Desain Penelitian Pertimbangan Etik Instrumen Penelitian

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain deskriptif untuk mengetahui bagaimana gambaran kesehatan jiwa pada anak usia sekolah di SD Negeri 200208 Padangsidimpuan Selatan Sastroasmoro, 2008.

4.2 Populasi dan Sampel

4.2.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto, 2010. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh anak sekolah yang berusia 6-12 tahun yang sedang menjalani pendidikan di SD Negeri 200208 Padangsidimpuan Selatan sebanyak 477 orang.

4.2.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih dengan cara tertentu hingga dianggap dapat mewakili populasinya Sastroasmoro, 2008. Pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling yaitu pengambilan sampel dilakukan secara acak. Cara ini dipakai jika anggota populasi dianggap homogen. Penentuan jumlah sampel diambil dengan cara 10 dari jumlah populasi. Maka pada penelitian ini sampel yang digunakan berjumlah 48 orang. Dari 48 sampel dibagi 12 kelas dan diperoleh hasil 4 orang per kelas kemudian peneliti memberikan kertas undian kepada seluruh siswa per kelas yang bertuliskan angka Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 1-4 dan sebagian lagi dikosongkan dimana siswa yang mendapat angka 1-4 itulah yang dijadikan sebagai sampel. Kelas Jumlah Keterangan I 94 2 kelas II 82 2 kelas III 72 2 kelas IV 72 2 kelas V 73 2 kelas VI 84 2 kelas Total 477 12 kelas

4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian

4.3.1 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan di SD Negeri 200208 Padangsidimpuan Selatan. Adapun alasan pemilihan lokasi adalah sekolah dasar tersebut merupakan salah satu sekolah yang memiliki siswa yang banyak mengalami masalah kesehatan jiwa di Padangsidimpuan Selatan dan sekolah tersebut belum pernah dilakukan penelitian.

4.3.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober – Nopember 2011.

4.4 Pertimbangan Etik

Penelitian ini dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan Kepala Sekolah SD Negeri 200208 Padangsidimpuan Selatan. Setelah mendapat izin dalam pengumpulan data, maka peneliti memberikan kuesioner pada siswa-siswi di sekolah tersebut. Untuk menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak mencantumkan nama responden Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara pada lembar data kuesioner yang diisi oleh peneliti. Lembar tersebut hanya diberi nomor kode tertentu. Informasi yang diperoleh peneliti dijaga kerahasiaannya.

4.5 Instrumen Penelitian

Untuk memperoleh informasi dari responden, peneliti menggunakan alat pengumpul data berupa kuesioner dengan berpedoman pada konsep dan tinjauan pustaka. Lembar kuesioner terdiri dari kuesioner data demografi dan kuesioner untuk mengidentifikasi gambaran kesehatan jiwa anak usia sekolah. Data demografi meliputi umur, jenis kelamin, dan kelas. Bagian kedua kuesioner yang berisi sejumlah pernyataan yang digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai gambaran kesehatan jiwa pada anak usia sekolah di SD Negeri 200208 Padangsidimpuan Selatan. Kuesioner penelitian ini dibuat berdasarkan tinjauan pustaka menurut teori Erik Erikson sebanyak 15 pernyataan yang terdiri dari pernyataan negatif pada pernyataan nomor 2, 3, dan 13 serta pernyataan positif pada pernyataan nomor 1, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 14, dan 15. Kuesioner ini menggunakan skala likerts. Dimana nilai jawaban pernyataan positif 4 selalu, 3 sering, 2 kadang, dan 1 tidak pernah, sedangkan nilai jawaban pernyataan negatif 4tidak pernah, 3 kadang, 2 sering, dan 1 selalu. Nilai terendah yang mungkin dicapai adalah 15 dan nilai tertinggi 60. Berdasarkan rumusan statistika Sudjana 2002. kelas Banyak Rentang P = Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Dimana P merupakan panjang kelas dengan rentang nilai tertinggi dikurangi nilai terendah. Rentang kelas sebesar 45 dan banyak kelas 3 yaitu sehat, resiko mengalami gangguan, dan gangguan. Sehingga diperoleh P=15. Dengan P= 15 dan nilai terendah 15 sebagai batas bawah kelas pertama, maka kesehatan jiwa anak usia sekolah dikategorikan atas kelas interval sebagai berikut: 46-60 sehat, 31-45 resiko mengalami gangguan, 15-30 gangguan.

4.6 Uji Validitas