Teknik Analisis dan Uji Hipotesis

1. Dokumentasi Metode penelitian ini dilakukan dengan mengambil data dari dokumen-dokumen berupa informasi data perusahaan dan data lainnya yang berhubungan dengan penelitian. 2. Studi Kepustakaan Studi kepustakaan adalah penelitian yang mempelajari tentang catatan- catatan perusahaan dan literatur–literatur pendukung berupa buku– buku teks maupun jurnal yang berkaitan dengan penelitian ini, sebagai pembantu pemecahan guna membahas masalah–masalah yang dihadapi dalam penulisan ini.

3.4. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis

3.4.1. Teknik Analisis

Pada penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Persamaan regresi linier berganda ini digunakan untuk menggambarkan secara spesifik keterkaitan dari variabel – variabel penelitian Rumusnya adalah : Y = β + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + β 4 X 4 + e Dimana : X 1 = Tingkat Leverage X 2 = Ukuran Perusahaan X 3 = Profitabilitas Y = Indeks Pengungkapan tanggung jawab sosial Β o = kontant Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Β 1 , β 2 , β 3 = koefisien regresi e = estimasi error dari masing – masing variable

3.4.2. Uji Normalitas

Uji Normalitas digunakan untuk mengetahui apakah suatu data mengikuti sebaran normal atau tidak. Untuk mengetahui apakah data mengikuti sebaran normal, dapat dilakukan dengan menggunakan metode Kolmogorov-Smirnov. Menurut Santoso 2002:214 pedoman dalam mengambil keputusan apakan sebuah distribusi data mengikuti distribusi normal adalah: 1. Jika nilai signifikan nilai probabilitasnya 5 maka distribusi tidak normal. 2. Jika nilai signifikan nilai probabilitasnya 5 maka distribusi normal.

3.4.3. Uji Asumsi Klasik

Untuk mendukung keakuratan hasil model regresi, maka perlu dilakukan penelusuran terhadap asumsi klasik yang meliputi asumsi multikolinieritas, heteroskedastisitas dan autokorelasi. Hasil dari asumsi klasik tersebut adalah sebagai berikut : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

1. Multikolinearitas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam persamaan regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas independent. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas. Deteksi adanya multikolinieritas dapat dilihat dari besaran VIF Varians Inflation Factor, yaitu : Ghozali, 2005 : 91 1. Jika besaran VIF 10 maka tidak terjadi multikolinieritas. 2. Jika besaran VIF 10 maka terjadi multikolinieritas.

2. Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lainnya. Jika varians dari residual dari suatu pengamatan ke pengamatan lain berbeda, maka disebut terdapat heteroskedastisitas. Metode regresi yang baik seharusnya tidak terjadi heteroskedastistitas. Ghozali, 2005 : 109. Sedangkan kriteria pengujiannya adalah: a. Nilai probabilitas 0,05 berarti bebas dari heteroskedastisitas. b. Nilai probabilitas 0,05 berarti terkena dari heteroskedastisitas.

3. Autokorelasi

Autokorelasi adalah korelasi hubungan yang terjadi diantara anggota – anggota dari serangkaian pengamatan yang tersusun dalam rangkaian waktu seperti pada data return waktu atau time series data atau yang tersusun dalam rangkaian ruang seperti pada data silang waktu atau cross sectional.. Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. suatu regresi linear ada korelasi kesalahan penganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1 sebelumnya. Untuk mengetahui ada tidaknya gejala autokorelasi maka perlu dilihat tabel Durbin Watson dengan jumlah variabel bebas k dan jumlah data n sehingga diketahui dL dan du maka dapat diperoleh distribusi daerah keputusan atau tidak terjadi autokorelasi Ghozali, 2005: 96. Kriteria pengujian Durbin Watson dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut : Tabel 3.1 : Autokorelasi Durbin Watson Kriteria 0 DW dL dL DW du du DW 4-du 4-du DW 4-dL 4-dL DW 4- Ada autokorelasi positif Tanpa kesimpulan Tidak ada autokorelasi Tanpa kesimpulan Ada autokorelasi negatif Sumber : Ghozali, 2005 : 96

3.4.4. Pengujian Hipotesis

Pengujian terhadap hipotesis yang diajukan meliputi : 1. Uji F Untuk menguji kesesuain model regresi dalam penelitian ini diuji dengan uji F. Dengan prosedur sebagai berikut : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. a tingkat leverage, ukuran perusahaan dan profitabilitas tidak berpengaruh terhadap pengungkapan sosial dalam laporan tahunan Perusahaan Tambang. H o : β = β 1 = β 2 = β 3 = 0 tingkat leverage, ukuran perusahaan dan profitabilitas berpengaruh terhadap pengungkapan sosial dalam laporan tahunan Perusahaan Tambang. Hi : β ≠ β 1 ≠ β 2 ≠ β 3 ≠ 0 b Dalam penelitian ini digunakan tingkat signifikansi 0,05 dan derajat kebebasan n – k – 1, dimana n adalah jumlah pengamatan dan k adalah jumlah variabel. c F hitung = d Dengan kaidah pengujian :  Apabila F hitung F tabel maka H o ditolak dan H i diterima, artinya secara simultan variabel independennya mempengaruhi variabel dependennya.  Apabila F hitung F tabel maka H i ditolak dan H o diterima, artinya secara simultan variabel independennya tidak mempengaruhi variabel dependennya. 2. Uji t a Ho : β = β 1 = β 2 = β 3 = 0 Hi : β ≠ β 1 ≠ β 2 ≠ β 3 ≠ 0 R 2 k – 1 1 – R 2 n – k Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Kepemilikan manajemen, tingkat leverage, ukuran perusahaan dan profitabilitas tidak berpengaruh terhadap pengungkapan sosial dalam laporan tahunan Perusahaan Tambang. Kepemilikan manajemen, tingkat leverage, ukuran perusahaan dan profitabilitas berpengaruh terhadap pengungkapan sosial dalam laporan tahunan Perusahaan Tambang. b Dalam penelitian ini digunakan tingkat signifikansi 0,05 dan derajat kebebasan n – k – 1, dimana n adalah jumlah pengamatan dan k adalah jumlah variabel. c t hitung = Dimana : βi = koefisien regresi Se = standar error d Dengan kaidah pengujian :  Apabila t hitung t tabel maka H o ditolak dan H i diterima, artinya secara parsial variabel independennya mempengaruhi variabel dependennya.  Apabila t hitung t tabel maka H i ditolak dan H o diterima, artinya secara parsial variabel independennya tidak mempengaruhi variabel dependennya. Βi Se βi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 56

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Basis Perusahaan, Profitabilitas, Leverage, dan Likuiditas Terhadap Tingkat Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial pada Perusahaan Go Public di Bursa Efek Indonesia

1 35 110

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LEVERAGE, LIKUIDITAS, TIPE KEPEMILIKAN PERUSAHAAN DAN UMUR PERUSAHAAN TERHADAP LUAS PENGUNGKAPAN LAPORAN TAHUNAN BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 26

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP TINGKAT PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN.

0 0 43

PENGARUH TINGKAT LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL DALAM LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN TAMBANG DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 88

PENGARUH TINGKAT LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAPAT MEMPENGARUHI KUANTITAS PENGUNGKAPAN SOSIAL PERUSAHAAN LQ-45 YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 90

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJEMEN, TINGKAT LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN SOSIAL DALAM LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN TAMBANG DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 102

KATA PENGANTAR - PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJEMEN, TINGKAT LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN SOSIAL DALAM LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN TAMBANG DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 20

PENGARUH TINGKAT LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN SOSIAL DALAM LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN TAMBANG DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 17

PENGARUH TINGKAT LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL DALAM LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN TAMBANG DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 25

PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS, PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP LUAS PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PADA LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011 - UNWIDHA Repository

0 0 29