Pengendalian untuk mengontrol secara terus menerus untuk mengetahui apakah pegawai mengerjakan tugas sesuai dengan apa yang telah direncanakan.
Pengendalian atau pengontrolan merupakan proses pengukuran pelaksanaan kerja atau kinerja aktual, membandingkan hasil dengan standar organisasi dan tujuan
dan mengambil tindakan korektif jika dibutuhkan.
10. Definisi Organisasi
Syamsi 1988:9 mengemukakan definisi organisasi yaitu “Organisasi adalah segenap proses kegiatan menetapkan dan membagi pekerjaan
yang akan dilakukan, pembatasan wewenang, tugas dan tanggung jawab, serta penetapan hubungan antar unit-unit atau pejabat-pejabatnya dalam rangka
mencapai tujuan tertentu”
11. Prinsip-prinsip Organisasi
Adapun prinsip-prinsip dalam organisasi menurut Manullang 2006:64 yaitu: a. Perumusan tujuan dengan jelas
Bila kita melakukan suatu aktivitas, yang pertama harus jelas adalah apa yang menjadi tujuan aktivitas tersebut. Tujuan adalah hal-hal yang ingin dicapai atau
dipelihara berupa materi atau non materi dengan melakukan satu atau lebih kegiatan. Tujuan ini berperan sebagai pedoman ke arah mana organisasi itu akan
dibawa, landasan bagi organisasi yang bersangkutan, menentukan macam aktivitas yang akan dilakukan dan penentuan program maupun prosedur.
b. Adanya pembagian pekerjaan Pembagian kerja dalam suatu organisasi adalah keharusan sebab tanpa adanya
pembagian kerja kemungkinan terjadinya tumpang tindih tugas menjadi amat besar. Pembagian kerja pada akhirnya akan menghasilkan departemen-departemen
dan job description dari masing-masing unsur sampai unit-unit terkecil dalam organisasi. Pembagian kerja dapat didasarkan atas pembagian kerja berdasar
wilayah atau teritorial, pembagian kerja atas dasar jenis benda yang diproduksikan, atas dasar langganan yang dilayani, atas dasar fungsi dan atas dasar
12
waktu. Untuk pembagian kerja harus berpedoman pada : jumlah unit organisasi diusahakan sedikit mungkin sesuai dengan kebutuhan, suatu unit organisasi harus
mempunyai fungsi bulat dan berkaitan satu sama lain dan pembentukan unit baru hanya dilaksanakan bila unit-unit yang telah ada tidak tepat lagi menampung
kegiatan baru. c. Pelimpahan wewenang
Salah satu prinsip pokok dalam setiap organisasi adalah delegasi kekuasaanpelimpahan wewenang. Kekuasaan atau wewenang merupakan hak
seseorang untuk mengambil tindakan yang perlu agar tugas dan fungsinya dapat dilaksanakan sebaik-baiknya. Wewenang atau kekuasaan terdiri dari berbagai
aspek, antara lain wewenang mengambil keputusan, wewenag menggunakan sumber daya, wewenang memerintah dan wewenang memakai batas waktu
tertentu.
d. Rentang Kekuasaan Dengan adanya rentang kekuasaan dimaksudkan berapa jumlah bawahan
seorang pemimpin, sehingga pemimpin itu dapat memimpin, membimbing dan mengawasi secara berhasil guna dan berdaya guna. Untuk menetapkan berapa
jumlah bawahan yang tepat, harus memperhatikan beberapa faktor, yaitu jelas tidaknya tugas, wewenang dan pertanggungjawaban masing-masing orang dalam
organisasi; jalinan hubungan kerja satu sama lain dari masing-masing bawahan; kemampuan orang-orang dalam organisasi; corak pekerjaan; stabilitas organisasi
dan tenaga kerja; jarak dan waktu.
e. Tingkatan Pengawasan Pengawasan harus dilaksanakan dalam suatu organisasi, pengawasan
dilakukan untuk memudahkan komunikasi agar ada motivasi bagi setiap orang untuk mencapai tingkat-tingkat tertinggi dalam struktur organisasi. Dengan
pengawasan dapat mengevaluasi kegiatan yang sedang dilaksanakan.
f. Kesatuan Perintah dan Tanggung Jawab 13
Dalam hal ini, seseorang hanya menerima perintah atau bertanggung jawab kepada seorang atasan saja. Dalam menjalankan tugasnya setiap pegawai harus
bertanggung jawab sepenuhnya kepada atasan.
g. Koordinasi Prinsip yang tidak kalah pentingnya dalam organisasi adalah prinsip
koordinasi. Adanya pembagian tugas pekerjaan dan bagian-bagian, sertaunit-unit terkecil dalam organisasi cenderung timbul kekuatan memisahkan diri dari tujuan
organisasi secara keseluruhan. Koordinasi dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu mengadakan pertemuan resmi dengan unit-unit terkait, membuat buku
pedoman yang berisi penjelas tugas dari masing masing unit, pertemuan informal antara atasan dan bawahan.
12. Bentuk Organisasi Menurut Manullang 2006:62 ada tiga bentuk organisasi, diantaranya :