23
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. ALAT PENGERING JAGUNG PIPILAN
Penelitian mengenai pegeringan jagung pipilan telah banyak dilakukan dengan berbagai metode dan berbagai alat pengering. Pada penelitian ini, alat pengering yang digunakan adalah
pengering tipe tumpukan Batch Dryer dimana udara lingkungan digunakan sebagai media pengering. Gambar 14 merupakan alat pengering jagung pipilan yang telah didisain.
Gambar 14. Alat pengering tipe tumpukan Batch Dryer Adapun bagian-bagian dari alat pengering tipe tumpukan ini terdiri dari:
a Bak penampung
Bak penampung yang telah dirancang terbuat dari pipa paralon dengan diameter 19.5 cm dengan tinggi 100 cm dan kapasitas 22.5 kg. Bagian dasar tabung di tutuptempel dengan
mengunakan kasa yang kerengangannya lebih kecil daripada biji jagung pipilan yang akan dikeringkan. Dinding luar bak penampung diinsulasi menggunakan glasswool dan kemudian
ditutup dengan menggunakan alumunium foil sehingga panas dari luar tidak mempengaruhi panas di dalam bak penampung. Pada dinding bak penampung terdapat tiga lubang
pengambilan sampel kadar air yaitu bagian bawah, tengah dan atas dengan diameter 1cm dengan jarak antar lubang 36 cm dan lima lubang pengukuran suhu dengan diameter 4 mm
dengan jarak antar lubang adalah 18 cm. b
Blower Blower berfungsi sebagai penghisap pengambil udara lingkungan dan kemudian
menghembuskanmengalirkan udara tersebut ke tumpukan jagung. Untuk meyalurkan udara lingkungan tersebut ke bak penampung tumpukan jagung digunakan penyambung pipa
Alat kontrol kipas dan pembacaan
sensor Tabung
penampung
Lubang inlet
Lubang pengukuran
kecepatan udara masuk
Penghubung antara bak penampung
dengan kipas Lubang
pengukuran kecepatan udara
keluar
Kipas Penyangga
dudukan Lubang
pengambilan sampel kadar air
24 paralon berdiameter 10.16 cm ke 20.32 cm sebagai penghubung antara kipas dan bak
penampung. Adapun spesifikasi blower yang digunakan adalah sebagai berikut: ¾
Blower = 1
phase ¾
laju udara = 410 m
3
jam ¾
RPM =
2800 ¾
Daya =
90 Watt
¾ Tegagan =
220Volt c
PenyanggaDudukan Penyangga dudukan pada alat pengeringan ini terbuat dari besi beton tulangan dengan
diameter 1.5 cm. Penyangga terdiri dari tiga buah kaki dengan tinggi 70 cm seperti terlihat pada Gambar 14.
d Lubang Pengukuran kecepatan angin
Pada alat pengering jagung pipilan ini terdapat dua lubang pengukuran kecepatan angin yaitu pada lubang inlet masuknya udara dan pada outlet lubang tumpukan jagung paling
atas setelah melewati tumpukan paling atas yang dirancang dengan menggunakan karton seperti terlihat pada Gambar 14.
B. SISTEM KENDALI