Percabangan Jumlah Daun per Tanaman

4.2.2. Percabangan

Percabangan merupakan bentuk pertumbuhan yang umum terjadi pada tanaman berkayu. Selain sebagai suatu bentuk perluasan titik tumbuh, percabangan juga memiliki fungsi pembentukan kanopi yang merupakan salah suatu upaya tanaman untuk meningkatkan efektivitas penerimaan sinar matahari. Pada tanaman ubi kayu, percabangan juga selalu terjadi selama masa pertumbuhan, namun pola percabangannya sendiri berbeda pada setiap varietasnya Jones, 1959; Tan dan Cock, 1979. Percabangan yang menjadi peubah pada penelitian ini adalah percabangan primer, yaitu percabangan yang terbentuk dari batang utama. Percabangan ini selalu terjadi pada semua tanaman ubi kayu yang menggunakan stek batang sebagai bahan perbanyakannya, sementara penanaman dengan menggunkan biji jarang terbentuk percabangan primer, kecuali percabangan yang diakibatkan oleh faktor genetik. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa pada penelitian ini jumlah percabangan primer pada tanaman BNS tidak dikontrol, sementara pada BS percabangan primer dikontrol pertumbuhannya sehingga tidak terbentuk percabangan primer lainnya selain percabangan buatan yang dilakukan dengan cara penyambungan Gambar 5. BS BNS Gambar 5. Percabangan Ganda BS dan Percabangan Tunggal BNS Pada Gambar 5 terlihat bahwa pola percabangan pada tanaman BS adalah pola percabangan ganda, dimana setiap percabangan yang terbentuk akan membentuk 2 batang baru. Hingga akhir pengamatan, diketahui tanaman BNS tidak membentuk percabangan selain percabangan primer atau tipe tanaman dengan pola percabangan tunggal. Sementara pada tanaman BS, tanaman aktif membentuk cabang, tercatat percabangan pertama tanaman cabang sekunder terbentuk pada 1 - 1.5 BST, percabangan kedua antara 5 - 6 BST dan hingga menjelang panen 9 BST tanaman masih ada yang aktif membentuk cabang baru.

4.2.3. Jumlah Daun per Tanaman

Daun sebagai organ tanaman memiliki fungsi utama sebagai penghasil fotosintat. Daun pada tanaman ubi kayu terdiri hanya atas petiole dan lamina yang tumbuh menjari dengan pola phylotaksisnya 25. Panjang petiole dan jumlah lamina pada tanaman tergantung dari varietasnya, namun kebanyakan tanaman ubi kayu memiliki 5 - 7 lamina lobes Alves, 2002. Pengamatan pada daun dimulai ketika tanaman berusia 2 BST sampai 9 BST dan dihitung ketika daun telah membuka sempurna. Dari data yang diperoleh selama pengamatan menunjukkan kedua tanaman memiiki pertumbuhan yang pesat pada awal penanaman 2 - 3 BST. Diakhir pengamatan 9 BST, tanaman BNS diketahui memiliki laju pertambahan jumlah daun yang menurun. Sementara pada tanaman BS, laju pertumbuhan tanaman masih memperlihatkan tingkat pertumbuhan daun yang relatif stabil Gambar 6. Gambar 6. Grafik Pertumbuhan Daun per Tanaman Pengamatan Pada Tabel 3 diperlihatkan pada akhir pengamatan, tanaman BNS memiliki jumlah daun yang lebih banyak dibandingkan tanaman BS. Pada akhir pengamatan tercatat jumlah daun yang tumbuh selama pengamatan pada BNS Dau n tan am an BNS BS 159,72 daun dan pada BS 106,28 daun. Jumlah daun yang lebih banyak pada BNS sangat dipengaruhi oleh sifat tumbuh tanaman, dimana pada tanaman BNS pertumbuhan vegetatif pada batang dan daun tidak terganggu oleh adanya pertumbuhan generatif seperti pembentukan bunga dan buah seperti yang terjadi pada tanaman BS. Selain itu, tanaman BNS memiliki usia daun yang lebih pendek dibandingkan tanaman BS. Hal ini menyebabkan tanaman BNS lebih aktif menghasilkan daun baru guna menggantikan daun yang sudah tua dibandingkan tanaman BS Tabel 3. Jumlah Daun per Tanaman Ubi Kayu Perlakuan 2 BST 3 BST 4 BST 5 BST 6 BST 7 BST 8 BST 9 BST Jenis Bibit .................................daun per tanaman.................................... BNS 38.05a 61.68a 85.48a 106.14a 127.52a 144.07a 154.7a 159.72a BS 29.37b 40.44b 53.6b 65.98b 77.53b 89.26b 97.68b 106.28b Perlukaan P0 33.47a 48.24a 67.24a 83.72a 100.63a 113.81a 123.52a 130.16a P1 33.95a 53.88a 71.83a 88.4a 104.43a 119.52a 128.86a 135.85a Interaksi tn tn tn tn tn tn tn tn Keterangan : Angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama tidak berbeda nyata pada uji DMRT 5 Selama pengamatan, walaupun jumlah daun yang terbentuk pada tanaman BS lebih sedikit dibandingkan pada tanaman BNS, akan tetapi kualitas dan kuantitas daun persatuan tanaman yang tumbuh cenderung lebih baik pada tanaman BS. Hal ini dibuktikan dengan bentuk luasan daun yang lebih luas dan umur daun lebih lama dibandingkan tanaman BNS. Panjangnya usia dan luasan daun yang lebih lebar akan sangat berpengaruh terhadap tingkat efektifitas penerimaan cahaya yang diterima oleh tanaman yang secara langsung akan mempengaruhi tingkat produksi tanaman.

4.2.4. Akar

Dokumen yang terkait

Daya Terima Beras Analog Dari Tepung Ubi Kayu Sebagai Pangan Pokok Di Desa Tanjung Beringin Kecamatan Sumbul Kabupate Dairi Tahun 2014

1 70 88

Uji Variasi Diameter Lubang Nampan Pengering Ubi Kayu (Manihot Esculenta) Tipe Kabinet Terhadap Kualitas Hasil Pengeringan

4 68 64

Pengaruh Pemberian Ekstrak Umbi Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.) terhadap Aktivitas Glutation Peroksidase (Gpx) dan Histopatologi Hepar Mencit (Mus musculus L.) yang Diberi Perlakuan Latihan Fisik Maksimal

0 59 147

Strategi Peningkatan Pendapatan Usahatani Ubi Kayu Di ” (Studi Kasus : Desa Lau Bekeri, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang)

3 127 71

Pemanfaatan Kulit Ubi Kayu (Manihot utilisima) Fermentasi Dengan Mikroorganisme Lokal Dalam Pakan Terhadap Karkas Kelinci Lepas Sapih (Oryctolagus cuniculus)

3 76 53

Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Ubi Kayu (Manihot esculenta Crant) di Desa Petuaran Hilir Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai

5 67 57

Identifikasi Dan Inventarisasi Tanaman Ubi Kayu (Manihot esculenta. CRANTZ) Di Kabupaten Simalungun Sumatera Utara

4 73 46

Pemanfaatan Kulit Ubi Kayu Dan Daun Tomat Sebagai Insektisida Nabati Dalam Mengendalikan Ulat Grayak Spodoptera litura L. (Lepidoptera: Noctuidae) Pada Tanaman Sawi

32 166 52

Pemanfaatan Tepung Kulit Umbi Ubi kayu (Manihot utilisima) Fermentasi Aspergillus niger pada Ransum terhadap Populasi Mikroba, Konsentrasi VFA dan Konsentrasi NH3 Domba Jantan

0 37 60

Analisis Ekonomi Pemanfaatan Kulit Umbi Ubi Kayu ( Manihot Utilissima ) Fermentasi Aspergillus Niger Terhadap Pakan Konsentrat Pada Domba Lokal Jantan

0 32 72