53
3.4 Alternatif Solusi Masalah
Berdasarkan penyebab masalah yang didapat dari kurang tepatnya pemberian konseling obesitas di posbindu, penulis menentukan alternatif solusi apa yang dapat
mengatasi masalah tersebut dan feasible untuk dilakukan saat konseling gizi bagi pasien DM. Berikut alternatif solusi masalah yang diuraikan berdasarkan akar
masalah yang sudah ditentukan:
Tabel 3.3 Alternatif Solusi Masalah No
Penyebab Masalah Alternatif Solusi Masalah
1.
Kurangnya pengetahuan kader
mengenai diet rendah kalori
a. Rutin melakukan penyegaran pelatihan kader
konseling mengenai konseling diet rendah kalori setiap tahunnya agar kader dapat menambah
wawasan dan informasi terbaru mengenai penyakit tidak menular dan faktor risikonya.
b. Menggunakan buku pedoman Posbindu PTM dalam
melakukan kegiatan konseling agar kader dapat mensesuaikan konseling yang diberikan kepada
peserta posbindu dengan panduan yang ada. c.
Gunakan media KIE penunjang, seperti leaflet, lembar balik, dan lainnya agar dapat memudahkan
kader dalam memberikan konseling kepada peserta posbindu.
2. Petugas Puskesmas
Kelurahan jarang datang untuk
melakukan evaluasi masalah di posbindu
a. Petugas puskesmas kelurahan harus rutin datang ke
posbindu untuk melakukan monitoring dan kontrol terhadap kegiatan konseling di posbindu.
b. Adakan kegiatan evauasi setelah pelaksanaan
posbindu oleh kader dan petugas Puskesmas Kelurahan dengan tujuan melakukan evaluasi
mengenai masalah yang ada di posbindu, sehingga dapat diketahui langsung penyebab dari masalah
yang dihadapi dan mendiskusikan langkah harus diambil untuk dapat mengatasi masalah tersebut.
54
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN
4.1 Simpulan
Simpulan yang dapat diambil dari laporan magang ini adalah sebagai berikut:
1.
Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu di Jalan Raya Kebagusan memiliki luas tanah 1.700 m
2
dan luas bangunan sebesar 1500 m
2
dengan menaungi 10 kelurahann, yaitu Puskesmas Pejaten Barat 01, Puskesmas Pejaten Barat 02, Puskesmas Pejaten Barat
03, Puskesmas Pejaten Timur, Puskesmas Cilandak Timur, Puskesmas Kebagusan, Puskesmas Ragunan, Puskesmas Pasar Minggu 01, Puskesmas Pasar Minggu 02,
dan Puskesmas Jati Padang.
2.
Berdasarkan data surveilans PTM, obesitas diwilayah kerja Puskesmas Kecamatan Pasar Miggu sebanyak 160 kasus dengan jumlah 115 kasus pada perempuan dan 45
kasus pada laki-laki. Sedangkan berdasarkan data Posbindu Sehat Cermat, Dukuh dan Tulip kasus obesitas berjumlah 138 kasus.
3.
Posbindu PTM yang berada di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu berjumlah 19 posbindu yang tersebar di 10 kelurahan.
4.
Berdasarkan kajian dan analisis situasi pada pelaksanaan promosi kesehatan penanggulangan obesitas di posbindu wilayah Puskesmas Kecamatan pasar Minggu
menggunakan metode konseling dan penyuluhan kelompok. Dalam pelaksanaannya diketahui bahwa terdapat masalah yaitu kurang tepatnya pemberian konseling
obesitas kepada peserta posbindu yang mengalami obesitas.
5.
Penyebab masalah dari kurang tepatnya pemberian konseling obesitas kepada
peserta posbindu yang mengalami obesitas adalah kurangnya pengetahuan kader mengenai diet rendah kalori dikarenakan tidak adanya media penunjang seperti buku
pedoman dan leaflet saat melakukan konseling. Selain itu, belum adaya penyegeran pelatihan kader, serta tidak adanya kontrol terhadap kegiatan konseling dikarenakan
pertugas puskesmas kelurahan jarang datang untuk melakukan evaluasi masalah di posbindu.
6.
Alternatif solusi dari masalah kurang tepatnya pemberian konseling obesitas, yaitu melakukan penyegaran pelatihan kader konseling di posbindu, menggunakan buku