Penelitian oleh Asniyah menunjukkan efek antimikroba minyak jintan hitam terhadap pertumbuhan Escherichia coli. Morsi dari Cairo University juga melakukan
penelitian terhadap jintan hitam yang menghasilkan minyak jintan hitam sensitif terhadap Staphylococcus sp, Streptococcus pyogenes dan Bacillus substilis.
35
2.5 Streptococcus mutans 2.5.1 Taksonomi
Klasifikasi Streptococcus mutans menurut Bergey dalam Capucino 1998: Kingdom : Monera
Divisio : Firmicutes Class : Bacilus
Orde : Lactobacilalles Family : Streptococcaeae
Genus : Streptococcus Species : Streptococcus mutans.
36
Gambar 7. Streptococcus mutans
36
2.5.2 Biokimia dan Morfologi
Streptococcus mutans tumbuh dalam suasana fakultatif anaerob, karena tumbuh baik dalam suasana dengan oksigen maupun tanpa oksigen. Dalam keadaan
anaerob bakteri ini memerlukan 5 CO
2
dan 95 nitrogen serta memerlukan amonia sebagai sumber nitrogen agar dapat bertahan hidup dalam lapisan plak yang tebal.
Streptococcus mutans menghasilkan dua enzim yaitu glikosiltransferase dan fruktosiltransferase, enzim-enzim ini bersifat spesifik untuk subtrat sukrosa yang
Universitas Sumatera Utara
digunakan untuk mensintesa glukan dan fruktan dengan berat molekul tinggi. Glukan ini mengikat reseptor-reseptor khusus pada permukaan Streptococcus mutans. Reaksi
ini banyak terjadi pada saat Streptococcus mutans dibiakkan pada media yang mengandung sukrosa.
Streptococcus mutans sangat asidogenik, mencapai pH terminalnya yaitu pada pH 3,4 dalam periode 18 jam pertumbuhan di medium air kaldu. Organisme ini
mempunyai kemampuan untuk bertahan pada lingkungan asam dan bila dibandingkan dengan spesies Streptococcus rongga mulut lainnya, spesies ini tetap hidup pada pH
rendah dalam waktu yang lama.
37
38
2.5.3 Klasifikasi
Sampai saat ini, delapan serotip yang berbeda dari Streptococcus mutans telah diidentifikasi melalui tes biokimia dan serologi yaitu serotipe a Streptococcus
cricetus, serotipe b Streptococcus rattus, serotipe c, e, dan f Streptococcus mutans, serotipe d dan g Streptococcus sobrinus dan serotip h Streptococcus
downei. Semua serotipe Streptococcus mutans kecuali Streptococcus rattus memproduksi antigen III, antigen B, Streptococcus protein A Sp A atau antigen PI.
Walaupun bermacam-macam subspesiesnya, Streptococcus mutans tetap dapat diisolasi dari plak gigi manusia, kecuali serotip a dan b. Serotip c merupakan
subspesies Streptococcus mutans yang paling umum ditemukan pada plak gigi manusia.
39
Universitas Sumatera Utara
2.5.4 Ciri-ciri umum
Bakteri ini merupakan bakteri patogen pada mulut yang merupakan agen penyebab utamanya plak, ginggivitis, denture stomatitis dan karies. Dari beberapa
penelitian terhadap bakteri yang ada di plak gigi, ternyata hanya Streptococcus mutans saja yang mempunyai korelasi positif dengan adanya karies pada permukaan
gigi. Streptococcus mutans memenuhi Postulat Koch sebagai penyebab karies dental, yaitu sebagai berikut:
1. Streptococcus mutans ditemukan dalam plak gigi karies dan biasanya tidak
dapat diisolasi dari gigi yang bebas karies
39
2. Organisme ini dapat tumbuh dalam kultur murni.
3. Infeksi pada tikus bebas bakteri atau hamster normal oleh Streptococcus mutans
berupa karies. 4.
Organisme tersebut dapat ditemukan kembali dari lesi karies dan tumbuh dalam kultur murni
5. Antibodi terhadap organisme ini meningkat pada penderita karies
Streptococcus mutans bersama-sama dengan beberapa bakteri lainnya pada plak gigi, seperti Streptococcus sanguis dan Streptococcus mitis, mempunyai kemampuan
untuk membuat bahan cadangan polisakarida intraseluler yang mirip dengan glikogen. Sintesa dari polisakarida intraseluler ini hanya terjadi kalau terdapat gula
dalam jumlah yang berlebihan, misalnya selama dan segera makan dan minum makanan atau minuman yang banyak mengandung gula. Apabila persediaan gula
yang eksogen habis terpakai, maka bakteri akan memecah kembali polisakarida intraseluler yang telah ditabung tadi. Hal ini akan menghasilkan penambahan asam
Universitas Sumatera Utara
yang berguna untuk mempertahankan tingkatan pH yang rendah di dalam plak lebih lama. Ada juga kemampuan lain Streptococcus mutans yaitu membuat polisakarida
ekstraseluler dengan konsistensi seperti perekat dengan demikian bakteri ini dapat melekat pada permukaan gigi dan bertahan meskipun ada daya pembersih dari lidah
dan saliva serta mendorong terjadinya plak dan kemudian akan terjadinya karies.
39
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
PENELITIAN
3.1 Kerangka Teori
BAWANG PUTIH
CENGKEH
JINTAN HITAM
Allicin
Eugenol
Thymoquinone Minyak
atsiri Streptococcus mutans
Sel mati Gangguan fungsi sel
Permeabilitas membran sel meningkat
Pertumbuhan dinding sel
Menghambat dan mengubah
Universitas Sumatera Utara