Kloramfenikol merupakan obat yang efektif pada pengobatan demam tifoid. Tetapi kloramfenikol tidak berkhasiat mematikan kuman, sedangkan seftriakson
aktivitasnya bersifat bakterisid. Oleh karena itu seftriakson merupakan obat yang efektif pada pengobatan demam tifoid dalam jangka pendek Tjay, 2002.
4.2 Biaya Medis Langsung
Pada penelitian ini biaya medis langsung dilihat berdasarkan perbandingan jumlah biaya kelas perawatan, biaya laboratorium, biaya tindakan paramedis dan
biaya obat antara pasien demam tifoid yang menggunakan kloramfenikol dan seftriakson.
Biaya kelas perawatan pada pasien yang menggunakan kloramfenikol dengan pasien yang menggunakan seftriakson masing-masing adalah sebesar
Rp.160.000,00pasien dan Rp.63.000,00pasien Tabel 4.2.1. Berdasarkan uji-t dengan taraf kepercayaan 95 diperoleh hasil bahwa ada perbedaan biaya kelas
perawatan antara pasien yang menggunakan kloramfenikol dan seftriakson. Ini menunjukkan bahwa biaya kelas perawatan pasien yang menggunakan kloramfenikol
lebih mahal dibandingkan dengan pasien yang menggunakan seftriakson. Hal ini disebabkan lama perawatan pasien demam tifoid yang menggunakan kloramfenikol
lebih lama, sedangkan lama perawatan pasien yang menggunakan seftriakson lebih singkat.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2.1 Perbandingan biaya kelas perawatan pada pasien demam tifoid dewasa yang menggunakan kloramfenikol dan seftriakson di bagian
rawat inap RSUD Padangsidimpuan
No Kloramfenikol
Seftriakson Nomor Rekam
Medik Biaya Kelas
Perawatan Nomor Rekam
Medik Biaya Kelas
Perawatan Rp.
Rp.
1 0362532010AA
140,000.00
0405442010AA
56,000.00 2
0400432010CC 154,000.00
0396142010CC
70,000.00 3
0417592010CC 140,000.00
0488892010AA
56,000.00 4
0444512010CC 154,000.00
0487462010BB
84,000.00 5
0472842010CC 182,000.00
0499462010AA
56,000.00 6
0465792010AA 168,000.00
0512162010AA
70,000.00 7
0502962010BB 182,000.00
0463242010AA
56,000.00 8
0517512010BB
56,000.00 9
0513902010BB
56,000.00 10
0484032010BB
70,000.00 Jumlah
1,120,000.00 Jumlah
630,000.00 Rerata
160,000.00 Rerata
63,000.00
Biaya laboratorium pada pasien yang menggunakan kloramfenikol dengan pasien yang menggunakan seftriakson masing-masing
adalah sebesar Rp.97.571,43pasien dan Rp.58.750,00pasien Tabel 4.2.2. Berdasarkan uji-t dengan
taraf kepercayaan 95 diperoleh hasil bahwa ada perbedaan terhadap biaya laboratorium antara pasien yang menggunakan kloramfenikol dengan pasien yang
menggunakan seftriakson. Ini menunjukkan bahwa biaya laboratorium pada pasien yang menggunakan kloramfenikol lebih mahal dibandingkan dengan pasien yang
menggunakan seftriakson. Hal ini disebabkan pemeriksaan laboratorium pada pasien demam tifoid yang menggunakan kloramfenikol lebih sering dari pasien yang
menggunakan seftriakson sehingga biaya yang ditanggung pasien menjadi lebih mahal.
Tabel 4.2.2 Perbandingan biaya laboratorium pada pasien demam tifoid dewasa yang menggunakan kloramfenikol dan seftriakson di bagian rawat
inap RSUD Padangsidimpuan
No Kloramfenikol
Seftriakson Nomor Rekam
Medik Biaya Laboratorium
Nomor Rekam Medik
Biaya Laboratorium Rp.
Rp.
1 0362532010AA
88,125.00
0405442010AA
58,750.00 2
0400432010CC 117,500.00
0396142010CC
58,750.00
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2.2. …. sambungan
3 0417592010CC
88,125.00
0488892010AA
58,750.00 4
0444512010CC 88,125.00
0487462010BB
58,750.00 5
0472842010CC 117,500.00
0499462010AA
58,750.00 6
0465792010AA 66,125.00
0512162010AA
58,750.00 7
0502962010BB 117,500.00
0463242010AA
58,750.00 8
0517512010BB
58,750.00 9
0513902010BB
58,750.00 10
0484032010BB
58,750.00 Jumlah
683,000.00 Jumlah
587,500.00 Rerata
97,571.43 Rerata
58,750.00
Biaya tindakan paramedis pada pasien yang menggunakan kloramfenikol dengan pasien yang menggunakan seftriakson masing-masing adalah sebesar
Rp.83.714,29pasien dan Rp.43.000,00pasien Tabel 4.2.3. Berdasarkan uji-t dengan taraf kepercayaan 95 diperoleh hasil bahwa ada perbedaan terhadap biaya tindakan
paramedis antara pasien yang menggunakan kloramfenikol dengan pasien yang menggunakan seftriakson. Ini menunjukkan bahwa biaya tindakan paramedis pada
pasien yang menggunakan kloramfenikol lebih mahal dibandingkan dengan pasien yang menggunakan seftriakson. Hal ini berkaitan dengan lama perawatan pasien.
Semakin lama pasien menggunakan fasilitas kelas perawatan, semakin lama pula pasien mendapatkan tindakan paramedis, maka semakin banyak biaya tindakan
paramedis yang ditanggung pasien. Pasien demam tifoid yang menggunakan kloramfenikol lebih lama menggunakan fasilitas kelas perawatan daripada pasien yang
menggunakan seftriakson sehingga biaya yang ditanggung pasien menjadi lebih mahal.
Tabel 4.2.3 Perbandingan biaya tindakan paramedis pada pasien demam tifoid dewasa yang menggunakan kloramfenikol dan seftriakson di bagian
rawat inap RSUD Padangsidimpuan
No Kloramfenikol
Seftriakson Nomor Rekam
Medik Biaya Tindakan
Paramedis Nomor Rekam
Medik Biaya Tindakan
Paramedis Rp.
Rp.
1 0362532010AA
76,000.00
0405442010AA
40,000.00 2
0400432010CC 82,000.00
0396142010CC
46,000.00
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2.3. …. sambungan
3 0417592010CC
76,000.00
0488892010AA
40,000.00 4
0444512010CC 82,000.00
0487462010BB
52,000.00 5
0472842010CC 94,000.00
0499462010AA
40,000.00 6
0465792010AA 82,000.00
0512162010AA
46,000.00 7
0502962010BB 94,000.00
0463242010AA
40,000.00 8
0517512010BB
40,000.00 9
0513902010BB
40,000.00 10
0484032010BB
46,000.00 Jumlah
586,000.00 Jumlah
430,000.00 Rerata
83,714.29 Rerata
43,000.00
Biaya obat pada pasien yang menggunakan kloramfenikol dengan pasien yang
menggunakan seftriakson masing-masing adalah sebesar Rp.913.178,57pasien dan Rp.1.077.210,00pasien Tabel 4.2.4. Berdasarkan data empiris diperoleh hasil bahwa
ada perbedaan biaya obat antara pasien yang menggunakan kloramfenikol dan seftriakson. Ini menunjukkan bahwa biaya obat pada pasien yang menggunakan
kloramfenikol lebih murah dibandingkan dengan pasien yang menggunakan seftriakson. Hal ini terjadi karena biaya obat seftriakson lebih mahal dibandingkan
dengan obat kloramfenikol, sehingga pasien demam tifoid yang menggunakan seftriakson harus membayar lebih tinggi dibandingkan dengan pasien yang
menggunakan kloramfenikol.Tetapi berdasarkan uji-t dengan taraf kepercayaan 95 diperoleh hasil bahwa tidak ada perbedaan biaya obat antara pasien yang
menggunakan kloramfenikol dan seftriakson. Hal tersebut terjadi karena ada sebagian pasien yang menggunakan obat generik dan sebagian pasien menggunakan obat
bermerk, dimana perbedaan harga dari kedua jenis obat tersebut sangat mencolok, sehingga biaya obat yang ditanggung masing-masing pasien yang menggunakan
kloramfenikol dan seftriakson menjadi sangat bervariasi.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2.4 Perbandingan biaya obat pada pasien demam tifoid dewasa yang menggunakan kloramfenikol dan seftriakson di bagian rawat inap
RSUD Padangsidimpuan
No Kloramfenikol
Seftriakson Nomor Rekam
Medik Biaya Obat
Nomor Rekam Medik
Biaya Obat Rp.
Rp.
1 0362532010AA
982,600.00
0405442010AA
1,611,000.00 2
0400432010CC 755,000.00
0396142010CC
389,750.00 3
0417592010CC 626,500.00
0488892010AA
1,939,000.00 4
0444512010CC 1,146,700.00
0487462010BB
366,050.00 5
0472842010CC 974,200.00
0499462010AA
1,672,500.00 6
0465792010AA 1,097,150.00
0512162010AA
2,140,900.00 7
0502962010BB 810,100.00
0463242010AA
1,700,500.00 8
0517512010BB
282,900.00 9
0513902010BB
310,450.00 10
0484032010BB
359,050.00 Jumlah
6,392,250.00 Jumlah
10,772,100.00 Rerata
913,178.57 Rerata
1,077,210.00
Biaya medis langsung pada pasien yang menggunakan kloramfenikol dengan pasien yang menggunakan seftriakson masing-masing adalah sebesar
Rp.1.257.607,14pasien dan Rp.1.241.960,00pasien Tabel 4.2.5. Berdasarkan uji-t dengan taraf kepercayaan 95 diperoleh hasil bahwa tidak ada perbedaan terhadap
biaya medis langsung antara pasien yang menggunakan kloramfenikol dengan pasien yang menggunakan seftriakson.
Tabel 4.2.5 Perbandingan biaya medis langsung pada pasien demam tifoid dewasa yang menggunakan kloramfenikol dan seftriakson di
bagian rawat inap RSUD Padangsidimpuan
No Kloramfenikol
Seftriakson Nomor Rekam
Medik Biaya Medis
Langsung Nomor Rekam
Medik Biaya Medis
Langsung Rp.
Rp.
1 0362532010AA
1,286,725.00
0405442010AA
1,765,750.00 2
0400432010CC 1,108,500.00
0396142010CC
564,500.00 3
0417592010CC 930,625.00
0488892010AA
2,093,750.00 4
0444512010CC 1,470,825.00
0487462010BB
560,800.00 5
0472842010CC 1,367,700.00
0499462010AA
1,827,250.00 6
0465792010AA 1,435,275.00
0512162010AA
2,315,650.00 7
0502962010BB 1,203,600.00
0463242010AA
1,855,250.00 8
0517512010BB
437,650.00 9
0513902010BB
465,200.00 10
0484032010BB
533,800.00 Jumlah
8,803,250.00 Jumlah
12,419,600.00 Rerata
1,257,607.14 Rerata
1,241,960.00
Universitas Sumatera Utara
Biaya medis langsung per hari pada pasien yang menggunakan kloramfenikol dengan pasien yang menggunakan seftriakson masing-masing adalah sebesar
Rp.110.516,81pasien dan Rp.288.746,92pasien Tabel 4.2.6. Berdasarkan uji-t dengan taraf kepercayaan 95 diperoleh hasil bahwa ada perbedaan terhadap biaya
medis langsung per hari antara pasien yang menggunakan kloramfenikol dengan pasien yang menggunakan seftriakson. Ini menunjukkan bahwa biaya medis langsung
yang ditanggung oleh pasien yang menggunakan seftriakson setiap harinya lebih mahal dibandingkan dengan pasien yang menggunakan kloramfenikol.
Tabel 4.2.6 Perbandingan biaya medis langsung per hari pada pasien demam tifoid dewasa yang menggunakan kloramfenikol dan seftriakson di
bagian rawat inap RSUD Padangsidimpuan
No Kloramfenikol
Seftriakson Nomor Rekam
Medik Biaya Medis
Langsunghari Nomor Rekam
Medik Biaya Medis
Langsunghari Rp.
Rp.
1 0362532010AA
128,672.50
0405442010AA
441,437.50 2
0400432010CC 100,772.73
0396142010CC
112,900.00 3
0417592010CC 93,062.50
0488892010AA
523,437.50 4
0444512010CC 133,711.36
0487462010BB
93,466.67 5
0472842010CC 105,207.69
0499462010AA
456,812.50 6
0465792010AA 119,606.25
0512162010AA
463,130.00 7
0502962010BB 92,584.62
0463242010AA
463,812.50 8
0517512010BB
109,412.50 9
0513902010BB
116,300.00 10
0484032010BB
106,760.00 Jumlah
773,617.65 Jumlah
2,887,469.17 Rerata
110,516.81 Rerata
288,746.92
4.3 Efektivitas Biaya