Bahan dan Alat Pengambilan Bahan Tanah Rancangan Percobaan

III. BAHAN DAN METODE 3.1 Penelitian Caisim 3.1.1 Tempat dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca di Baranangsiang Bogor. Analisis tanah dilakukan di Laboratorium Pusat Penelitian Tanah Bogor. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei hingga Juni 2011, meliputi persiapan satu bulan dan penanaman satu bulan.

3.1.2 Bahan dan Alat

Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah bahan tanah Latosol Cihideng Inceptisol, benih caisim varietas tosakan, Vitazyme produksi Vital Earth Resources, air mineral, pupuk kandang, pupuk urea 46 N, SP-36 35 P 2 5 dan KCl 61 K 2 O. Komposisi hara Vitazyme disajikan dalam Tabel 7. Tabel 7. Komposisi Hara dalam Vitazyme Vital Earth Resources, 2011c. Unsur Hara Kandungan ppm Zn 3000 Cu 3000 Mn 3000 Mo 20

3.1.3 Pengambilan Bahan Tanah

Bahan tanah yang digunakan diambil dari Desa Cihideng Kecamatan Darmaga Kabupaten Bogor, yang tidak pernah digunakan untuk percobaan pemupukan. Bahan tanah diambil dari kedalaman 0-20 cm, kemudian dibersihkan dari akar dan kerikil. Sebelum dimasukkan ke dalam pot, bahan tanah dikeringudarakan dan disaring dengan saringan 5 mm lalu diaduk sampai homogen, kemudian diambil 2 kg untuk dianalisis karakteristiknya. Karakteristik Latosol Cihideng disajikan pada Tabel 8. Tabel 8. Karakteristik Bahan Tanah Latosol Cihideng yang Digunakan untuk Penelitian Caisim Jenis Analisis Metode Nilai Kriteria PPT 1983 a. pH H 2 O pH Meter 5,0 Masam b. pH KCl 4,1 Masam C-organik Walkley Black 1,36 Rendah N-total Kjeldahl 0,11 Rendah CN ratio Perhitungan 12 Sedang P 2 O 5 ppm Bray 1 3,14 Sangat Rendah K 2 O ppm Morgan 97 Ca me100g NH 4 .Ac 1N, pH 7,0 6,43 Sedang Mg me100g NH 4 .Ac 1N, pH 7,0 1,71 Sedang K me100g NH 4 .Ac 1N, pH 7,0 0,19 Rendah KTK me100g NH 4 .Ac 1N, pH 7,0 17,35 Sedang KB Perhitungan 49 Sedang

3.1.4 Rancangan Percobaan

Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan faktor tunggal. Perlakuan yang digunakan terdiri dari 6 perlakuan dengan 5 ulangan. Perlakuan yang dilakukan yaitu 100 NPK, 100 NPK + Vitazyme, 75 NPK , 75 NPK + Vitazyme, 50 NPK, dan 50 NPK + Vitazyme. Jumlah pupuk setiap perlakuan dalam penelitian ini tertera pada Tabel 9. Tabel 9. Takaran Pupuk N, P dan K yang Diteliti dalam Penelitian Caisim Perlakuan Dosis Dosis N P 2 O 5 K 2 O Urea SP-36 KCl …..ppm….. …..grampot….. A1X0 200 100 100 0,866 0,562 0,644 A1X1 200 100 100 0,866 0,562 0,644 A2X0 150 75 75 0,650 0,422 0,325 A2X1 150 75 75 0,650 0,422 0,325 A3X0 100 50 50 0,433 0,281 0,162 A3X1 100 50 50 0,433 0,281 0,162 Keterangan: A1 : dosis 100 pupuk NPK A2 : dosis 75 pupuk NPK A3 : dosis 50 pupuk NPK X0 : tanpa Vitazyme X1 : dengan Vitazyme 1 literha pada aplikasi I, 0,1 literha pada aplikasi II, dan 1 literha pada aplikasi III Analisis data dilakukan dengan Analysis of Variances ANOVA, menggunakan uji lanjut Duncan Multiple Range Test DMRT pada taraf 5. Adapun model matematika rancangan percobaan ini adalah: Y ij = µ + P i + E ij Dimana: Y ij = Nilai pengukuranpengamatan pada perlakuan ke-i dan ulangan ke-j P i = pengaruh perlakuan ke i E ij = Galat

3.1.5 Aplikasi Pupuk, Vitazyme dan Perawatan Tanaman