Deskripsi Lokasi Penelitian Hasil Penelitian 1. Pengetahuan

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Kampung Madras adalah nama bagi sebuah kawasan seluas sekitar 10 hektar di Kota Medan, Indonesia yang mempunyai komunitas India yang besar. Kawasan ini terletak di sekitar kecamatan Medan Polonia dan Medan Petisah. Kawasan tersebut awalnya dipanggil Kampung Keling, namun kemudian terjadi perubahan nama menjadi Kampung Madras

5.2. Deskripsi Karakteristik Responden

guna mencerminkan tanah asal para warga keturunan India yang berdiam di sana. Dalam penelitian ini, karakteristik yang diamati pada responden meliputi umur, jenis kelamin dan tingkat pendidikan responden.

5.2.1 Karakteristik responden berdasarkan umur ,jenis kelamin dan tingkat pendidikan responden.

Universitas Sumatera Utara Tabel 5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis kelamin,umur dan Tingkat Pendidikan di Kelurahan Madras Hulu Medan tahun 2010. Karakteristik Jumlah orang Persentase Jenis kelamin - Laki-laki 29 29 - Perempuan 71 71 Umur - 15-19 13 13 - 20-24 43 43 - 25-29 26 26 - 30-34 7 7 - 35-39 1 1 - 40-44 1 1 - 45-49 4 4 - 50-54 1 1 - 55-59 2 2 - 60-64 1 1 - 75-79 1 1 Tingkat pendidikan - SMP 10 10 - SMA 72 72 - D1-D3 11 11 - S1 7 7 Dari table 5.1 diketahui sebanyak 29 29.0 responden adalah dari golongan laki-laki dan sebanyak 71 71 responden lagi dari golongan perempuan. Dari tabel 5.1 diketahui bahwa sebanyak 13 13.0 responden berumur dalam lingkungan 15-19 tahun, 43 43.0 responden berumur 20 hingga 24 tahun, 26 26.0 responden berumur 25 hingga 29 tahun, 7 7.0 responden berumur 30 hingga 34 tahun, 1 1.0 responden berumur 35 hingga 39 tahun, 1 1.0 responden berumur 40 hingga 44 tahun, 4 4.0 responden berumur berumur 45 hingga 49 tahun, 1 1.0 responden berumur 50 hingga 54 tahun, 2 2.0 responden berumur 55 hingga 59 tahun, 1 Universitas Sumatera Utara 1.0 responden berumur 60 hingga 64 tahun, dan 1 1.0 responden berumur lebih daripada 75 tahun. Dari table 5.1 diketahui sebanyak 10 10.0 orang responden mempunyai tingkat pendidikan SMP, 72 72.0 orang responden mempunyai tingkat pendidikan SMA, 11 11.0 orang mempunyai tingkat pendidikan D1-D3, 7 7.0 orang mempunyai tingkat pendidikan S1. 5.3. Hasil Penelitian 5.3.1. Pengetahuan Hasil uji tingkat pengetahuan mengenai air minum bersih dengan menggunakan angket dapat dilihat pada tabel 5.2. Tabel 5.2 Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Kebersihan Air Minum di Kelurahan Madras Hulu,Medan tahun 2010 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa tingkat pengetahuan responden mengenai kebersihan air minum paling banyak berada pada kategori baik, yaitu sebanyak 90 orang 90,0, diikuti dengan kategori sedang sebanyak 9 orang 9,0 dan kategori kurang sebanyak 1 orang 1,0. Data lengkap distribusi frekuensi jawaban responden pada variabel pengetahuan dapat dilihat pada tabel 5.3. No Pengetahuan Jumlah Persentase 1 Rendah 1 orang 1,0 2 Sedang 9 orang 9,0 3 Baik 90 orang 90,0 Total 100 100 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.3 Tingkat kesadaran masyarakat umum tentang kebersihan air minum 2010 di Kelurahan Madras Hulu. No Pertanyaan Jawaban Ya benar Persentase Tidak salah Persentase 1 Adakah ibubapak tahu tentang kebersihan air minum? 95 95 5 5 2 Dimanakah ibu membuang kotoran dari rumah? 93 93 7 7 3 Bagaimanakah ibubapak memastikan air itu bersih sebelum diminum? 59 59 41 41 4 Dari manakah ibubapak mendapat sumber air di rumah? 91 91 9 9 5 IbuBapak tahukah apa saja akibatnya minum air kotor? 91 91 9 9 6 Dari manakah ibubapak mengetahui tentang kebersihan air itu menjamin kesehatan diri? 97 97 3 3 7 Kira-kira dari pandangan ibubapak air minum yang manakah lebih bersih? 34 34 66 66 8 Apakah warna air yang bersih mengikut ibubapak? 98 98 2 2 9 IbuBapak tahukah penyakit apa yang boleh disebabkan oleh air yang kotor? 87 87 13 13 10 Adakah ibubapak mencuci tangan dengan sabun sebelum mengendalikan air minum? 93 93 7 7 11 Berapa kalikah ibubapak mencuci wadah takungan air tersebut? 42 42 58 58 Berdasarkan tabel bisa dilihat bahwa terdapat 11 soal.Setiap soal hanya dijawab mengikut pilihan jawaban yang diberikan A,B atau C. Pada setiap soalan jawaban yang betul bagi soalan yang ditanya diberi nilai 1 dan yang salah 0. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel di atas juga dapat dilihat bahwa pertanyaan yang paling banyak dijawab dengan benar oleh responden adalah pertanyaan nomor 8 yaitu dengan persentase sebesar 98.0, sedangkan pertanyaan yang paling banyak dijawab dengan salah oleh responden adalah pertanyaan nomor 7 yaitu dengan persentase sebesar 66,0. Data lengkap distribusi frekuensi hasil uji tingkat pengetahuan berdasarkan golonganumur yang ditetapkan oleh WHOWorld Health Organisation dapat dilihat pada Table 5,4. Tabel 5,4 Frekuensi hasil uji tingkat pengetahuan berdasarkan umur Tingkat pengetahuan Umur Baik 8-11 Sedang 4-7 Rendah 0-3 Total n n n n 15-19 11 84,6 2 15,4 0,0 13 100,0 20-24 39 90,7 4 9,3 0,0 43 100,0 25-29 24 92,3 2 7,7 0,0 26 100,0 30-34 7 100,0 0,0 0,0 7 100,0 35-39 1 100,0 0,0 0,0 1 100,0 40-44 1 100,0 0,0 0,0 1 100,0 45-49 4 100,0 0,0 0,0 4 100,0 50-54 0,0 0,0 1 100,0 1 100,0 55-59 2 100,0 0,0 0,0 2 100,0 60-64 0,0 1 100,0 0,0 1 100,0 75-79 1 100,0 0,0 0,0 1 100,0 Total 90 90,0 9 9,0 1 1,0 100 100,0 Pada tabel 5,4, diperoleh sebanyak 11 responden 84,6 daripada 13 responden dari golongan umur 15 hingga 19 tahun mempunyai pengetahuan yang baik dan 2 responden 15,4 daripada golongan umur yang sama mempunyai pengetahuan yang sedang tentang kebersihan air minum. Daripada data sebanyak 39 responden 90,7 daripada golongan umur 20 hingga 24 tahun mempunyai pengetahuan yang baik dan 4 responden 9,3 daripada golongan umur yang sama Universitas Sumatera Utara mempunyai pengetahuan yang sedang tentang kebersihan air. Sebanyak 24 responden 92,3 daripada golongan umur 25 hingga 29 tahun mempunyai pengetahuan yang baik dan 2 responden 7,7 daripada golongan umur yang sama mempunyai pengetahuan yang sedang tentang kebersihan air. Daripada golongan umur 30 hingga 34 tahun kesemua 7 responden 100,0 mempunyai pengetahuan yang baik tentang kebersihan air minum. Sebanyak 1 responden 100,0 daripada golongan umur 35 hingga 39 tahun mempunyai pengetahuan yang baik tentang kebersihan air minum. Sebanyak 1 responden 100,0 daripada golongan umur 40 hingga 44 tahun mempunyai pengetahuan yang baik tentang kebersihan air minum. Sebanyak 4 responden 100,0 daripada golongan umur 45 hingga 49 tahun mempunyai pengetahuan yang baik tentang kebersihan air minum. Sebanyak 1 responden 100,0 daripada golongan umur 50 hingga 54 tahun mempunyai pengetahuan yang rendah tentang kebersihan air minum. Sebanyak 2 responden 100,0 daripada golongan umur 55 hingga 59 tahun mempunyai pengetahuan yang baik tentang kebersihan air minum . Sebanyak 1 responden 100,0 daripada golongan umur 60 hingga 64 tahun mempunyai pengetahuan yang sedang tentang kebersihan air minum. Sebanyak 1 responden 1.1 daripada golongan umur 75 hingga 79 tahun mempunyai pengetahuan yang baik tentang kebersihan air minum . Secara rata-rata semua golongan umur mempunyai tingkat pengetahuan yang baik tentang kebersihan air minum di Kelurahan Madras Hulu. Universitas Sumatera Utara Table 5,5 Frekuensi hasil uji tingkat pengetahuan berdasarkan jenis kelamin Tingkat pengetahuan Kelamin Baik 8-11 Sedang 4-7 Rendah0-3 Total n n n n laki-laki 23 79,3 6 20,7 0,0 29 100,0 perempuan 67 94,4 3 4,2 1 1,4 71 100,0 Total 90 90,0 9 9,0 1 1,0 100 100,0 Pada tabel 5,5, terlihat responden terbanyak adalah perempuan sebanyak 71 orang 71,0 dan laki-laki sebanyak 29 orang 29,0. Daripada jumlah perempuan didapati 67 responden 94,4 mempunyai pengetahuan yang baik dan sebanyak 3 responden 4,2 mempunyai pengetahuan sedang , dan sebanyak 1 responden 1,4 mempunyai pengetahuan yang rendah tentang kebersihan air minu.23 responden 79,3 daripada 29 responden laki-laki mempunyai pengetahuan yang baik manakala sebanyak 6 responden 20,7 mempunyai pengetahuan yang sedang tentang kebersihan air minum. Data lengkap distribusi frekuensi hasil uji tingkat pengetahuan berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada Table 5,1. Table 5,6 Frekuensi hasil uji tingkat pengetahuan berdasarkan tingkat pendidikan Tingkat pengetahuan Tingkat Pendidikan Baik 8-11 Sedang 4-7 Rendah0-3 Total n n n n SMP 7 70,0 2 20,0 1 10,0 10 100,0 SMA 66 91,7 6 8,3 0,0 72 100,0 D1-D3 10 90,9 1 9,1 0,0 11 100,0 S1 7 100,0 0,0 0,0 7 100,0 Total 90 90,0 9 9,0 1 1,0 100 100,0 Universitas Sumatera Utara Pada tabel 5.1, tabel menunjukkan hubungan antara tingkat pengetahuan dan kaitannya dengan tingkat pendidikan responden tentang kebersihan air minum. Pada tingkat pendidikan SMP sebanyak 7 responden 70,0 mempunyai pengetahuan yang baik, manakala sebanyak 2 responden 20.0 mempunyai pengetahuan yang sedang dan sebanyak 1 responden 10.0 mempunyai pengetahuan yang rendah tentang kebersihan air minum. Pada responden kategori SMA didapati sebanyak 66 responden 91,7 mempunyai pengetahuan yang baik, dan sebanyak 6 responden 8,3 mempunyai pengetahuan yang sedang tentang kebersihan air minum. Daripada golongan pendidikan D1-D3 didapati sebanyak 10 responden 90,0 mempunyai tingkat pengetahuan yang baik dan sebanyak 1 responden 9,1 daripada 11 responden mempunyai tingkat pengetahuan yang sedang tentang kebersihan air minum. Pada responden dengan tingkat pendidikan S1 didapati kesemua 7 responden 100,0 mempunyai tingkat pengetahuan yang baik tentang kebersihan air minum. Dapat disimpulkan bahwa daripada penelitian ini didapati tingkat pengetahuan atau kesadaran meningkat berdasarkan tingkat pendidikan responden dengan responden yang mendapat 100,0 pengetahuan baik adalah daripada tingkat pendidikan S1.

5.4. Perbahasan