antibiotik, biaya tindakan, biaya rawat inap, biaya obat lain, dan biaya total perawatan.
3.4 Pengolahan Data
Data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan Microsoft Exel dan disajikan dalam bentuk Tabel.
3.5 Analisis Data
Hasil penelitian dianalisis dengan analisis deskriptif. Besarnya biaya dihitung untuk memperoleh ada atau tidaknya perbedaan efektivitas biaya pada
pasien yang menjalani bedah sesar. Analisis efektivitas biaya dihitung melalui rasio efektivitas dengan rumus:
Rasio efektivitas =
total biaya langsung jumlah efek hasil
3.6 Defenisi Operasional
Defenisi operasional dalam penelitian ini adalah: a.
Bedah sesar elektif adalah proses persalinan melalui pembedahan yang telah direncanakan lebih dahulu waktu pembedahannya.
b. Bedah sesar non elektif adalah proses persalinan melalui pembedahan
tanpa lebih dahulu direncanakan kapan dilakukan pembedahan, termasuk dalam hal ini adalah keadaan darurat.
c. Dinyatakan sembuh apabila luka operasi telah kering yang diketahui
setelah pasien menjalani GV ganti verban dan dinyatakan pulang oleh dokter.
d. Lama hari rawat inap adalah waktu yang diperlukan pasien dalam
pengobatan bedah sesar sampai dinyatakan sembuh oleh dokter dan diizinkan untuk pulang.
Universitas Sumatera Utara
e. Jumlah total biaya langsung medis adalah jumlah seluruh biaya yang harus
dikeluarkan pasien selama menjalani pengobatan meliputi biaya kelas perawatan, biaya laboratorium, biaya tindakan medis biaya operasi, infus,
pasang kateter, ganti verban dan biaya obat. f.
Efektivitas biaya adalah total biaya yang harus dikeluarkan pasien selama menjalani pengobatan sampai dinyatakan sembuh oleh dokter.
3.7 Langkah-langkah Penelitian
Langkah penelitian yang dilaksanakan: a.
meminta izin Dekan Fakultas Farmasi USU untuk mendapatkan izin penelitian di RSUP H. Adam Malik Medan.
b. menghubungi direktur RSUP H. Adam Malik Medan untuk mendapatkan
izin melakukan penelitian dengan membawa surat rekomendasi dari fakultas.
c. melaksanakan penelitian dibagian Rekam Medik RSUP H. Adam Malik
Medan, dengan mengambil data periode Januari 2010-Desember 2010 d.
analisis data dan menyajikan dalam bentuk Tabel.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil pengamatan dari Bagian Rekam Medik di RSUP H. Adam Malik Medan periode Januari 2010-Desember 2010 diperoleh data bahwa kasus
bedah sesar dibagi atas dua, yaitu bedah sesar elektif dan bedah sesar non-elektif. Data seluruh pasien yang menjalani bedah sesar baik elektif maupun non-elektif
dan dirawat inap di Bagian Obgin sebanyak 41 orang. Yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 27 orang sedangkan 14 orang tidak memenuhi syarat sebagai
subjek eksklusi, sehingga total subjek yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 27 orang yang terdiri dari 9 pasien menjalani bedah sesar elektif dan 18
pasien menjalani bedah sesar non-elektif. Dalam penelitian ini tidak membandingkan efektivitas pengobatan dan efektivitas biaya antara bedah sesar
elektif dengan bedah sesar non-elektif.
4.1 Jenis Antibiotik yang digunakan
Pada kasus bedah sesar yang diteliti dirawat inap obgin RSUP H. Adam Malik Medan semua pasien menggunakan antibiotik profilaksis. Pada penelitian
ini antibiotik yang diteliti adalah antibiotik profilaksis yang pemberiannya sesudah operasi. Antibiotik diberikan secara injeksi intravena iv 2 sampai 3 hari
kemudian dilanjutkan dengan pemberian secara oral 5 sampai 7 hari. Pemilihan jenis antibiotik yang digunakan pada kasus bedah sesar sangat bervariasi. Hasil
penelitian di RSUP H. Adam Malik Medan menunjukkan bahwa pada bedah sesar elektif dengan jumlah pasien 9 orang ada 6 alternatif penggunaan antibiotik
Universitas Sumatera Utara