BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Rancangan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional, yaitu suatu penelitian yang bertujuan
untuk mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya mengenai tingkat kesadaran masyarakat umum di kampong madras tentang kebersihan air minum.
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kampung Madras Hulu, Kecamatan Medan-Polonia, Propinsi Sumatera Utara.
4.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada semester 6 dan semester 7 yaitu antara bulan
Augustus 2010 dan bulan oktober 2010. 4.3 Populasi dan Sampel
4.3.1 Populasi
Populasi dari penelitian ini adalah golongan orang dewasa dikalangan masyarakat umum di Kelurahan Madras Hulu, Medan.
Universitas Sumatera Utara
4.3.2 Sampel
Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah golongan orang dewasa dikalangan masyarakat umum di Kampung Madras, Medan dan memenuhi
kriteria inklusi serta tidak termasuk dalam kriteria eksklusi. Adapun criteria inklusi dan eksklusi dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut: a Kriteria Inklusi
1. Masyarakat umum adalah golongan dewasa.
2. Dewasa yang mempunyai tingkat pendidikan minimum SMP.
3. Bersedia menjadi sampel penelitian dengan menandatangani lembar
Persetujuan setelah penjelasaninformed consent b Kriteria Ekslusi
1. Dewasa dengan keadaan fisik dan jiwa yang tidak mungkin dijadikan
sampel penelitian 2.
Keluarga yang mendampingi tidak menyetujui orang tuanya dijadikan sampel
Teknik pengambilan sampel dilalukan secara porposive sampling didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri. Adapun besar sampel
yang diperlukan dihitung berdasarkan rumus di bawah ini:
Universitas Sumatera Utara
n = N 1 + Nd
2
N = Besar populasi n = Besar sampel
d = tingkat kepercayaanketepatan yang diinginkan n = 3717
1+ 37170.1² = 3717
38.17 = 97.38
Maka,jumlah sampel minimum yang harus diambil untuk penelitian adalah 97 orang,tetapi akan digenapkan ke 100 orang.
4.4 Metode Pengumpulan Data 4.4.1. Pengumpulan Data
Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang didapat langsung dari responden. Pengumpulan data
dilakukan melalui wawancara langsung dengan kuesioner kepada sampel penelitian.
4.4.2. Instrumen Penelitian
Instrumen adalah alat-alat yang akan digunakan untuk pengumpulan data:Instrumen penelitian ini berupa kuesioner sebagai alat bantu dalam
pengumpulan data yang terdiri dari pertanyaan-pertanyaan semi terbuka dan tertutup untuk mengumpulkan data tingkat pengetahuan responden
terhadap pentingnya kebersihan air minum.
Universitas Sumatera Utara
4.4.3. Teknik Skoring dan Skala
Dalam penelitian ini, kuesioner yang digunakan adalah kuesioner mengetahui tingkat kesadaran masyarakat umum iaitu golongan dewasa
tentang kesadaran kebersihan air minum di kawasan Kampung Madras. Kuesioner berisi 11 pertanyaan.
Table 4.1. Penentuan Nilai dari Kuesioner Kesadaran Nilai 0-11
Pertanyaan No.1 s.d. 11: Jawaban benar bernilai 1
Jawaban salah bernilai 0
Setelah seluruh kuesioner dinilai sesuai dengan table di atas, maka tingkat kesadaran dikelompokkan berdasarkan kategori berikut: Pratomo, 1990
• Baik,apabila nilai yang diperoleh 75 dari nilai tertinggi
• Sedang,apabila nilai yang diperoleh 40-75 dari nilai tertinggi
• Kurang,apabila nilai yang diperoleh 40 dari nilai tertinggi
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan skala pengukuran di atas, maka kategori pengetahuan, sikap dan tindakan dapat dilihat pada table berikut ini:
Tabel 4.2 Kategori dari kuesioner Pengetahuan
Tingkat Pengetahuan Nilai
Baik Bila nilai yang diperoleh 8-11 Sedang
Bila nilai yang doperoleh 4-7 Kurang
Bila nilai yang diperoleh 0-3
Universitas Sumatera Utara
4.5 Metode Analisis Data
Pengolahan data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan Program Statistic Package for Social Science SPSS. Data yang telah dianalisis
disajikan dalam bentuk table dan diagram batang.
4.5.1.Uji Validitas dan Reliabilitas
Instrumen yang baik harus memenuhi 2 persyaratan yaitu valid dan reliabel. Pembuatan instrumen dilandasi dengan kajian pustaka. Oleh karena itu, kuesioner
sebagai instrumen pengumpul data dalam penelitian ini telah diuji validitas dan reliabilitas.
1. Uji Validitas
Uji validitas dilakukan dengan metode Pearson atau metode Product Moment. Uji validitas ini dianalisa dengan menggunakan bantuan program SPSS.
2. Uji Reliabilitas
Metode yang digunakan pada uji reliabilitas adalah metode Cronbach’s Alpha, dan dilakukan setelah uji validitas selesai. Uji reliabilitas ini dianalisa
menggunakan bantuan program SPSS. Variable
Nomor Total
Status Alpha
Status Pertanyaan
Pearson Correlation
Pengetahuan 1
0.709 Valid
0.929 Reliabel 2
0.903 Valid
Reliabel 3
0.728 Valid
Reliabel 4
0.719 Valid
Reliabel 5
0.782 Valid
Reliabel 6
0.684 Valid
Reliabel 7
0.666 Valid
Reliabel 8
0.666 Valid
Reliabel 9
0.903 Valid
Reliabel 10
0.894 Valid
Reliabel 11
0.666 Valid
Reliabel
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Kampung Madras adalah nama bagi sebuah kawasan seluas sekitar 10 hektar di Kota Medan, Indonesia yang mempunyai komunitas India yang besar.
Kawasan ini terletak di sekitar kecamatan Medan Polonia dan Medan Petisah. Kawasan tersebut awalnya dipanggil Kampung Keling, namun kemudian
terjadi perubahan nama menjadi Kampung Madras
5.2. Deskripsi Karakteristik Responden
guna mencerminkan tanah asal para warga keturunan India yang berdiam di sana.
Dalam penelitian ini, karakteristik yang diamati pada responden meliputi umur, jenis kelamin dan tingkat pendidikan responden.
5.2.1 Karakteristik responden berdasarkan umur ,jenis kelamin dan tingkat pendidikan responden.
Universitas Sumatera Utara