3.3 Prosedur Modifikasi Alat
Modifikasi IFFI-1 terdiri dari tahap persiapan, perumusan, kemudian perubahan elektronik, rancangan software dan rancangan penyesuaian casing.
Pengujian dilakukan untuk mengetahui kesesuaian hasil pengukuran dengan program yang dibuat, mengetahui efektifitas perolehan hasil dengan casing yang
dibuat, serta mengetahui kinerja instrumen itu sendiri. Kegiatan dimulai dengan persiapan dimana dilakukan pengumpulan
pustaka yang berhubungan. Kemudian dilakukan perumusan masalah apa yang ingin diteliti, yaitu modifikasi seperti apa yang ingin dilakukan. Langkah
berikutnya adalah perancangan kegiatan penelitian, berupa model elektronik, software, dan casing.
Perubahan elektronik berupa perubahan rangkaian alat dikarenakan penggunaan sensor yang semula 780 nm menjadi 525 dan 660 nm, serta tidak
digunakannya lagi sensor suhu, penguat tegangan, ADC, dan LCD. Perubahan software berupa interface dan program-program dalam mikrokontroler. Perubahan
casing dikarenakan tidak digunakannya lagi LCD. Hasil perancangan software dan elektronik kemudian diujicoba, apabila telah berhasil mengeluarkan data yang
diinginkan maka dilakukan penyesuaian sekaligus dengan hasil casing yang dibuat. Terakhir dilakukan ujicoba kembali untuk melihat konsistensi hasil yang
dikeluarkan. Berikut Gambar 2 merupakan diagram alir modifikasi IFFI-1. 11
Gambar 2. Diagram alir modifikasi alat 12
Tidak Uji coba
Elektronik rangkaian alat IFFI-1
IFFI-2 Sensor 780 nm
Sensor 525 nm dan 660 nm
Sensor suhu Tanpa sensor suhu
Penguat tegangan
Tanpa penguat tegangan
LCD Tanpa LCD
ADC Tanpa ADC
Software program IFFI-1
IFFI-2 Tanpa
interface Dengan
interface ADC
Counter Dengan sensor
suhu Tanpa sensor
suhu
Casing IFFI-1
IFFI-2 Dengan
LCD Tanpa
LCD Modifikasi
Ya Tidak
Mulai Perumusan modifikasi
Model memenuhi syarat
Perancangan modifikasi elektronik, software, dan casing
Tidak Tidak
Penyesuaian
Ya Selesai
Ya Uji coba
Ya
3.4 Prosedur Kerja Alat
IFFI-1 mendeteksi kemunduran mutu ikan menggunakan NIR secara real time dengan penampilan data digital. Alat pengukuran kesegaran ikan ini
dirancang berdasarkan scanning system atau pemindaian Munandar, 2012. Prinsip kerja dari IFFI-2 digambarkan pada Gambar 3.
Gambar 3. Prinsip kerja IFFI-2 Power supply memberikan tegangan 220 volt pada laptop untuk
menampilkan interface. Diberikan pula tegangan sebesar 5 volt pada mikrokontroler sehingga mikrokontroler dapat memberikan perintah kepada
transmitter untuk mendeteksi ikan target. Hasil pantulan diterima oleh receiver, kemudian masuk ke mikrokontroler untuk diolah. Hasil pantulan akan diterima
13
525 nm 660 nm
Transmitter
Receiver
Ikan baronang totol target Laptop
Power supply
220 volt
Mikrokontroler Power supply
5 volt
oleh receiver dan masuk kembali ke dalam mikrokontroler. Kemudian hasil perolehan data divisualisasikan pada interface di laptop. Susunan pemasangan
sensor terlihat seperti pada Gambar 3 dengan peletakan sensor secara horizontal serta pelatakan receiver berada di tengah-tengah transmitter.
Terdapat pengonversi sinyal analog menjadi digital dalam mikrokontroler sehingga dapat ditampilkan di interface. Program dimasukkan pada
mikrokontroler untuk menerima output tegangan, mengubah sinyal analog menjadi digital serta menampilkan hasil perolehan data di interface.
Transfer data dari instrumen ke interface dilakukan mulai dari data ke-1 hingga minimal data ke-500 disetiap jamnya. Hal ini bertujuan untuk memastikan
bahwa data yang diperoleh stabil, tidak terlihat adanya gangguan dari luar yang menyebabkan data tidak sesuai.
3.5 Prosedur Pengambilan Data