 29