Jenis dan Sumber Data Uji Hipotesis

13 PT dayaindo Resources Mining Mining Service 2008 14 PT Aneka Tambang Tbk Mining Mining Service 2008 Sumber : ICMD Indonesian Capital Market Direcrtory

3.7 Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan adalah data sekunder. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi, yaitu dengan cara mencatat atau mendokumentasikan data yang sudah ada. Pengumpulan data dimulai dengan tahap penelitian pendahulu yaitu melakukan studi kepustakaan dengan mempelajari buku, artikel, jurnal maupun situs yang berhubungan dengan pokok bahasan dalam penelitian ini. Pada tahap ini juga dilakukan pengkajian data yang dibutuhkan, ketersediaan data, cara memperoleh data, dan gambaran cara memperoleh data. Tahapan selanjutnya adalah mengumpulkan keseluruhan data yang dibutuhkan guna menjawab persoalan penelitian, memperbanyak literature untuk menunjang data kuantitatif yang diperoleh.

3.8 Metode Analisis Data

Adapun metode analisis data yang digunakan oleh penulis untuk mengolah data yang telah dikumpulkan pada penelitian ini adalah dengan cara : Universitas Sumatera Utara

3.8.1 Metode Analisis Deskriptif

Metode analisis deskriptif merupakan cara merumuskan dan menafsirkan data sehingga memberikan gambaran yang nyata mengenai keadaan perusahaan melalui pengumpulan, penyusununan, dan penganalisaan data mengenai laporan keuangan dan kegiatan perusahaan, sehingga diperoleh gambaran yang jelas mengenai keadaan keuangan perusahaan yang sedang diteliti.

3.8.2 Uji Normalitas

Untuk mendeteksi normalitas data dapat dilakukan dengan uji metode kolmogorov-smirnov test, pemilihan metode ini didasarkan bahwa untuk menguji normalitas data Hair,1998. Tujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui apakah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah berdistribusi normal atau tidak. Sampel berdistribusi normal apabila Asymptotic sig tingkat keyakinan yang digunakan dalam pengujian, dalam hal ini adalah 95 atau α=5. Sebaliknya dikatakan tidak normal apabila asymptotic sig tingkat keyakinan. Pengujian ini mengunakan program spss ver 17.0. Jika hasil uji menunjukan sampel berdistribusi normal maka uji beda yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah uji parametric paired sampel t-test. Tetapi jika apabila sampel tidak berdistribusi normal maka uji beda yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah uji non parametric wilcoxon sign test. Universitas Sumatera Utara

3.8.3 Uji Hipotesis

Hasil uji normalitas data digunakan untuk menentukan alat uji apa yang paling sesuai digunakan dalam pengujian hipotesis. Apabila data berdistribusi normal maka digunakan uji parametrik Paired Sample T-test. Sementara apabila data berdistribusi tidak normal maka digunakan uji non- parametrik yaitu Wilcoxon Signed Rank test yang lebih sesuai digunakan. Kedua model uji beda tersebut populer digunakan untuk mrnganalisis model penelitian pre-post atau sebelum dan sesudah. Uji beda digunakan untuk mengevaluasi perlakuan treatment tertentu pada satu sampel yang sama pada dua periode pengamatan yang berbeda. Pengamatan tertentu pada penelitian ini adalah peristiwa merger dan akuisisi.

3.8.3.1 Paired Sample T-test Uji Sampel berpasangan

Paired Sample T-test atau uji T sampel berpasangan merupakan uji parametrik yang digunakan untuk menguji hipotesis sama atau tidak berbeda HO antara dua variabel. Data berasal dari dua pengukuran atau dua periode pengamatan yang berbeda yang diambil dari subjek yang dipasangkan.

3.8.3.2 Wilcoxon Signed Ranks Test

Uji peringkat tanda wilcoxon digunakan untuk mengevaluasi perlakuan treatment tertentu pada dua pengamatan, antara sebelum dan sesudah adanya perlakuan tertentu. Uji ini menguji hipotesis h1 sampai h7, dengan mengunakan tingkat signifikasi α=5, maka jika Universitas Sumatera Utara prob taraf signifikansi yang telah ditetapkan α=5, maka variabel independen tersebut berpengaruh siginifikam terhadapa variabel dependen, berarti terdapat perbedaan yang secara statistik signifikan masing-masing rasio keuangan antara sebelum dan sesudah merger dan akuisisi. Dengan demikian langkah-langkah pengujiannya dilakukan sebagai berikut: 1. Merumuskan Hipotesis 2. Menentukan daerah kritis dengan α=5 3. Menghitung dengan menggunakan software spss 4. Menbandingkan antara probabilitas dan taraf siginifikansi yang telah ditetapkan 5 Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Profil Perusahaan

4.1.1 Profil PT Nusantara Infrastruktur, Tbk

Perusahaan telah mengalami beberapa perubahan besar untuk mencapai posisinya saat itu. Sebagai pelopor partisipasi sektor swasta dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia, PT Nusantara Infrastructure Tbk Perusahaan akan terus berinvestasi di jalan tol di Indonesia sambil mencari peluang investasi di sektor infrastruktur lainnya. 1995 Perseroan didirikan dengan nama PT Sawitia Bersama Darma, berdasarkan dengan Akta Notaris No 3, tanggal 1 September 1995, dan disajikan sebelum notaris di Jakarta 2001 Berubah nama Perusahaan menjadi PT Wahana Tradindo Jaya. Perubahan kedua Anggaran Dasar Perseroan berdasarkan Akta Notaris No 4, tanggal 6 Februari 2001, dan disajikan sebelum notaris di Jakarta. Universitas Sumatera Utara 2006 Menyimpulkan merger dengan PT Nusantara Konstruksi Indonesia, dan berdasarkan Akta No 59 tanggal 21 Juni 2006, disajikan sebelum notaris di Jakarta, diubah nama Perusahaan menjadi PT Nusantara Infrastructure Tbk. 2007 Meletakkan landasan untuk pembangunan Jalan Tol Seksi IV JTSE di Makassar. 2008 JTSE, Makassar, mulai beroperasi. Dari beberapa konsesi diberikan kepada investor di berbagai Infrastructure Summit 2005, ini adalah satu-satunya proyek yang terealisasi sampai tanggal. 2010 • Perusahaan memperoleh dana segar melalui penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu sebesar Rp 745.900.000.000. • Perseroan mengakuisisi 99,99 saham PT Marga Utama Nusantara Mun yang dimiliki 25 dari JLB. • Rajawali Corpora mengakuisisi 23,6 saham Perusahaan. Hal ini mencerminkan potensi Perseroan untuk pertumbuhan bisnis lebih lanjut melalui kesempatan yang tersedia di bawah skema PPP. Universitas Sumatera Utara

4.1.2 Profil Perusahaan PT Bank CIMB Niaga.

PT Bank CIMB Niaga Tbk atau yang lebih dikenal dengan CIMB Niaga adalah sebuah bank yang berdiri pada tahun 1955. Saat ini CIMB Niaga merupakan bank terbesar ke-lima di indonesia dilihat dari sisi aset, dan diakui prestasi dan keunggulannya di bidang pelayanan nasabah dan pengembangan manajemen. Saat ini mayoritas saham Bank CIMB Niaga dimiliki oleh CIMB Grup . Bank CIMB Niaga merupakan bank pembayar payment bank KSEI terbesar dari nilai transaksi, dan dengan pangsa pasar 11, saat ini CIMB Niaga adalah bank penyedia kredit pemilikan rumah terbesar ketiga di Indonesia

4.1.3 Profil Perusahaan PT Bank Mandiri, Tbk

. Bank Mandiri didirikan pada 2 Oktober 1998, sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank pemerintah -- yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia dan Bank Pembangunan Indonesia -- dilebur menjadi Bank Mandiri. Masing-masing dari keempat legacy banks memainkan peran yang tak terpisahkan dalam pembangunan perekonomian Indonesia. Sampai dengan hari ini, Bank Mandiri meneruskan tradisi selama lebih dari 140 tahun memberikan kontribusi dalam dunia perbankan dan perekonomian Indonesia . Universitas Sumatera Utara

4.1.4 Profil Perusahaan PT Bakrie Brothers, Tbk

PT. Bakrie Brothers Tbk. adalah perusahaan perdagangan Indonesia yang didirikan pada 1942 dan menjadi sebuah grup perusahaan yang bergerak di banyak bidang. Sekarang ini, perusahaan ini bergerak di bidang telekomunikasi, media, produksi pipa, bahan bangunan, komponen otomotif, dan investasi dalam pertambangan batu bara. Perusahaan ini mempekerjakan sekitar 11.000 orang .

4.1.5 Profil Perusahaan PT Holchim, Tbk

PT. Holcim Indonesia Tbk. sebelumnya bernama PT. Semen Cibinong Tbk.; adalah sebuah perusahaan pembuat semen di Indonesia. Presiden direkturnya saat ini adalah Eamon Ginley. Perusahaan ini mulai dimiliki Holchim, salah satu perusahaan semen terbesar di dunia sejak 13 januari 2001. Pergantian nama perusahaan dilakukan pada 1 januari 2006. Holcim dikenal sebagai pelopor dan inovator di sektor industri semen yang tercatat sebagai sektor yang tumbuh pesat seiring pertumbuhan pasar perumahan, bangunan umum dan infrastruktur. Kami satu-satunya produsen yang menyediakan produk dan layanan terintegrasi yang meliputi 10 jenis semen, beton dan agregat. Kini tengah dikembangkan usaha waralaba yang unik, yakni Solusi Rumah, yang menawarkan solusi perbaikan dan pembangunan rumah dengan biaya terjangkau dengan dukungan lebih dari 9.200 ahli bangunan binaan Holcim, waralaba yang hingga pertengahan 2011 telah mencapai 351 gerai, dan staf penjualan via telepon yang jumlahnya terus bertambah. Universitas Sumatera Utara

4.1.6 Profil Perusahaan PT Bank Bukopin, Tbk

Bank Bukopin yang sejak berdirinya tanggal 10 Juli 1970 menfokuskan diri pada segmen UMKMK, saat ini telah tumbuh dan berkembang menjadi bank yang masuk ke kelompok bank menengah di Indonesia dari sisi aset. Seiring dengan terbukanya kesempatan dan peningkatan kemampuan melayani kebutuhan masyarakat yang lebih luas, Bank Bukopin telah mengembangkan usahanya ke segmen komersial dan konsumer. Ketiga segmen ini merupakan pilar bisnis Bank Bukopin, dengan pelayanan secara konvensional maupun syariah, yang didukung oleh sistem pengelolaan dana yang optimal, kehandalan teknologi informasi, kompetensi sumber daya manusia dan praktek tata kelola perusahaan yang baik. Landasan ini memungkinkan Bank Bukopin melangkah maju dan menempatkannya sebagai suatu bank yang kredibel. Operasional Bank Bukopin kini didukung oleh lebih dari 280 kantor yang tersebar di 22 provinsi di seluruh Indonesia yang terhubung secara real time on-line. Bank Bukopin juga telah membangun jaringan micro- banking yang diberi nama “Swamitra”, yang kini berjumlah 543 outlet, sebagai wujud program kemitraan dengan koperasi dan lembaga keuangan mikro.

4.1.7 Profil Perusahaan PT Bumi Resource, Tbk

Berdasarkan penelusuran PedomanNews diketahui PT Bumi Resources Tbk, adalah perusahaan batubara terbesar di Indonesia. Bumi tidak hanya bergerak dibidang Pertambangan, perusahaan ini juga bergerak di bidang Minyak,Gas Bumi dan Mineral. Sebelum bergerak dalam bidang minyak, gas Universitas Sumatera Utara bumi dan pertambangan, perusahaan ini berkiprah di bidang perhotelan dan pariwisata dengan nama PT Bumi Modern Tbk. Sejak tahun 1997, PT Bakrie Capital Indonesia mengambil alih 58,51 saham perusahaan dari Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912. Pada tahun 1990 perusahaan resmi mencatatkan diri di Bursa Efek Jakarta sekarang Bursa Efek Indonesia dan Surabaya.

4.1.8 Profil Perusahaan PT Dayaindo Resources, Tbk

PT Dayaindo Resources International Tbk Kode Bursa: KARK selanjutnya disebut “Perusahaan” didirikan sebelumnya dengan nama PT Karka Yasa Profilia pada tanggal 21 April 1994, berawal dengan menjalankan usaha sebagai pengembang perumahan untuk konsumen menengah ke bawah. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 29 Juni 2007 Perusahaan berubah nama menjadi PT Dayaindo Resources International Tbk serta mencanangkan perluasan bidang usaha berbasis sumber daya alam, pertambangan, infrastruktur dan pengembangan energi terbarukan.

4.1.9 Profil Perusahaan PT Ancora Indonesia Resources, Tbk

PT Ancora Indonesia Resources Tbk adalah perusahaan induk berbasis di Indonesia. Perseroan, melalui anak perusahaan bergerak di bidang pertambangan, minyak dan sektor gas dan sektor transportasi. Anak perusahaan adalah PT Multi Nitrotama Kimia, yang bergerak dalam memproduksi dan perdagangan amonium nitrat dan menyediakan layanan peledak untuk perusahaan pertambangan: PT Bormindo Nusantara, yang bergerak dalam menyediakan rig pengeboran darat, dengan 11 rig memberikan pekerjaan lebih dan pengeboran sumur jasa untuk Universitas Sumatera Utara minyak dan gas operator di Indonesia, dan PT Ancora Shipping, yang bergerak dalam bisnis pelayaran dan transportasi domestik. PT Ancora Indonesia Resources OKAS adalah dahulu PT Okansa Persada Tbk. Ruang lingkup kegiatan OKAS itu meliputi, antara lain, perdagangan umum peralatan analitis dan listrik. OKAS berdomisili di Jakarta dan mulai beroperasi secara komersial pada Februari 2004. OKAS didirikan pada tanggal 15 September 2003 dan terdaftar di Indonesia StockExchange pada tanggal 17 April 2006. Perusahaan berdomisili di Jakarta dan kantor pusat beralamat di Lantai 41 Ekuitas Tower, Suite A, Sudirman Central Business.

4.1.10 Profil Perusahaan PT Aneka Tambang, Tbk

PT Aneka Tambang Tbk. atau yang biasa disebut dengan PT Antam merupakan perusahaan pertambangan yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Indonesia 65 dan masyarakat 35. PT Antam didirikan pada tanggal 5 Juli 1968. Kegiatan Antam mencakup eksplorasi, penambangan, pengolahan serta pemasaran dari sumber daya mineral. Pendapatan PT Antam diperoleh melalui kegiatan eksplorasi dan penemuan deposit mineral, pengolahan mineral tersebut secara ekonomis, dan penjualan hasil pengolahan tersebut kepada konsumen jangka panjang yang loyal di Eropa dan Asia. Kegiatan ini telah dilakukan semenjak perusahaan berdiri tahun 1968. Komoditas utama Antam adalah bijih nikel kadar tinggi atau saprolit, bijih nikel kadar rendah atau limonit, feronikel, emas, perak dan bauksit. Jasa utama Antam adalah pengolahan dan pemurian logam mulia serta jasa geologi. Universitas Sumatera Utara

4.1.11 Profil Perusahaan PT Indofood CBBP Sukses Makmur , Tbk

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. dahulu PT. Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Gizindo Primanusantara, PT Indosentra Pelangi, PT Indobiskuit Mandiri Makmur, dan PT Ciptakemas Abadi merupakan produsen berbagai jenis makanan dan minuman yang bermarkas di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1990 oleh Sudono Salim dengan nama Panganjaya Intikusuma yang pada tahun 1994 menjadi Indofood. Perusahaan ini mengekspor bahan makanannya hingga Australia, Asia, dan Eropa. Dalam beberapa dekade ini PT Indofood Sukses Makmur Tbk Indofood telah bertransformasi menjadi sebuah perusahaan Total Food Solutions dengan kegiatan operasional yang mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan, mulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir yang tersedia di rak para pedagang eceran.

4.1.12 Profil Perusahaan PT Wijaya Karya, Tbk

WIKA dibentuk dari proses nasionalisasi perusahaan Belanda bernama Naamloze Vennotschap Technische Handel Maatschappij en Bouwbedijf Vis en Co. atau NV Vis en Co. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 2 tahun 1960 dan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik PUTL No. 5 tanggal 11 Maret 1960, dengan nama Perusahaan Negara Bangunan Widjaja Karja.. Universitas Sumatera Utara Seiring berjalannya waktu, berbagai tahap pengembangan kerap kali dilakukan untuk terus tumbuh serta menjadi bagian dari pengabdian WIKA bagi perkembangan bangsa melalui jasa-jasa konstruksi yang tersebar di berbagai penjuru negeri. Perkembangan signifikan pertama adalah di tahun 1972, dimana pada saat itu nama Perusahaan Negara Bangunan Widjaja Karja berubah menjadi PT Wijaya Karya. WIKA kemudian berkembang menjadi sebuah kontraktor konstruksi dengan menangani berbagai proyek penting seperti pemasangan jaringan listrik di Asahan dan proyek irigasi Jatiluhur.

4.1.13 Profil Perusahaan PT Energi Mega Persada, Tbk

PT Energi Mega Persada Tbk adalah perusahaan pertambangan yang berbasis di Indonesia. Anak perusahaan Perseroan yang bergerak di bidang eksplorasi minyak dan gas, dan kegiatan yang berlokasi di kepulauan Kangean, Propinsi Jawa Timur, Riau, Jambi, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, dan di laut Timur Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Anak perusahaan termasuk RHI Corporation, Energi Mega Pratama Inc, EMP Holding Singapore Ptd, Ltd, PT Tunas Harapan Perkasa, PT Imbang Tata Alam, Malacca Brantas Finance, BV, PT Insani Mirtasani, Kalila Korici Baru Ltd dan Costa Internasional Group Ltd. Universitas Sumatera Utara

4.1.14 Profil Perusahaan PT Centrin Online, Tbk

Centrin Online sebagai Internet service Provider ISP yang berdiri di jajaran depan Industri Internet di Indonesia, saat ini telah beroperasi di 9 kota besar di pulau Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan. Berdiri sejak 28 oktober 1987 di bandung dengan nama PT Centrin Utama, centrin Online juga telah menjadi perusahaan public pada tahun 2001 dan berganti nama menjadi PT centrin Online Tbk. Sampai saat ini masih tercatat di Bursa efek Jakarta dengan kode cent. PT Centrin Online Tbk CENT terutama bergerak di internet yang menyediakan layanan dan solusi teknologi informasi. Sejak tahun 1996, CENT mengembangkan sayapnya di telekomunikasi, multimedia, penyedia layanan internet dan solusi teknologi informasi. Bandwidth yang CENT yang mencapai 39 Mbps dengan modem sebanding antara total pelanggan total adalah 1:10 selain itu, CENT memiliki server Alpha 64 bit dari Digital TN dan Koneksi dengan teknologi v. 90 yang mempunyai kecepatan akses 56 Kbps. Universitas Sumatera Utara

4.2 Hasil penelitian dan Pembahasan

Berdasarkan data mentah raw data yang diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory ICMD tahun 2006-2008, dapat diperoleh data untuk variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu CR current ratio, DER debt to equity ratio, DR debt ratio, TATO total asset turnover, ROI Return On Investment, ROE Reutun On Equity, NPM Net profit Margin. Untuk memberikan gambaran dan informasi tentang data variabel-variabel penelitian, digunakanlah tabel statistik deskriptif. Data statistik deskriptif berfungsi untuk memenuhi karakteristik sampel yang digunakan. Data deskriptif ini meliputi jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata dan standar deviasi. Data deskriptif yaitu CR current ratio, DER debt to equity ratio, DR debt ratio, TATO total asset turnover,ROI Return On Investment, ROE Reutun On Equity, NPM Net profit Margin.

4.2.1 Statistik Deskriptif sebelum Merger dan Akuisisi

Berikut akan ditampilkan deskriptif variabel yang ditinjau dari nilai rata- rata, standar deviasi, nilai maksimum dan nilai minimum untuk periode sebelum merger dan akuisisi MA. Dimana jika standar deviasi lebih besar dari pada nilai rata-rata maka berarti data yang ada memiliki variasi besar, begitu juga sebaliknya jika standar deviasi lebih kecil dari nilai rata-rata maka berarti data yang ada memiliki variasi rendah. Nilai maksimal menunjukkan nilai terbesar pada data, sedangkan nilai minimum menunjukkan nilai terkecil pada data. Berikut tabel 4.1 menunjukkan statistik deskriptif data pada periode sebelum merger dan akuisisi Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif sebelum Merger dan Akuisisi Periode Variabel N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CR x 14 0.54 18.42 3.6000 5.78465 DER x 14 0.06 9.91 2.4055 3.18982 DR x 14 0.06 95.62 7.3450 25.40874 1tahun sebelum MA TATO x 14 0.04 1.04 0.4886 0.36984 ROI 14 0.01 0.43 0.0821 0.12632 ROE 14 0.00 0.70 0.1657 0.21201 NPM x 14 -0.06 0.43 0.1464 0.14804 Valid N listwise 14 Sumber : Data ICMD Hasil deskriptif variabel sebelum merger dan akuisisi seperti yang ditampilkan Tabel 4.1 dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Nilai rata-rata CR untuk satu tahun sebelum MA sebesar 3.6 dengan standar deviasi 5.78. Nilai standar deviasi yang lebih besar dari rata rata menunjukan adanya variasi yang besar atau adanya kesenjangan yang cukup besar antara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata CR sebesar 3.6 menunjukan bahwa rata-rata kemampuan perusahaan, dengan menggunakan aktiva lancar untuk menutup hutang lancar adalah sebesar 3.6 kali. Sedangkan masing- masing nilai maksimum dan minimum adalah dan 18.42 dan 0.54 2. Nilai rata-rata DER untuk satu tahun sebelum MA sebesar 2.40 dengan standar deviasi 3.18. Nilai standar deviasi yang lebih besar dari rata rata Universitas Sumatera Utara menunjukan adanya variasi yang besar dan kesenjangan yang cukup besar antara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata DER sebesar 2.40 menunjukan bahwa rata-rata tingkat hutang terhadap ekuiti perusahaan adalah sebesar 2.40 kali. Sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah 9.91 dan 0.06. 3. Nilai rata-rata DR untuk satu tahun sebelum MA sebesar 7.34 dengan standar deviasi 25.4. Nilai standar deviasi yang lebih besar dari rata rata menunjukan adanya variasi yang besar atau kesenjangan yang cukup jauh antara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata DR sebesar 7.34 menunjukan bahwa rata-rata tingkat hutang terhadap aset perusahaan adalah sebesar 7.34 kali. Sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah 95.6 dan 0.06. 4. Nilai rata-rata TATO untuk satu tahun sebelum MA sebesar 0.48 dengan standar deviasi 0.37. Nilai standar deviasi yang lebih rendah dari rata rata menunjukan adanya variasi yang rendah antara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata TATO sebesar 0.48 menunjukan bahwa rata-rata kemampuan dana yang tertanam dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan revenue adalah sebesar 0.48 kali. Sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah 1.04 dan 0.04. 5. Nilai rata-rata ROI untuk satu tahun sesudah MA sebesar 0.08 dengan standar deviasi 0.12. Nilai standar deviasi yang lebih besar dari rata rata Universitas Sumatera Utara menunjukan adanya variasi yang tidak begitu besar antara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata ROI sebesar 0.08 menunjukan bahwa rata-rata efektivitas perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang dimiliki adalah sebesar 0.08 . Sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah 0.70 dan 0.00. 6. Nilai rata-rata ROE untuk satu tahun sesudah MA sebesar 0.16 dengan standar deviasi 0.21. Nilai standar deviasi yang lebih besar dari rata rata menunjukan adanya variasi yang besar antara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata ROE sebesar 0.16 menunjukan bahwa rata-rata untuk mengukur tingkat pengembalian atas ekuitas saham biasa sebesar 0.16 . Sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah 0.70 dan 0.00. 7. Nilai rata-rata NPM untuk satu tahun sebelum MA sebesar 0.146 dengan standar deviasi 0.148. Nilai standar deviasi yang tidak berbeda jauh dari rata-rata menunjukan adanya variasi yang tidak besar antara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata NPM sebesar 0.146 menunjukan bahwa rata-rata tingkat pengembalian keuntungan bersih perusahaan adalah sebesar 0.146 kali dalam hal ini kerugian. Sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah 0.43 dan -0.06. Universitas Sumatera Utara

4.2.2. Statistik Deskriptif Sesudah Merger dan Akuisisi

Berikut akan ditampilkan deskriptif variabel yang ditinjau dari nilai ratra-rata, standar deviasi, nilai maksimum dan nilai minimum untuk periode sesudah merger dan akuisisi. Dimana jika standar deviasi lebih besar dari pada nilai rata-rata maka berarti data yang ada memiliki variasi yang besar, begitu juga sebaliknya jika standar deviasi lebih kecil dari nilai rat-rata maka berarti data yang ada memiliki variasi yang rendah. Nilai maksimal menunjukkan nilai terbesar pada data, sedangkan nilai minimum menunjukkan nilai terkecil pada data. Berikut Tabel 4.2 yang menunjukkan statistik deskriptif data pada periode sesudah merger dan akuisisi. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Hasil Statistik Deskriptif Sesudah MA Periode variabel N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CR 14 0.48 7.27 1.7350 1.72039 DER 14 0.22 13.09 4.6121 4.12058 DR 14 0.18 0.93 0.6914 0.25053 1 tahun sesudah MA TATO 14 0.04 1.32 0.5357 0.41214 ROI 14 0.01 0.17 0.0579 0.04886 ROE 14 -0.99 0.27 0.0207 0.32808 NPM 14 -1.20 0.43 0.0150 0.38201 Valid N listwise 14 Sumber : Data Indonesian Capital Market Directory 2005-2010 data diolah Tabel 4.3 Hasil Statistik Deskriptif Sesudah MA Periode variabel N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CR 14 0.61 8.00 2.4064 2.06585 DER 14 0.23 15.45 4.2807 4.60561 DR 14 0.19 0.94 0.6221 0.27697 TATO 14 0.04 1.09 0.4707 0.35197 2 tahun sesudah MA ROI 14 -0.22 0.14 0.0307 0.08352 ROE 14 -0.73 0.26 0.0771 0.24490 NPM 14 -0.60 0.47 0.0793 0.23879 Valid N listwise 14 Sumber : Data Indonesian Capital Market Directory 2005-2010 data diolah Hasil Deskriptif variabel setelah merger dan akuisisi seperti yang terdapat di tabel 4.2 dapat dijelaskan sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 1. Nilai rata-rata CR untuk satu tahun sesudah MA sebesar 1.73 dengan standar deviasi 1.72 Nilai standar deviasi yang tidak berbeda jauh dari nilai rata-rata menunjukkan adanya variasi cukup besar antara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata CR sebesar 1.73 menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan perusahaan, dengan menggunakan aktiva lancar untuk menutup hutang lancar adalah sebesar 1.73 kali. Sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah dan 7.27 dan 0.48 2. Nilai rata-rata DER untuk satu tahun sesudah MA sebesar 4.61 dengan standar deviasi 4.12. Nilai standar deviasi yang tidak berbeda jauh dari nilai rata rata menunjukkan adanya variasi yang sangat besar antara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata DER sebesar 4.61 menunjukkan bahwa rata-rata tingkat hutang terhadap ekuiti perusahaan adalah sebesar 4.61 kali. Sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah 13.09 dan 0.22. 3. Nilai rata-rata DR untuk satu tahun sesudah MA sebesar 0.69 dengan standar deviasi 0.25. Nilai standar deviasi yang lebih kecil dari nilai rata- rata menunjukkan adanya variasi yang rendah antara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata DR sebesar 0.69 menunjukkan bahwa rata-rata tingkat hutang terhadap asset perusahaan adalah sebesar 0.69 kali. Sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah 0.93 dan 0.18. Universitas Sumatera Utara 4. Nilai rata-rata TATO untuk satu tahun sesudah MA sebesar 0.41 dengan standar deviasi 0.53. Nilai standar deviasi yang lebih besar dari rata-rata menunjukan adanya variasi yang tidak terlalu jauh antara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata TATO sebesar 0.41 menunjukan bahwa rata-rata kemampuan dana yang tertanam dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan revenue adalah sebesar 0.41 kali. Sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah 1.32 dan 0.04. 5. Nilai rata-rata ROI untuk satu tahun sesudah MA sebesar 0.05 dengan standar deviasi 0.04. Nilai standar deviasi yang lebih rendah dari rata-rata menunjukan adanya variasi yang tidak begitu besar antara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata ROI sebesar 0.05 menunjukan bahwa rata-rata efektivitas perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang dimiliki adalah sebesar 0.05 . Sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah 0.17 dan 0.01. 6. Nilai rata-rata ROE untuk satu tahun sesudah MA sebesar 0.02 dengan standar deviasi 0.32. Nilai standar deviasi yang lebih besar dari rata-rata menunjukan adanya variasi yang besar antara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata ROE sebesar 0.02 menunjukan bahwa rata-rata untuk mengukur tingkat pengembalian atas ekuitas saham biasa sebesar 0.02 . Universitas Sumatera Utara Sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah 0.27dan -0.99. 7. Nilai rata-rata NPM untuk satu tahun sesudah MA sebesar 0.01 dengan standar deviasi 0.38. Nilai standar deviasi yang tidak berbeda jauh dari rata-rata menunjukkan adanya variasi yang tidak besar antara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata NPM sebesar 0.01 menunjukan bahwa rata-rata tingkat pengembalian keuntungan bersih perusahaan adalah sebesar 0.01 kali dalam hal ini kerugian. Sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah 0.43 dan -1.20. Hasil Deskriptif variabel setelah merger dan akuisisi seperti yang terdapat di tabel 4.3 dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Nilai rata-rata CR untuk dua tahun sesudah MA sebesar 2.40 dengan standar deviasi 2.06. Nilai standar deviasi yang lebih besar dari nilai rata rata menunjukan adanya variasi cukup besar antara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata CR sebesar 2.4 menunjukan bahwa rata-rata kemampuan perusahaan, dengan menggunakan aktiva lancar untuk menutup hutang lancar adalah sebesar 2.4 kali. Sedangkan masing- masing nilai maksimum dan minimum adalah dan 8.0 dan 0.61 2. Nilai rata-rata DER untuk dua tahun sesudah MA sebesar 4.28 dengan standar deviasi 4.60. Nilai standar deviasi yang lebih besar dari rata-rata Universitas Sumatera Utara menunjukan adanya variasi yang besar dan kesenjangan yang besar antara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata DER sebesar 4.28 menunjukan bahwa rata-rata tingkat hutang terhadap ekuiti perusahaan adalah sebesar 4.28 kali. Sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah 15.4 dan 0.23. 3. Nilai rata-rata DR untuk dua tahun sesudah MA sebesar 0.62 dengan standar deviasi 0.27. Nilai standar deviasi yang lebih kecil dari nilai rata- rata menunjukan adanya variasi yang rendah antara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata DR sebesar 0.62 menunjukkan bahwa rata-rata tingkat hutang terhadap asset perusahaan adalah sebesar 0.62 kali. Sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah 0.94 dan 0.19. 4. Nilai rata-rata TATO untuk dua tahun sesudah MA sebesar 0.47 dengan standar deviasi 0.35. Nilai standar deviasi yang lebih rendah dari rata-rata menunjukan adanya variasi yang rendah antara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata TATO sebesar 0.47 menunjukan bahwa rata-rata kemampuan dana yang tertanam dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan revenue adalah sebesar 0.47 kali. Sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah 1.09 dan 0.04. 5. Nilai rata-rata ROI untuk dua tahun sesudah MA sebesar 0.03 dengan standar deviasi 0.08. Nilai standar deviasi yang lebih besar dari rata-rata Universitas Sumatera Utara menunjukkan adanya variasi yang tidak begitu besar antara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata ROI sebesar 0.03 menunjukan bahwa rata-rata efektivitas perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang dimiliki adalah sebesar 0.03 . Sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah 0.14 dan -0.22 6. Nilai rata-rata ROE untuk dua tahun sesudah MA sebesar 0.07 dengan standar deviasi 0.24. Nilai standar deviasi yang lebih besar dari rata-rata menunjukkan adanya variasi yang tidak begitu besar antara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata ROE sebesar 0.07 menunjukkan bahwa rata-rata untuk mengukur tingkat pengembalian atas ekuitas saham biasa sebesar 0.07 . Sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah 0.26 dan -0.73 7. Nilai rata-rata NPM untuk dua tahun sesudah MA sebesar 0.07 dengan standar deviasi 0.23. Nilai standar deviasi yang lebih besar dari nilai rata- rata menunjukan adanya variasi yang tidak begitu besar antara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata NPM sebesar 0.07 menunjukan bahwa rata-rata tingkat pengembalian keuntungan bersih perusahaan adalah sebesar 0.07 kali dalam hal ini kerugian. Sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah 0.47 dan -0.60. Universitas Sumatera Utara

4.3. Analisis Data

Analisis data pada penelitian ini dimulai dengan menguji normalitas variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini. sehingga dapat ditentukan uji parametrik atau Non Parametrik yang akan digunakan. Setelah uji Normalitas dilakukan, akan dilakukan analisis data yang menyangkut kinerja keuangan yang diproksikan melalui rasio keuangan.

4.3.1 Uji Normalitas.

Pada uji normalitas data ini menggunakan metode Kolmogorov-Smirnov Test. Pemilihan metode ini didasarkan bahwa Kolmogorov-Smirnov test merupakan metode yang umum digunakan untuk menguji normalitas data Hair et al, 1998. Tujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui apakah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah berdistribusi normal atau tidak. Sampel berdistribusi normal jika nilai probabilitas taraf signifikansi yang ditetapkan α=0.05. jika hasil uji menunjukan sampel berditribusi dengan normal maka uji beda yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah uji parametrik, tetapi apabila sampel tidak terdistribusi dengan normal maka uji beda yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah uji non parametrik. Hasil uji normalitas dengan Kolmogrov-Smirnov dapat dilihat dari Tabel 4.4 berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas Kolmogrov-Smirnov Berdasarkan hasil Uji Normalitas Tabel 4.4 di atas, terlihat bahwa rata- rata data nilai probabilitas taraf signifikasi α=0.05, dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa data-data rasio keuangan terdistribusi normal. Karena datanya normal, maka menggunakan metode Parametrik dalam penelitiannya mengenai merger dan akuisisi. Sehingga untuk menguji data rasio keuangan dalam penelitian ini akan digunakan Uji Paired Sample T-test.

4.4. Uji Hipotesis

Pengujian Hipotesis yang ada bertujuan untuk menjawab pertanyaan apakah kinerja perusahaan yang diproksikan kedalam tujuh rasio keuangan setelah merger dan akuisisi terdapat perbandingan kinerja perusahaan sebelum merger dan akuisisi. Analisis ini dilakukan dengan menguji H 1 sampai H 7 yang menyatakan bahwa kinerja keuangan perusahaan diukur dengan rasio keuangan One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardize d Residual N 14 Normal Parameters a,,b Mean 0.0000000 Std. Deviation 0.40998606 Most Extreme Differences Absolute 0.184 Positive 0.184 Negative -0.115 Kolmogorov-Smirnov Z 0.687 Asymp. Sig. 2-tailed 0.733 a. Test distribution is Normal. Universitas Sumatera Utara berbeda dan signifikan antara sebelum dan sesudah merger dan akuisisi., dengan menggunakan Paired sample T-test. 4.4.1 Pengujian Periode 1 tahun sebelum dan satu Tahun sesudah dan dua Tahun sesudah Merger dan Akuisisi. Tabel 4.5 Uji Paired Sample T-test pada Current Ratio Berdasarkan Uji signifikansi Pada Tabel 4.5 Current Ratio Menunjukkan ‘sig’ satu = 0.219 dan ‘sig’ dua = 0.438 lebih besar dari 0.05. Dari pengujian tersebut disimpulkan bahwa secara signifikansi tidak ada perbedaan rata-rata current ratio satu tahun sebelum dengan satu tahun sesudah merger dan akuisisi maupun perbandingan satu tahun sebelum dengan dua tahun sesudah merger dan akuisisi. Tabel 4.6 Uji Paired Sample T-test pada Debt to Equity Ratio Paired Samples Test Paired Differences t df Sig. 2- tailed Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper CR 1 sblm-1 thn ssdh CR 1 sblm-2 thn ssdh 1.86500 1.19357 5.39823 5.57993 1.44274 1.49130 -1.25184 -2.02818 4.98184 4.41533 1.293 0.800 13 13 .219 .438 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Uji signifikansi Pada Tabel 4.6 pada Debt to Equity Ratio Menunjukkan ‘sig’ satu = 0.037 lebih kecil dari 0.05 dan ‘sig’ dua = 0.136 lebih besar dari 0.05. Dari pengujian tersebut disimpulkan bahwa secara signifikansi ada perbedaan rata-rata Debt to Equity Ratio satu tahun sebelum dengan satu tahun sesudah merger dan akuisisi, sedangkan ‘sig’ dua menunjukkan tidak ada perbedaan rata-rata Debt to Equity Ratio satu tahun sebelum dan 2 tahun sesudah merger dan akuisisi. Paired Samples Test Paired Differences t df Sig. 2- tailed Mean Std. Deviatio n Std. Error Mean 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper DER1 sblm-1 thn ssdh DER 1 sblm-2 thn ssdh -2.20571 -1.87429 3.54878 4.41240 .94845 1.17926 -4.25472 -4.42193 -.15671 .67336 -2.326 -1.589 13 13 .037 .136 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7 Uji Paired Sample T-test pada Debt ratio Berdasarkan Uji signifikansi Pada Tabel 4.7 Debt Ratio Menunjukkan ‘sig’ satu = 0.344 dan ‘sig’ dua = 0.339 lebih besar dari 0.05. Dari pengujian tersebut disimpulkan bahwa secara signifikansi tidak ada perbedaan rata-rata Debt Ratio satu tahun sebelum dengan satu tahun sesudah merger dan akuisisi maupun perbandingan satu tahun sebelum dengan dua tahun sesudah merger dan akuisisi. Tabel 4.8 Uji Paired Sample T-test pada Total Asset Turn Over Paired Samples Test Paired Differences t df Sig. 2- tailed Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 DR1 sblm-1 thn ssdh DR 1 sblm-2 thn ssdh 6.65214 6.72143 25.33452 25.31232 6.77094 6.76500 -7.97558 -7.89347 21.27986 21.33633 .982 .994 13 13 .344 .339 Paired Samples Test Paired Differences t df Sig. 2- tailed Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 TATO1 sblm-1 thn ssdh TATO 1 sblm-2 thn ssdh -.04714 .01786 .28031 .22481 .07492 .06008 -.20899 -.11195 .11471 .14766 -.629 .297 13 13 .540 .771 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Uji signifikansi Pada Tabel 4.8 pada Total Asset Turn Over Menunjukkan ‘sig’ satu = 0.540 dan ‘sig’ dua = 0.771 lebih besar dari 0.05. Dari pengujian tersebut disimpulkan bahwa secara signifikansi tidak ada perbedaan rata-rata Total Asset Turn Over satu tahun sebelum dengan satu tahun sesudah merger dan akuisisi maupun perbandingan satu tahun sebelum dengan dua tahun sesudah merger dan akuisisi. Tabel 4.9 Uji Paired Sample T-test pada Return On Investment Berdasarkan Uji signifikansi Pada Tabel 4.9 pada Return On Investment Menunjukkan ‘sig’ satu = 0.514 dan ‘sig’ dua = 0.125 lebih besar dari 0.05. Dari pengujian tersebut disimpulkan bahwa secara signifikansi tidak ada perbedaan rata-rata Return On Investment satu tahun sebelum dengan satu tahun sesudah merger dan akuisisi maupun perbandingan satu tahun sebelum dengan dua tahun sesudah merger dan akuisisi. Paired Differences t df Sig. 2- tailed Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 ROI 1 sblm-1 thn ssdh ROI 1 sblm-2 thn ssdh .02429 .05143 .13546 .11740 .03620 .03138 -.05393 -.01636 .10250 .11921 .671 1.639 13 13 .514 .125 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.10 Uji Paired Sample T-test pada Return On Equity Berdasarkan Uji signifikansi Pada Tabel 4.10 pada Return on equity Menunjukkan ‘sig’ satu = 0.159 dan ‘sig’ dua = 0.251 lebih besar dari 0.05. Dari pengujian tersebut disimpulkan bahwa secara signifikansi tidak ada perbedaan rata-rata Return On Equity satu tahun sebelum dengan satu tahun sesudah merger dan akuisisi maupun perbandingan satu tahun sebelum dengan dua tahun sesudah merger dan akuisisi. Tabel 4.11 Uji Paired Sample T-test pada Net Profit Margin Berdasarkan Uji signifikansi Pada Tabel 4.11 pada Net Profit Margin Paired Differences t df Sig. 2- tailed Mean Std. Deviati on Std. Error Mean 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 ROE 1 Thn sblm-1 thn ssdh ROE 1 Thn sblm-2 thn ssdh .14143 .08857 .35372 .27610 .09454 .07379 -.06281 -.07084 .34566 .24798 1.496 1.200 13 13 .159 .251 Mean Std. Deviatio n Std. Error Mean 95 Confidence Interval of the Difference t df Sig. 2- tailed Lower Upper Npm 1 thn sbl-1 Thn ssdh Npm 1 thn sbl-2 Thn ssdh .06000 .06714 .20528 .22805 .05486 .06095 -.05852 -.06453 .17852 .19881 1.094 1.102 13 13 .294 .291 Universitas Sumatera Utara Menunjukkan ‘sig’ satu = 0.294 dan ‘sig’ dua = 0.291 lebih besar dari 0.05. Dari pengujian tersebut disimpulkan bahwa secara signifikansi tidak ada perbedaan rata-rata Net Profit Margin satu tahun sebelum dengan satu tahun sesudah merger dan akuisisi maupun perbandingan satu tahun sebelum dengan dua tahun sesudah merger dan akuisisi. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Pada pengujian yang dilakukan secara serentak terhadap seluruh rasio keuangan yang digunakan pada penelitian ini menunjukan tidak ada perbedaan yang signifikan. Sedangkan hasil pengujian yang dilakukan secara parsial menunjukan hampir pada seluruh variabel-variabel yang digunakan pada penilitian ini, menunjukan tidak ada perbedaan yang signifikan pada variabel rasio-rasio keuangan yang digunakan pasca merger dan akuisisi. Baik pada perbandingan 1 tahun sebelum dengan 1 tahun sesudah dan perbandingan satu tahun sebelum dan dua tahun pasca merger dan akuisisi. Berikut penjelasan kesimpulan masing masing. Rasio-rasio keuangan yang digunakan pada penelitian ini: 1. Pada variabel Current Ratio yang diuji dengan metode Paired Sample T- test menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah merger. Baik dari periode pengamatan yang membandingkan antara 1 tahun sebelum dengan 1 tahun sesudah dengan 1 tahun sebelum dengan 2 tahun sesudah merger dan akuisisi. 2. Pada variabel Debt to Equity Ratio yang diuji dengan metode Paired Sample T-test menunjukkan ada perbedaan antara sebelum dan sesudah Universitas Sumatera Utara