Perumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penulisan Keaslian Penulisan

putusannya, mempertimbangkan visum et repertum sebagai salah satu alat bukti yang menerangkan penyebab kematian para korban dalam hal untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I dan Terdakwa II. Visum Et Repertum sangat penting dalam suatu perkara pidana khususnya untuk peristiwa pembunuhan. Hal ini dikarenakan korban dari peristiwa pembunuhan telah meninggal dunia sehingga tidak dapat dihadirkan dalam persidangan.

B. Perumusan Masalah

Perumusan masalah diperlukan untuk memperjelas dan mempermudah pelaksanaan agar sasaran penelitan menjadi runtut, jelas, dan tegas guna mencapai hasil yang diharapkan. Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi rumusan masalah adalah sebagai berikut: 1. Bagaimanakah peranan Visum Et Repertum sebagai alat bukti dalam tindak pidana pembunuhan? 2. Bagaimanakah kekuatan pembuktian Visum Et Repertum dalam Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam No.1243Pid B2006PN-LP?

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan

Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini adalah: 1. Untuk mengetahui peranan Visum Et Repertum sebagai alat bukti dalam tindak pidana pembunuhan; 5 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 2. Untuk mengetahui kekuatan pembuktian Visum Et Repertum dalam Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam No.1243Pid B2006PN-LP. Adapun manfaat dari penulisan skripsi ini adalah: 1. Secara teoritis, hasil dari penulisan skripsi ini diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang ilmu hukum secara umum dan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan khususnya hukum pidana. 2. Secara praktis, dari adanya penulisan skripsi ini diharapkan dapat menambah pengetahuan mengenai peranan Visum Et Repertum dalam proses pembuktian tindak pidana pembunuhan di pengadilan serta pengaruh Visum Et Repertum terhadap putusan hakim dalam perkara tindak pidana pembunuhan.

D. Keaslian Penulisan

Skripsi ini berjudul “Peranan Visum Et Repertum Sebagai Alat Bukti Dalam Kasus Tindak Pidana Pembunuhan Study Kasus : Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam No.1243Pid B2006PN-LP”. Judul skripsi ini telah terlebih dahulu dikonfirmasikan kepada Sekretariat Departemen Hukum Pidana Universitas Sumatera Utara serta melakukan pemeriksaan pada Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara sehubungan dengan keaslian judul skripsi ini, dan hasilnya bahwa judul skripsi tersebut belum ada dan belum terdapat di Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. 6 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Apabila dikemudian hari terdapat judul skripsi yang sama atau telah ditulis oleh orang lain sebelum skripsi ini saya buat, maka hal itu menjadi tanggung jawab saya sendiri.

E. Tinjauan Kepustakaan 1.

Dokumen yang terkait

Visum Et Repertum Dalam Tindak Pidana Penganiayaan Yang Menyebabkan Matinya Seseorang Dilihat Dalam Perspektif Viktimologi (Studi Putusan Nomor 10/Pid/2014/Pt-Mdn)

3 51 120

Analisis Putusan Pengadilan Terkait Penerapan Pidana Bersyarat Terhadap Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana Pembunuhan (Studi Kasus Putusan Nomor 227/Pid.Sus/2013/Pn.Bi)

0 64 103

Peranan Toksikologi Dalam Pembuatan Visum Et Repertum Terhadap Pembuktian Tindak Pidana Pembunuhan Dengan Menggunakan Racun

6 88 85

Peranan Visum Et Repertum Sebagai Alat Bukti Dalam Kasus Tindak Pidana Pembunuhan (Study Kasus Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam No. 1243/Pid B/2006/PN-LP)

5 97 118

Analisis Hukum Terhadap Putusan Bebas Dalam Tindak Pidana Pembunuhan (Studi Kasus Putusan No. 63 K/Pid/2007)

1 72 106

Pencabutan Delik Aduan Dalam Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga Dan Akibatnya Dalam Peradilan Pidana (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam No. Reg. : 1276/Pid.B/2007PN.LP)

3 144 102

Implementasi Pidana Mati Terhadap Tindak Pidana Pembunuhan (Study Putusan No. 514/Pid.B/1997/PN-LP)

0 27 87

Peranan Visum Et Refertum Dalam Tindak Pidana Penganiayaan Yang Mengakibatkan Kematian (Study Kasus: Putusan Pengadilan Medan No. 1066/Pid.B/2002/PN Mdn

0 36 90

Analisis Putusan Pengadilan Terkait Penerapan Pidana Bersyarat Terhadap Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana Pembunuhan (Studi Kasus Putusan Nomor 227/Pid.Sus/2013/Pn.Bi)

3 82 103

Analisis Putusan Pengadilan Terkait Penerapan Pidana Bersyarat Terhadap Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana Pembunuhan (Studi Kasus Putusan Nomor 227/Pid.Sus/2013/Pn.Bi)

0 0 9