Buku 2: Pedoman Lapangan VPDP13 10
No Komoditi
KBLI 2009
KBLI 2005
Deskripsi
1 2
3 4
5
2 Kedelai
01113 01112
Pertanian tanaman kedelai 46201
51211, 53211,
54211 Perdagangan besar padi dan palawija
47111 52111
Perdagangan eceran berbagai macam barang yang utamanya makanan, minuman, atau
tembakau di supermarketminimarket
47112 52112
Perdagangan eceran berbagai macam barang yang utamanya makanan, minuman, atau
tembakau bukan di supermarketminimarket tradisional
47211 52211
Perdagangan eceran padi dan palawija 47811
52511 Perdagangan eceran kaki lima dan los pasar
komoditi padi dan palawija
3 Gula Pasir
10721 15421
Industri gula pasir 46331
51220, 53220,
54220 Perdagangan besar gula, coklat, dan kembang
gula
47111 52111
Perdagangan eceran berbagai macam barang yang utamanya makanan, minuman, atau
tembakau di supermarketminimarket
47112 52112
Perdagangan eceran berbagai macam barang yang utamanya makanan, minuman, atau
tembakau bukan di supermarketminimarket tradisional
47823 52523
Perdagangan eceran kaki lima dan los pasar kopi, gula pasir, gula merah, dan olahan
4 Daging Sapi
10110 15111
Kegiatan rumah potong dan pengepakan daging bukan unggas
46321 51220,
53220, 54220
Perdagangan besar daging sapi dan daging sapi olahan
47111 52111
Perdagangan eceran berbagai macam barang yang utamanya makanan, minuman, atau
tembakau di supermarketminimarket
47214 52214
Perdagangan eceran hasil peternakan 47814
52514 Perdagangan eceran kaki lima dan los pasar
komoditi hasil peternakan
Buku 2: Pedoman Lapangan VPDP13 11
3.3 Kerangka Sampel
Kerangka sampel yang dibentuk terdiri dari kerangka sampel pedagang, dan kerangka sampel produsen komoditi non pertanian. Sedangkan untuk petani kedelai tidak dibentuk
kerangka sampel tetapi langsung dipilih secara purposive dengan kriteria yang memiliki jumlah produksi terbesar di wilayah tersebut.
Untuk produsen komoditi non pertanian, kerangka sampel berasal dari: 1
Direktori perusahaan industri gula pasir skala besar dan sedang 2
Direktori industri penggilingan padi hasil PIPA2012 dengan kriteria Blok II.2 R4 Tempat perusahaanusaha industri penggilingan padi : tetap dan keliling, Blok II.2
R5aSkala perusahaanusaha industri penggilingan padi : skala besar 3 ton berasjam, skala sedang 1,5 – 3 ton berasjam dan skala kecil 1.5 ton berasjam
3 Direktori Rumah Potong Hewan khusus dipilih untuk ada kegiatan pemotongan sapi
4 Sumber Lain : berasal dari internet
Sedangkan pembentukan kerangka sampel pedagang berasal dari berbagai macam sumber, yaitu dari:
1 SE06-UMB kategori G, yaitu perusahaan perdagangan menengah dan besar hasil
Sensus Ekonomi 2006 Sensus Sampel. Dari data SE06-UMB kategori G bisa ditentukan
fungsi kelembagaan
perusahaanusaha sebagai
distributor, subdistributor, agen, subagen, pedagang grosir, pedagang pengumpul, eksportir,
importir, dan pengecer dilakukan pendekatan berdasarkan hasil SE06-UMB kategori G, yang bersumber dari kuesioner SE06-UMB Distribusi Blok II.2 Rincian
6 menurut asal barang dan Rincian 8 menurut penjualan barang. Sedangkan untuk perusahaan SE06-UMB yang nonresponse, tidak dapat dilakukan penentuan
fungsi kelembagaan perusahaanusaha.
Tabel 4. Matrix Penentuan Fungsi Kelembagaan dalam PerusahaanUsaha Perdagangan UMB
No. Asalbarang
Penjualan Luar negeri Produsen
Pedagang lainnya
Pemerintah swasta
Rumah tangga
perorangan
1 2
3 4
5 6
7
1 Melalui Importir
7 1
1 1
9 2
Impor Sendiri 7
8 8
8 9
3 Produsen Kedelai
7 6
6 6
9 Produsen non pertanian
7 1
1 1
9 4
Distributorpenyaluragen 7
2 4
4 9
5 Supermarketswalayan
7 4
9 9
9
Buku 2: Pedoman Lapangan VPDP13 12
6 Pedagang lainnya
7 4
9 9
9 Kode fungsi kelembagaan:
1. Distributor
2. Subdistributor
3. Agen
4. Subagen
5. PedagangGrosir
6. Pedagang Pengumpul
7. Eksportir
8. Importir
9. Pengecer
2 Direktori perusahaan perdagangan dari asosiasi untuk perusahaan perdagangan.
3 Direktori perusahaan eksport impor
4 Perusahaan perdagangan kecil hasil Sensus Ekonomi 2006 Sensus Sampel yaitu
SE06-UMK kategori G dengan nilai omset 500 juta rupiah. 5
Sumber Lain : berasal dari internet. Pada survei ini pencacahan perusahaan menggunakan pendekatan fungsi kelembagaan
perusahaan dan komoditi yang diperdagangkan. Fungsi kelembagaan yang bersumber dari SE06-UMB merupakan proxy, sedangkan perusahaan dari sumber lain berdasarkan
pengakuan responden.
Gambar 1. Pembentukan Kerangka Sampel Pedagang