43 dan tabungan yang tinggi dapat memberikan bantuan-bantuan
dalam bentuk kredit kepada negara-negara yang sedang berkembang untuk membangun. Hal ini akan mempererat
hubungan ekonomi antarnegara yang bersangkutan maupun dapat meningkatkan hubungan internasional.
b. Jenis-jenis kredit
b.1 Kredit yang diberikan oleh Bank Indonesia Suyatno, 1995 : 19 1.
Kredit langsung adalah kredit yang diberikan secara langsung kepada pihak kerja bukan bank, seperti pertamina,
lembaga keuangan bukan bank, pegadaian dan usaha-usaha lainnya
2. Kredit Likuiditas adalah kredit yang diberikan oleh bank
sentral kepada bank-bank, baik dalam rangka pemberian kredit oleh bank yang bersangkutan kepada nasabahnya
maupun untuk mengatasi kesulitan likuiditas dalam keadaan darurat dan untuk pembiayaan lainnya.
3. Fasilitas diskonto adalah penyediaan dana jangka pendek oleh Bank Indonesia dengan cara pembelian promes yang
diterbitkan oleh bank umum atas dasar diskonto. b.2 Kredit perbankan untuk masyarakat
1. Kredit berdasar tujuan penggunaan, meliputi Atas dasar tujuan penggunaan dana oleh debitur, kredit dapat
dikelompokkan menjadi Kuncoro, 2000 : 229
44 a. Kredit Modal Kerja KMK adalah fasilitas kredit yang
digunakan untuk membiayai aktiva lancar dan atau menggantikan hutang dagang, serta membiayai kegiatan
operasional rutin baik yang bersifat langsung maupun tidak langsung.;
b Kredit transaksi khusus adalah fasilitas kredit yang hanya sekali pakai yang disetujui untuk suatu tujuan dan
beberapa tujuan tertentu. Persetujuan atau suatu pinjaman atau transaksi khusus berlaku hingga jatuh tempo fasilitas
kredit, kecuali dalam dokumen putusan kreditnya dicantumkan ketentuan yang memungkinkan fasilitas itu
dapat diperbarui. Jangka waktu kredit transaksi khusus ditetapkan berdasarkan sifat dan fasilitas yang sesuai
dengan kebutuhan khusus pemohon dan cash flow atau kemampuan membayar kembali.
c. Kontijen adalah kredit yang tidak memerlukan disposisi pada saat kredit tersebut disetujui
d. Kredit Investasi adalah kredit yang digunakan dalam rangka pengadaan barang modal dalam jangka panjuang
bagi kegiatan usaha nasabah e. Kredit konsumsi adalah kredit yang digunakan dalam
rangka pengadaan barang dan jasa untuk tujuan konsumsi dan bukan sebagai barang modal dalam kegiatan usaha
nasabah.
45 2. Kredit berdasar cara penarikan dana
Atas dasar cara penarikan dana yang akan diberikan oleh bank, kredit dapat diberdakan menjadi :
a. Cash Loan adalah kredit yang memungkinkan nasabah menarik dana tunai secara langsung tanpa adanya
persyaratan khusus tertentu. b. Non Cash Loan adalah kredit yang tidak memungkinkan
nasabah menarik dana tunai secara langsung tanpa adanya persyaratan tertentu.
3. Kredit berdasar jangka waktunya Dilihat dari jangka waktunya, kredit dibedakan menjadi 3
yaitu Suyatno, 1995 : 25 a. Kredit jangka pendek Short Term Loan adalah kredit
yang diberikan untuk jangka waktu setahun atau kurang dan diberikan kepada pedagang-pedagang di pasar.
b. Kredit jangka menengah Medium Term Loan adalah kredit yang berjangka waktu maksimum, sampai 3 tahun.
c. Kredit Jangka Panjang Long Item Loan adalah kredit yang berjangka waktu lebih dari 3 tahun.
4. Kredit berdasar cara pelunasan Kredit berdasarkan cara pelunasan dapat dibedakan menjadi
tiga kelompok yaitu Kuncoro, 2000 : 231 a. Kredit dengan angsuran tetap adalah kredit-kredit yang
tergolong kredit konsumtif, yang dalam angsuran tetap
46 tersebut telah dimasukkan angsuran untuk pokok dan
bunga. b. Kredit dengan saldo menurun secara periodik adalah
kredit yang ditujukan untuk mengurangi resiko yang ditanggung oleh bank. Dalam hal ini nasabah harus
mengangsur sebagian pokoknya sedangkan pembayaran bunganya disesuaikan dengan digunakan.
c. Kredit dengan plafon tetap adalah kredit modal kerja yang berjangka waktu pendek misalnya 1 tahun.
5. Kredit berdasar besarnya Kredit berdasarkan besarnya, dapat dibedakan menjadi 3 yaitu
Kuncoro, 2000 : 234 : a. Kredit kecil adalah kredit yang mempunyai ciri-ciri
kekayaan bersih di luar tanah yang ditempati maksimal Rp. 200 juta.
b. Kredit menengah adalah kredit yang besarnya di atas Rp. 350 juta sampai dengan Rp. 25 milyar dengan
pembayaran kembali kreditnya berasal dari Cash flow usaha.
c. Kredit besar adalah kredit yang besarnya lebih dari Rp. 25 milyar yang pembayaran kembali kreditnya
berasal dari cash flow usaha.
47 6. Kredit berdasarkan bentuk
Pengelompokan kredit berdasarkan bentuk kredit dibedakan menjadi dua, yaitu Kuncoro, 2000 : 235 :
a. Kredit Persekot adalah bentuk kredit yang penarikan dananya dilakukan sekaligus pada saat direalisasikan
b.Kredit Rekening Koran adalah bentuk kredit yang penarikan dananya menurut kebutuhan nasabah.
c. Prinsip-prinsip kehati-hatian dalam perkreditan