BAB III
GAMBARAN DATA TENTANG SURAT PAKSA
Dalam bab ini Penulis akan menguraikan tentang dikeluarkannya Surat teguran serta pengertian Surat Paksa ciri-ciri surat paksa serta sifat surat paksa dan
untuk kelancaran pelaksanaan penagihan dan ketertiban adminstrasi piutang pajak serta untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, maka adanya jadwal waktu
pelaksanan penagihan pajak.
A. Pelaksanaan Penagihan Sampai Diterbitkannya Surat Teguran dan Jadwal Pelaksanaan Penagihan
Penagihan Pajak dilakukan apabila penanggung pajak tidak melunasi utang pajaknya. Setelah 7 tujuh hari sejak jatuh tempo pembayaran maka akan diterbitkan
Surat Teguran. Surat Teguran diterbitkan oleh Pejabat untuk menegur atau memperingati kepada Wajib Pajak Penanggung Pajak untuk segera melunasi
kewajibannya membayar utang pajak. Jika sampai 21 dua puluh satu hari utang pajak tidak dilunasi sejak diterbitkannya Surat Teguran, maka seseudah batas waktu
itu,tindakan penagihan pajak akan dilanjutkan dengan penerbitan Surat Paksa.
Adapun jadwal pelaksanaan penagihan pajak adalah sebagai berikut :
a. Penerbitan Surat Teguran sebagai awal tindakan pelaksanaan penagihan
pajak dilakukan segera setelah 7 tujuh hari sejak saat jatuh tempo pembayaran;
Universitas Sumatera Utara
b. Surat Teguran sebagaimana dimaksud pada huruf a diterbitkan oleh
pejabat; c.
Apabila jumlah utang pajak yang masih harus dibayar tidak melunasi oleh Penanggung Pajak setelah lewat waktu 21 dua puluh satu hari sejak
diterbitkannya Surat Teguran, Pejabat segera menerbitkan Surat Paksa; d.
Apabila jumlah utang pajak yang masih harus tidak dilunasi oleh Penanggung Pajak setelah lewat waktu 2 kali 24 dua kali dua puluh
empat jam sejak Surat Paksa diberitahukan kepadanya. Pejabat segera menerbitkan Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan;
e. Dalam hal utang pajak dan biaya penagihan yang masih harus dibayar
tidak dilunasi oleh Penanggung Pajak setelah lewat 14 empat belas hari sejak tanggal pelaksanaan penyitaan, Pejabat segera melaksanakan
pengumuman lelang; f.
Pejabat segera melakukan penjualan barang sistem Penanggung Pajak melaluli kantor lelang apabila utang pajak dan biaya penagihan yang masih
harus dibayar tidak dilunasi oleh Penanggung Pajak setelah lewat waktu 14 empat belas hari sejak tanggal pengumuman lelang;
g. Terhadap Penanggung Pajak dapat dilakukan Penagihan Seketika dan
Sekaligus, dan kepada Penanggung Pajak yang bersangkutan dapat diterbitkan Surat Paksa tanpa menunggu tanggal jatuh tempo pembayaran
atau tanpa menunggu lewat tenggang waktu 21 dua puluh satu hari sejak Surat Teguran diterbitkan.
Untuk mendukung tercapainya rencana penerimaan pajak perlu dilaksanakan intensifikasi pelaksanaan penagihan pajak secara terpadu, profesional, terfokus,
Universitas Sumatera Utara
terukur, dan konsisten serta berhasil guna sesuai prosedur hukum yang berlaku. Untuk itu Kantor Pelayanan Pajak Pratama semakin genjarnya melakukan perbaikan-
perbaikan agar Wajib PajakPenanggung Pajak membayar kewajiban pajaknya, walaupun masih banyak Wajib PajakPenanggung Pajak yang belum sadar akan
membayar pajak. Kemudian kurangnya kepercayaan Wajib Pajak kepada Fiskus, ini disebabkan oleh karena adanya anggapan Wajib Pajak bahwa fiskuslah yang akhirnya
menetapkan pajak yang terutan,sehingga sering merasa keberatan atas penerbitan STPSKPSKPT.
B. Defenisi Surat Paksa