suatu perkawinan yang masih utuh, apabila secara nyata suami atau istri suka menghamburkan harta kekayaan bersama.
20
Berdasarkan hal-hal yang diuraikan tersebut diatas, maka dilakukan penelitian dengan judul :
“ Aspek Hukum Sita Marital Terhadap Sengketa Harta Bersama Dalam Perkawinan Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata KUHPerdata
Dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang P erkawinan “
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut diatas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan yang perlu dibahas dalam penelitian sebagai berikut :
1. Bagaimana kedudukan hukum harta bersama dalam perkawinan menurut Undang-
Undang Perkawinan dalam hal terjadinya perceraian antara suami istri ? 2.
Bagaimana penerapan ketentuan hukum positip tentang sita marital dalam perkara pembagian harta bersama apabila terjadi perceraian suami istri ?
3. Apakah yang menjadi dasar pengajuan sita marital oleh istri selaku penggugat
dalam perkara perdata antara Felicia Juliati melawan Iwan Gunawan dahulu Tjioe Kok An dalam Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 390 K
Pdt 2002, tanggal 26 Maret 2007 serta konsekwensi hukumnya ?
20
M.Yahya Harahap, Permasalahan dan Penerapan Sita Jaminan Conservatoir Beslag, Op.Cit.,
hal. 144-145.
Universitas Sumatera Utara
C. Tujuan Penelitian
Dari permasalahan yang ada diatas, maka yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk menjelaskan kedudukan hukum harta bersama dalam perkawinan menurut
Undang-Undang Perkawinan dalam hal terjadinya perceraian antara suami istri. 2.
Untuk menjelaskan ketentuan hukum positip tentang sita marital dalam perkara pembagian harta bersama apabila terjadi perceraian suami istri.
3. Untuk menjelaskan dasar pengajuan sita marital oleh istri selaku Penggugat
dalam perkara perdata antara Felicia Juliati melawan Iwan Gunawan dahulu Tjioe Kok An dalam Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 390 K
Pdt 2002, tanggal 26 Maret 2007 serta konsekwensi hukumnya
D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran serta pemahaman dan pandangan baru serta dapat menjadi bahan kajian lebih lanjut untuk
melahirkan konsep-konsep ilmiah yang ada. Dengan penelitian ini juga diharapkan dapat memperkaya pemahaman dan
perkembangan ilmu pengetahuan hukum pada umumnya dan sita marital pada khususnya, terutama tentang Aspek Hukum Sita Marital Terhadap Sengketa Harta
Bersama Dalam Perkawinan Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata KUHPerdata dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.
Universitas Sumatera Utara
2. Manfaat Praktis