Petunjuk Pengisian Daftar Survei Pola distribusi Perdagangan Beberapa Komoditi

28 Buku 2: Pedoman Lapangan VPDP13 1. a. Apakah ada kendala dalam pengadaan barang dagangan selama tahun 2012? Ya 1 Tidak 2 ke rincian 2

b. Jika Ya, jenis kendala:

Kelangkaan barang 1 Faktor alam 16 Harga 2 Lainnya 32 Transportasi 4 tuliskan …………..………………….. Infrastruktur perdagangan 8 c. Kendala utama …………………………………………………………………………… BLOK IV: KENDALA PENGADAAN DAN PEMASARAN BARANG DAGANGAN 1 2 Contoh pengisian Daftar VPDP-13.PEDAGANG Rincian Pengisian yang salah Pengisian yang benar Blok II Rincian 2: Komoditi yang dijual Daging Sapi Lokal 1 Daging Sapi Impor 2 Beras Premium 3 Beras Medium 4 ... dan seterusnya. Daging Sapi Lokal 1 Daging Sapi Impor 2 Beras Premium 3 Beras Medium 4 ... dan seterusnya. 3 Jika kode yang dilingkari lebih dari satu, jumlahkan kode yang dilingkari dan tuliskan pada kotak yang tersedia. Contoh: 4 Nilai pembelian, penjualan, hasil produksi dan biaya transportasi ditulis dalam satuan rupiah.

5.2 Konsep dan Definisi Umum

a. PerusahaanUsaha adalah setiap bentuk usaha yang menjalankan kegiatan usaha yang bersifat tetap, berkelanjutan, didirikan, bekerja dan berkedudukan dalam wilayah Indonesia, untuk tujuan memperoleh keuntungan atau laba Direktorat Bina Pasar dan Distribusi, Departemen Perdagangan. b. Produsen adalah suatu usaha yang memproduksi suatu komoditi untuk dijual. c. Kegiatan Perdagangan adalah kegiatan membeli dan menjual barang, baik barang baru maupun bekas untuk tujuan penyaluranpendistribusian tanpa merubah bentuk barang tersebut. d. Perusahaanusaha perdagangan adalah kegiatan ekonomilapangan usaha di bidang perdagangan besar dan eceran yaitu penjualan tanpa perubahan teknis dari berbagai jenis barang, dan memberikan imbalan jasa yang mengiringi penjualan 2 2 1 2 4 0 2 HARGA TIDAK MENENTU Buku 2: Pedoman Lapangan VPDP13 29 barang-barang tersebut. Baik penjualan secara grosir perdagangan besar maupun eceran merupakan tahap akhir dalam pendistribusian barang dagangan. sumber Peraturan Kepala BPS RI No. 57 tahun 2009 tentang KBLI. e. Perdagangan besar wholesaler adalah penjualan kembali tanpa perubahan teknis baik barang baru maupun barang bekas kepada pengecer, industri, komersial, institusi atau pengguna profesional, atau kepada pedagang besar lainnya, atau yang bertindak sebagai agen atau broker dalam pembelian atau penjualan barang, baik perorangan maupun perusahaan. Buku KBLI 2009. f. Perdagangan eceran adalah adalah penjualan kembali tanpa perubahan teknis, baik barang baru maupun bekas, utamanya kepada masyarakat umum untuk konsumsi atau penggunaan perorangan maupun rumah tangga, melalui toko, departement store, kios, mail-order houses, penjual dari pintu ke pintu, pedagang keliling, koperasi konsumsi, rumah pelelangan, dan lain-lain. Pada umumnya pedagang pengecer memperoleh hak atas barang-barang yang jualnya, tetapi beberapa pedagang pengecer bertindak sebagai agen, dan menjual atas dasar konsinyasi atau komisi. Buku KBLI 2009. g. Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia KBLI merupakan klasifikasi baku mengenai kegiatan ekonomi yang terdapat di Indonesia, yang dirinci menurut kategori. KBLI hanya mengelompokkan unit produksi menurut kegiatan ekonomi, tidak membedakan unit produksi menurut kepemilikan, badan hukum, formal atau informal. Kode KBLI yang digunakan adalah Peraturan Kepala BPS No.57 tahun 2009 tentang KBLI. h. Kegiatan utama adalah kegiatan yang mempunyai nilai penjualan paling besar di antara beberapa jenis kegiatan dalam suatu perusahaanusaha. Bila suatu perusahaanusaha hanya melakukan satu jenis kegiatan maka jenis kegiatan tersebut merupakan jenis kegiatan utama dari perusahaanusaha. i. Komoditi utama adalah komoditi yang dijual oleh pedagang dan memberikan nilai penjualan terbesar dari berbagai jenis komoditi yang dijual. Daging Sapi Lokal dan Daging Sapi Impor Daging sapi lokal adalah daging sapi yang berasal dari sapi lokal seperti : Sapi Bali, Sapi Madura, Sapi NTB yang diambil berupa dagingnya. Termasuk daging sapi yang berasal dari sapi impor yang digemukkan di Indonesia.