Conceptual Database Design. Logical and Physical Database Design.

19 input ke proses atau output dari sebuah proses. Arus data dapat berbentuk formulir atau dokumen yang digunakan oleh perusahaan, laporan tercetak yang dihasilkan oleh sistem, tampilan atau output di layar computer, suratmemo, blangko isian, transmisi data. Arus data diberi symbol garis dengan anak panah. Gambar 2.6 merupakan gambar simbol arus data. Gambar 2.6 Simbol arus data 3. Proses. Merupakan kegiatan atau kerja yang dilakukan orang, mesin atau computer dari suatu hasil arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang keluar dari proses. Suatu proses dapat ditunjukkan dengan symbol persegi panjang dengan sudut tumpul. Gambar 2.7 Gambar 2.7 Simbol proses Process name 20 4. Simpanan data data store. Dapat berupa filedatabase di sistem komputer, arsipcatatan manual, tebal acuan, agenda buku. Dinamai dengan kata benda. Gambar 2.8 merupakan gambar simbol simpanan data. Data Store Gambar 2.8 Simbol simpanan data

2.2. Gudang Data

2.2.1. Pengertian Gudang Data

Pengertian gudang data data warehouse dapat bermacam- macam namun memiliki inti yang sama, seperti pendapat beberapa ahli berikut: Menurut Inmon dan Richard 1994 , data warehouse adalah koleksi data yang mempunyai sifat berorientasi subjek, terintegrasi, time-variant, dan bersifat tetap dari koleksi data dalam mendukung proses pengambilan keputusan management. Menurut Poe 1996, data warehouse merupakan database yang bersifat analisis dan read only yang digunakan sebagai fondasi dari sistem penunjang keputusan. Data warehouse memisahkan beban kerja analisis dari beban kerja transaksi dan memungkinkan organisasi menggabungkonsolidasi data dari berbagai macam sumber. 21

2.2.2. Karakteristik Gudang Data

Karakteristik utama dari gudang data dapat dilihat pada tabel 2.1 seperti berikut : Tabel 2.1 Karakteristik Gudang Data Conolly dkk, 2008 Karateristik Deskripsi Subject Orientation Data diorganisir sesuai dengan kebutuhan user. Integrated Menghilangkan kerancuan dalam hal penamaan dan kekacauan informasi. Data harus “clean”. Nonvolatile Data hanya dapat dibaca, tidak dapat diubah ole user. Time-series Data dalam rangkaian waktu, bukan hanya status saat ini. Summarized Data operasional dikumpulkan diringkas, untuk mendukung keputusan. Larger Memelihara data dari waktu ke waktu selama diperlukan. Not Normalized Data dapat redundant. Metadata Data mengenai data untuk user dan personil gudang data. Input Data operasional ditambah data eksternal yang dibutuhkan. 22

2.2.3. Arsitektur Gudang Data

Banyak sekali arsitektur gudang data yang dikemukakan, akan tetapi pada umumnya memiliki bentuk seperti pada gambar 2.9 berikut : Gambar 2.9 Arsitektur Data Warehouse Conolly dkk, 2008

2.2.4. Extract, Transform, Load ETL

Data yang akan diolah ke gudang data, pertama kali harus diekstak terlebih dahulu dari satu atau lebih sumber data, kemudian ditransformasi ke bentuk yang lebih mudah untuk menganalisa dan konsisten atau bertipe sama dengan data yang telah ada di gudang, dan akhirnya dimuat ke dalam gudang data. Seluruh proses ini disebut sebagai ekstraksi, transformasi dan loading ETL dan merupakan proses yang penting dalam setiap proyek gudang data. Bila mengacu pada pernyataan di atas, maka gudang data memerlukan kemampuan dalam hal sebagai berikut www.phi- Integration.com :