87
C. Kerangka Pemikiran
SBI Indikator Moneter
Kebij. Moneter Kurs
F. Intermediasi PE Kebij. Perbankan
Indikator Perbankan KM
GambarII.6 kerangka pemikiran penulisan
Dari kerangka pemikiran dapat dilihat bahwa SBI dn Kurs sebagai indikator moneter mempengaruhi pelaksanaan kebijakan moneter yang
kemudian akan berpengruh terhadap kebijakan perbankan dalam fungsinya sebagai lembaga intermediasi. Selain itu, pertumbuhan ekonomi sebagai
salah satu indikator fiskal yang mewakili sektor riil juga akan mempegaruhi pelaksanaan kebijakan perbankan dalam menyalurkan
kredit. KM kredit macet sebagai indikator perbankan sendiri juga akan berpengaruh terhadap kebijakan perbankan dalam fungsinya sebagai
lembaga intermediasi.
D. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap pertanyaan yang dikemukakan dalam perumusan masalah yang harus dibuktikan kebenarannya.
Dari perumusan masalah yang telah disusun, maka dikemukakan hipotesis sebagai berikut :
Indikator Moneter
Indikator Fiskal
PE
Indikator Perbankan
Jumlah Kredit
Kebijakan Moneter
SBI
Kurs
KM
88 1. Diduga suku bunga SBI berpengaruh negarif terhadap jumlah kredit
2. Diduga kurs berpengaruh positif terhadap jumlah kredit. 3. Diduga pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif terhadap jumlah
kredit. 4. Diduga kredit macet berpengaruh negatif terhadap jumlah kredit.
5. Diduga terdapat kausalitas dua arah antara jumlah kredit dan pertumbuhan ekonomi.
89
89
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan studi literatur yang bertujuan untuk menguji hipotesis yang diajukan yang menganalisis pengaruh variabel independen
terhadap variabel dependen dimana pokok-pokok pikirannya didasarkan pada penggalian data dan referensi dari berbagai literatur.
B. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini bersifat kuantitatif mengenai kebijakan perbankan dalam fungsinya sebagai lembaga intermediasi yang dapat dilihat dari jumlah kredit
yang disalurkan dengan menggunakan data time series pada periode bulan Januari 1999 sampai dengan bulan Desember 2003. Periode ini mewakili
masa pasca krisis yang dapat menggambarkan kinerja dalam fungsinya sebagai lembaga intermediasi sebagai respon dari kondisi makroekonomi
setelah krisis ekonomi.
C. Pengukuran Variabel
Data yang diteliti dalam penelitian dikelompokkan menjadi dua variabel, yaitu variabel dependen atau variabel tak bebas atau variabel yang dijelaskan
terikat dan variabel independen atau variabel bebas atau variabel yang menjelaskan. Variabel independen adalah variabel yang bersifat menentukan
atau mempengaruhi variabel dependen dan sebaliknya variabel dependen