3.8.1 Metode Analisis Deskriptif
Metode analisis deskriptif merupakan cara merumuskan dan menafsirkan data sehingga memberikan gambaran yang nyata mengenai
keadaan perusahaan melalui pengumpulan, penyusununan, dan penganalisaan data mengenai laporan keuangan dan kegiatan perusahaan,
sehingga diperoleh gambaran yang jelas mengenai keadaan keuangan perusahaan yang sedang diteliti.
3.8.2 Uji Normalitas
Untuk mendeteksi normalitas data dapat dilakukan dengan uji metode kolmogorov-smirnov test, pemilihan metode ini didasarkan bahwa
untuk menguji normalitas data Hair,1998. Tujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui apakah sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah berdistribusi normal atau tidak. Sampel berdistribusi normal apabila Asymptotic sig tingkat keyakinan yang digunakan dalam
pengujian, dalam hal ini adalah 95 atau α=5. Sebaliknya dikatakan
tidak normal apabila asymptotic sig tingkat keyakinan. Pengujian ini mengunakan program spss ver 17.0. Jika hasil uji menunjukan sampel
berdistribusi normal maka uji beda yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah uji parametric paired sampel t-test. Tetapi jika apabila sampel
tidak berdistribusi normal maka uji beda yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah uji non parametric wilcoxon sign test.
Universitas Sumatera Utara
3.8.3 Uji Hipotesis
Hasil uji normalitas data digunakan untuk menentukan alat uji apa yang paling sesuai digunakan dalam pengujian hipotesis. Apabila data
berdistribusi normal maka digunakan uji parametrik Paired Sample T-test. Sementara apabila data berdistribusi tidak normal maka digunakan uji non-
parametrik yaitu Wilcoxon Signed Rank test yang lebih sesuai digunakan. Kedua model uji beda tersebut populer digunakan untuk mrnganalisis model
penelitian pre-post atau sebelum dan sesudah. Uji beda digunakan untuk mengevaluasi perlakuan treatment tertentu pada satu sampel yang sama
pada dua periode pengamatan yang berbeda. Pengamatan tertentu pada penelitian ini adalah peristiwa merger dan akuisisi.
3.8.3.1 Paired Sample T-test Uji Sampel berpasangan
Paired Sample T-test atau uji T sampel berpasangan merupakan uji parametrik yang digunakan untuk menguji hipotesis
sama atau tidak berbeda HO antara dua variabel. Data berasal dari dua pengukuran atau dua periode pengamatan yang berbeda yang diambil
dari subjek yang dipasangkan.
3.8.3.2 Wilcoxon Signed Ranks Test
Uji peringkat tanda wilcoxon digunakan untuk mengevaluasi perlakuan treatment tertentu pada dua pengamatan, antara sebelum
dan sesudah adanya perlakuan tertentu. Uji ini menguji hipotesis h1 sampai h7, dengan mengunakan
tingkat signifikasi α=5, maka jika
Universitas Sumatera Utara
prob taraf signifikansi yang telah ditetapkan α=5, maka variabel
independen tersebut berpengaruh siginifikam terhadapa variabel dependen, berarti terdapat perbedaan yang secara statistik signifikan
masing-masing rasio keuangan antara sebelum dan sesudah merger dan akuisisi. Dengan demikian langkah-langkah pengujiannya dilakukan
sebagai berikut: 1. Merumuskan Hipotesis
2. Menentukan daerah kritis dengan α=5
3. Menghitung dengan menggunakan software spss 4. Menbandingkan antara probabilitas dan taraf siginifikansi yang
telah ditetapkan 5
Universitas Sumatera Utara
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Profil Perusahaan