19
∑ ∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
3.3.2 Reliabilitas Selain melakukan uji validitas, uji reliabilitas digunakan dengan analisis
Alpha Cronbach . Alpha Cronbach digunakan untuk pertanyaan skala 1-5 atau
disebut juga sebagai skala Likert. Selain itu, uji asumsi klasik dilakukan dengan menggunakan model regresi linear, dimana dalam memenuhi uji asumsi klasik
terdapat empat uji asumsi yang harus dilakukan, yaitu uji normalitas, uji multikolinieritas dan uji heteroskedastisitas Setyadharma, 2010.
1 1
Dimana: α = keandalan alat ukur
K = Jumlah peubah manifest yang mendukung peubah laten = Rataan korelasi peubah terikat
Hasil dari uji reliabilitas dapat dilihat pada Lampiran 3.
3.4. Pengolahan dan Analisis Data
Data primer yang telah didapat dari penelitian dianalisis dengan menggunakan Statistical Package for Sosial Science SPSS versi 17. SPSS
adalah sebuah software untuk mengolah data statistika dan aplikasi SPSS seringkali digunakan untuk memecahkan masalah penelitian dalam hal statistik
Komputer, 2009. Untuk menentukan faktor utama yang memengaruhi keputusan wisatawan asing dalam memilih Bali sebagai daerah tujuan wisata
digunakan analisis faktorial. Analisis faktorial digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui peubah mana saja yang signifikan sebagai faktor utama yang
memengaruhi keputusan akhir, selanjutnya analisis regresi digunakan untuk menjelaskan pengaruh peubah bebas terhadap peubah terikat.
Peubah bebas untuk penelitian ini adalah faktor-faktor yang memengaruhi keputusan, yaitu psikologi, motivasi, kebutuhan, kepribadian,
20
sikap, sosial dan ekonomi, dan demografik, sedangkan peubah terikatnya adalah pemilihan daerah tujuan wisata Bali. Data primer yang didapat dari penelitian
dianalisis menggunakan analisis faktorial. Analisis faktor adalah teknik untuk mengindentifikasi peubah atau faktor yang memiliki pola hubungan tertentu
dalam sebuah kelompok peubah Komputer, 2009. Kriteria data untuk menggunakan analisis faktor antara lain, data yang digunakan harus bersifat data
kuantitatif dengan tingkat pengukuran interval atau rasio, dan data yang digunakan diasumsikan telah terdistribusi normal bivariate dan saling bebas.
Dari kategori travel motivation motivasi berlibur terdapat 13 peubah, kategori lifestyle
gaya hidup terdapat 6 peubah, lalu kategori vacation style gaya berlibur terdapat 7 peubah, dan terakhir kategori preference preferensi terdapat
8 peubah. Total peubah yang akan dianalisa dengan analisis faktor ada 34 peubah Lampiran 2. Langkah-langkah untuk melakukan analisis faktorial pada SPSS
versi 17 dapat dilihat pada Lampiran 4. Setelah melakukan analisis faktor, analisis regresi juga dilakukan untuk mengetahui pengaruh antar peubah, untuk
melakukan analisis regresi hipotesis telah diformulasikan sebagai berikut : Hipotesis I :
H
o
: Tidak terdapat hubungan nyata jumlah kunjungan wisatawan ke Bali terhadap motivasi liburan.
H
1
: Terdapat hubungan nyata jumlah kunjungan wisatawan ke Bali terhadap motivasi liburan.
Hipotesis II : H
o
: Tidak terdapat pengaruh nyata jumlah kunjungan wisatawan ke Bali terhadap gaya hidup.
H
1
: Terdapat pengaruh nyata jumlah kunjungan wisatawan ke Bali terhadap gaya hidup.
Hipotesis III : H
o
: Tidak terdapat pengaruh nyata jumlah kunjungan wisatawan ke Bali terhadap gaya berlibur.
21
H
1
: Terdapat pengaruh nyata jumlah kunjungan wisatawan ke Bali terhadap gaya berlibur.
Hipotesis IV : H
o
: Tidak terdapat pengaruh nyata jumlah kunjungan wisatawan ke Bali terhadap preferensi berlibur.
H
1
: Terdapat pengaruh nyata jumlah kunjungan wisatawan ke Bali terhadap preferensi berlibur.
4.1. Kara