PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA YANG DIAJAR MENGUNAKAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS VII SMPN 2 PERCUT SEI TUAN.

PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI
MATEMATIS SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN
BERBASIS MASALAH DENGAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW
PADA SISWA KELAS VII SMPN 2 PERCUT SEI TUAN

TESIS

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan
dalam Memperoleh Gelar Magister Pendidikan pada
Program Studi Pendidikan Matematika

Oleh:
DEWI SURYANI PURBA
NIM : 8126172010

PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
UNIMED
2016

ABSTRAK

Dewi Suryani Purba. Perbedaan Kemampuan Pemecahan Masalah dan
Komunikasi Matematis Siswa Yang Diajar Mengunakan Pembelajaran Berbasis
Masalah Dengan Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas VII SMPN 2 Percut
Sei Tuan. Tesis. Program Studi Pendidikan Matematika Program Pascasarjana
Universitas Negeri Medan, 2016.
Tujuan penelitian ini adalah : (1) untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan
kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang diberi
pembelajaran berbasis masalah dengan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, (2)
untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematis
antara siswa yang diberi pembelajaran berbasis masalah dengan pembelajaran
kooperatif tipe jigsaw, (3) untuk mengetahui respon siswa terhadap komponen dan
proses pembelajaran matematika, dan (4) untuk mengetahui proses penyelesaian
masalah yang dibuat siswa dalam menyelesaikan masalah. Jenis penelitian ini
adalah kuasi eksperimen. Sample penelitian ini adalah siswa kelas VII-4 and VII5 SMPN 2 Percut Sei Tuan berjumlah 69 orang. Instrumen yang digunakan terdiri
dari tes kemampuan pemecahan masalah dan tes kemampuan komunikasi
matematis yang berbentuk uraian. Instrumen tersebut dinyatakan telah memenuhi
syarat validasi serta memiliki koefisien reliabilitas 0,82 untuk tes kemampuan
pemecahan masalah dan 0,70 untuk tes kemampuan komunikasi matematis.
Penelitian ini menggunakan uji Anakova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:
(1) Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajarkan

menggunakan pembelajaran berbasis masalah berbeda dengan kemampuan
pemecahan masalah matematis siswa yang diajarkan menggunakan pembelajaran
kooperatif tipe jigsaw, (2) Kemampuan komunikasi matematis siswa yang
diajarkan menggunakan pembelajaran berbasis masalah berbeda dengan
kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajarkan menggunakan
pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, (3) Respon siswa terhadap komponen dan
proses pembelajaran yang diterapkan pada kedua kelas eksperimen menunjukkan
respon positif dan (5) Proses jawaban pemecahan masalah siswa kelas
pembelajaran berbasis masalah lebih baik dibanding proses jawaban siswa kelas
Jigsaw dan proses jawaban komunikasi matematis siswa kelas pembelajaran
kooperatif tipe Jigsaw lebih baik dibanding pembelajaran berbasis masalah.
Kata Kunci: Pembelajaran Berbasis Masalah, Jigsaw, Kemampuan Pemecahan
Masalah Matematis, dan Kemampuan Komunikasi Matematis

i

ABSTRACT
Dewi Suryani Purba. Differences in Problem Solving and Mathematical
Communication Ability of Students Through the Application of Problem Based
Learning Model and Cooperative Learning Model Jigsaw Type in VII Grade

SMPN 2 Percut Sei Tuan. Thesis. Postgraduate Programs. Mathematics Education
State University of Medan, 2016.
The objectives of this research were : (1) to acknowledge the Differences in
Problem Solving ability of students through the application of Problem Based
Learning Model and Cooperative Learning Model Jigsaw type, (2) to
acknowledge Differences in Mathematical Communication ability of students
through the application of Problem Based Learning Model and Cooperative
Learning Model Jigsaw type, and (3) to acknowledge the student response in
Mathematics Learning Process and component and (4) to acknowledge the
problem solving process of students in solving problem. The kind of research was
quasi-experimental research. Sample in this research were students class VII-4
dan VII-5 SMPN 2 Percut Sei Tuan amount 69 student. Problem solving and
mathematical communication test were conducted as the instrument for collecting
the data in this research. The reliability from problem solving test was 0.82. the
reliability from mathematical communication was 0.70. So, it could be concluded
that all questions were reliable. This research used ANACOVA test. The results of
this research shown that : (1) there was difference in Problem Solving ability of
students through the application of Problem Based Learning Model and
Cooperative Learning Model Jigsaw type, (2) there was difference in
Mathematical Communication ability of students through the application of

Problem Based Learning Model and Cooperative Learning Model Jigsaw type,
and (3) there was positive response of students in Mathematics Learning Process
and component applied in both of experimental class and (5) problem solving
process of students in Problem Based Learning Class was better than Cooperative
Learning Model Jigsaw type and mathematical communication process of
Cooperative Learning Model Jigsaw type was better than Problem Based Learning
Class.
Key Word: Problem Based Learning, Jigsaw, Problem Solving Ability and
Mathematical Communication Ability

ii

KATA PENGANTAR

Penulis mengucapkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena kasih dan penyertaanNya penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan
judul “Perbedaan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Komunikasi Matematis
Siswa yang diajar menggunakan Pembelajaran Berbasis Masalah dengan
Kooperatif Tipe Jigsaw pada siswa kelas VII SMPN 2 Percut Sei Tuan”. Tesis ini
disusun untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti ujian mempertahankan tesis

guna memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd.) Program Studi Pendidikan
Matematika Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa banyak pihak yang turut terlibat membantu
penyelesaian tesis ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., selaku Rektor Universitas Negeri
Medan beserta staf-stafnya.
2. Bapak Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd., dan Bapak Prof. Dr. Busmin Gurning,
M.Pd. berturut-turut selaku Direktur, Asisten Direktur I, dan II Program
Pascasarjana Unimed.
3. Bapak Prof. Dr. Edi Syahputra, M.Pd., Bapak Prof. Dr. Hasratuddin, M.Pd,
berturut-turut selaku Ketua dan Sekretaris Prodi Pendidikan Matematika
Program Pascasarjana Unimed dan Bapak Dapot Tua Manullang, SE., M.Si
sebagai pegawai di Prodi Pendidikan Matematika Program Pascasarjana

iii

Unimed yang telah banyak membantu penulis dalam urusan administrasi
selama perkuliahan hingga selesai.
4. Bapak Prof. Dr. Pargaulan Siagian, M. Pd dan Bapak Prof. Dr. Bornok Sinaga,

M.Pd, selaku Pembimbing I dan II yang telah memberikan bimbingan dan
arahan kepada penulis sejak awal sampai dengan selesainya penulisan tesis ini.
5. Bapak Prof. Dr. Edi Syahputra, M.Pd, Bapak Prof. Dr. Hasratudin, M.Pd, dan
Bapak Dr. Edy Surya, M. Si, selaku narasumber yang telah memberikan
masukan dan saran mulai dari rencana penelitian sampai selesainya
penyusunan tesis ini.
6. Bapak Drs. H. Amiruddin, M.Pd dan Bapak Drs. Sairin Pardosi, M.Pd selaku
Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah SMPN 2 Percut Sei Tuan, yang
telah membantu penulis selama melaksanakan penelitian.
7. Teristimewa penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Ayahanda
Dr.(C). Drs. Bonaraja Purba, M.Si dan Ibunda Romlah Sinaga, S.Pd yang
sangat penulis banggakan, yang telah mendoakan keberhasilan penulis dan
memberikan dukungan penuh kepada penulis. Sungguh merupakan suatu
berkat, anugerah, dan kebahagian yang tak terhingga bagi penulis memiliki
orangtua sejati seperti mereka.
8. Penulis juga sampaikan banyak terima kasih kepada yang tersayang, suamiku
Charles P. Marpaung dan anakku Dewa Morgan Yonathan Marpaung yang
senantiasa memberi semangat, mendukung dan memotivasi di dalam
penyusunan tesis ini.


iv

9. Penulis juga sampaikan rasa terima kasih kepada semua saudara-i ku tercinta:
Lestari Irene Purba, A.Md, S.P., Sri Rezeki Purba, S.Pd., M.Pd, dr. Agung
Mahardika Venansius Purba, Pratiwi Bernadetta Purba, S.Pd, M.M., Deasy
Handayani Purba, S.Ked., Yolanda Florensia Purba, Angely Maharani Purba,
Adrian Michael Vincensius Purba yang memberikan dukungan dan semangat
untuk penulis.
10. Ucapan terima kasih juga penulis ucapkan kepada rekan-rekan selama
perkuliahan, DikMat Eksekutif B-2, Kak Winda Sihombing, Kak Imelda
Nababan, Diyah Sakinah Lubis, Pak Mualdin Sinurat, Bang Syahlan, Kak
Rianita Simamora, Kak Juli Sinaga, Kak Theresia Siahaan, Rizki Rihadina dan
Andi Syahputra serta yang lainnya.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyelesaian tesis ini,
namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata
bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun dari para pembaca demi kesempurnaan tesis ini. Kiranya tesis ini
bermanfaat. Tuhan memberkati.

Medan,


Pebruari 2016

Penulis

Dewi Suryani Purba

v

DAFTAR ISI

Halaman
ABSTRAK

..................................................................................................

i

ABSTRACT ..................................................................................................


ii

KATA PENGANTAR ...................................................................................

iii

DAFTAR ISI ..................................................................................................

vi

DAFTAR TABEL ..........................................................................................

viii

DAFTAR GAMBAR .....................................................................................

xii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................


xiv

BAB I

BAB II

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah .........................................................

1

1.2. Identifikasi Masalah ..............................................................

15

1.3. Pembatasan Masalah .............................................................

15

1.4. Rumusan Masalah .................................................................


16

1.5. Tujuan Penelitian....................................................................

17

1.6. Manfaat Penelitian..................................................................

17

1.7. Definisi Operasional...............................................................

19

KAJIAN TEORITIS
2.1. Kemampuan Pemecahan Masalah..........................................

21

2.2. Kemampuan Komunikasi Matematis .....................................

26

2.3. Pembelajaran Berbasis Masalah ............................................

35

2.4. Pembelajaran Kooperatif ........................................................

45

2.5. Perbedaan Pedagogik Pembelajaran Berbasis Masalah
dan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw.............................

57

2.6. Akitivitas Aktif Siswa ............................................................

58

2.7. Respon Siswa .........................................................................

61

2.8. Teori Belajar Yang Relevan ...................................................

62

2.9. Pokok Bahasan Segiempat .....................................................

66

2.10.Hasil Penelitian Relevan .......................................................

71

2.11.Kerangka Konseptual ............................................................

74

vi

2.7. Hipotesis Penelitian ................................................................
BAB III

82

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian ..............................................................

83

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................

83

3.3. Populasi dan Sampel Penelitian .............................................

84

3.4. Mekanisme dan Rancangan Penelitian...................................

84

3.5. Variabel Penelitian .................................................................

87

3.6. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data ..

89

3.7. Uji Coba Instrumen ................................................................

93

3.8. Teknik Analisis Data ..................................................... 102
BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Hasil Penelitian ............................................. 118

BAB V

4.2. Statistik Inferensial Data Penelitian .......................................

152

4.3. Pembahasan Hasil Penelitian..................................................

176

4.4. Temuan Penelitian ..................................................................

185

4.5. Keterbatasan Penelitian ..........................................................

189

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan ................................................................... 191
5.2. Saran ....................................................................................

192

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................

194

vii

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Sintaks Model Pembelajaran Berbasis Masalah....................... 43
Tabel 2.2. Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif ................. 50
Tabel 2.3. Pedoman Pemberian Skor Perkembangan Individu ................ 55
Tabel 2.4. Tingkat Penghargaan Kelompok.............................................. 56
Tabel 2.5. Perbedaan Pedagogik Pembelajaran Berbasis Masalah dan
Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw ..................................... 57
Tabel 3.1. Rancangan Penelitian ............................................................... 86
Tabel 3.2. Kisi-Kisi Tes Kemampuan Pemecahan Masalah ..................... 89
Tabel 3.3. Kisi-Kisi Tes Kemampuan Komunikasi Matematis................. 91
Tabel 3.4. Indikator Aktivitas Siswa ......................................................... 92
Tabel 3.5. Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran .................................. 93
Tabel 3.6. Interpretasi Validasi Perangkat Pembelajaran.......................... 93
Tabel 3.7 Hasil Validasi Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis .. 94
Tabel 3.8 Hasil Validasi Kemampuan Komunikasi Matematis ............... 95
Tabel 3.9. Interprestasi Koefisien Reliabilitas ......................................... 96
Tabel 3.10. Hasil Analisis Reliabilitas Tes Uji Coba Kemampuan
Pemecahan Masalah dan Komunikasi Matematis.................... 97
Tabel 3.11. Interpretasi Koefisien Korelasi Validitas ................................. 98
Tabel 3.12. Analisis Tes Uji Coba Pretes dan Postes Kemampuan
Pemecahan Masalah dan Komunikasi Matematis Siswa ......... 98
Tabel 3.13. Interpretasi Koefisien Tingkat Kesukaran ............................... 99
Tabel 3.14. Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Butir Soal Kemampuan
Pemecahan Masalah dan Komunikasi Matematis.................... 100
Tabel 3.15. Interpretasi Daya Pembeda ...................................................... 101
Tabel 3.16. Hasil Analisis Pretes Dan Postes Daya Pembeda Kemampuan
Pemecahan Masalah dan Komunikasi Matematis.................... 101
Tabel 3.17. Interpretasi Presentase Jawaban Angket Siswa........................ 105
Tabel 3.18. Kriteria Proses Jawaban Kemampuan Pemecahan Masalah ... 106
Tabel 3.19. Kriteria Proses Jawaban Kemampuan Komunikasi Matematis 107

viii

Tabel 3.20. Rancangan Analisis Data untuk ANAKOVA………………. 108
Tabel 3.21. Keterkaitan Antara Rumusan Masalah, Hipotesis, Data, Dan Alat
Statistik..................................................................................... 116
Tabel 4.1. Deskripsi Pretes Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa ...... 119
Tabel 4.2. Deskripsi Pretes Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa . 120
Tabel 4.3. Deskripsi Postes Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa ..... 122
Tabel 4.4. Deskripsi Postes Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa. 124
Tabel 4.5. Deskripsi Kadar Aktivitas Belajar Siswa Pada Kelas PBM..... 126
Tabel 4.6. Deskripsi Kadar Aktivitas Belajar Siswa Pada Kelas Jigsaw .. 127
Tabel 4.7. Deskripsi Respon Siswa Terhadap Proses Pembelajaran
Kelas PBM ............................................................................... 128
Tabel 4.8. Deskripsi Respon Siswa Terhadap Proses Pembelajaran
Kelas Jigsaw............................................................................. 130
Tabel 4.9. Kriteria Proses Jawaban Postes Kemampuan Pemecahan
Masalah .................................................................................... 141
Tabel 4.10. Kriteria Proses Jawaban Postes Kemampuan Komunikasi
Matematis Siswa ...................................................................... 150
Tabel 4.11. Hasil Uji Normalitas Kemampuan Pemecahan Masalah
Pada Kelas Pembelajaran Berbasis Masalah ............................ 153
Tabel 4.12. Hasil Uji Normalitas Kemampuan Pemecahan Masalah
Pada Kelas Kooperatif Tipe Jigsaw ......................................... 154
Tabel 4.13. Hasil Uji Homogenitas Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematis Siswa ...................................................................... 155
Tabel 4.14. Koefisien Regresi Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematis Kelas Pembelajaran Berbasis Masalah................... 156
Tabel 4.15. Hasil Uji Kelinearitasan Persamaan Regresi Kemampuan
Pemecahan Masalah Kelas Pembelajaran Berbasis Masalah ... 157
Tabel 4.16. Hasil Uji Keberartian Persamaan Regresi Kemampuan
Pemecahan Masalah Kelas Pembelajaran Berbasis Masalah ... 158
Tabel 4.17. Koefisien Regresi Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematis Kelas Kooperatif Tipe Jigsaw ................................ 159

ix

Tabel 4.18. Hasil Uji Kelinearitasan Persamaan Regresi Kemampuan
Pemecahan Masalah Kelas Kooperatif Tipe Jigsaw ................ 160
Tabel 4.19. Hasil Uji Keberartian Persamaan Regresi Kemampuan
Pemecahan Masalah Kelas Kooperatif Tipe Jigsaw ................ 161
Tabel 4.20. Uji Kesamaan Koefisien Regresi Kemampuan Pemecahan
Masalah Matematis Siswa........................................................ 161
Tabel 4.21. Analisis Kovarian Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematis ................................................................................. 164
Tabel 4.22. Hasil Uji Normalitas Kemampuan Komunikasi Matematis
Pada Kelas Pembelajaran Berbasis Masalah ............................ 166
Tabel 4.23. Hasil Uji Normalitas Kemampuan Komunikasi Matematis
Pada Kelas Kooperatif Tipe Jigsaw ......................................... 166
Tabel 4.24. Hasil Uji Homogenitas Kemampuan Komunikasi Matematis . 168
Tabel 4.25. Koefisien Regresi Kemampuan Komunikasi Matematis
Kelas Pembelajaran Berbasis Masalah..................................... 169
Tabel 4.26. Hasil Uji Kelinearitasan Persamaan Regresi Kemampuan
Komunikasi Matematis Kelas Pembelajaran Berbasis Masalah 170
Tabel 4.27. Hasil Uji Keberartian Persamaan Regresi Kemampuan
Pemecahan Masalah Kelas Pembelajaran Berbasis Masalah ... 171
Tabel 4.28. Koefisien Regresi Kemampuan Komunikasi Matematis
Kelas Kooperatif Tipe Jigsaw .................................................. 171
Tabel 4.29. Hasil Uji Kelinearitasan Persamaan Regresi Kemampuan
Komunikasi Matematis Kelas Kooperatif Tipe Jigsaw............ 172
Tabel 4.30. Hasil Uji Keberartian Persamaan Regresi Kemampuan
Komunikasi Matematis Kelas Kooperatif Tipe Jigsaw............ 173
Tabel 4.31. Uji Kesamaan Koefisien Regresi Kemampuan Komunikasi
Matematis Siswa ...................................................................... 175
Tabel 4.32. Analisis Kovarian Kemampuan Komunikasi Matematis
Siswa ........................................................................................ 177
Tabel 4.33. Rangkuman Hasil Pengujian Hipotesis Penelitian
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis pada Taraf

x

Signifikan 5% .......................................................................... 187
Tabel 4.34. Rangkuman Hasil Pengujian Hipotesis Penelitian
Kemampuan Komunikasi Matematis pada Taraf
Signifikan 5% .......................................................................... 188

xi

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1. Contoh Jawaban Pemecahan Masalah Matematik .........................

6

Gambar 1.2. Contoh Jawaban Komunikasi Matematik Siswa............................

8

Gambar 2.1. Pembentukan Kooperatif Tipe Jigsaw .......................................... 52
Gambar 3.1. Tahapan Alur Kerja Penelitian ...................................................... 87
Gambar 4.1. Deskripsi Kategori Pretes Kemampuan Pemecahan Masalah
Siswa Pada Kelas Eksperimen I dan Eksperimen II ...................... 120
Gambar 4.2. Deskripsi Kategori Pretes Kemampuan Komunikasi Matematis
Siswa Pada Kelas Eksperimen I dan Eksperimen II ...................... 121
Gambar 4.3. Deskripsi Kategori Postes Kemampuan Pemecahan Masalah
Siswa Pada Kelas Eksperimen I dan Eksperimen II ...................... 123
Gambar 4.4. Deskripsi Kategori Postes Kemampuan Komunikasi Matematis
Siswa Pada Kelas Eksperimen I dan Eksperimen II ...................... 125
Gambar 4.5. Ragam Proses Penyelesaian Jawaban Pemecahan Masalah Siswa
Butir Nomor 1 Kelas PBM ............................................................ 133
Gambar 4.6. Ragam Proses Penyelesaian Jawaban Pemecahan Masalah Siswa
Butir Nomor 1 Kelas Jigsaw .......................................................... 133
Gambar 4.7. Ragam Proses Penyelesaian Jawaban Pemecahan Masalah Siswa
Butir Nomor 2 Kelas PBM ............................................................ 134
Gambar 4.8. Ragam Proses Penyelesaian Jawaban Pemecahan Masalah Siswa
Butir Nomor 2 Kelas Jigsaw .......................................................... 135
Gambar 4.9. Ragam Proses Penyelesaian Jawaban Pemecahan Masalah Siswa
Butir Nomor 3 Kelas PBM ............................................................ 136
Gambar 4.10.Ragam Proses Penyelesaian Jawaban Pemecahan Masalah Siswa
Butir Nomor 3 Kelas Jigsaw .......................................................... 136
Gambar 4.11.Ragam Proses Penyelesaian Jawaban Pemecahan Masalah Siswa
Butir Nomor 4 Kelas PBM ............................................................ 137
Gambar 4.12.Ragam Proses Penyelesaian Jawaban Pemecahan Masalah Siswa
Butir Nomor 4 Kelas Jigsaw .......................................................... 138

xii

Gambar 4.13.Ragam Proses Penyelesaian Jawaban Pemecahan Masalah Siswa
Butir Nomor 5 Kelas PBM ............................................................ 139
Gambar 4.14.Ragam Proses Penyelesaian Jawaban Pemecahan Masalah Siswa
Butir Nomor 5 Kelas Jigsaw .......................................................... 141
Gambar 4.15.Ragam Proses Penyelesaian Jawaban Komunikasi Matematis
Siswa Butir Nomor 1 Kelas PBM ................................................. 145
Gambar 4.16.Ragam Proses Penyelesaian Jawaban Komunikasi Matematis
Siswa Butir Nomor 1 Kelas Jigsaw ............................................... 145
Gambar 4.17.Ragam Proses Penyelesaian Jawaban Komunikasi Matematis
Siswa Butir Nomor 2 Kelas PBM ................................................. 146
Gambar 4.18.Ragam Proses Penyelesaian Jawaban Komunikasi Matematis
Siswa Butir Nomor 2 Kelas Jigsaw ............................................... 146
Gambar 4.19.Ragam Proses Penyelesaian Jawaban Komunikasi Matematis
Siswa Butir Nomor 3 Kelas PBM ................................................. 147
Gambar 4.20.Ragam Proses Penyelesaian Jawaban Komunikasi Matematis
Siswa Butir Nomor 3 Kelas Jigsaw ............................................... 147
Gambar 4.21.Ragam Proses Penyelesaian Jawaban Komunikasi Matematis
Siswa Butir Nomor 4 Kelas PBM ................................................. 148
Gambar 4.22.Ragam Proses Penyelesaian Jawaban Komunikasi Matematis
Siswa Butir Nomor 4 Kelas Jigsaw ............................................... 148
Gambar 4.23.Ragam Proses Penyelesaian Jawaban Komunikasi Matematis
Siswa Butir Nomor 5 Kelas PBM ................................................. 149
Gambar 4.24.Ragam Proses Penyelesaian Jawaban Komunikasi Matematis
Siswa Butir Nomor 5 Kelas Jigsaw ............................................... 150

xiii

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan temuan penelitian selama pembelajaran
berbasis masalah dan kooperatif tipe jigsaw dengan menekankan pada
kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematis maka peneliti
memperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1. Terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang
diberi pembelajaran berbasis masalah dengan pembelajaran kooperatif tipe
jigsaw.

Perbedaan

yang

signifikan

ini

cenderung

mengunggulkan

pembelajaran berbasis masalah daripada pembelajaran kooperatif tipe jigsaw.
2. Terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematis siswa yang diberi
pembelajaran berbasis masalah berbeda dengan pembelajaran kooperatif tipe
jigsaw.

Perbedaan

yang

signifikan

ini

cenderung

mengunggulkan

pembelajaran kooperatif tipe jigsaw daripada pembelajaran berbasis masalah.
3. Respon siswa terhadap komponen dan proses pembelajaran yang diterapkan
pada kedua kelas eksperimen menunjukkan respon positf dengan rata-rata
presentase respon siswa terhadap pembelajaran berbasis masalah lebih tinggi
daripada pembelajaran kooperatif tipe jigsaw.
4. Rata–rata perolehan nilai pada masing-masing indikator pemecahan masalah
di kelas PBM lebih tinggi dari rata-rata nilai kelas Jigsaw sehingga proses
jawaban pemecahan masalah siswa kelas pembelajaran berbasis masalah lebih
baik dibanding proses jawaban siswa kelas kooperatif tipe Jigsaw. Sedangkan
rata–rata perolehan nilai pada masing-masing indikator komunikasi matematis
118

119

di kelas Jigsaw lebih tinggi dari rata-rata nilai kelas PBM sehingga proses
jawaban komunikasi matematis siswa kelas pembelajaran kooperatif tipe
Jigsaw lebih baik dibanding pembelajaran berbasis masalah.
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian ini, maka berikut beberapa
saran yang perlu mendapatkan perhatian dari semua pihak yang berkaitan dengan
pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, pembelajaran berbasis masalah, kemampuan
pemecahan masalah matematika siswa dan kemampuan komunikasi matematika
siswa. Saran-saran tersebut adalah sebagai berikut :
1. Bagi para guru matematika
a. Berdasarkan hasil penelitian yang meneliti lakukan pembelajaran
kooperatif

tipe

jigsaw

yang

mampu

meningkatkan

kemampuan

komunikasi matematis siswa.Sedangkan untuk meningkatkan kemampuan
pemecahan masalah matematika siswa menggunakan pembelajaran
berbasis masalah.
b. Agar rencana pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran
kooperatif tipe jigsaw dan pembelajaran berbasis masalah dapat lebih
berhasil dengan baik di kelas, sebaiknya mempersiapkan dengan matang
rencana pelaksanaan pembelajaran, lembar aktivitas siswa, serta soal-soal
yang berkenaan dengan kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan
komunikasi matematis siswa.
c. Dalam pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran
kooperatif tipe jigsaw dan pembelajaran berbasis masalah di kelas guru
berupaya

menciptakan

suasana

yang

menyenangkan

dengan

120

memperhatikan

kondisi

siswa,

maka

diharapkan

siswa

mampu

mengungkapan pendapat mereka dengan bahasa sendiri serta lebih tampil
percaya diri dalam mempresentasikan ide atau gagasan mereka.
d. Hendaknya mampu menciptakan suasana kooperatif dan demokratif dalam
belajar,

sehingga

siswa

merasa

mendapatkan

kesempatan

utnuk

mengungkapkan gagasan-gagasan matematika dalam bahasa dan cara
mereka sendiri, akibatnya dalam belajar matematika siswa menjadi lebih
percaya diri.
e. Hendaknya jika ingin meningkatkan kemampuan pemecahan masalah
matematis dengan menggunakan pembelajaran berbasis masalah, lebih
difokuskan pada langkah pemecahan masalah yang ketiga dan keempat
yakni dalam menyelesaikan masalah dan pada langkah pengecekan
kembali agar siswa lebih fokus dalam menyelesaikan masalah dan
mengecek kembali jawabannya.
2. Bagi peneliti selanjutnya
a. Dapat melakukan penelitian berikutnya mengenai perbedaan pembelajaran
kooperatif tipe jigsaw dan pembelajaran berbasis masalah terhadap
kemampuan matematika yang lainnya, misalnya, kemampuan representasi
matematis, kemampuan koneksi matematis dan lain sebagainya.
b. Rancanglah perangkat pembelajaran yang efektif, sesuai dengan indikator
yang ingin dicapai dan alokasi waktu sedemikian rupa sehingga tercapai
tujuan pembelajaran.

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIS ANTARA SISWA YANG DIBERI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS DENGAN NHT DI SMP NEGERI 4 PERCUT.

0 1 38

PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK ANTARA SISWA YANG MENDAPAT PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW.

0 3 19

PERBEDAAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA YANG DIBERI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN PEMBELAJARAN PAIKEM.

0 3 58

PERBEDAAN PENINGKATAN KEMAMPUAN KONEKSI DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK SISWA SMP NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOPERATIF JIGSAW.

0 3 45

PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN BERPIKIR KRITIS SISWA YANG DIAJAR DENGAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL.

0 2 37

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI KELAS VII SMPN.

0 2 48

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 5 PADANG SIDIMPUAN.

0 1 9

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENANGAH PERTAMA DENGAN PEMBELAJRAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW.

0 0 38

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW.

0 0 66

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP PERCUT SEI TUAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

0 0 7