golongan sulfonamida, sepalosporin dan florokuinolon. Selain obat-obat tersebut, obat-obat penunjang lainnya untuk demam, sakit kepala dan sebagainya juga harus
diberikan Juwono, 2004 Seftriakson dianggap sebagai obat yang efektif untuk pengobatan tifoid dalam
jangka pendek. Tetapi harga obat tersebut masih cukup mahal. Menurut Lim Hu Yoe, seorang peneliti dari Malaysia dengan seftriakson hanya membutuhkan 10 hari lama
rawat inap di rumah sakit dibandingkan dengan kloramfenikol selama 21 hari Musnelina, 2004.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka rumusan masalah penelitian adalah: a.
apakah ada perbedaan efektivitas pengobatan antara pasien yang menggunakan kloramfenikol dan pasien yang menggunakan seftriakson.
b. apakah ada perbedaan efektivitas biaya antara pasien yang menggunakan
kloramfenikol dan pasien yang menggunakan seftriakson.
1.3 Kerangka Pikir Penelitian
Kerangka pikir penelitian ini adalah: a.
variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat. Dalam hal ini variabel bebas adalah:
i. lama perawatan yang dilihat berdasarkan jumlah hari hilangnya demam,
hilangnya gejala ikutan dan diperkuat dengan uji widal. ii.
biaya medis langsung yang dilihat dari biaya jumlah biaya kelas perawatan, biaya laboratorium, biaya tindakan paramedis dan biaya obat.
Universitas Sumatera Utara
b. variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Dalam
hal ini variabel terikat adalah efektivitas pengobatan dan efektivitas biaya. Sub variabel bebas
Variabel bebas Variabel terikat
Gambar 1.1. Skema yang menunjukkan kerangka pikir penelitian Analisis Efektivitas Biaya Kloramfenikol dan Seftriakson pada
Pengobatan Demam Tifoid Dewasa di Rawat Inap RSUD Padangsidimpuan
1.4 Hipotesis
Hipotesis penelitian ini adalah: a
ada perbedaan efektivitas pengobatan antara pasien yang menggunakan kloramfenikol dan pasien yang menggunakan seftriakson.
b ada perbedaan efektivitas biaya antara pasien yang menggunakan
kloramfenikol dan pasien yang menggunakan seftriakson. Efektivitas pengobatan
Lama perawatan Biaya medis langsung
Efektivitas biaya Jumlah hari
- Hilangnya demam - Hilangnya gejala ikutan
Uji Widal
Biaya kelas perawatan Biaya laboratorium
Biaya tindakan paramedis Biaya obat
- Biaya kamar - Biaya Visite dokter
Biaya uji Widal - Biaya infus
- Biaya injeksi - Biaya vital sign
Universitas Sumatera Utara
1.5 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk: a
mengetahui antibiotik yang efektivitas pengobatannya lebih baik antara kloramfenikol dan seftriakson pada pengobatan pasien demam tifoid.
b mengetahui antibiotik yang efektivitas biayanya lebih baik antara
kloramfenikol dan seftriakson pada pengobatan pasien demam tifoid.
1.6 Manfaat Penelitian