menyebarluaskan dan mengajarkan pengetahuan manajemen dan keterampilan manajerial merupakan tanda profesionalisme manajemen.
8. Peranan Manajerial
Adapun peran peran manajer menurut Mintzberg Silalahi,2002:53 yaitu
terdiri dari peran interpersonal, peran informasional dan peran Desisional : a. Peran Interpersonal
Peran Interpersonal membantu manajer menjaga kelancaran operasi organisasi. Peran ini berhubungan dengan orang lain sebagai atasan, bawahan maupun bukan.
Dalam menjalankan peran ini manajer berperan sebagai tokoh figurehead, yaitu melaksanakan kewajiban-kewajiban manajerial, membimbing dan memotivasi
bawahan dengan menggunakan kekuasan formal, membuat kontak atau jaringan dengan luar dan menghubungkan organisasi dengan lingkungan luarnya.
b. Peran Informasional Peran informasional merupakan peran yang pada saat tertentu, dimana manajer
bertindak sebagai komunikator atau pemberi informasi dari atasan kepada bawaannya. Dalam menjalankan peran informasional, manajer berperan sebagai
pemonitor, merekam dan menganalisis informasi secara terus menerus dan memanfaatkan informasi sebaik mungkin untuk operasional organisasi dan
pelaksanaan tugas-tugasnya, sebagai pembagi yaitu menyebarkan informasi penting kepada bawahan dan atasan atau kepada orang lain.
c. Peran Desisional Peran desisional berhubungan dengan apa yang dapat atau akan dilakukan dan
yang tidak dapat atau tidak akan dilakukan oleh bawahannya atau oleh organisasi unit kerjanya. Manajer berperan sebagai “wirausaha”, pemrakarsa perubahan dan
penyempurnaan organisasi, atau mencari pengembangan dan peningkatan organisasi, sebagai peredam gangguan yaitu tanggap terhadap tekanan atau
gangguan, sebagai pengalokasi sumber yaitu mengatur dan menentukan alokasi sumber sumber organisasional, sebagai perunding yaitu menjadi perantara dalam
9
konflik iternal pada semua level organisasi dan melakukan negoisasi dengan orang diluar unit organisasinya.
9. Fungsi – fungsi Manajemen
Fungsi-fungsi manajemen menurut Silalahi terdapat tujuh fungsi, yaitu Planning, Organizing, Resourcing, Communicating, Leading, Motivating dan
Controling. a. Perencanaan Planning
Manajer melaksanakan fungsi perencanaan untuk menentukan tujuan, menetapkan strategi untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut dan mengembangkan rencana
untuk mengintegrasikan dan mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan. Tindakan- tindakan manajer untuk menentukan apa yang ingin dicapai dan bagaimana
mencapainya didasarkan atas beberapa metode atau logika tertentu atau tindakan rasional, bukan atas dasar firasat. Rencana sebagai hasil dari proses perencanaan,
setelah tujuan ditetapkan kemudian ditentukan strategi, kebijakan, program dan prosedur sebagai cara untuk mencapai tujuan tersebut.
b. Pengorganisasian Organizing Manajer melakukan fungsi pengorganisasian untuk mengatur pekerjaan setiap
orang atau unit untuk mencapai tujuan-tujuan organisasional. Pengorganisasian merupakan proses mengatur dan mengalokasi tugas-tugas, pekerjaan, wewenang,
peran-peran termasuk koordinasi hubungan-hubungan antar bagian, baik secara vertikal maupun horisontal dalam suatu struktur organisasi yang diperlukan untuk
mencapai tujuan yang telah ditentukan. Dalam pengorganisasian, manajer menentukan apa tugas yang harus dikerjakan, bagaimana tugas dikelompokkan
baik secara vertikal maupun horisontal, bagaimana otoritas dan tanggung jawab dari setiap kelompok, bagaimana pekerjaan tersebut dilaksanakan, siapa yang
melapor kepada siapa. Makin jelas dan terpadu tugas-tugas yang dirancang dalam suatu organisasi akan semakin efektif organisasi itu mencapai tujuannya.
c. Pengaturan Sumber Daya Resourcing 10
Manajer melaksanakan fungsi pengaturan sumber daya untuk memfasilitasi sumber daya yang dibutuhkan untuk setiap kegiatan pencapaian tujuan
organisasional. Kegiatan dan tugas-tugas manajerial tidak akan tercapai jika tidak disertai dengan sumber daya yang memadai. Sumber daya yang dibutuhkan untuk
kegiatan manajemen yang disebut sumber daya dasar dari manajemen atau sarana manajemen adalah man and women, materials, machine, methods, money, market
and information.
d. Pengkomunikasian Communicating Manajer melaksanakan fungsi pengkomunikasian agar semua informasi yang
berkaitan dengan tugas dan fungsi, otoritas dan tanggung jawab, pola-pola hubungan antar unit, serta sumber daya yang tersedia diketahui dan dipahami oleh
setiap orang melalui siapa manajer mencapai tujuan. Mereka akan mengetahui dan memahami apa yang harus mereka kerjakan dan fasilitas apa yang mereka
butuhkan dan miliki untuk mengerjakannya.
e. Pemimpinan Leading Manajer menjalankan fungsi pemimpinan agar setiap orang melalui atau dengan
siapa manajer mencapai tujuan bertindak dan berperilaku sesuai dengan harapan. Manajer mempengaruhi atau menggerakan perilaku manusia dalam organisasinya
dan mengarahkan pelaksanaan tugas-tugas agar tujuan organisasional tercapai secara efektif dan efisien.
f. Pemotivasian Motivating Motivasi merupakan dorongan dari dalam diri individu berdasarkan cara
berperilaku dan cara tertentu untuk memenuhi keinginan atau kebutuhannya. Manajer melaksanakan fungsi pemotivasian untuk memberikan inspirasi,
semangat dan gairah kerja agar karyawan berkemauan untuk melaksanakan pekerjaannya.
g. Pengendalian Controling 11
Pengendalian untuk mengontrol secara terus menerus untuk mengetahui apakah pegawai mengerjakan tugas sesuai dengan apa yang telah direncanakan.
Pengendalian atau pengontrolan merupakan proses pengukuran pelaksanaan kerja atau kinerja aktual, membandingkan hasil dengan standar organisasi dan tujuan
dan mengambil tindakan korektif jika dibutuhkan.
10. Definisi Organisasi