Teori kepribadian Eysenck dikenal juga dengan Teori Tiga Faktor The Three-Factor Theory, yang membagi kepribadian atas 3 dimensi Pervin, 2005,
yaitu :
a. Dimensi Neurotisme Neuroticism
Dimensi kepribadian neurotisme yang sebelumnya dikenal dengan dimensi stabilitas emosi-ketidakstabilan emosi emotional stability -instability. Feist
Feist 2006 menyatakan bahwa dimensi neurotisme memiliki komponen hereditas yang kuat dalam memprediksi gangguan yang dialami oleh individu,
dalam hal ini, individu yang memiliki skor neurotisme yang tinggi memiliki kecenderungan untuk bereaksi berlebihan secara emosional terhadap satu situasi
dan mereka kesulitan untuk kembali ke keadaan semula sebelum mereka dihadapkan pada situasi yang demikian. Skala dimensi neurotisme dari Eysenck
1993 dapat dilihat pada skema dibawah ini.
Gambar 2.4 Struktur Hirarki Neuritisme Sumber Pervin, 2005
N
Terise Low
Self- Anxious
Depresse d
Guilt Feeling
Emotiona l
Moodly Shy
Irrational
Universitas Sumatera Utara
b. Dimensi Psikotisme Psychoticism
Dimensi psikotisme merupakan dimensi yang ditambahkan dari teori asli Eysenck Feist, 2005. Eysenck menyatakan bahwa dimensi psikotitisme ini
memiliki faktor bipolar, yaitu : psikotitisme dan superego psychoticism – superego. Seperti halnya neurotisme, individu psikotistik bukan berarti psikotik,
namun hanya memperlihatkan beberapa gejala yang umumnya terdapat pada individu-individu psikotik Boeree, 2007. Beberapa gejala yang biasanya
ditemukan pada individu-individu psikotistik, di antaranya adalah : tidak memiliki daya respon recklessness, tidak memperdulikan kebiasaan yang lumrah berlaku,
dan ekspresi emosional yang tidak sesuai dengan kebiasaan inappropriate emotional expression. Pervin 2005 menyatakan bahwa individu yang
mendapatkan skor tinggi pada dimensi psikotitisme cenderung cuek insensitive, tidak peduli dengan orang lain, dan menentang kebiasan-kebiasan umum yang
berlaku secara sosial. Skala dimensi Psikotisme dari Eysenck 1993 dapat dilihat pada skema dibawah ini
Gambar 2.5 Struktur Hirarki Psikotisme Sumber: Pervin, 2005
P
Impersonal Impulsiv
e Egocentri
c Cold
Aggressive
Tough-minded Creative
Unempathi c
Antisocia l
Universitas Sumatera Utara
c. Dimensi Introvert-Ekstrovert Introversion-Extroversion