Verba Nomina Adverbia KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

misalnya verba, nomina, adjektiva, dan adverbia, sedangkan kata yang bersifat tertutup adalah kata yang tidak bisa berdiri sendiri, seperti artikel, preposisi, dan pronomina.

a. Verba

Djajasudarma dalam Mulyani, 2004:17 membahas verba dari kategori struktur, verba dibagi menjadi verba aktif dan pasif; dari kategori fungsi sintaksis: verba transitif dan verba intransitif. Verba aktif adalah verba yang subyeknya berperan sebagai pelaku atau penanggap, sedangkan verba pasif adalah verba yang subyeknya berperan sebagai penderita, sasaran atau hasil. Verba transitif adalah verba yang bisa mempunyai atau harus mendampingi obyek dan verba intransitif adalah verba yang menghindarkan obyek Kridalaksana, 2001:226-228. Berkaitan dengan penelitian ini, kata yang bersifat imperatif yang berkategori verba, pemunculannya dapat dilihat dari segi struktur.

b. Nomina

Nomina adalah kelas kata yang biasanya dapat berfungsi sebagai subyek atau obyek dari klausa; kelas kata ini sering berpadanan dengan orang, benda atau hal lain yang dibendakan dalam alam di luar bahasa; kelas ini dalam Bahasa Indonesia ditandai oleh tidak dapatnya bergabung dengan kata tidak; dalam Bahasa Inggris ditandai dengan kemungkinannya dengan sufiks jamak; misalnya, rumah adalah nomina karena tidak rumah adalah tidak mungkin; book dalam Universitas Sumatera Utara Bahasa Inggris adalah nomina karena books adalah mungkin Kridalaksana, 2001:145-146. Dalam kalimat imperatif lirik lagu Ebiet G Ade tahun 1980-an, kemunculan nomina akan dilihat dari segi unsur yang berdiri sendiri atau bergabung dengan partikel -lah, dan sufiks –kan yang berfungsi sebagai pembentuk imperatif.

c. Adverbia

Adverbia adalah kata yang memberikan keterangan pada verba, adjektiva, nomina predikatif, atau kalimat, misalnya sangat, lebih, tidak KBBI, 2007:10. Dalam tataran frasa, adverbia adalah kata yang menjelaskan verba, adjektiva atau adverbia lain. Contoh: a Ia sangat mencintai istrinya. b Wati selalu sedih mendengar cerita itu. Dalam tataran klausa, adverbia menjelaskan fungsi-sungsi sintaksis. Pada umumnya kata atau bagian kalimat yang dijelaskan adverbia itu berfungsi sebagai predikat. Fungsi sebagai pewatas predikat ini bukan satu-satunya ciri adverbia karena adverbia juga dapat menerangkan kata atau bagian kalimat yang tidak berfungsi sebagai predikat. Contoh: a Guru saja tidak dapat menjawab pertanyaan itu. b Saya suka menari hanya di ruangan ini. http:kd.sumedang.upi.eduindex.php?option=com_contentview=articleid=2 91:tbbbi-adverbiacatid=61:kapita-selekta-bahasa-indonesiaItemid=75. Universitas Sumatera Utara

d. Preposisi